PADANG PARIAMAN, KOMPAS.TV - Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo melakukan peninjauan ke wilayah terdampak bencana di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Wakapolri memantau proses pembangunan hunian sementara untuk warga terdampak bencana.
Berikut liputan Jurnalis KompasTV, Nico Anggriawan di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Baca Juga 122 Personel Polri Dikerahkan Bersihkan Fasilitas Umum Terdampak Banjir Bandang di Agam di https://www.kompas.tv/regional/640657/122-personel-polri-dikerahkan-bersihkan-fasilitas-umum-terdampak-banjir-bandang-di-agam
#banjirsumatera #wakapolri #sumbar
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/640685/wakapolri-tinjau-proses-pembangunan-huntara-untuk-warga-terdampak-bencana-di-padang-pariaman
00:00Terima kasih Anda masih menyaksikan Kompas Petang, Saudara Waka Polri, Komjen Deddy Prasetyo melakukan peninjauan ke wilayah terdampak bencana di Padang, Pariyaman, Sumatera Barat.
00:11Waka Polri memantau proses pembangunan hunian sementara untuk warga terdampak bencana.
00:17Berikut ini liputan dari jurnalis Kompas TV, Niko Anggriawan di Padang, Pariyaman, Sumatera Barat.
00:22Saya saat ini sedang bersama wakil Polri, Komjen Deddy Prasetyo yang meninjau pembangunan hunian sementara di kawasan Kayu Tanam, Sumatera Barat.
00:34Pak Deddy, yang menjadi concern atau fokus dari Polri dalam pembangunan huntara ini seperti apa Pak?
00:41Ya huntara ini penting Mas, ini ada 34 unit yang kita bangun, target kita tanggal 31 Desember ini sudah selesai.
00:48Kemudian kita juga meresmikan 18 tur untuk titik, untuk air bersih, untuk kebutuhan di masyarakat yang akan mengundi huntara ini.
00:56Ini kecepatan-kecepatan harus kita lakukan ini untuk mempercepat pemulihan dan juga antisipasi kita dalam langkah untuk menghadapi bulan suramadah.
01:03Biar masyarakat lebih busuk dalam beribadah.
01:07Pak, kalau misalnya huntara ini diporesikan, akan bisa dihuni, kapan Pak?
01:1331 Desember ini sudah resmikan, artinya bahwa awal tahun sudah bisa kita operasionalkan.
01:19Pak Kapolda, tadi juga domongin beberapa bupati, disiapkan juga ada 2 hektare lahan juga akan dipersiapkan untuk pembangunan 100 sementara untuk masyarakat yang tertangguh.
01:29Oke, dalam kunjungan beberapa hari ini kan ada beberapa daerah ya Pak ya.
01:32Sebenarnya sih, apa yang menjadi fokus dari Polri dalam pembagian atau percepatan pemulihan imbas dari becana beberapa waktu lalu Pak?
01:41Ya, dari aneh selama satu bulan ini, Pintah Bapak Kapolri, yang pertama kita berbanyak alat berat tadi ya.
01:48Alat berat kita berbanyak agar akses jalan itu semuanya bisa terlalui.
01:51Bisa dilalui oleh logitik, bisa dilalui oleh bantuan-bantuan masyarakat, juga bisa mengevokasi masyarakat yang sakit gitu.
01:58Kemudian juga sekarang, satu bulan ini fokus pada huntara, ya karena tidak mungkin masyarakat dalam satu bulan ini tinggal di tindak turut.
02:05Kalau diantap sementara ini, ini menjadi prioritas dari pemerintah, termasuk dari Bapak Kapolri dan Kapolda, membangun untara-untara ini.
02:14Dan semoga untara ini nanti menjelang bulan si Ramadhan, tidak bisa dilakukan masyarakat.
02:18Ambatan yang dihadapi seperti apa sih Pak?
02:21Ambatan selama ini, insya Allah sudah bisa tertangani semuanya.
02:24Jembatan-jembatan sudah ada lima titik, sudah dibutuhkan Pak Kapolda.
02:27Kemudian satu jembatan yang nanti jembatan yang dilalui ke darah-dampak, bukan akan tetap kita laksanakan.
02:34Oke, terima kasih Pak Deddy Prasetyo, Wakapolri, atas waktunya bersama Kompas TV.
02:39Ya, itu tadi pengencara kami, saudara, dengan Wakapolri, Komjen Deddy Prasetyo.
02:46Tentunya Polri memberikan bantuan tidak hanya di daerah Padangpariaman saja.
02:52Kemarin kami sudah meninjau beberapa tempat seperti Aceh Tamiang, lalu kemudian Aceh Utara,
02:59yang tentunya daerah-daerah tersebut merupakan daerah terdampak paling parah banjir bandang yang terjadi waktu lalu.
03:05Ada beberapa bantuan yang diberikan oleh Polri, mulai dari alat berat,
03:09lalu kemudian bantuan kesehatan, mulai perlengkapan ibadah, dan segalanya ini difokuskan.
03:15Tentunya bisa dioperasikan sebelum bulan Ramadan.
03:19Niko Anggriawan melaporkan langsung dari Padang, Sumatera Barat.
Jadilah yang pertama berkomentar