Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Banjir yang menerjang Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh tidak hanya membawa material lumpur, tetapi juga kayu gelondongan dalam jumlah besar. Bahkan, tumpukan kayu tersebut menutupi salah satu dusun di wilayah Gampong Gedumbak, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, serta menutup aliran Sungai Garoga yang melintasi Desa Anggoli dan Batangtoru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Lantas, dari mana asal ribuan batang kayu itu? Apakah berasal dari runtuhan alami atau ada keterlibatan aktivitas manusia?

Untuk membahas hal tersebut, simak dialog KompasTV bersama Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, Profesor Bambang Hero Saharjo.

Baca Juga Tembus Pegunungan Terjal! Prajurit Kodim Aceh Tenggara Jalan Kaki Antar Logistik Korban Banjir di https://www.kompas.tv/nasional/637182/tembus-pegunungan-terjal-prajurit-kodim-aceh-tenggara-jalan-kaki-antar-logistik-korban-banjir

#banjirsumatera #kayugelondongan #banjirbandang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/637186/blak-blakan-asal-kayu-gelondongan-di-banjir-sumatera-guru-besar-ipb-soroti-kebijakan-pejabat
Transkrip
00:00Sampai jumpa di video selanjutnya.
00:30Sampai jumpa di video selanjutnya.
01:00Sampai jumpa di video selanjutnya.
01:29Sampai jumpa di video selanjutnya.
01:59Sampai jumpa di video selanjutnya.
02:01Sampai jumpa di video selanjutnya.
02:03Sampai jumpa di video selanjutnya.
02:05Sampai jumpa di video selanjutnya.
02:07Sampai jumpa di video selanjutnya.
02:09Sampai jumpa di video selanjutnya.
02:11Sampai jumpa.
02:13Sampai jumpa di video selanjutnya.
02:15Sampai jumpa di video selanjutnya.
02:17Sampai jumpa di video selanjutnya.
02:19Sampai jumpa di video selanjutnya.
02:21Sampai jumpa di video selanjutnya.
02:23Sampai jumpa di video selanjutnya.
02:25Sampai jumpa di video selanjutnya.
02:27Sampai jumpa di video selanjutnya.
02:29Sampai jumpa di video selanjutnya.
02:31Sampai jumpa di video selanjutnya.
02:33Sampai jumpa di video selanjutnya.
02:35Ada aktivitas manusia dan korporasi di sana.
02:40Jadi ada aktivitas manusia di sana.
02:44Kalau kita melihat ya Prof Bambang, di harian Kompas yang terbit hari ini,
02:49hutan Sumatera lenyap bahkan hutan di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat
02:54ini menyusut 1,2 juta hektare atau lenyap hampir 100 hektare setiap hari selama 3 dekade.
03:03Siapa yang harus bertanggung jawab Pak?
03:05Yang pertama adalah pihak yang terkait dengan kegiatan pengelolaan itu di lapangan gitu ya
03:12Yang juga mereka yang mempunyai izin, yang memberikan izin
03:19Dan kemudian juga seperti itu dalam 18-2013 gitu ya
03:24Pejabat yang tahu pun kalau dia tidak berkindah maka itu bisa dikenakan sanksi gitu
03:31Kemudian saya informasikan juga saya bulan Oktober kemarin turun ke Mentawai gitu ya
03:37Dan lihat persoalan di lapangan
03:38Ternyata sekipun mereka legal katakan menggunakan PHAT gitu ya
03:46Tapi ujungnya gitu ya itu masuk juga kawasan hutan
03:50Jadi benar yang disampaikan oleh media termasuk Pempas juga
03:54Sekarang akan bahwa ada area yang memang dia mengelegalkan gitu ya
04:00Jadikan tempat untuk manila undri atas aktivitas yang dilakukannya di dalam kawasan hutan seperti itu
04:06Dan sekali lagi ya menebang itu tidak hanya sekedar begitu kita perlu kemudian didebang
04:12Ada regulasi yang mengatur itu misalnya izin penembangan kayu dan sebagainya
04:18Prosedur itu harus dilewati termasuk nanti setelah didebang mau diapakan kayu itu
04:23Kita tahu ada SPL kemudian didebang ukuran seperti apa gitu
04:28Dan kemudian sisanya itu digunakan seperti apa
04:33Nah yang ilegal ini yang sangat mengerikan
04:35Kita saksikan belakangnya beberapa informasi terbaru yang langsung ditangkap itu memastikan itu
04:41Jadi dia tidak peduli itu karena dia tidak izin ya
04:44Ilegal maka apapun dilaksanakan
04:47Nah ketika ada pemicu begitu ya untuk menunjukkan perbuatan mereka
04:52Didepangan misalnya dengan melalui hujan kemarin itu yang luar biasa
04:57Maka itu ditampakkan
04:59Jadi sebetulnya tidak ada yang bisa disembunyikan
05:02Begitu Mbak Andeski
05:03Oke kalau pertanyaan saya kemudian seperti ini
05:05Sudah separah apakah kemudian hutan kita di Sumatera
05:09Apakah ini memang sudah terakumulasi memang sudah bertahun-tahun lamanya
05:12Menurut saya iya seperti yang saya katakan tadi
05:16Kejadian itu sudah lama juga terjadi ya
05:19Karena beberapa kali saya menangani kasus misalnya di Taman Lasan Kunung Lauser
05:23Itu saja itu ditempat dengan diameter besar alberat itu masuk
05:27Belum lagi di kawasan lindung
05:29Dia tidak pakai pesarat kiti itu dan sebagainya
05:33Saya juga ikut menangani kasus juga misalnya di Aceh
05:36Bakaran di berbagai tempat gitu
05:38Di dalam apa namanya kawasan Leuser
05:43Kemudian kasus kawasan apa konservasi di sana itu
05:47Jadi tetap berjalan
05:48Lagi juga khususnya di Sumatera Barat
05:50Bulak-balik kan terjadi seperti itu
05:52Tapi ya saya kadang-kadang
05:55Apa namanya agakumnya itu tidak muncul gitu ya
05:58Ini yang menurut saya juga harus segera ditegaskan
06:01Bahwa memang negara itu tidak boleh kalah berhadapan dengan para pembalak-pembalak ini
06:06Gitu Pak
06:06Oke negara tidak boleh kalah begitu ya
06:08Tapi kan kemudian kalau kita lihat ya
06:10Memang sebenarnya aturannya sudah jelas begitu ya
06:12Soal bagaimana kemudian negara bisa memproteksi soal hutan ini
06:19Masuk juga deforestasi
06:22Jadi apa yang kemudian bisa dilakukan oleh pemerintah pusat saat ini
06:28Kalau kita lihat kan untuk kemudian menghijaukan kembali saja hutan yang memang sudah rusak
06:33Butuh waktu yang cukup panjang Pak
06:36Betul
06:36Jadi begini
06:38Sebetulnya banyak juga yang bertanya dan ngomongi saya
06:42Pak mungkin bisa diproses ketika terjadi pencana seperti ini
06:46Gak perlu khawatir
06:47Saya pernah ikut juga menangani kasus
06:49Menangani karut ya
06:51Sekitar tahun 2003 itu
06:52Itu bahkan digugat oleh salah satu LSM ya
06:57Dari Jawa Barat ya
06:59Karena melalui class action gak tanggung-tanggung itu
07:03Ini gugat itu Presiden
07:04Menteri Kehutanan
07:06Kemudian Gubernur Jawa Barat
07:08Direktur Perumperu Teknik
07:09Dan Bupati Garut
07:10Dan menang Pak
07:11Itu menunjukkan bahwa
07:13Sekali lagi ya semua pihak juga harus
07:16Harus sadar diri juga bahwa kewajiban mereka itu ada
07:19Tapi kalau misalnya kewajiban itu tidak terpenuhi dan terakumulasi
07:23Seperti inilah produknya itu
07:28Pertanyaan natalnya kemudian adalah
07:29Apakah kita harus menunggu seperti sekarang ini juga
07:31Kemudian kita sadar bahwa perusahaan sudah terjadi
07:34Dan kemudian butuh waktu
07:37Dan satu lagi terkait dengan pemulihan itu tidak sesedaran itu
07:40Semua itu pasti akan melawan nanti ketika akan diproses
07:44Maka menurut saya itu harus melalui proses persidangan
07:48Nah setidak dari situlah kemudian
07:50Diakini bahwa yang bersanggup dan itu nyatakan bersalah
07:53Dan dia juga pada akhirnya nanti
07:55Punya kewajiban untuk memulihkan
07:57Betul sama Mbak Andisdi tadi
07:59Bahwa memang butuh waktu
08:00Tetapi ya publik buat
08:02Ini harus segera dilakukan gitu Mbak
08:06Gitu Mbak Andisdi
08:07Oke
08:07Terkait dengan kita tahu kan
08:09Polisi juga sudah menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan
08:13Khususnya di jugaan kasus kayu gelondongan di Tapanuli Selatan
08:18Bagaimana pandangan Anda soal ini
08:20Apakah ini bisa kemudian mengungkap secara komprehensif sampai ke akar-akarnya sebenarnya
08:28Dari mana asal-usul tumpukan batang kayu tersebut
08:32Saya sepakat bahwa
08:36Seperti yang Mbak Andisdi katakan tadi
08:37Bahwa penelan hukum itu
08:39Harus dilaksanakan dalam artian sesungguhnya
08:43Untuk mengungkap itu
08:45Banyak cara Mbak ya
08:46Kita bisa menggunakan
08:48Apa
08:49Mulai dari awal ya
08:50Di proses misalnya dengan menggunakan
08:52Pengambilan sampel
08:53Sampling begitu
08:54Kemudian kita juga menggunakan parkot
08:56Nah itu bisa itu
08:57Dan kemudian kita telusuri menggunakan satelit begitu ya
09:01Itu nanti akan terdetek dari mana datangnya
09:04Begitu karena data itu ada
09:06Dan saya mohon bahwa
09:08Apa namanya sejak awal ya
09:10Mohon ahli itu dilibatkan
09:12Ya ini juga kan
09:13Saya publik juga
09:14Terbuka bahwa
09:16Kita semata-mata berniat
09:18Untuk
09:18Meminta pertanggung jawaban
09:20Terhadap siapa yang berada di belakang ini semua
09:25Dan itu menurut saya dibuka saja
09:27Sehingga sama-sama
09:29Termasuk juga
09:30Kompas TV juga harus memastikan
09:32Bahwa proses itu memang
09:33Berjalan terbuka
09:35Dan ahli
09:36Sekali lagi saya mau dilibatkan
09:38Sehingga pada akhirnya
09:39Kita tahu pasti apa yang sebenarnya terjadi
09:41Tidak kemudian
09:42Sebulan kemudian hilang
09:45Karena tidak ada orang lagi yang ribut
09:47Tapi ini mudah-mudahan menjadi
09:49Salah satu komitmen ini juga
09:51Sampaikan oleh Bapak Presiden
09:53Waktu pertemuan kemarin
09:54Yang saya dengar dari beberapa liputan media
09:56Begitu Mbak
09:56Oke tapi kemudian menjadi pertanyaan saya selanjutnya
09:59Sesulit apa sih Pak
10:01Sebenarnya untuk bisa tahu
10:03Ini asal-usul tumpukan kayunya ini
10:06Dari mana dan siapa yang
10:07Melakukan penebangan ini
10:09Korporasi mana
10:10Begitu
10:11Apakah sesulit itu
10:13Begitu
10:13Dan butuh waktu berapa lama sebenarnya
10:15Bisa cepat gak sih Pak?
10:16Saya pikir sih kalau kita mau
10:20Apakah ini kan peristiwanya
10:21Extraordinary ya
10:22Apalagi yang menikmati sudah sampai seribu gitu ya
10:25Bahkan lebih mungkin
10:26Dan dampaknya itu luar biasa
10:28Maka kegiatan investigasi dan sebagainya
10:31Juga adalah extraordinary
10:33Sehingga seluruh pihak itu terlibat
10:35Karena ini nanti kan akan berkaitan juga dengan beberapa instansi terkait
10:39Misalnya terkait dengan perkataan gitu ya
10:41Terkait dengan informasi di lapangan dan sebagainya
10:44Jadi
10:45Mestinya tidak ada pihak-pihak yang mencoba menghalangi gitu ya
10:50Untuk mengungkap fakta ini
10:51Buka saja
10:52Saya pikir tidak lama Mbak
10:53Tidak akan bertahun-tahun
10:54Mungkin 2-3 bulan
10:56Paling lambatnya sudah bisa dibuka
10:58Seperti itu
11:00Jadi menurut Anda dalam waktu 2 atau 3 bulan
11:03Sebenarnya ini bisa dibuka
11:04Atau mungkin lebih cepat dari itu?
11:07Ya
11:07Saya yakinnya seperti itu
11:09Oke Pak
11:10Kita membahas soal kebijakan Pak
11:12Soal aturan begitu ya
11:14Kan kita sudah tahu
11:14Sudah ada aturannya dan segala macam
11:16Begitunya untuk
11:17Kalau dari Anda melihat dari kacamata Anda
11:19Prof. Bambang
11:21Soal aturan yang sudah ada
11:23Termasuk juga
11:25Yang ada di Omnibus Law disana
11:27Apakah ini sudah
11:28Bisa mengakomodasi
11:31Dalam tanda kutip
11:31Mengakomodasi untuk memproteksi
11:34Adanya kerusakan lingkungan
11:36Dan juga hutan disana
11:37Ini juga
11:39Sebetulnya ada permasalahan juga
11:41Dengan hadirnya
11:43Omnibus Law ini ya
11:45Cipta Krimi
11:46Karena
11:47Saya sedang menangani juga
11:48Satu kegiatan gitu ya
11:49Bagaimana mungkin kemudian
11:51Apa namanya
11:53Kawasan hutan itu ya
11:55Kemudian dibuka
11:57Begitu
11:57Dan dideklar
11:58Bahkan ada sertifikata miliknya
12:00Begitu ya
12:01Tahan pahali fungsi
12:02Dan sebagainya
12:02Tapi bisa
12:03Di apa namanya
12:04Di akomodir
12:05Tapi melalui
12:06Misalnya
12:07Kegiatan berbau
12:08Sosial
12:09Apa
12:09Sosial kutanan
12:10Seperti itu
12:11Karena itu jelas-jelas
12:12Itu
12:13Melanggar
12:14Begitu ya
12:15Jadi artinya
12:16Maksudnya seperti itu
12:17Tidak ada
12:18Tidak ada tolerasi
12:19Kita tegakkan aturan
12:20Banyak ada
12:21Kasian itu nanti
12:22Penyidik dengan
12:23Dengan penuntut
12:24Ketika mengungkap ini
12:26Begitu ya
12:26Karena
12:26Lagi-lagi ada
12:27Polisi ini
12:28Lagi-lagi
12:29Polisi ini
12:29Tentang kalinya
12:30Kemudian
12:30Kita ini
12:31Ingin melindungi
12:33Apa yang rusak
12:34Di depan ini
12:34Atau
12:35Atau apa
12:36Begitu ya
12:37Jadi menurut saya
12:37Kita kembali saja
12:39Ke regulasi
12:41Yang ada
12:41Yang sebenarnya
12:41Begitu
12:42Dengan demikian
12:43Kita berharap
12:43Bahwa
12:44Tidak ada lagi lah
12:45Halangan ke depan
12:47Untuk mengungkap
12:47Fakta ini
12:48Saya rasakan itu
12:49Ketika
12:50Memungkap
12:51Kasus yang
12:52Di
12:52Timah itu
12:53300 triliun
12:54Saya menghitung
12:55211 triliun
12:56Untuk yang
12:57Rusakan lingkungan
12:58Begitu mbak
12:59Oke
12:59Prof Bambang
13:00Anda sebagai guru besar
13:01Fakultas Kehutanan
13:02Dan lingkungan
13:03Di PB University
13:04Kalau saya bisa
13:06Tanyakan
13:07Tiga rekomendasi
13:08Dari Anda
13:09Untuk pemerintah
13:10Untuk bisa segera
13:11Menuntaskan
13:11Ini semua
13:12Apa
13:12Prof Bambang
13:14Yang pertama
13:16Itu
13:17Pastikan
13:18Bahwa
13:19Aktivitas
13:20Apa namanya
13:21Masyarakat
13:22Yang terkena
13:24Imbas
13:25Itu
13:26Saya pikir
13:26Didahulukan
13:27Karena
13:28Kita banyak
13:29Dengan debita
13:29Dan sebagainya
13:30Kasihan mereka
13:31Sudah lama
13:32Itu
13:32Dibereskan
13:33Yang pertama
13:34Kemudian yang kedua
13:35Karena terjadi
13:36Perusakan
13:37Pembangunan
13:38Extraordinary
13:38Maka
13:39Seluruh
13:41Pihak yang terkait
13:42Dengan
13:43Dengan
13:44Perusakan
13:45Ini
13:46Terbaik
13:47Pembiri izin
13:48Dan siapapun
13:48Termasuk
13:49Di pemerintah daerah
13:51Jadi mereka harus
13:52Terlibat
13:53Dan juga harus
13:53Extraordinary
13:55Dan ketiga
13:56Dia berikan
13:56Kemudian
13:57Jaminan
13:59Para masyarakat
14:00Masyarakat
14:01Republik Indonesia
14:01Bahwa
14:02Apa yang
14:03Dinyatakan itu
14:04Betul-betul
14:05Dalam artian
14:06Yang sesungguhnya
14:07Karena
14:07Banyak juga
14:08Publik yang
14:09Besimis
14:09Nanti
14:10Setelah tidak
14:11Diberitakan lagi
14:12Sebulan-dua bulan
14:12Ini hilang
14:13Saya pikir
14:14Saya rasa
14:15Mungkin
14:15Sebaiknya
14:17Tuntaskan
14:18Segera
14:18Apalagi ini
14:18Pemerintah
14:20Melalui
14:21Presiden
14:21Dan
14:22Pihak terkait
14:23Memang sudah
14:23Menyatakan
14:24Seperti ini
14:25Begitu Mbak
14:26Terakhir Pak
14:27Kalau dari kacamata Anda
14:28Melihat kerusakan
14:30Yang sudah terjadi
14:31Di Aceh
14:31Sumatera Utara
14:32Dan juga Sumatera Barat
14:33Sampai menyebabkan
14:33Bencana seperti ini
14:34Butuh waktu
14:36Berapa lama
14:37Untuk kemudian
14:38Mengembalikan
14:39Hutan kita hijau
14:40Kembali
14:41Memang ini
14:42Perkara berat
14:43Itu tidak
14:45Selesai
14:45Dalam waktu
14:465-10 tahun
14:47Paling tidak
14:48Kita berharap
14:49Sekitar
14:4925-30 tahun
14:51Kalau dikerjakan
14:53Secara benar
14:54Itu mudah-mudahan
14:55Kita bisa
14:55Menunjukkan hasilnya
14:57Jadi artinya
14:57Itu harus
14:59Apa namanya
14:59Harus
15:00Betul-betul
15:01Dikerjakan
15:02Sesuai dengan
15:03Yang dibutuhkan
15:04Apalagi pada
15:05Korporasi nanti
15:06Sudah ada
15:08Di PERMA
15:101-2023
15:11Tentang
15:12Bagaimana
15:13Proses pemulihan itu
15:14Bagaimana
15:15Proses pengawasan
15:16Dan sebagainya
15:17Sehingga
15:17Apa namanya
15:19Ketika orang
15:20Tidak lagi
15:20Meributkan
15:21Apa yang terjadi
15:21Tidak hilang
15:22Tapi betul-betul
15:24Kita akan
15:25Saksikan
15:25Sesuai dengan
15:26Apa
15:27Begitu
15:28Mbak Adistik
15:29Oke
15:29Kita berharap
15:31Semuanya bisa dituntaskan
15:33Jangan kemudian
15:34Sampai
15:35Kita menjadi
15:35Bangsa yang cepat
15:36Lupa
15:36Begitu ya
15:37Karena
15:37Kalau tadi
15:38Anda sebutkan
15:39Prof Bambang
15:39Butuh waktu
15:40Setidaknya
15:4125-30 tahun
15:43Untuk kemudian
15:44Bisa mengembalikan
15:45Hutan kita menjadi
15:47Hijau kembali
15:47Setelah
15:48Rusak
15:49Dan menimbulkan
15:50Bencana
15:50Terima kasih
15:51Guru Besar
15:52Fakultas Kehutanan
15:53Dan Lingkungan
15:53IPB Universiti
15:54Profesor Bambang
15:56Hero Saharjo
15:57Telah bergabung bersama kami
15:58Sehat selalu Bapak
15:59Assalamualaikum
15:59Selamat pagi
16:00Terima kasih
16:01Waalaikumsalam
16:02Terima kasih
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan