Skip to playerSkip to main content
  • 2 days ago
Sang Nona Perkasa
Transcript
00:00Lampu sorot menyinari arena tinju yang gelap.
00:03Suara penonton bergemuruh, pukulan bertubi-tubi.
00:07Shuyu modern mendaratkan pukulan terakhir dan menangko.
00:10Kamera klosea pada wajahnya penuh luka tetapi bangga.
00:14Cahaya putih menyilaukan, dunia berputar pelan.
00:18Transisi cepat, suara jantung berdetak melemah, lalu hening.
00:23Kamar pengantin tradisional merah keemasan, lentera menggantung.
00:27Kamera memperlihatkan gaun pengantin bangsawan di tubuhnya.
00:31Orang-orang menatap dengan ekspresi mengejek, menunjuk, tertawa sinis.
00:36Shuyu menatap cermin perunggu, terkejut melihat wajah yang berbeda.
00:41Air mata jatuh, berubah menjadi tatapan tegas dan marah.
00:45Aula pernikahan mewah penuh tamu yang bersikap angkuh.
00:49Shuyu berdiri sendirian di tengah ruangan.
00:52Sorot mata tamu seolah pisau, menghinanya tanpa suara.
00:56Tangannya mengepal kuat.
00:58Ia menghantam meja kayu dengan tinju.
01:01Meja pecah berantakan.
01:03Semua tamu terdiam kaget.
01:05Kamera slow motion wajah mereka ketakutan.
01:08Shuyu menegakkan kepala.
01:10Langkah mantap dan penuh harga diri.
01:12Pintu besar aula terbuka keras.
01:14Angin menerpa.
01:16Seorang jenderal dengan baju perang naga emas melangkah masuk.
01:20Tatapan dingin yanting bersinggungan dengan Shuyu.
01:22Dua tokoh berdiri saling menatap intens, lampu merah emas di belakang mereka.
01:28Kilasan pendek.
01:30Yanting dijatuhkan politik istana, dihina seperti Shuyu.
01:34Kedua tangan mereka bertemu perlahan, membentuk aliansi tanpa kata.
01:39Halaman mensyahan berantakan, pelayan malas, prajurit kacau.
01:43Shuyu menendang drum latihan, memberi isyarat perintah.
01:47Pelatihan keras, prajurit berlari, latihan pedang, kerja serempak.
01:53Pelayan membersihkan kediaman, taman kembali indah, ekonomi rumah meningkat.
01:58Shuyu menemukan dokumen korupsi dan bukti pengkhianatan.
02:02Pei Lian dan Madam Wu terlihat ketakutan ketika bukti dihadapkan diam-diam.
02:07Poster aturan baru dipasang di gerbang.
02:10Kehormatan di atas segalanya malam gelap.
02:12Suara seruling perang dari kejauhan.
02:15Api mulai membakar gerbang.
02:17Anak panah menghujani halaman.
02:20Yanting menghunus pedang, memimpin pasukan.
02:23Shuyu muncul mengenakan baju perang merah emas, karismatik dan kuat.
02:28Pertempuran epik, tebasan pedang, tinju, tendangan, strategi perang.
02:34Slow motion Shuyu menyelamatkan Yanting dari serangan mematikan.
02:38Prajurit musuh menyerah.
02:40Bendera musuh jatuh menyentuh tanah basah.
02:42Cahaya fajar menyinari rumah yang selamat dari serangan.
02:46Prajurit dan pelayan membungkuk hormat kepada Shuyu dan Yanting.
02:50Yanting menatap Shuyu dengan kagum dan penghormatan.
02:54Shuyu menatap kediaman dengan mata berkaca-kaca, bahu tegap.
02:58Tangan mereka bertemu, bukan sebagai paksa, tapi sebagai sekutu sejati.
Be the first to comment
Add your comment

Recommended