Skip to playerSkip to main content
  • 2 days ago
Ikuti temubual eksklusif Astro AWANI bersama penyanyi tersohor Kris Dayanti yang menghubungkan persahabatan antara Indonesia-Timor Leste dan ASEAN.
Transcript
00:00Terima kasih
00:30Namun itulah untungnya kehidupan dimiliki penyanyi Chris Dayanti
00:33Di antara dua budaya Indonesia dan Timor Leste
00:37Beliau bukan sekadar seorang penyanyi tetapi juga jambatan
00:40Yang menghubungkan rasa, seni dan persahabatan
00:44Ikuti bingkisan dari Dili yang dirakam editor Astro Awani
00:48Saharudin Muhammad Mustafa
00:50Untuk menghasilkan laporan berikut
00:52Dan kami tinggalkan anda dengan laporan yang menarik ini
00:54Sekali dari saya Hafiz Azaman
00:56Saya Kabir Aziz, kita jumpa lagi
01:00Kini di Pentas Sejarah Unang Tahun ke-50
01:21Proklamasi Kemerdekaan Timor Leste
01:23Chris Dayanti hadir dengan sebuah dedikasi istimewa
01:27Lagu yang lahir daripada cinta, semangat dan kebersamaan
01:31Sebagai penyanyi dan juga ahli politik masyur
01:35Chris Dayanti menyifatkan peluang untuk mempersembahkan lagu baharu
01:40Sebenar ulang tahun ke-50
01:41Proklamasi Kemerdekaan Timor Leste
01:43Sebagai satu penghormatan besar
01:46Astro Awani diundang secara eksklusif
01:49Terima kasih telah menerima
02:19Terima kasih telah menerima
02:49Terima kasih telah menerima
03:19Terima kasih telah menerima
03:20Terima kasih telah menerima
03:21Terima kasih telah menerima
03:51Terima kasih telah menerima
04:21Menurut Chris Dayanti
04:25Terima kasih telah menerima
04:26Terima kasih telah menerima
04:27Terima kasih telah menerima
04:28Terima kasih menerima
04:29Terima kasih telah menerima
04:30Terima kasih telah menerima
04:31Terima kasih telah
04:32Terima kasih telah menerima
04:33Terima kasih
04:34Terima kasih telah menerima
04:35Terima kasih telah menerima
04:36Terima kasih
04:37Terima kasih telah menerima
04:38Terima kasih telah menerima
04:39Terima kasih telah menerima
04:40Terima kasih telah menerima
04:41Terima kasih telah menerima
04:42Terima kasih telah menerima
04:43Terima kasih telah menerima
04:44Terima kasih telah menerima
04:45Terima kasih telah menerima
04:46Terima kasih telah menerima
04:47Terima kasih telah menerima
04:48Terima kasih telah menerima
04:49Terima kasih telah menerima
04:50Terima kasih telah menerima
04:51Terima kasih telah menerima
04:52Terima kasih telah menerima
04:53Terima kasih telah menerima
04:54Terima kasih telah menerima
04:55Terima kasih telah menerima
04:56Terima kasih telah menerima
04:57Ada banyak sekali tarian dan lagu TBTB, namun TBTB kali ini adalah sebuah dedikasi dalam menjelang perayaan 50 tahun emas proklamasi kemerdekaan Timor Leste pada tahun 2082 dan juga menjadi satu tonggak sejarah di mana menjadi anggota ASEAN ke-11.
05:20Chris Dayanti turut berkongsi bahawa hubungan budaya antara Indonesia dan Timor Leste bukanlah sesuatu yang asing memandangkan Timor Leste pernah menjadi sebahagian daripada Indonesia.
05:32Dan ini adalah sebuah takdir dari Tuhan di mana saya dipertemukan dengan Timor Leste dan tanpa disadari saya juga mendapatkan dua buah cahaya mata dari seorang saya oleh Timor Leste.
05:47Dan untuk penggunaan budaya kami teruskan setiap saat di mana dalam ke-15 tahun perkahwinan ini kami membuahkan banyak kerjasama dan alhamdulillah rawat mendukung karir saya dalam bermusik.
06:03Selain TBTB, Chris Dayanti juga melacakan lagu pop berjudul Omak Haufwan dalam bahasa Tatum sebagai usaha mempromosikan bahasa kebangsaan Timor Leste ke peringkat antarabangsa.
06:15Sementara itu, suami Chris Dayanti, Raul Lemos menyifatkan kerjasama muzik sepenuh ulang tahun ke-50 proklamasi keberdekaan Timor Leste sebagai satu usaha memperkukuh pertukaran budaya antara kedua negara serumpun, Indonesia dan Timor Leste.
06:32Kauin silan, jadi kita perusahaan untuk dalam pertukaran budaya yang mana sebenarnya budaya hampir mirip sih kalau budaya Timor Leste sama Indonesia Belu atau Ambuah ke sana itu hampir mirip.
06:51Walaupun tidak sama, karakter dan ininya berbeda tapi mirip dari cara berpakaiannya juga hampir mirip.
06:59TBTB, kalau mulai-mulai TBTB juga hampir mirip, cuman ada beberapa hal yang memang tidak sama.
07:07Jadi, dan dia sudah menjadi isteri saya selama 13 tahun, 15 tahun ya, 15 tahun.
07:18Terus, belum pernah membawakan satu lagu dalam bahasa TBTB.
07:27Raul menjelaskan proses mahasiskan lagu TBTB mengambil masa panjang kerana perlu disesuaikan dengan karakter Chris Dayanti sebagai penyanyi pop sedangkan irama TBTB berbeza.
07:39Terus, lagunya harus sesuai dengan karakternya dia yang gimana.
08:08kerana dia kan pop, terus TBTB itu kan iramanya berbeda, harus berpikir bagaimana.
08:14Tapi, kita yakin bahawa dia bisa kerana, ya namanya kalau artis yang sudah profesional, ya dikasih lagu apa saja,
08:20dia pasti bisa dipanggung, dia sudah pegang mic saja, sudah pasti bisa menyanyikan lagu apa saja.
08:26Raul terus menekankan persembahan ini bukan sekadar hiburan,
08:29tetapi, usaha memperkenalkan bahasa kebangsaan Tetum ke peringkat antarabangsa seiring Timoliste kini menjadi anggota ASEAN ke-11.
08:39Oleh kerana itu, kita berpikir untuk memperkenalkan bahasa Tetum.
08:45Bahasa Tetum ini adalah bahasa nasional kami.
08:47Kami punya dua bahasa, ofisial, satu, Portugis dan Tetum ini.
08:51Jadi, kami berpikir untuk memperkenalkan ke dunia dan khususnya kepada ASEAN melalui lagu.
08:57Karena kalau dari lagu, orang dengar lebih mudah.
09:00Misalnya, dengar di buka di Spotify atau di Apple Music, iTunes, gitu.
09:06Jadi, mereka, oh ini lagu apa, iramanya bagus, mencari tahu ini bahasa apa, gitu.
09:12Terus, sekaligus, kenapa berinisiatif untuk berpakaian seperti ini?
09:18Karena kalau di sini, lagu TBTW itu sangat kaitan kerat dengan perpakaiannya.
09:25Sehingga ini sekaligus memperkenalkan dua hal.
09:29Satu, budayanya, budaya cara perpakaian, dan inilah perpakaian kami, orang Timor Leste yang gantinya.
09:36Terus, lagunya, dan tempat-tempat wisata yang sangat indah di Timor Leste ini.
09:44Seperti kami, sotim di Bunga Bramilau yang bagus, gitu.
09:47Itu, salah satu.
09:50Raul Teru Otimis, kemusukan Timor Leste ke ASEAN, akan membuka pasaran lebih luas,
09:56bukan sahaja di rantau ini, tetapi juga ke Eropah dan Afrika melalui Komiti Bahasa Portugis.
10:02Kita berharap, sebagai anak bangsa, pasti berharap untuk, dengan maksudnya Timor Leste ke ASEAN sebagai anggota ke-11,
10:14dengan begitu kan pasarnya akan menjadi luas.
10:17dan saya, satu hal yang saya mau kasih tahu, walaupun kami di sini itu berusaha untuk menarik investor supaya bisa ada industri,
10:25atau agributual yang dikembangkan, para wisata yang dikembangkan, industri-nya dikembangkan,
10:31sedangkan, jadi Timor Leste ini akan menjadi pasar yang paling besar di ASEAN.
10:36Kalau saya mau katakan, ini bisa ditulis ya, harus ditulis, Timor Leste akan menjadi pasar yang paling besar di ASEAN.
10:42Kenapa? Karena begitu Timor Leste masuk ke ASEAN, Timor Leste punya, ada negara-negara komunitas lingkungan bahasa Portugis.
10:56Komunitas bahasa Portugis ini ada beberapa negara, misalnya kalau kita ngomong bahasa Portugal,
11:02Portugal yang masuk dalam komunitas bahasa Portugis, pasarnya Eropah.
11:07Jadi kalau kita masuk ke Portugal, itu sudah pasar Eropah.
11:10Begitupun ASEAN, kalau kita masuk ke ASEAN, pasarnya sudah pasti ASEAN semua.
11:16Terus kita punya lagi pasar Afrika, Anggola, Masandiki, Guinea-Bissau, itu masuk dalam Afrika.
11:23Jadi kalau pasar-pasarnya itu semakin luas, jadi pasar yang akan paling besar di negara ASEAN itu sebenarnya Timor Leste, pintunya Timor Leste.
11:40Helelele, oh, helela, helelele, oh, helela, helelele, oh, oh, helela.
11:49Helelele, oh, helelele.
11:51Helelele, oh, helelele.
11:55Terus we follow, of, helele, Oh, helele, oh, helelele.
12:13Helelele, oh helela
12:18Helelele, oh helela
12:23Bapadok ni alia ngalola rakma
12:28Dau tebe tebe samarai tentu
12:32Helelele, helelela
12:34Hanalu hak soluk sekabas pemalu
12:38Dahur hamuduk, hakat ijabah lorong abad
12:43Dahur hamuduk, hakat ijabah lorong abad
12:47Kultura magis, usi diala sirang
12:53Matakno malirin, mavoin say sirang
12:57Husi babadok, nongkau di kulian
13:01Fanoni tahu tu main tebe tebe light
13:06Kultura magis, usi diala sirang
13:10Matakno malirin, mavoin say sirang
13:14Husi babadok, nongkau di kulian
13:18Fanoni tahu tu main tebe tebe light
13:23Helelele, oh helela
13:27Helelele, oh helela
13:32Helelele, oh helela
13:37Helelele, oh oh helela
13:41Honolai mai, senti lumai
13:48BABADOK DALIA FAN LO ITA HOTU
13:52KAS LOLIN DULIK VAUS LIA MAMU
13:56TEBE HAMUTU SINALU NIDADI
14:01LOLOLIMAN BAMAMANU ITA HIDADE
14:05BABADOK DALIA FIAT HALO ZARAMAN
14:10SKAHO TEBE TEBE SAMARA ITA HOTU
14:15BABADOK DALIA FIAT HALO ZARAMANU
14:18HANANU ASOLO SIKABAS TAMBALU
14:21JAHUR HAMUTU AKAK GIDLA BALUR ABAN
14:25JAHUR HAMUTU AKAK GIDLA BALUR ABAN
14:27JAHUR HAMUTU AKAK GIDLA BALUR ABAN
14:31KULTURA MAKIS KUSI MIALASIRA
14:37MATAK NO MALIRIN BABOIN SAETIRA
14:41KUSI BABADOK DALIA FAN LO ITA HOTU
14:43MAI TEBE TEBE LAR
14:45KULTURA MAKIS KUSI MIALASIRA
14:47MATAK NO MALIRIN BABOIN SAETIRA
14:49KUSI BABADOK DALIA FAN LO ITA HOTU
14:51MAI TEBE TEBE LAR
14:53KULTURA MAKIS KUSI MIALASIRA
14:55KULTURA MAKIS KUSI MIALASIRA
14:57KULTURA MAKIS KUSI MIALASIRA
14:59KULTURA MAKIS KUSI MIALASIRA
15:01KULTURA MAKIS KUSI MIALASIRA
15:03KULTURA MAKIS KUSI MIALASIRA
15:05KULTURA MAKIS KUSI MIALASIRA
15:07KULTURA MAKIS KUSI MIALASIRA
15:09KULTURA MAKIS KUSI MIALASIRA
15:11KULTURA MAKIS KUSI MIALASIRA
15:13KULTURA MAKIS KUSI MIALASIRA
15:15KULTURA MAKIS KUSI MIALASIRA
15:17Terima kasih kerana menonton!
Be the first to comment
Add your comment

Recommended