Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Jasa Raharja menunjukkan komitmennya dalam melayani masyarakat. Simak dialog selengkapnya pada tayangan berikut.

#jasaraharja #masyarakat #komitmen

Baca Juga MA Gelar Apresiasi dan Refleksi Akhir Tahun 2025, Tegaskan Akuntabilitas Publik | MA NEWS di https://www.kompas.tv/nasional/640799/ma-gelar-apresiasi-dan-refleksi-akhir-tahun-2025-tegaskan-akuntabilitas-publik-ma-news



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/640801/full-komitmen-jasa-raharja-melayani-masyarakat-dari-hati-sapa-pagi
Transkrip
00:00Anda masih menyaksikan Sapa Indonesia Pagi bersama saya Valentina Sitorus.
00:04Saudara sebagai lembaga pelayanan publik yang berhubungan langsung dengan masyarakat,
00:08pelayanan jasa Raharja menghadapi berbagai tantangan yang muncul dari dinamika di lapangan.
00:13Mulai dari kondisi geografis hingga karakteristik kecelakaan yang terus berubah.
00:18Dan untuk mengetahui lebih lanjut terkait dengan pelayanan untuk masyarakat,
00:22telah bergabung bersama saya di studio kali ini ada Ibu Dewi Aryani Susana,
00:26selaku PLT Direktur Utama Jasa Raharja.
00:29Selamat pagi Ibu, apa kabar?
00:32Terima kasih sudah ingin memeluangkan waktunya kepada kami,
00:36terutama di tengah waktu yang super sibuk akhir-akhir ini,
00:39karena sekarang kita sudah memasuki periode mudik Natal dan Tahun Baru.
00:43Lancar ya Ibu ya sampai hari ini ya?
00:45Alhamdulillah.
00:45Alhamdulillah lancar.
00:47Ibu, menurut Ibu sebenarnya dengan headline yang tadi saya sebutkan,
00:51jasa Raharja menghadapi berbagai tantangan sesuai dengan hal yang muncul di dinamika di lapangan yang terjadi.
00:57Apa sih Ibu sebenarnya tantangan yang terbesar saat ini?
01:00Oke, tantangan yang terbesarnya adalah bagaimana memastikan seluruh masyarakat mendapat perlindungan dasar negara.
01:09Itu ya, undang-undang 3334 itu dapat sampai kepada seluruh masyarakat.
01:19Tantangan yang terbesarnya adalah korban laka lantas itu roda dua.
01:25Tapi tahun ini berbeda, bus naik, tumbuh jumlah kecelakannya, bus, truk, dan yang terlibat laka itu ya,
01:40bus naiknya 5%, truk naiknya 4%, dan yang lebih menyedihkannya itu adalah pejalan kaki.
01:54Tumbuhnya 20%, dan ketika terjadi kecelakaan terhadap mereka, itu fatalitasnya akan tinggi.
02:03Sehingga setiap terjadi kecelakaan, akibatnya itu menjadi sangat berat.
02:11Contohnya yang baru saja terjadi di Semarang kemarin yang kerapyak itu.
02:15Sekali kecelakaan, 16 meninggal dunia, dan 22 luka-luka.
02:22Jadi seperti itu, di tahun ini ya, memang lakanya turun, tapi meninggal dunia turun, tapi luka-lukanya naik.
02:34Dan mayoritas kecelakaan ini berada di usia mereka yang produktif ya, Bu?
02:38Iya, betul. Itu tantangan terbesarnya.
02:41Kemudian yang dilakukan oleh Jasara Harja ya, kami harus menyiapkan sistem yang lebih adaptif, kemudian terintegrasi dengan seluruh ekosistem.
02:55Dan cepat pasti ya?
02:57Cepat, iya, akurat, demikian.
03:00Ya, setiap korban luka atau korban nakalantas itu menerima haknya dengan adil, cepat, tepat, dan akurat.
03:12Oke, ini yang kemudian menjadi pertanyaan ke masyarakat juga, Bu Dewi.
03:16Seberapa krusial sih koordinasi yang dilakukan Jasara Harja, terutama dengan mereka, pihak kepolisian, rumah sakit, dan juga samsat.
03:24Terutama dalam mempercepat pelayanan santunan itu sendiri.
03:27Pecepatan pelayanan publik itu hanya bisa terjadi apabila dilakukan secara terpadu.
03:33Dan alhamdulillah Jasara Harja sudah terintegrasi dengan seluruh ekosistem.
03:39Jadi kita sudah terintegrasi dengan rumah sakit di 2770 rumah sakit, di 34 polda, dan 508 polres.
03:52Oke, kalau implementasi terkait melayani sepenuh hati, bagaimana Jasara Harja ini mewujudkan melalui aksi nyatanya kepada masyarakat?
04:02Melayani sepenuh hati itu bukan sekedar jargon, itu adalah tanggung jawab moral dan roh.
04:08Bahkan dari setiap lembar formulir itu ada duka di balik setiap formulir itu.
04:18Jadi kami harus melayannya dengan penuh empati gitu ya.
04:22Jadi bayangkan setiap kejadian itu kami hadir di situ.
04:27Contohnya di Kerapyak itu.
04:29Seringkali setiap terjadi laka lantas, keluarganya belum datang, petugas kami sudah hadir di situ.
04:40Menemani korban, memastikan negara hadir, melayani sepenuh hati.
04:49Jadi mau tengah malam, mau kapanpun.
04:53Karena musibah itu terjadi kapan?
04:54Tadi malam, kemarin malam itu tengah malam.
04:57Dan petugas kami sudah serta-merta hadir di sana memastikan keterjaminan.
05:05Jadi langsung hadir, menemani korban.
05:09Saya datang ke sana itu siang, keluarganya belum ada.
05:14Banyak keluarganya belum ada, tapi teman-teman Jasara Harja sudah hadir dari malam sampai selesai gitu.
05:22Ketika musibah terjadi, itu saya selalu sampaikan ke teman-teman petugas Jasara Harja.
05:29Ketika kecelakaan terjadi, itu adalah titik terendah manusia.
05:33Jadi Anda kepanjangan tangan negara di situ lah.
05:38Jasara Harja hadir sepenuh hati.
05:40Komitmen pelayanan, terutama bisa menjadi teman, sahabat, ataupun juga saudara dari masyarakat yang saat itu terkena musibah.
05:48Untuk kecepatan penyelesaian santunan korban jiwa, itu tuh seperti apa bu, kok digambarkan?
05:54Tapi bagaimana komitmen dari Jasara Harja sendiri?
05:57Kalau kami, SLA kami, kalau kecepatan santunan meninggal dunia itu satu hari empat jam.
06:05Itu sudah dibayarkan.
06:06Tetapi kalau komitmen kami ke rumah sakit ketika sudah dapat dipastikan itu kecelakaan lalu lintas.
06:16Dan kami juga membantu.
06:19Jadi petugas kami itu hadir membantu proses ketika itu kecelakaan.
06:25Kami akan bantu prosesnya.
06:28Itu dalam hitungan menit kami sudah memberikan garanti letter ke rumah sakit.
06:33Karena ya itu tadi, kita menjaga golden period-nya.
06:39Dalam prosesnya dengan kekinian di tengah masyarakat yang serba digital.
06:44Inovasi atau digitalisasi apa bu yang paling berdampak dengan yang berpengaruh pada percepatan pelayanan santunan itu?
06:52Ya, kami terus meningkatkan upaya-upaya perbaikan proses ya.
06:59Tentu saja dengan digitalisasi ya.
07:03Yang terakhir itu kami coba dengan ada yang namanya JR Care.
07:09Jadi itu upaya digitalisasi.
07:14Jadi kami punya standarisasi pelayanan.
07:17Daftar cedera, ada daftar cedera.
07:20Kemudian daftar obat-obatan.
07:23Standar formarium, kompedium nasional.
07:26Itu juga kami sudah punya standar di seluruh rumah sakit.
07:31Di seluruh Indonesia.
07:32Sehingga ketika terjadi kecelakaan, korban dapat langsung tertangani dengan baik gitu.
07:39Dan itu alhamdulillah menekan fatalitas sampai 5%.
07:43Jadi karena ada standar layanan yang baik, itu ketika terjadi laka lantas, korban langsung ditangani dengan baik di rumah sakit.
07:54Fatalitasnya turun 5%.
07:57Dan standarisasi mutu layanan inilah yang memang harus dipegang teguh dan memang menjadi acuan ya Bu ya.
08:04Terutama dalam melayani, terutama dalam pelayanan santunan kepada masyarakat.
08:10Kalau misalnya ketemu kendala di lapangan, masyarakat tidak bisa mendapatkan hal-hal yang tadi Ibu sebutkan dengan mudah.
08:15Bagaimana caranya?
08:17Insya Allah tidak akan menemui kendala.
08:20Jasa Raja ada di mana-mana.
08:21Di seluruh kabupaten kota.
08:24Ada pedugas kami di sana.
08:25Tinggal telpon atau datang ke rumah sakit, kami akan terhubung di sana.
08:32Dan tanpa ada biaya.
08:35Dapat dipastikan, tanpa ada biaya.
08:38Terima kasih Bu Dewi selaku PLT Direktur Utama Jasara Harja yang sudah berbagi informasi kepada kami melalui Sapa Indonesia Pagi Kompas TV.
08:47Semoga ini menjadi pengetahuan baru dan juga sekaligus sosialisasi kepada masyarakat terkait peran dari Jasara Harja.
08:55Terutama dalam komitmennya memberikan santunan pelayanan dan juga memberikan perlindungan kepada mereka yang menjadi korban dalam laka lantas.
09:03Terima kasih Bu Dewi. Selamat sehat selalu.
09:05Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan