Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 5 menit yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto menjelaskan awal mula pengeroyokan oleh 6 polisi ke debt collector di Kalibata.

Hal ini disampaikan dalam konferensi pers di Jakarta pada Sabtu (13/12/2025).

"Secara garis besar, satu unit kendaraan dari tersangka AM ini diberhentikan oleh pihak mata elang sehingga pada saat terjadi penarikan kunci kontak dicabut, pihak anggota Polri tadi tidak terima atas perbuatan tersebut sehingga terjadi cekcok dan terjadilah penganiayaan pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Ini fakta yang lapang," ujar Budi.

Video Editor: Novaltri Sarelpa

Produser: Theo Reza

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/637262/terungkap-detik-detik-awal-insiden-6-polisi-keroyok-debt-collector-di-kalibata
Transkrip
00:00Pak Karo sebut kalau misalkan salah satu motifnya itu atau yang melatar belakang kejadian
00:07apa namanya yang dimatel itu perkara motor nah kira-kira apakah karena TSK ini
00:17kesel atau emosi terhadap para korban yang ingin mengambil motornya
00:24terus yang kedua kira-kira motornya ini apakah memang belum belunas
00:29si motor TSK ini atau seperti apa sehingga akan diambil dan kira-kira surat-suratnya seperti apa sih
00:35oke terima kasih memang kalau dari hasil kondisi di lapangan beberapa dekade ini
00:42ada cara-cara yang salah dilakukan oleh mata ulang ataupun dep kolektor
00:49jadi apabila fidusia itu sudah terdaftar seyogianya pihak ketiga
00:57ataupun yang mendapat surat perintah kerja menghimbau bagi para customer untuk melunasi
01:06ataupun secara administrasi membahas di kantor
01:10jadi bukan mengambil memberhentikan secara paksa terkait tentang customer yang ada di jalanan
01:20ini yang menjadi perhatian kita bersama dan ini dengan adanya peristiwa ini menjadi evaluasi
01:26bagi seluruh pembiayaan leasing-leasing untuk bisa mengatur regulasi yang tepat
01:33memaaf kadang-kadang SPK tersebut belum tentu ada dan itu turun kepada tangan berikutnya
01:42sehingga bukan kepada orang yang memiliki pengetahuan edukasi ataupun skill tentang hukum
01:49sehingga mencegat memberhentikan bahkan merampas
01:53nah ini menjadi evaluasi menjadi PR bagi kita semua termasuk warga masyarakat
01:58apabila kenderaan diberhentikan secara paksa bisa melaporkan kepada 110 layanan kepolisian
02:05izin Pak Kapit saya abit dari kumparan
02:12tapi kalau secara kronologis pada sore hari itu bagaimana sih Pak Kapit
02:17maksudnya kan itu ada dua matel di kroyok enam oknum
02:21itu gimana ceritanya apakah matel itu sedang menarik motor orang lalu dibela oleh para Yanma ini
02:28atau motor salah satu dari enam orang tersangka ini yang malah sedang nunggak dan akhirnya ditarik oleh matel itu
02:37gimana ceritanya itu Pak Kapit
02:38secara garis besar satu unit kenderaan dari tersangka AM ini diberhentikan oleh pihak Matalang
02:51sehingga pada saat terjadi penarikan kunci kontak dicabut pihak anggota Polri tadi tidak terima atas perbuatan tersebut
03:01sehingga terjadi cekcok dan terjadilah penganean pengoroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia
03:09ini fakta yang dilapang tapi mengingat ini masih 1x24 jam penetapan tersangka tadi malam yang kita rilis
03:17ini masih terus dilakukan pendalaman dari penyidik di Treskrim Um Polda Metro Jaya
03:24kita tunggu pasti kami akan mengupdate dan secara transparan terhadap peristiwa Kalibata
03:32ya ini masih kami dalami kita
03:53berempati ya dengan peristiwa itu
03:58tetapi ini menjadi suatu PR bagi kita semua khususnya kami yang di Polda Metro Jaya
04:04untuk bisa menertibkan menata berkomunikasi koordinasi dengan lembaga pembiayaan dalam hal ini leasing
04:15terkait tentang SOP penarikan ataupun memberikan peringatan warning kepada customer yang melakukan penunggakan
04:24ini menjadi PR kita bersama
04:26perihal anggota yang
04:36itu nilai
04:40belakang itu masih ada
04:42ninggalin berapa sih kira-kira
04:44itu aja
04:44untuk nominal pasti masih kami lakukan pendalaman ya
04:48karena tadi kami sampaikan
04:50kami ulangi kembali
04:51Polda Metro Jaya bekerja secara cepat
04:54dalam waktu 1x24 jam
04:56sudah bisa mengamankan dan menetapkan tersangka
04:59tetapi ini juga
05:00harus dilakukan pendalaman yang sahi
05:03terhadap peran masing-masing orang tersebut
05:06tadi sampaikan
05:07kendahan tersebut
05:08pembiayaan atas nama siapa
05:10berapa lama
05:11kredit dan tunggakan
05:13ini masih kami lakukan pendalaman
05:14nanti akan kami update
05:15terakhir
05:16terkait tentang
05:30pengerusakan
05:31pembakaran
05:33terhadap korban-korban
05:35baik itu warung tenda
05:36ada kemarin disampaikan
05:389 sepeda motor
05:39dan
05:391 unit mobil
05:42kita masih mencoba
05:44menunggu
05:45karena memang
05:46ada rasa trauma
05:48dari warga sekitar
05:49termasuk rumah yang dikaca
05:51dipecahkan
05:52warung yang dibakar
05:53dan ini menjadikan bahwa
05:55itu merupakan suatu mata pencarian
05:57bagi warga kita
05:58nah ini yang akan
05:59kami coba untuk membahas
06:02apakah Polda Metro Jaya
06:04bersama
06:05pemerintah dalam ini
06:07akan melakukan revitalisasi
06:10termasuk memberikan
06:11bantuan
06:13dan bahkan mungkin
06:14penghitungan terhadap korban
06:15kok
06:16secara umum
06:18sudah dilakukan
06:19estimasi penghitungan
06:20lebih kurang
06:21hampir
06:211,2 miliar
06:23dari total kerugian
06:24yang
06:25warung
06:26sepeda motor
06:27dan mobil
06:27serta kaca warga kemarin
06:29ini masih
06:30akan kita tunggu
06:31karena memang
06:32atas kejadian insiden kemarin
06:34warga sekitar
06:35masih
06:36trauma
06:37kita masih menunggu
06:38laporan-lapor
06:38kalau
06:39laporan polisi itu
06:41sudah masuk
06:42pasti penyidik Polda Metro
06:44akan turun
06:44dan akan
06:45melakukan proses
06:46upaya paksa
06:47terhadap pelaku-pelaku
06:48pembakaran tersebut
06:49demikian ya
06:50rekan-rekan
06:51terhadap yang
06:52jadi yang 5 orang
06:55itu memang berada
06:56di lokasi yang sama
06:57jadi bersama dengan
06:58si
06:59saudara AM
07:02AM yang motornya
07:04dicekat di awal
07:05melihat temannya
07:06cek cok
07:06sehingga
07:08teman yang lain
07:08membantu
07:09kami masih
07:10dalami bahwa
07:11ada informasi
07:12terkait tentang
07:13matel
07:14yang 2 orang
07:15di TKP
07:16dan ada beberapa
07:17rekan-rekan juga
07:17yang melarikan diri
07:18ini masih kami dalami
07:20saat dilihat
07:25dari
07:25visum
07:26luar
07:27karena pihak
07:28keluarga
07:29tidak berkenan
07:30untuk dilakukan
07:31otopsi
07:32sehingga dilakukan
07:33visum luar
07:34ini
07:35luka-luka
07:37ataupun itu
07:38pukulan dari
07:39benda tumpul
07:40artinya
07:41tangan kosong
07:41tidak ada
07:42menggunakan
07:43barang-barang
07:44berbahaya lainnya
07:45sementara itu
07:46hasil dari
07:47visum
07:48sebenarnya itu adalah
07:49dokter yang harus
07:49menyampaikan
07:50selagi teman-teman
07:51terima kasih
07:52ini masih kami dalami
07:57terhadap
07:57masa
07:58dan yang paling utama
07:59adalah kami juga
08:00berkomunikasi
08:01sampai dengan saat sekarang
08:02untuk bagaimana
08:03menjaga
08:03Jakarta tetap aman
08:04dan tertib
08:05dan bisa
08:05situasi dapat
08:06bisa dikendalikan
08:07selagi terima kasih
08:09rekan-rekan
08:09wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
08:12salamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
08:17salamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
08:19selamat menikmati
08:19terima kasih telah menikmati
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan