Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Berdasarkan insiden erupsi besar Gunung Semeru pada Rabu, 19 November 2025, Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menyebut terdapat 187 pendaki yang terjebak di kawasan Ranu Kumbolo.

Lalu, bagaimana analisis insiden ini dan langkah praktis yang harus dilakukan pendaki maupun wisatawan saat menghadapi situasi serupa?

Simak bahasannya bersama Ketua Komisi Operasional Dewan Normatif Wandari, Alisar melalui sambungan virtual.

#gunungsemeru #bromo #semeru #erupsi

Baca Juga Polisi Periksa 49 Saksi Kasus Pembakaran Rumah Hakim, Bagaimana Hasilnya? di https://www.kompas.tv/nasional/632121/polisi-periksa-49-saksi-kasus-pembakaran-rumah-hakim-bagaimana-hasilnya



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/632126/full-187-pendaki-terjebak-saat-erupsi-semeru-ahli-paparkan-analisis-rekomendasi-keselamatan
Transkrip
00:00Berdasarkan insiden erupsi besar Gunung Semeru pada Rabu 19 November 2025,
00:05dari keterangan Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengker Semeru,
00:09ada 187 orang pendaki yang terjebak di kawasan Ranu Kumbolo.
00:14Lalu bagaimana analisis insiden dan rekomendasi praktis
00:18jika pendaki dan wisatawan menghadapi situasi seperti ini?
00:22Kami akan membahasnya bersama Ketua Komisi Operasional Dewan Normatif Wanadri Alisar
00:26yang telah bergabung melalui sambungan virtual.
00:29Selamat siang Pak Alisar.
00:32Selamat siang Mbak Lintang.
00:34Baik, Pak kita melihat kasus ini.
00:36Bagaimana penilaian awal Wanadri terhadap penyebab utama
00:40hingga 187 orang terjebak di Ranu Kumbolo?
00:43Apakah Bapak melihat ini murni akibat peningkatan mendadak status gunung dari siaga ke awas
00:49atau ada faktor lain seperti keterlambatan koordinasi antar pihak misalnya?
00:55Baik.
00:56Terima kasih Mbak Lintang.
00:58Pertama-tama kami Wanadri mengucapkan ikut perhatian ya
01:01atas proses alam untuk erupsi Gunung Semeru.
01:05Mudah-mudahan kondisinya semakin membaik.
01:08Terkait pertanyaan Mbak Lintang,
01:10sama sekali tidak ya.
01:12Sama sekali ini adalah proses atau gejala alam yang tidak bisa kita prediksi.
01:18Walaupun memang ada analisa-analisa,
01:21tapi namanya gejala alam tidak bisa kita prediksi sama sekali.
01:25Jadi ini di luar kesiapan kita memang ini adalah fenomena alam dan gejala alam yang tidak bisa kita hindari dan kita prediksi.
01:34Yang dalam istilah kegiatan alam terbuka,
01:39ini adalah istilahnya objektif danger atau bahaya yang berasal dari alam terbuka.
01:45Demikian Mbak Lintang.
01:47Baik.
01:47Pak, apa perspektif Wanadri?
01:50Apakah erupsi ini menunjukkan perlunya revisi norma pendakian Semeru
01:54seperti matas waktu maksimal di Ranu Kumbola atau protokol evakuasi darurat?
01:59Melihat kemarin juga masih ada pendaki dan pemandu yang terjebak di sana.
02:05Baik.
02:06Jadi terkait SOP protokol,
02:09saya pikirkan sudah ada instansi yang berwenang di sana,
02:11ada Taman Nasional,
02:12kemudian ada instansi daerah segala.
02:14Saya pikir,
02:15dan kami amati sudah cukup ya Mbak Lintang.
02:17Tapi sekali lagi saya katakan bahwa ini adalah gejala alam
02:20yang tidak bisa kita prediksi sama sekali.
02:24Dan ini adalah gejala alam sekali lagi.
02:26Jadi saya pikir kalau SOP,
02:28kemudian tata cara,
02:30peringatan,
02:30saya pikir sudah cukup.
02:31Saya pun beberapa kali mendaki sana,
02:33saya pikir sudah cukup ya.
02:34Dan ini istilahnya kemarin pendakian,
02:37itu kan sebelumnya memang tidak ada tanda-tanda.
02:40Tanda-tanda akan ada erupsi besar.
02:42Jadi kemungkinan Taman Nasional masih membuka pendakian.
02:45Jadi di luar kemampuan atau prediksi
02:49daripada institusi yang berwenang.
02:52Ini adalah proses atau gejala alam
02:54yang tiba-tiba datang begitu besar.
02:57Cuman alhamdulillahnya bahwa
02:58posisi para pendaki itu
03:00jauh dari aliran lahar yang meluncur.
03:03Yang ke arah Tenggara setahu saya,
03:05karena posisi Ranuk Mbolo
03:07sudah ada di arah utara.
03:08Demikian Mbak Lintang.
03:10Baik, berarti murni terkait kondisi alam
03:13yang tidak bisa diprediksi.
03:14Tapi Pak Alisar,
03:16bagaimana Wanadri mengevaluasi respons
03:18TNBTS yang meminta para pendaki
03:20bertahan di Ranuk Mbolo semalam?
03:22Apakah posisi utara Ranuk Mbolo ini
03:25memang benar-benar aman?
03:27Tadi Bapak memang sudah sebutkan
03:28ini dalam posisi yang aman.
03:30Tapi meminta mereka untuk bertahan
03:32semalam di sana,
03:33apakah ini tidak apa-apa begitu?
03:36Baik, terkait kondisi di lapangan,
03:40yang paling paham adalah instansi atau petugas
03:44yang akan segera mengevaluasi di sana.
03:47Saya pikir mereka sudah mengambil sikap
03:49atau keputusan tersebut sudah dengan analisa yang tepat.
03:53Saya pikir itu.
03:54Pertama adalah bahwa aliran tidak mengadar ke sana.
03:57Kedua, kalau evakuasinya dilakukan pada malah hari,
04:00itu beresiko.
04:01Kemudian mungkin ada jalur-jalur yang
04:03mungkin ada longsor dari safety,
04:07dari sisi dari para penyelamatnya
04:09dan pendakinya akan beresiko.
04:11Mungkin ini adalah analisa yang cukup matang
04:13yang diambil keputusan oleh para evakuasi
04:17dalam hal ini mungkin Basarnas, BNPB,
04:20dan instansi terkait yang terlibat dalam evakuasi ini.
04:23Saya pikir sudah dianalisa bahwa
04:25posisi Ranuk Mbolo dengan posisi para pendakinya
04:29sudah cukup aman
04:30karena memaksakan evakuasi pada malam hari
04:34itu sangat beresiko bagi tim penyelamat
04:36maupun para pendakinya.
04:38Demikian Mbak Lintang.
04:39Berarti memang sudah diperhitungkan.
04:40Tapi apakah Pak Alisar tidak membaca
04:42akan ada pergeseran awan panas ini
04:46ke arah yang mungkin membahayakan para pendaki, Pak?
04:50Ya, baik.
04:51Itu kemungkinan saja terjadi.
04:53Makanya saya bilang tadi,
04:54sebelum mereka memutuskan evakuasi itu
04:57ditunda pagi ini,
04:59saya pikir semua instansi sudah menganalisa tersebut
05:02termasuk arah angin ya,
05:03termasuk arah angin sudah dianalisa semua
05:05makanya diambil keputusan
05:07selain faktor bahayanya
05:09bahwa dipastikan bahwa
05:11pagi ini untuk evakuasi cukup aman.
05:15Dan tadi malam saya pikir
05:17mungkin semua instansi yang berwenang
05:19di sana sudah mengevaluasi
05:21bahwa arah angin juga tidak mengarah ke Ranuk Mbolo.
05:25Demikian Mbak Lintang.
05:26Jika seorang pendaki mendadak terjebak
05:29seperti kasus Ranuk Mbolo ini, Pak Alisar,
05:32apa yang bisa direkomendasikan oleh Wan Adri?
05:34Apakah segera kontak PPGST,
05:37monitor update status gunung via app resmi
05:39atau tetap di post terdekat?
05:41Apa rekomendasinya, Pak?
05:42Baik.
05:44Memang secara...
05:45Dalam konteks kejadian 187 pendakit ini
05:50di Ranuk Mbolo di Smeru dalam konteks Alpheus
05:53beberapa hal yang harus perhatikan
05:55pertama-tama yang adalah
05:57patuhi semua instruksi
05:59dari pihak yang berwenang.
06:03Dalam hal ini tim penyelamat
06:05atau tim evakuasi.
06:06Jadi jangan membuat gerakan
06:09atau pergerakan
06:10ataupun
06:11sikap yang diluar instruksi yang diarahkan.
06:19Itu penting.
06:20Supaya apa?
06:21Karena yang paling paham kondisinya adalah
06:22tim penyelamat yang sudah mengepolasi kondisi lapangan.
06:26Itu satu.
06:28Kedua,
06:29pasti kalau misalkan
06:31dalam kondisi yang tersebut,
06:32hindari
06:33ruangan-ruangan
06:34atau arah-arah
06:35atau kondisi di lapangan.
06:37Karena setahu saya
06:38Ranuk Mbolo itu ketinggian 2400 ya.
06:402400 cukup.
06:42Kondisinya pasti dingin
06:43apalagi hujan.
06:44Jadi kalau misalkan turun
06:45hindari
06:46aliran sungai kering
06:49karena
06:50aliran itulah
06:51aluran lahar-lahar
06:52yang harus ke
06:53alirnya mengarah ke sana.
06:55Jadi sekali lagi
06:56kemudian siapkan
06:58karena ini abu
07:02siapkan pakaian yang cukup
07:04tangan panjang
07:04masker kalau punya topi
07:06segala macam.
07:07Jadi
07:07pastikan sekali lagi
07:09dengarkan
07:10atau patuhi
07:11instruksi
07:12daripada tim penyelamat
07:13yang akan mengevakuasi
07:15teman-teman pendaki
07:16yang diada di Ranuk Mbolo
07:18ke bawah.
07:19Demikian Mbak Lintang.
07:21Dalam situasi erupsi
07:23dengan awan panas
07:24apa rekomendasi
07:26Wanadri
07:26untuk mengelola sumber daya
07:27seperti air, makanan
07:28dan obat-obatan
07:29sementara
07:30sambil menunggu evakuasi?
07:31Karena kalau kita melihat
07:32kasus ini kan
07:33para pendaki diminta
07:34untuk menunggu semalam
07:35mungkin dengan
07:36apa namanya
07:37obat-obatan
07:38makanan yang mereka bawa
07:40apa rekomendasinya Pak?
07:42Terutama di ketinggian
07:422.400 MDPL
07:44seperti di Ranuk Mbolo.
07:47Baik
07:47Mbak Lintang
07:49saya pikir
07:49para pendaki
07:50Semeru itu
07:51biasanya kan
07:52diperiksa
07:53ketika pendaki itu
07:55di pos
07:55pendakian itu
07:56diperiksa
07:57misalkan
07:58itu tergantung
07:59daripada
08:00lama perjalanan
08:01biasanya
08:01pasti
08:02para porter
08:03para petugas di sana
08:04sudah mengingatkan
08:06membawa mungkin
08:07pakaian cadangan
08:08lebih
08:09kemudian
08:10mau makanan
08:10lebih
08:10atau obat-obatan
08:11pribadi
08:12yang mungkin
08:13harus disiapkan
08:14dalam kondisi
08:15darurat
08:16saya pikir
08:17mereka sudah ada
08:18SOP-nya
08:18makanya kembali
08:19untuk para pendaki
08:21gunung
08:22atau penggiat
08:22alam terbuka
08:23persiapan itu penting
08:24rencanakan
08:25perjalanan yang baik
08:26jangan membawa
08:28perlengkapan
08:28atau perbekalan
08:29sesuai dengan
08:30pasnya saja hari
08:31kalau bisa dilebihkan
08:33mengingat
08:33ada kondisi
08:35di alam terbuka
08:36kita tidak tahu
08:37hal-hal
08:38yang tidak kita prediksi
08:39untuk menjaga-jaga
08:40supaya dalam
08:41kondisi darurat
08:42kasih
08:42kita masih bisa bertahan
08:44dalam beberapa waktu
08:45sebelum kita
08:46atau tim evakuasi
08:47melakukan penyelamatan
08:48demikian
08:49baik
08:50patuhi
08:52semua instruksi
08:53dan
08:53persiapkan
08:55perlengkapan pendakian
08:56yang cukup
08:57begitu ya
08:58tapi menurut
08:59Wanadri nih Pak
09:00apakah
09:01atau kapan
09:02pendaki boleh memutuskan
09:03evakuasi mandiri
09:04versus meneguh
09:05instruksi resmi
09:06dari TNBTS
09:07atau Basarnas
09:08apa risiko utama
09:10seperti longsor
09:11malam hari
09:11yang harus
09:12dihindari
09:13mungkin Pak
09:13ya
09:15jadi
09:15kalau misalkan
09:18evakuasi
09:19mandiri
09:19Balintang
09:21saya pikir
09:21pastikan betul
09:22bahwa informasi-informasi
09:25terkait
09:25lintasan
09:26yang akan
09:27dilakukan
09:27evakuasi
09:28cukup aman
09:29itu satu
09:30kedua
09:30timing
09:31timing evakuasi
09:33mandiri
09:34harus betul-betul
09:35tepat
09:35kedua
09:35lintasan
09:36lintasan
09:38yang betul-betul
09:39harus mereka
09:40pahami
09:40jangan sampai
09:42melakukan
09:42evakuasi
09:43ke jalur
09:44yang mereka
09:44tidak pahami
09:45ketiga
09:46adalah
09:47kesiapan
09:47diri
09:48makanya
09:50sebetulnya
09:51ini harus
09:51dimitigasi
09:52daripada
09:52perencanaan
09:53pendakian
09:54sebelumnya
09:55contoh
09:56misalkan
09:56pengetahuan
09:58karena
09:58dalam
09:59kegiatan
10:00alam terbuka
10:01harus ada
10:01beberapa
10:02pengetahuan
10:03atau kesiapan
10:03yang harus
10:04dimiliki oleh
10:06seorang pendaki
10:07gunung
10:07terutama
10:07pertama adalah
10:08kesiapan fisik
10:10kedua adalah
10:11kemampuan
10:12ketiga adalah
10:13kondisi medan
10:14jadi saya pikir
10:15persiapan itu penting
10:17nah terkait dengan
10:18evakuasi
10:18kembali tadi
10:19pertanyaan
10:19Mbak Lintang tadi
10:20jadi pastikan
10:21betul
10:22kalau misalkan
10:23ada alat komunikasi
10:24pastikan betul
10:25berkomunikasi
10:26dengan
10:26pihak-pihak
10:27atau instansi
10:28berwenang
10:28yang mumpuni
10:29yang berkualitas
10:31yang memang
10:31paham betul
10:32sistem evakuasi
10:33yang akan dilakukan
10:34sesuai dengan
10:35arahan mereka
10:36kira-kira demikian
10:37Mbak Lintang
10:38baik Pak Alisar
10:39memang memahami
10:40lintasan ini
10:40menjadi penting
10:41karena kita bermain
10:42di alam terbuka
10:43pengetahuan yang cukup
10:44dan fisik
10:45serta kemampuan
10:46untuk
10:46apa namanya
10:47memahami medan
10:49begitu
10:49itu perlu
10:50menjadi fokus utama
10:52untuk memulai pendakian
10:53terima kasih Pak Alisar
10:54Ketua Komisi Operasional Dewa Normatif
10:56Mbak Nadri
10:57telah berbincang dengan kami
10:58di Kompasien
10:58Mbak Nadri

Dianjurkan