- 11 menit yang lalu
Ipar Adalah Maut The Series (2025) adalah drama serial produksi MD Entertainment yang diadaptasi dari kisah viral karya Eliza Sifaa,
mengisahkan hancurnya rumah tangga Aris (Deva Mahenra) dan Nisa (Tatjana Saphira) akibat perselingkuhan dengan adik ipar, Rani (Nicole Parham). Serial 45 episode ini disutradarai Hanung Bramantyo dan ditayangkan serentak di MDTV dan Netflix.
mengisahkan hancurnya rumah tangga Aris (Deva Mahenra) dan Nisa (Tatjana Saphira) akibat perselingkuhan dengan adik ipar, Rani (Nicole Parham). Serial 45 episode ini disutradarai Hanung Bramantyo dan ditayangkan serentak di MDTV dan Netflix.
Kategori
🎥
Film pendekTranskrip
00:00Terima kasih
00:30Terima kasih
01:00Terima kasih
01:29Terima kasih
01:59Teman-teman kamu
02:01Nanya ke kamu alasan kenapa
02:04Kamu nikah cepat
02:05Kamu mau
02:09Ngumin ke semua orang
02:12Kalau kamu hamil di luar nikah
02:14Atau kamu sengaja
02:18Ingin bilang
02:19Atau buka aib kamu
02:22Kamu tunggu disini
02:27Biar ibu yang temuin teman-teman kamu
02:30Sudah kita ketemuin aja ya
02:45Sudah kita tanyain langsung
02:47Yaudah yuk
02:48Yaudah yuk ke dalam ya
02:49Oke tadaa
02:50Raya
02:51Ya Nin
02:52Main di dalam aja ya
02:53Bibi lagi repot
02:55Yaudah Raya ambil mainan Raya dulu ya
02:58Kalian ini siapa ya
03:03Siang Tante
03:04Kita temannya Rani
03:06Aku Dina
03:07Ini Rista
03:08Ini Tari
03:09Raninya ada
03:10Nggak ya Tante
03:11Oh kalian ini temannya Rani
03:13Rani
03:15Sedang ke Garut
03:17Ada urusan beberapa hari
03:19Nanti kalau udah pulang
03:21Tante kasih tau ya
03:22Kalau kalian datang kemari
03:23Tapi Rani baik-baik aja kan Tante
03:26Kalau sudah pulang
03:30Saya suruh telepon ya
03:31Yaudah
03:33Kalau gitu kita permisi ya Tante
03:35Terima kasih ya Tante
03:36Assalamualaikum Tante
03:37Assalamualaikum Salam
03:38Mari Tante
03:38Mari
03:39Emang saya sebut gitu ya Tante
03:42Seperti gak bisa balas capi dari semalam
03:44Kayaknya omongannya Raya bener deh
03:47Kalau Rani mau nikah sama Kak Yusuf
03:49Tapi
03:50Kenapa mendaduk coba
03:51Pasti ada sesuatu gak sih
03:53Yaudah yuk
03:57Bu
04:03Nisa mohon apapun yang terjadi
04:07Ibu tolong jangan marah ya
04:09Kita dengerin
04:12Mereka dulu
04:13Kita biarin mereka bicara dulu
04:14Ya
04:15Demi Rani
04:17Mari silahkan masuk
04:34Assalamualaikum
04:35Waalaikumsalam
04:36Kedatangan kami kesini
04:57Hanya ingin membicarakan masalah
05:00Pernikahan Rani dan Yusuf
05:02Pernikahan yang seharusnya tidak pernah terjadi
05:07Saya membesarkan Rani
05:19Bukan untuk dinikahkan dengan cara seperti ini
05:24Dia punya mimpi
05:27Tapi ini
05:31Ini gak seharusnya terjadi
05:35Pernikahan ini memang pernikahan terpaksa
05:45Ya tapi keadaan sudah mendesak
05:48Dan yang tidak terduga
05:50Mau tidak mau ini harus dilaksanakan
05:53Apalagi memang sudah kejadian
05:56Dan anak saya Yusuf bersedia untuk bertanggung jawab
06:00Ibu
06:00Ibu bilang apa barusan
06:02Ibu bilang gak terduga
06:04Anak ibu itu jelas-jelas sudah menghancurkan masa depan anak saya
06:08Ibu tahu gimana perasaan saya sekarang
06:14Kalian pikir
06:17Dengan kalian datang sekarang ke rumah ini
06:20Lantas saya berterima kasih gitu
06:22Dengan apa yang sudah dilakukan oleh anak ibu
06:25Enggak
06:27Ini Fatima dengar baik-baik ya
06:30Dalam hal ini bukan cuma anak saya yang bersalah
06:34Jangan ibu pikir kalau anak ibu polos
06:39Tandinya saya pikir Rani itu sopan
06:43Seperti gakkanya
06:46Nyatanya enggak
06:47Dia sudah menjerumuskan anak saya ke jalan yang salah
06:52Dia sudah merayu Yusuf
06:53Jaga bicara ibu
06:54Rani itu masih muda
06:58Gak tahu begituan
07:00Anak ibu
07:02Anak ibu itu lebih dewasa
07:05Harusian dia tidak melakukan hal itu terhadap anak saya
07:08Dia belum mengajar
07:11Kalau saya tahu ini akan terjadi
07:14Saya gak akan izinkan Rani dekat-dekat sama Yusuf
07:17Ibu Tante
07:20Tolong jangan bertengkar ya ibu Tante
07:23Ya
07:23Lisan
07:25Kalau bapakmu masih hidup kamu bilang apa
07:29Bapakmu pasti akan berbuat sama dengan yang ibu lakukan
07:32Bahkan mungkin
07:34Bapakmu akan menghajar Yusuf sampai babak belur
07:38Ibu Tante
07:43Lebih baik kita berbicara baik-baik aja ya ibu ya
07:46Gak kayak gini ibu
07:48Udah gak mau urus lagi
07:51Udah gak mau tahu urusan penikahan Rani
07:53Kamu yang urus
07:56Udah gak mau bicara sama keluarga ini
08:21Kamu sendiri tadi lihat ya
08:23Gimana ibunya Rani dan keluarganya nyalahin kamu
08:26Mojokin kamu
08:27Mama ini
08:30Mama kamu, ibu kamu
08:32Mana bisa sih mama ngeliat anak mama dihakimin orang banyak seperti itu
08:37Sesalah apapun
08:38Pokoknya mama udah gak mau
08:40Dan mama gak peduli kalau kamu tetap naikah mau nikah sama dia
08:43Terserah kamu urus aja sendiri
08:45Yang jelas
08:46Mama gak akan mau terima dia sebagai menantu mama
08:49Ma, Yusuf mohon ma, demi Yusuf ma, Yusuf mohon
08:54Ma, please ma
08:56Jangan gini-gini terus
08:57Aku ngerti perasaan mama
09:00Tapi Rani sama Yusuf tuh butuh support kita ma
09:03Mereka juga butuh solusi secepatnya buat masalah ini
09:05Ayolah ma
09:08Iya ma, kita ngalah dikit ya
09:10Kamu nyuruh mama ngalah
09:13Terus nyerima
09:14Perkataan mereka nyalahin adik kamu itu
09:16Yang kamu mau
09:17Enggak, gak, gak bisa
09:18Kamu jangan coba-coba bela mereka
09:21Kamu inget ya
09:22Kita keluarga kamu bukan mereka
09:25Ma, ma, mama, mama
09:28Taksi
09:29Taksi, taksi, taksi
09:31Pak
09:34Jangan, pak
09:41Taksi, taksi, taksi
09:59Lise
10:00Maafin kita ya
10:04Aku berharap bisa
10:08ngakuin lebih banyak lagi.
10:15Aku akan bertanggung jawab untuk semuanya.
10:22Pernikahan aku sama Rani akan tetap berlangsung.
10:27Biarpun mamaku gak setuju.
10:38Nin, lu kemana?
10:45Nin, keluar dulu ya.
10:49Ayah bubur dulu sendiri.
10:52Tapi Nin gak kenapa-napa kan?
10:59Insya Allah.
11:04Bogok ya sayang?
11:07Kamu bilang apa tadi?
11:18Kamu tetap akan menikahi Rani meskipun ibumu menentak.
11:23Kamu sadar gak?
11:25Kalau kamu sama saja sudah membuka pintu gerbang neraka buat Rani.
11:30Kamu bawa Rani jatuh lebih dalam lagi dengan menikah tanpa restu.
11:34Itu yang kamu sebut dengan tanggung jawab.
11:37Bu, ha?
11:38Bu, udah bu.
11:40Tidak tahan juga pergi gara-gara ibu gak bikin nyaman.
11:44Sekarang ibu malah menyalahkan Mas Yusuf sih.
11:46Iya bukan kamu Rani.
11:47Kamu sudah membuat ibu menahan hinaan bahkan dari orang yang tidak ibu kenal sama sekali.
11:55Kamu ibu sekolahkan dengan harapan yang tinggi.
11:58Tapi apa yang pasang kamu sama ibu?
12:02Kamu tegakkan dengan kita ibu.
12:05Ibu yang tegak sama aku.
12:07Tegak, Bu.
12:08Jangan selarang.
12:14Kasih waktu.
12:19Tidak, Tidak.
12:49Tidak, Tidak.
12:51Tidak, Tidak.
13:01Tidak.
13:04Tidak mau tenang ya, Tidak.
13:07Tidak tadi, Tidak cuma kebawa emosi saja.
13:10Ya?
13:12Tidak sama-sama cari jalan keluar lagi ya.
13:19Tidak mala muka diina."
13:24Tidak, fossei laaniwiZY pul incredibly chera...
13:27Tidak sama-sama suku.
13:31Tidak kutak Korea.
13:35Tidak pucing mari.
13:41Yaini tam ups caminho fairy-kutak watercolorimamica.
13:45Terima kasih.
14:15Melihat aku sehancur ini, sungguh keci kalian berdua tak pentas dalam kehidupanku.
14:45Ikan yang banyak sekali.
15:09Coba dihitung ikannya.
15:12Coba dihitung.
15:13Satu, dua, banyak sekali ya.
15:19Banyak ya, itu apa?
15:21Dan yang ibu paling takut sebetulnya adalah, apa dia mampu menjaga dirinya tanpa ada yang mengawasinya.
15:45Seandainya saja, Rani bisa tinggal di sini bersama kamu, Ibu pasti akan lebih tenang.
15:58Paling tidak, sampai selesai tingkat pertama.
16:02Pokoknya, Rani, ibu ingin nyekolahin kamu sama tetek kamu setinggi-tingginya.
16:18Biar kalian nanti bisa jadi orang sukses, Rani.
16:20Biar kalian nanti bisa jadi orang sukses, Rani.
16:50Minum dulu.
17:04Min kenapa nangis?
17:06Minum dulu.
17:15Minum dulu.
17:18Terima kasih.
17:48Terima kasih.
18:18Jadi kalau emang kamu mau dan butuh, kamu urus aja sendiri itu air yang kamu pakai.
18:48Oke, ibu.
18:53Allah, ibu jangan bertentar sama Tante Hanu.
18:59Yusuf sama Rani harus menikah, ibu.
19:07Kalau misalkan enggak, kedepannya Rani bakal kayak gimana, bu.
19:20Rani sudah memilih jalan hidupnya sendiri, Nis.
19:25Dia harus menanggung semuanya.
19:28Nah, itu adalah konsekuensi dari perbuatannya, Nis.
19:34Tidak boleh ngomong kayak gitu, Nis.
19:42Rani itu butuh kita.
19:45Rani itu butuh didampingin sama ibu.
19:48Kalau saja dari awal...
19:57...kamu sudah terus terang sama ibu...
20:01...bahwa kamu tidak mampu menjaga dia.
20:03Ibu tidak akan pernah bawa Rani ke sini.
20:16Sekarang kamu lihat apa yang terjadi.
20:22Dia sudah bikin malu keluarga kita, Nis.
20:25Mas, gimana kok kita kabur aja?
20:55Tinggalin semuanya dan mulai dari awal sama-sama.
21:13Gila kamu, Ran.
21:14Jangan mikir yang enggak-enggak.
21:23Hah?
21:25Rani...
21:26Aku terlalu cinta sama kamu untuk ngelakuin itu ke keluarga kamu, Ran.
21:45Mas, coba pikirin lagi sekali lagi tawaran aku, ya?
21:48Aku enggak mungkin nikah sama kamu tanpa restu dari keluarga kita, Ran.
21:52Tidak mungkin.
21:56Tidak mungkin.
21:57Tidak mungkin?
21:58Tidak mungkin.
21:59Tidak mungkin.
22:00Tidak mungkin.
22:01Lihatlah seperti itu...
22:02Tidak mungkin.
22:03Tidak mungkin.
22:04Tidak, Haris.
22:16Ya, Bu.
22:17Ibu boleh masuk?
22:19Boleh, Bu.
22:26Ada apa, Bu?
22:28Kok Ibu belum istirahat?
22:32Ibu minta maaf.
22:34Ibu minta maaf karena sudah menyeret nak Haris ke dalam persoalan ini.
22:45Ibu tidak bermaksud untuk memberikan beban pada nak Haris.
22:54Jangan ngomong begitu, Bu.
22:57Tidak, aku tidak ada terbebani sama sekali, Bu.
23:02Sudah.
23:04Sekarang kan sudah malam.
23:06Ibu mendingin istirahat saja, ya.
23:09Enggak usah dipikirin dulu.
23:15Ya.
23:16Terima kasih, Ana Haris.
23:19Ya, Bu.
23:28Kalau kamu tidak mau, kita pulang saja, ya.
23:31Tidak.
23:32Tidak.
23:33Tidak.
23:34Tidak.
23:35Tidak.
23:36Tidak.
23:38Tidak.
23:39Tidak.
23:40Tidak.
23:41selamat menikmati
24:11selamat menikmati
24:41selamat menikmati
25:11selamat menikmati
25:41selamat menikmati
25:43selamat menikmati
25:45selamat menikmati
26:17selamat menikmati
26:19selamat menikmati
26:21selamat menikmati
26:23selamat menikmati
26:25selamat menikmati
26:27selamat menikmati
26:29selamat menikmati
26:31selamat menikmati
26:33cukup
26:35kamu tetap disini
26:36jagain raya
26:37dan jangan
26:38memperburuk
26:39selamat menikmati
26:41selamat menikmati
26:43selamat menikmati
26:45selamat menikmati
26:47selamat menikmati
26:49selamat menikmati
26:51Terima kasih.
27:21Terima kasih.
27:51Orang dewasa suka berbuat salah.
27:55Tapi mereka gak tahu gimana cara perbaikinya.
28:21Ani-hani, ibu.
28:25Ha?
28:26Hasta laksin.
28:30Gimana kau bisa bikin malu, ibu?
28:52Rani tuh butuh kita.
28:55Rani sudah memilih jalan hidupnya sendiri, Nis.
29:01Dia harus menanggung semuanya.
29:06Itu adalah konsekuensi dari perbuatannya, Nis.
29:16Ya chatku gak dibalas, mas.
29:18Ditelpon juga gak diangkat-angkat.
29:20Kalau misalkan ibu ternyata...
29:22Sayang, sayang.
29:23Jangan mikir macam-macam dong.
29:25Pokoknya sekarang kita fokus secara ibu.
29:31Ini semua itu salahku, mas.
29:34Ibu padahal cuma minta aku jagain Rani.
29:39Hajarlah kalau dia kecewa.
29:42Sayang, ini bukan salah kamu sepenuhnya.
29:45Aku juga punya tanggung jawab.
29:47Ini salah kita bareng-bareng.
29:50Aku juga harusnya bisa jagain Rani.
29:53Nah, pokoknya sekarang kita fokus.
29:56Kita pasti bisa nemuin ibu.
29:57Ya?
29:58Ya Allah, tolong minumin ibu dimanapun dia berada.
30:09Aku bener-bener gak akan sanggup kalau sampai ada hal buruk yang terjadi sama ibu.
30:15Enggak ya, enggak.
30:16Ibu pasti bakal baik-baik aja.
30:18Oke?
30:24Tiket ke Garut satu ya.
30:2680 ribu.
30:2726 ribu.
30:2825 ribu.
30:33Dua ribu.
30:35Dua ribu.
30:36Saya lagi laminat, orang minta lang approximate langsung dengan baik.
30:59Saya menyeronokannya.
31:02Cikgu, ibu yang beritahu aku.
31:06Tidak!
31:12Allah! Ibu minyak!
31:15Ia maaf! Maaf, Pak!
31:36Tidak!
31:54Tentara Andi, Andi gimana?
31:57Udah dapet kabar, belum?
31:59Sayang, Andi pasti kau tebuk kok.
32:02Kamu jangan sedih ya.
32:04Tidak!
32:08Tapi kapan, Andi?
32:12Tentara Andi juga masih belum tahu, sayang.
32:17Kita pasti ketemuin lagi kok.
32:26Ibu pasti ketemu, ya?
32:28Ibu pasti ketemu.
32:30Tidak!
32:32Tidak!
32:33Tidak!
32:34Tidak!
32:40Tidak!
32:42Terima kasih telah menonton
33:12Terima kasih telah menonton
33:42Terima kasih telah menonton
34:12Terima kasih telah menonton
34:42Selamat menonton
35:12Terima kasih telah menonton
35:42Terima kasih telah menonton
36:12Terima kasih telah menonton
36:42Terima kasih telah menonton
36:44Terima kasih telah menonton
36:46Terima kasih telah menonton
36:48Terima kasih telah menonton
37:50Terima kasih telah menonton
38:22Terima kasih telah menonton
38:24Terima kasih telah menonton
38:26Dan aku sayang sama lo.
38:34Terima kasih, Abel.
38:39Gue harus minta restu sama Mama.
38:56Ma, aku mohon.
39:04Aku cuma enggak mau keadaan jadi makin buruk, Ma.
39:07Kalau kayak gini terus Rani bisa makin hancur.
39:10Aku mohon sama Mama.
39:12Perasaan Mama itu lebih hancur lagi daripada Rani, Ma.
39:22Ma, Ma.
39:24Aku mohon restuin aku, Ma.
39:26Kali ini, Ma.
39:34Ma, aku tahu Mama lagi ngejaga harga diri keluarga kita.
39:38Tapi aku rasa sudah cukup, ya, Ma.
39:42Gimana pun juga kita tetap salah.
39:45Justru kalau kita kayak gini terus,
39:47Mereka akan mikir kalau kita tuh mau lari dari tanggung jawab.
39:50Kamu enggak usah bela-belain adik kamu.
39:53Yusuf.
39:55Kamu udah cukup dewasa untuk tidur sama perempuan.
39:58Dan kamu cukup dewasa untuk menghamili dia.
40:01Jadi sekarang buat apa kamu minta restu dari Mama?
40:04Ya, aku tahu, Ma. Aku udah dosa. Aku tahu kok.
40:07Tapi...
40:09Aku nggak mau nambah dosa aku lagi kalau nikah tanpa restu Mama.
40:13Terus dengan nikahin Rani kamu pikir semuanya selesai?
40:16Hah?
40:17Semua masalah beres?
40:18Enggak, Yusuf.
40:19Enggak.
40:20Ya, aku tahu, Ma.
40:21Apapun yang aku lakuin gak akan pernah ngerubah semuanya.
40:26Tapi seenggak aku pengen berusaha buat masa depan Rani biar gak hancur, Ma.
40:31Masa depan bayinya.
40:33Anak aku.
40:34Cucu Mama.
40:35Ma.
40:40Ma.
40:42Ada masa depan orang yang jauh lebih penting daripada harga diri kita.
40:49Dari dulu Mama selalu ngomong kan pengen cucu.
40:52Ya, emang gak lewat cara yang Mama mau.
40:55Tapi seenggahnya Mama gak usah nunggu lagi.
40:57Kalau memang gak ada pilihan lain, Mama akan kasih kamu restu.
41:12Tapi dengan syaratnya, gak perlu ada resepsi.
41:16Cukup pakat nikah.
41:19Gak perlu semua orang tahu sampai anak kamu lahir nanti.
41:25Terima kasih, Ella.
41:27Terima kasih.
41:28Terima kasih buat semuanya.
41:49Badi angkat juga, Mas.
41:58Assalamualaikum, Man.
42:00Man, aku minta tolongnya untuk hari ini semua urusan toho kamu yang handle dulu.
42:05Aku sama Mas Aris lagi ke Garut.
42:08Nyusulin ibu.
42:09Ibu pergi dari rumah, Man.
42:12Ya dah, oke.
42:13Ya ini aku juga mau berangkat ke lagi ko, Nis.
42:16Makasih ya, Man.
42:17Iya, oke, Nis.
42:18Sayang.
42:19Kamu yang tenang, ya.
42:20Aku yakin ibu pasti baik-baik aja.
42:21Kita cari pelan-pelan pasti ketemu, ya.
42:23Manda.
42:24Manda.
42:25Dari tadi tante liatin kamu murung terus.
42:26Ada apa sih?
42:27Tante, tadi Nisa telpon.
42:28Dia nggak bisa kelegi roti karena lagi ada urusan.
42:30Tapi Nisa baik-baik aja kan?
42:31Ya, Tante.
42:32Tante.
42:33Tante.
42:34Tante.
42:35Tante.
42:36Tante.
42:37Tante.
42:38Tante.
42:39Tante.
42:40Tante.
42:41Tante.
42:42Tante.
42:43Tante.
42:44Tante.
42:45Liatin kamu murung terus.
42:47Tante.
42:48Tante.
42:49Tante.
42:50Tante, Nisa telpon.
42:51Dia nggak bisa kelegi roti karena lagi ada urusan.
42:57Tapi Nisa baik-baik aja kan?
42:58Ya Tante doain aja ya, semoga urusnya cepet selesai.
43:04Terus, Intan sama Erwin mau sampai kapan di sini?
43:09Mau sampai kapan mereka gangguin hidup kamu terus di sini?
43:14Ya, aku biarin aja mereka tinggal di sini dulu Tante.
43:20Aku gak ada waktu dan gak ada energi buat ngurusin drama dari mereka.
43:24Menurut aku udah cukup semua kebaikan yang aku kasih ke mereka.
43:30Pokoknya setelah urusan pengadilan selesai, terserah Erwin mau nikah sama siapa, mau punya anak sama orang lain, aku gak peduli.
43:37Yang penting gak di rumah aku Tante.
43:40Pokoknya Tante akan dukung kamu terus.
43:42Dan Tante juga akan mendesak pengacara kita supaya mempercepat proses perceraian kamu.
43:49Makasih ya Tante, terima kasih untuk semuanya.
43:52Terima kasih.
43:54Kan kamu ponakan Tante yang tersayang.
43:59Yaudah, mati banget dulu ya Tante.
44:01Ya, terima kasih ya.
44:02Bye.
44:03Semoga aja semua impian aku tuh bisa terwujud ya.
44:05Impian yang mana lagi sih?
44:07Ya, aku tuh pengennya bangun tidur.
44:09Dilihat kamu.
44:10Sama anak kita.
44:11Sama anak kita.
44:12Biar kerjanya tuh jadi makin semangat.
44:13Ya, aku tuh pengennya bangun tidur.
44:14Dilihat kamu sama anak kita.
44:15Biar kerjanya tuh jadi makin semangat.
44:16Kamu mau punya anak berapa sih?
44:18Ya, kamu mau punya anak berapa sih?
44:20Hmm, berapa ya?
44:22Di mana kalau satu tim saya pekerja.
44:24Dilihat kamu sama anak kita.
44:26Biar kerjanya tuh jadi makin semangat.
44:28Pokoknya nanti kalau misalkan malem-malem.
44:30Anak kita ngangis.
44:31Biar aku yang mulusnya.
44:33Aku yang jaga diri.
44:34Ya, aku tuh pengennya bangun tidur.
44:37Dilihat kamu.
44:38Sama anak kita.
44:40Biar kerjanya tuh jadi makin semangat.
44:42Hmm, kamu mau punya anak berapa sih?
44:45Hmm, berapa ya?
44:47Gimana kalau satu tim sepak bola.
44:50Kelis cadangannya.
44:52Tenang, tenang.
44:53Pokoknya nanti kalau misalkan malem-malem.
44:55Anak kita ngangis.
44:56Biar aku yang mulusnya aku yang jagain.
44:58Jadi, kamu tetep duduk aja.
44:59Ya, sayangnya?
45:00Ngacau banget.
45:01Kamu tuh sama alarm sendiri aja gak bangun.
45:03Udah punya kucang.
45:05Iya juga sih.
45:06Tapi gak, kalau ini aku janji.
45:07Aku bener.
45:08Aku janji bakal mengurusin anak kita.
45:10Udah, janji ya.
45:12Oke.
45:17Mau jalan nih?
45:18Iya, aku jalan ya.
45:20Cim lagi, cim lagi, cim lagi.
45:21Udah.
45:22Udah.
45:23Udah.
45:24Udah.
45:25Udah.
45:26Udah.
45:27Udah.
45:43Assalamualaikum.
45:44Ren.
45:45Waalaikumsalam.
45:46Ren.
45:47Waalaikumsalam.
45:48Ren.
45:49Mas udah tau soal ibu kamu?
45:50Aku gak tau mas.
45:51Harus ngomong apa lagi.
45:52Aku rasa pernikahan kita gak bakal pernah terwujud.
45:54Aku rasa pernikahan kita gak bakal pernah terwujud.
46:24Setelah ini, semuanya akan baik-baik ajaran.
46:34Mas janji.
46:36Mamaku juga udah setuju.
46:39Soal pernikahan kita.
46:44Tapi gimana sama ibu aku mas?
46:46Gimana kalau ibu aku gak setuju?
46:49Gimana kalau misalnya terjadi apa-apa di luar sana sama ibu aku?
46:55Kamu jangan mikir yang gak-enggak.
46:59Mas yakin kok ibu kamu pasti baik-baik aja.
47:03Eh?
47:04Sekarang kita cuma bisa doain ibu.
47:07Kita doain sama-sama ya, Ren.
47:09Aku gak tau mas.
47:11Aku capek.
47:13Aku bener-bener capek.
47:15Aku gak tau kalau misalnya aku bisa bertahan atau enggak.
47:18Bisa, bisa, Ran.
47:20Kamu pasti bisa.
47:24Mas janji.
47:25Mas akan perbaikin semuanya.
47:28Buat kamu.
47:30Buat kita berdua.
47:33Ya?
47:48Bu.
47:49Assalamualaikum, Bu.
47:50Ibu.
47:51Ini Nisa sama Aris, Bu.
47:52Bu.
47:53Ibu.
47:54Kita ke belakang.
47:55Ya.
47:56Nisa.
47:57Assalamualaikum.
47:58Waalaikumsalam.
47:59Tante sempat lihat ibu gak ibu udah pulang kan?
48:00Loh.
48:01Bu Fatimate kemarin pagi-pagi sekali pergi.
48:02Tante pikir mau ke Jakarta nih ngokin kamu.
48:03Berarti ibu gak disini, Mas.
48:04Semuanya baik-baik aja kan, Nis?
48:05Baik-baik aja, Tante.
48:06Ibu tuh sempat pulang duluan.
48:07Kita pikir udah nyampe.
48:08Ternyata belum.
48:09Aman kok, Aman.
48:10Oh, gitu.
48:11Ya.
48:12Makasih ya, Tante.
48:13Sama-sama.
48:14Ya.
48:15Ya.
48:16Ya.
48:17Ya.
48:18Ya.
48:19Bu Fatimate kemarin pagi-pagi sekali pergi.
48:21Tante pikir mau ke Jakarta nih ngokin kamu.
48:24Berarti ibu gak disini, Mas.
48:26Semuanya baik-baik aja kan, Nis?
48:28Baik-baik aja, Tante.
48:30Ibu tuh sempat pulang duluan.
48:32Kita pikir udah nyampe.
48:33Ternyata belum.
48:34Aman kok, Aman.
48:35Oh, gitu.
48:36Ya.
48:37Makasih ya, Tante.
48:38Sama-sama.
48:39Ya.
48:40Ya udah.
48:41Tante pamit dulu ya.
48:42Mas.
48:43Gimana ini, Mas?
48:45Udah, Sain.
48:46Tunggu tenang dulu ya.
48:47Aku coba mikir.
48:48Kalau dalam keadaan begini,
48:52atau misalnya ibu lagi pengen menyendiri,
48:54kira-kira ibu kemana, Sain?
49:00Kama-kamah Ayah.
49:02Kama-kamah Ayah, Mas.
49:03Ayo.
49:08Selama ini aku sudah berusaha untuk menjaga keluarga kita.
49:18Menggantikan kamu.
49:22Aku pikir.
49:26Aku sanggup.
49:28Aku sanggup menjadi seorang ibu sekaligus kepala keluarga, Mas.
49:33Mas.
49:41Tapi ternyata aku gagal.
49:48Aku sudah mengecewakan banyak orang.
49:51bourne dan nakali aku mau nawet.
50:06Aku sanggup di sinceiran danut
50:10×™service banget.
50:12Aku sanggupái ciepuknya.
50:14Aku sanggup.
50:17Aku sanggup.
50:18Aku sanggup yang pasti.
50:20Apa itu?
50:31Atau berikan.
50:34Ibu.
50:39Ibu.
50:44Ibu.
50:46Aku itu kakak yang egois, Mas.
51:00Aku terlalu sibuk fokus mikirin masalahku sendiri
51:03sampai aku tuh lupa kalau aku tuh harus jagain merani.
51:07Gak ada satupun dari kita yang bisa memprediksi apa yang terjadi.
51:10Aku pengen ngelakuin sesuatu yang istimewa buat kamu.
51:16Nisa gak salah memilih kamu sebagai suami terbaiknya.
51:23Aku gak bisa terus-terusan beropor kayak gini lagi.
51:25Aku kangen banget sama Mas.
51:27Mas?
51:46Aku tak pantat dalam kehidupanku.
51:54Aku tak pantat dalam kehidupanku.
52:06Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar