Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Beredar video kecelakaan di sebuah eskalator mall yang disebut terjadi akibat gempa bumi di Indonesia. Dalam rekaman, eskalator tampak melaju tidak normal hingga membuat orang terjatuh.

Baca Juga Polisi Sebar Kotak Pengaduan & Saran Basis Digital di https://www.kompas.tv/regional/632094/polisi-sebar-kotak-pengaduan-saran-basis-digital

Pemeriksaan melalui Hive Moderation menemukan 98,1% video merupakan hasil kecerdasan buatan. Meskipun memang terjadi gempa di sebagian wilayah Indonesia, tidak ada laporan kecelakaan di mall mana pun pada tanggal video diunggah.

Video ini dipastikan tidak benar atau hoax.

#hoax #gempabumi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/632136/hoax-gempa-bumi-di-sebuah-mall-indonesia
Transkrip
00:00Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng tektonik besar, yakni lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
00:17Posisi geografis ini mengakibatkan Indonesia rawan gempa.
00:21Getaran bumi sewaktu-waktu terjadi, baik di darat maupun di bawah laut,
00:25dengan kekuatan yang bervariasi dari skala kecil hingga besar yang bahkan berpotensi memicu tsunami.
00:32Baru-baru ini, beredar video menunjukkan kecelakaan di sebuah eskalator mall yang disebabkan gempa bumi.
00:40Dalam video, terlihat sekumpulan orang yang sedang menaiki dan menuruni eskalator terjatuh dan saling bertuburkan ke lantai.
00:55Keterangan dalam unggahan menyebutkan kecelakaan gempa bumi yang terjadi di salah satu mall di Indonesia.
01:02Namun, terlihat kejanggalan dalam video tersebut.
01:05Video seperti gabungan dari dua momen berbeda.
01:09Momen pertama, getaran gempa membuat eskalator terlihat melaju cepat ke atas.
01:14Dan di momen kedua, eskalator yang seharusnya naik malah melaju ke bawah hingga membuat orang di atasnya terjatuh.
01:21Tim pun menelusuri kebenaran video tersebut menggunakan Hive Moderation.
01:26Ditemukan, 98,1% dari video tersebut merupakan hasil kecerdasan buatan atau AI.
01:35Sehingga, video kecelakaan di sebuah eskalator mall akibat gempa bumi adalah tidak.

Dianjurkan