Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Polisi Tangkap Bos Terra Drone Michael Wishnu Wardana, Ini Sosoknya

Link terkait:
https://www.suara.com/news/2025/12/11/132958/polisi-tangkap-bos-terra-drone-michael-wishnu-wardana-ini-sosoknya

Polisi resmi menetapkan dan menangkap Direktur Utama PT Terra Drone Indonesia, Michael Wishnu Wardana, sebagai tersangka kasus kebakaran kantor yang menewaskan 22 orang di Kemayoran.

Kasus kebakaran maut yang merenggut 22 nyawa di gedung kantor PT Terra Drone Indonesia memasuki babak baru. Polres Metro Jakarta Pusat secara resmi menetapkan Direktur Utama perusahaan drone tersebut, Michael Wishnu Wardana, sebagai tersangka dan langsung melakukan penangkapan pada Rabu (10/12/2025).

Penangkapan ini menjadi titik krusial dalam pengungkapan tragedi yang terjadi di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.

#TerraDrone #Gedungterradrone #KebakaranGedungTerraDrone
#MichaelWishnuWardana #kebakaran

Host/Video Editor: Nova/Mutia
===================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Transkrip
00:00Ditangkap polisi, begini sosok Direktur Teradron Mikael Wisnu Wardana.
00:05Polisi menetapkan Direktur Utama PT Teradron Indonesia, Mikael Wisnu Wardana,
00:11sebagai tersangka kasus kebakaran kantor yang menewaskan 22 orang di Kemayoran.
00:17Satu tersangka diberikan setelah penyidik mengumpulkan bukti dari pemeriksaan saksi dan olah TKP.
00:23Mikael kemudian ditangkap pada Rabu setelah tidak menuhi panggilan pemeriksaan.
00:28Kasatera Skrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Robisaputra menyampaikan bahwa penangkapan dilakukan sesaat setelah status tersangka ditetapkan.
00:40Ia menambahkan bahwa kronologi lengkap penangkapan akan dijelaskan kemudian.
00:45Hingga kini penyidikan masih berlangsung, dengan 10 saksi telah diperiksa dan pemilik gedung dijadwalkan untuk dimintai keterangan.
00:54Kebakaran maut di kantor PT Teradron terjadi pada 10 Desember 2025 dan merenggut 22 nyawa, termasuk seorang perempuan hamil.
01:05Mayoritas korban ditemukan di lantai 3 hingga 5, sementara sejumlah karyawan di lantai 6 berhasil menyelamatkan diri ke atap gedung.
01:13Kapolres Kompes Susatio Purnomo Chondro menjelaskan bahwa korban meninggal akibat kekurangan oksigen karena asap tebal.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan