Ini Strategi Gubernur DKI untuk Tekan Inflasi Jelang Nataru

Pemprov juga mendorong perluasan digitalisasi untuk menahan tekanan harga menyambut Natal dan Tahun Baru.

Transcript

00:00Rekan-rekan sekalian, pada hari ini

00:02Pemerintah DKI Jakarta berserama dengan Bank Indonesia, OJK, dan Purkomenda

00:08mengadakan high level meeting

00:10hal yang berkaitan dengan tim pengendalian inflasi daerah

00:14dan juga tim percepatan digitalisasi.

00:19Seperti yang tadi disampaikan oleh Bank Indonesia

00:21dan juga data yang kami miliki bahwa

00:24sampai dengan November ini

00:26inflasi di Jakarta terjaga dengan baik.

00:30Mudah-mudahan sampai dengan akhir tahun atau bulan Desember

00:35inflasi di Jakarta antara res 2,6-2,7%

00:40dan kalau itu bisa kita jaga

00:43maka sesuai dengan target

00:44yang dicanangkan oleh pemerintah pusat

00:472,5% plus 1%.

00:49Sehingga dengan demikian Jakarta terjaga dengan baik.

00:53Yang berikutnya yang ingin kami sampaikan

00:55adalah hal yang berkaitan dengan digitalisasi.

00:57Sebenarnya untuk digitalisasi Jakarta sekarang ini

01:01dibandingkan dengan seluruh provinsi yang ada

01:04jauh di atas, termasuk nasional jauh di atas.

01:08Tetapi saya melihat ruang untuk meningkatkan digitalisasi

01:13sangat terbuka,

01:15maka apa yang kami lakukan dengan perlombaan

01:17digitalisasi pasar yang kemarin meningkatkan 0,7%

01:2247% pengguna digital di pasar

01:26akan kami lakukan sekali lagi

01:29dan juga akan kami perluas

01:32saya tadi menyampaikan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru

01:37di mal-mal, di pertukuan dan sebagainya

01:40lombanya bukan hanya kemeriaan untuk

01:42hal yang berkaitan dengan pemasangan ornamen dan sebagainya

01:47tetapi diskon dan sebagainya

01:49nanti kita lombakan supaya inflasinya

01:51betul-betul bisa kita jaga

01:53kita tekan di Jakarta

01:54dan kalau itu bisa dilakukan

01:55saya yakin akan memberikan manfaat

01:58pertama inflasinya terjaga dengan baik

02:01yang kedua suasana Natal dan Tahun Baru di Jakarta

02:05jauh lebih baik