KOMPAS.TV - Sulitnya akses komunikasi di daerah terdampak banjir dan longsor menjadi hal penting dan perlu diperhatikan agar warga bisa menghubungi keluarga besar untuk menyampaikan kondisi terkini.
Jurnalis KompasTV yang ada di lokasi bencana berbagi akses komunikasi pada warga terdampak melalui perangkat Starlink yang dipinjamkan oleh Kodam Satu Bukit Barisan untuk menunjang operasional liputan.
Berikut liputan jurnalis KompasTV Jonah Hamonangan dan juru kamera Vebry Jems dari Lopian, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
#bantuan #starlink #sumut
Baca Juga [FULL] Pentingnya Mendaftar BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pekerja dan Pemberi Kerja | JMP di https://www.kompas.tv/regional/635570/full-pentingnya-mendaftar-bpjs-ketenagakerjaan-bagi-pekerja-dan-pemberi-kerja-jmp
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635575/starlink-milik-kodam-i-bukit-barisan-bantu-warga-sumut-komunikasi-dengan-keluarganya-kompas-siang
00:00Saudara sulitnya akses komunikasi di daerah terdampak banjir dan longsor menjadi hal penting dan perlu diperhatikan agar warga bisa menghubungi keluarga besar untuk menyampaikan kondisi terkini.
00:11Jurnalis Kompas TV yang ada di lokasi bencana berbagi akses komunikasi pada warga terdampak melalui perangkat Starlink yang dipinjamkan oleh Kodam 1 Bukit Barisan untuk menunjang operasional liputan.
00:22Dan saudara berikut liputan jurnalis Kompas TV Jona Hamonangan dan juga juru kamera Febri James dari Lopian, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
00:32Saudara, saat ini saya berada di Lopian, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
00:37Kami berada di tempat ini dikarenakan tidak ada akses listrik dan telekomunikasi sama sekali.
00:44Kami pun bisa live di tempat ini dikarenakan kami mendapat bantuan dari Tengah Karan Darat khususnya dari Kodam 1 Bukit Barisan dari Komlek atau Komunikasi Elektronika berupa Genset dan Starlink.
00:58Nah, kami juga memberikan akses Genset dan Starlink yang kami pakai ini untuk masyarakat bisa berkomunikasi kepada keluarganya.
01:06Nah, dikarenakan sangat sulit bagi masyarakat topian untuk bisa menghubungi saudaranya, baik mungkin mengabari kondisi terakhir.
01:14Nah, saat ini di samping saya sudah ada Pak Ruli Akbar yang sebelumnya tidak bisa berkomunikasi sama sekali, namun dengan adanya bantuan ini akhirnya bisa berkomunikasi.
01:24Pak Ruli, apa kabar?
01:25Alhamdulillah, saya.
01:26Alhamdulillah, saya.
01:26Ini sembari video call ya.
01:28Iya.
01:28Dengan saudara, di mana saudaranya?
01:30Batubara.
01:31Batubara.
01:32Asahad.
01:33Oh, Asahad.
01:33Sumatera Utara.
01:34Akhirnya bisa berkomunikasi ya dengan saudara ya.
01:39Iya.
01:40Ini ada anak berkomunikasi anak muda, mana tahu apa.
01:44Halo, Ibu.
01:47Ini kami lagi, kebetulan lagi ada Starlink, Ibu.
01:52Jadi kami memberikan akses ke warga buat berkomunikasi.
01:59Siap.
01:59Ibu dihubungi nggak bisa nih, Yoh.
02:01Kami kan nggak tahu, belum tahu.
02:03Jadi selama 10 hari susah ya, Ibu, ya komunikasi ya.
02:09Iya, iya.
02:11Tadi kan hubungi dia sebentar aja, nggak bisa juga.
02:16Sekarang nggak ada sinyal, Ibu, sama sekali di tempat ini.
02:18Sama sekali.
02:19Listrik pun nggak ada.
02:19Oke, Ibu, lanjut lagi dengan Pak Uli.
02:38Ini ada kebetulan Pak Uli ini juga membawa istrinya, anaknya, dan juga dari saudara-saudara.
02:45Jadi inilah salah satu kegembiraan yang bisa kita berikan kepada masyarakat dengan adanya aksi.
02:52Saat ini sekarang semua masyarakat sudah terhubung dengan komunikasi ketika terjadi bencana.
02:56Tidak ada listrik, tidak ada komunikasi, dan ini terus terang sangat menyulitkan untuk bisa memberi kabar.
03:02Jadi memang pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah harus bisa memikirkan bagaimana caranya memberikan aksi komunikasi
03:09dalam merakah pemberian kepada kami dalam artian adalah kami diberi kesempatan untuk memakai beberapa hari
03:16untuk kami bisa mengabarkan kepada masyarakat bagaimana kondisi pasca bencana ini.
03:22Juna Munangan, Febri James Kompas TV, Tapan Noli Tengah, Sumatera Utara.
Jadilah yang pertama berkomentar