Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
TAPANULI TENGAH, KOMPAS.TV - Penyaluran logistik via air drop terus dilakukan tim Satgas Percepatan Penanganan Bencana Aceh.

Dengan menggunakan helikopter Panther, TNI Angkatan Laut mendistribusikan bantuan kesehatan termasuk tim medis ke wilayah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Untuk memastikan dukungan logistik dan medis mencapai daerah terisolasi, helikopter AS 565 Panther dikerahkan dari KRI Semarang 594 untuk mendistribusi bantuan kesehatan dan tim medis ke Lapan Lombu, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Pengerahan helikopter Panther dari KRI Semarang 594 untuk mendukung pelayanan kesehatan dan distribusi logistik bagi masyarakat yang berada di wilayah terisolasi dan tidak dapat ditempuh melalui jalur darat.

Tak hanya tim medis dan obat-obatan, bantuan logistik seberat 300 kilogram juga sudah didistribusikan TNI Angkatan Laut ke wilayah terdampak.

Bantuan-bantuan ini diterbangkan menggunakan helikopter Panther milik Puspen TNI Angkatan Laut dari KRI Semarang 594.

Bantuan kemudian diserahkan kepada warga terdampak melalui Lapangan Camat Tukka, Tapanuli Tengah.

Rumah warga di Aceh Tamiang, Aceh, hingga hari ini masih terendam lumpur sisa bencana.

Bagian-bagian rumah yang terkena lumpur mulai dibersihkan warga.

Beberapa warga juga mengeluarkan barang dari dalam rumah yang rusak akibat bencana.

Di Aceh Tamiang, Aceh relawan bersama dengan personel Brimob gotong royong membersihkan masjid dari lumpur sisa bencana.

Pembersihan dilakukan ruang ibadah, teras, hingga toilet masjid.

Relawan bilang pembersihan masjid berjalan lambat karena medan yang berat.

Baca Juga Aksi Berani Babinsa Selamatkan Warga saat Banjir di Tapanuli Selatan di https://www.kompas.tv/regional/636901/aksi-berani-babinsa-selamatkan-warga-saat-banjir-di-tapanuli-selatan

#banjirsumatera #tapanulitengah #aceh

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/636915/helikopter-panther-tni-al-kirim-tim-medis-dan-obat-untuk-korban-banjir-di-tapanuli-tengah
Transkrip
00:00Penyaluran logistik via airdrop terus dilakukan tim Satgas Percepatan Penanganan Bencana Aceh
00:05dengan menggunakan helikopter Panther TNI Angkatan Laut
00:08mendistribusikan bantuan kesehatan termasuk tim medis ke wilayah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
00:21Untuk memastikan dukungan logistik dan medis mencapai daerah terisolasi,
00:25helikopter AS 565 Panther dikerahkan dari KRI Semarang 594
00:31untuk mendistribusikan bantuan kesehatan dan tim medis ke Lapan Lombu, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
00:38Pengerahan helikopter Panther dari KRI Semarang 594
00:42untuk mendukung pelayanan kesehatan dan distribusi logistik bagi masyarakat
00:46yang berada di wilayah terisolasi dan tidak dapat ditempuh melalui jalur darat.
00:55Terima kasih telah menonton!
01:26Hanya tim medis dan obat-obatan, bantuan logistik seberat 300 kg
01:30juga sudah didistribusikan TNI Angkatan Laut ke wilayah terdampak.
01:35Bantuan ini diterbangkan menggunakan helikopter Panther milik Pus Pantani Angkatan Laut
01:39dari KRI Semarang 594.
01:42Bantuan kemudian diserahkan kepada warga terdampak
01:44melalui lapangan camat Tuka, Tapanuli Tengah.
01:47Rumah warga di Aceh, Tamiang, Aceh hingga hari ini
02:17masih terendam lumpur sisa bencana.
02:20Bagian rumah yang terkenal lumpur mulai dibersihkan warga.
02:24Beberapa warga juga mengeluarkan barang dari dalam rumah yang rusak akibat bencana.
02:28di Aceh, Tamiang, Aceh, relawan bersama dengan personal Bremob Gotong Royong
02:44membersihkan masjid dari lumpur sisa bencana.
02:47Pembersihan dilakukan ruang ibadah, teras hingga toilet masjid.
02:51Relawan bilang pembersihan masjid berjalan lambat karena medan yang berat.
02:56Ditargetkan delapan masjid akan dibersihkan dari lumpur
02:59agar kembali dapat digunakan untuk ibadah sekaligus menjadi posko pengambilan bantuan.
03:04Tujuannya adalah bagaimana supaya masjid itu lebih cepat hidup kembali.
03:17Karena kita berharap masjid ini yang dijadikan posko
03:19supaya masyarakat juga bisa berkumpul, mengambil bantuan, bisa beribadah mudah.
03:24Yang sudah kita mapping insya Allah jadi target.
03:27Dan ini adalah masjid kedua.
03:29Memang agak sedikit lambat karena memang medannya berat.
03:32Karena lumpur di dalam masjid ini bisa sampai 50 cm.
03:36Nah ini Pak BKM kita ada juga tahu.
03:38Dan ini pun semalam belum bisa dimasukin.
03:41Hari ini sudah ada yang ngerok tapi sebentar baru kita bisa masukin.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan