Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pesawat Kerajaan Jordania Hasyimiah mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma pada Jumat (14/11/2025) sore kemarin.

Peluk erat Presiden Prabowo menyambut hangat kedatangan sahabat karibnya, Raja Abdullah Dua bin Al Hussein, setelah sebelumnya pada April lalu Prabowo mengunjungi Jordania.

21 kali dentuman kehormatan menemani perjalanan Presiden Prabowo dan Raja Abdullah Dua.

Meski melanggar protokol kepala negara, Presiden Prabowo dan Raja Abdullah mengendarai satu mobil yang sama menuju Istana Kepresidenan Jakarta.

Dalam pertemuan bilateralnya, kedua alumni Fort Benning Amerika Serikat ini mengenang kisah persahabatannya. Bagaimana Kerajaan Yordania menerima Prabowo saat memilih meninggalkan Indonesia untuk sementara pada tahun 98.

Hubungan keduanya bermula ketika Prabowo dan Abdullah muda mengenyam pendidikan militer Ranger di Fort Benning Amerika Serikat. Hubungan Presiden Prabowo dan Raja Abdullah Dua lebih dari sekadar hubungan diplomatik. Keduanya adalah sahabat lama yang terus menjalin kerjasama.

Lalu apa makna dan komitmen di balik kunjungan balasan Raja Jordania ke Indonesia meski durasinya sangat singkat? Kita bahas bersama Tenaga Ahli Utama KSP, Respiratori Saddam Al Jihad, dan juga ada Guru Besar Hukum Internasional UI, Profesor Hikmahanto Juwana.

Baca Juga Presiden Prabowo Terima Penghargaan Order of The Renaissance dari Raja Yordania di https://www.kompas.tv/nasional/630908/presiden-prabowo-terima-penghargaan-order-of-the-renaissance-dari-raja-yordania

#rajayordania #presidenprabowo #prabowosubianto

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/630932/full-ksp-dan-pakar-hukum-internasional-baca-makna-di-balik-kunjungan-balasan-raja-yordania-ke-ri
Transkrip
00:00Masih di Kompas Petang bersama saya Friska Klarissa.
00:05Presiden Prabowo Subianto mengantar Raja Jordania Abdullah II bin Al-Hussein ke Lanut Halim Perdana Kusuma siang tadi.
00:12Usai melakukan kunjungan kedegaraan sejak Jumat kemarin.
00:18Presiden Prabowo dan Raja Abdullah tiba di Lanut Halim dengan satu mobil berplag Jordan.
00:24Sebelum menaiki tangga pesawat, nampak Prabowo dan Raja Jordan membicarakan suatu hal.
00:30Prabowo lanjut mengantar sahabat lamanya itu menuju tangga pesawat.
00:35Dalam pertemuan singkatnya di Jakarta, banyak hal yang dibahas di Istana Merdeka.
00:40Salah satunya, Prabowo sempat mengenang kedekatan emosionalnya dengan Jordania.
00:46Presiden Prabowo mengatakan Indonesia dan Jordania telah menjalin hubungan diplomatik yang erat selama 74 tahun sejak 1959.
00:54Salah satunya, Prabowo sempat mengatakan Indonesia dan Jordania.
01:24Pesawat kerajaan Jordania Hashimia mendarat di Lanut Halim Perdana Kusuma pada Jumat sore kemarin.
01:31Peluk erat Presiden Prabowo menyambut hangat kedatangan sahabat karibnya Raja Abdullah II bin Al-Hussein.
01:37Setelah sebelumnya, pada April lalu, Prabowo mengunjungi Jordania.
01:4221 kali dentuman kehormatan menemani perjalanan Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II.
01:58Meski melanggar protokol kepala negara, Presiden Prabowo dan Raja Abdullah mengendarai satu mobil yang sama menuju Istana Kepresidenan Jakarta.
02:06Dalam pertemuan bilateralnya, kedua alumni Fort Benning Amerika Serikat ini mengenang kisah persahabatannya.
02:18Bagaimana kerajaan Jordania menerima Prabowo saat memilih meninggalkan Indonesia untuk sementara pada tahun 98.
02:25I always remember fondly my years in Jordan.
02:35Therefore, it really gives me great pleasure to host you here in Indonesia.
02:43And actually, we had hoped you would have stayed longer.
02:54But we realized that you are a very busy schedule.
02:59But actually, I prepared my own residence to receive you.
03:10But it's one hour outside Jakarta.
03:12So maybe next time I can convince you to come back again.
03:17We became friends many, many years ago.
03:19We became brothers.
03:20And I would always tell my father about this very special friendship.
03:26And when you came to Jordan, my father asked me, you know, so who is this person?
03:31I said he is my brother.
03:32And my father said that if he is your brother, he is my brother.
03:35And we have never looked back since.
03:39I also have to say that in a very short period of time, and I've known you for many years,
03:44is to see your determination to make the lives of your people much, much better.
03:49Hubungan keduanya bermula ketika Prabowo dan Abdullah Muda mengenyam pendidikan militer Ranger di Fort Benning, Amerika Serikat.
03:58Hubungan Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II lebih dari sekedar hubungan diplomatik.
04:03Keduanya adalah sahabat lama yang terus menjalin kerjasama.
04:08Alfania Rizki, Anggi Mendarwan, Kompas TV, Jakarta.
04:13Lalu apa makna dan komitmen dibalik kunjungan balasan Raja Jordania ke Indonesia meski durasinya sangat singkat?
04:24Kita bahas bersama dengan tenaga ahli utama KSP, Respiratory Sadam Aljihad,
04:30dan juga bergabung Guru Besar Hukum Internasional UI Prof. Hikmahan Tojuwana.
04:35Selamat petang Prof. Hikmah Sadam.
04:38Selamat petang.
04:40Terima kasih sudah hadir.
04:44Saya ke Mas Sadam dulu.
04:46Kalau ini kan sebenarnya kunjungan yang sangat singkat ya.
04:49Dua hari satu malam untuk ukuran sahabat karib Presiden Prabowo dan juga Raja Jordan.
04:55Sebenarnya apa poin penting dari kunjungan ini?
04:59Dan sebenarnya dari berbagai kerjasama mana yang jadi titik utama?
05:04Yang pertama adalah ini adalah kunjungan sahabat lama.
05:09Wah ini kan yang kemudian disampaikan secara terbuka oleh Raja Abdullah II.
05:15Bagaimana menyebut Pak Presiden Prabowo adalah
05:18He is my brother.
05:19Nah ini adalah sebuah kedekatan yang sangat emosional.
05:23Dia memang ketika 29 tahun yang lalu ketika Pak Presiden belum menjadi Presiden itu sudah diterima oleh Kerajaan Yordania.
05:32Itu hubungan antara Raja Abdullah dan bapaknya juga Raja Hussein ketika itu itu sangat dekat.
05:41Nah artinya ini hubungan ini sangat baik sekali.
05:45Nah yang kedua adalah bagaimana kehangatan sambutan dari kunjungan ini.
05:50Ini dengan pelukan erat ketika kedatangan, kemudian ketika keberangkatan di bandara, ketika satu mobil yang kemudian melewati batas-batas protokol.
06:00Ini adalah bagian dari persaudaraan yang luar biasa.
06:05Nah tapi kita harus bisa memahami bahwa people to people itu akan menjadi kuat ketika diperkuat lagi dengan government to government.
06:17Nah tapi dari sisi inilah ini ada yang menarik lagi nih Pak.
06:22Jadi yang menarik ini adalah penghargaan tertinggi dari Raja Abdullah II pada Pak Presiden Prabowo.
06:28Jadi itu diberikan ini adalah penghargaan tertinggi di Kerajaan Yordania.
06:37Nah ini bagian yang sangat eksklusif.
06:40Ini adalah sebuah persahabatan yang sangat mendalam bagi Pak Presiden Prabowo dan juga Raja Abdullah.
06:47Ya secara personal sudah tidak diragukan lagi ya Prof Hik.
06:51Tapi bagaimana hubungan yang dekat secara personal diejawantahkan dalam kerjasama G2G atau pemerintah ke pemerintah.
06:58Nah salah satu yang jadi menarik adalah soal salah satunya pertukaran intelijen, informasi intelijen terkait dengan perkembangan situasi di Palestina.
07:06Harapan apa yang bisa kita punya terkait ini Prof Hik?
07:10Harapannya pertama adalah kita bisa berpartisipasi dalam pembentukan ISF, International Stabilization Force.
07:19Ini sangat penting karena Bapak Presiden sudah menjanjikan bahwa kita akan mengirim sampai dengan 20 ribu bahkan lebih pasukan Indonesia.
07:29Memang sekarang ini masih ada wacana menurut saya apakah ini harus lewat Dewan Keamanan PBB mandat itu
07:39atau seperti juga pada waktu Presiden Bush Junior masuk ke Irak ada koalisi untuk mau menjaga gencatan senjata di Palestina.
07:55Nah ini yang masih jadi wacana, tentu yang kita khawatirkan kalau misalnya lewat Dewan Keamanan PBB itu mungkin ada...
08:05Betul lagi ya?
08:06Bukan oleh Amerika tapi sekali ini tapi oleh negara-negara lain begitu ya karena ini kan berkaitan dengan biaya yang harus dikeluarkan.
08:14Tetapi kalau misalnya coalition of the willing untuk menjaga gencatan senjata ini tentu ini bisa kita lakukan.
08:22Nah permasalahannya adalah Israel sudah membuat syarat bahwa yang mau menyumbang itu harus mengakui Israel sebagai sebuah negara.
08:32Nah ini tentu pertanyaan bagi kita apakah Israel hendak mendepak Indonesia.
08:40Nah ini yang membutuhkan sumber-sumber intelijen dari Yordania.
08:46Bahkan kita tahu Yordania punya hubungan bilateral diplomatik dengan pihak Israel.
08:52Tentu kita bisa mendapatkan informasi-informasi ke arah mana sebenarnya Israel ini berkeinginan.
08:59Walaupun saya mengatakan bahwa seharusnya Israel tidak punya say atau memberikan syarat kepada siapapun yang memasuk dalam ISF ini.
09:12Karena kita tahu Hamas itu kan tidak dilibatkan.
09:15Dan Hamas juga tidak akan dilibatkan dalam pemerintahan transisi.
09:19Yang kedua adalah saya berharap bahwa dengan pertukaran intelijen ini kita bisa memunculkan nama warga negara Indonesia untuk memimpin pemerintahan transisi.
09:31Terimbang misalnya Tony Blair yang dari Inggris ya yang sudah diwacanakan.
09:36Jadi dari Indonesia dengan harapan bahwa siapapun yang akan menjadi pemerintahan transisi dari Indonesia.
09:43Dia akan memfasilitasi agar perusahaan-perusahaan BUMN danantara yang juga Presiden Prabowo membicarakan ini dengan Raja Yordania.
09:55Itu bisa berkiprah di dalam melakukan rekonstruksi terhadap Gaza.
10:01Nah jadi kalau misalnya memang BUMN-BUMN kita melalui danantara ini bisa mempunyai apa namanya keterlibatan dalam merekonstruksi.
10:13Ini kan bagus karena Yordania dan negara-negara Timur Tengah dia akan memasukkan uang ke danantara
10:19untuk kemudian uang itu digunakan oleh perusahaan-perusahaan karya kita untuk melakukan rekonstruksi.
10:27Dan itu akan membuka banyak lapangan pekerjaan bagi kita Indonesia.
10:30Jadi informasi-informasi intelijen seperti inilah yang menurut saya sangat dibutuhkan
10:35dan bagaimana kita bisa mengolah informasi ini untuk kepentingan rakyat Palestina dan tentu kepentingan nasional kita seperti itu.
10:43Nah harapan terjemahan strategis ini apakah akan atau sudah dibahas Mas Adam?
10:48Seperti misalnya mekanismenya mandat untuk mengirimkan pasukan perdamaian termasuk juga mungkinkah kita WNI ini
10:55yang jadi salah satu bagian dari pemerintahan transisi di Gaza?
10:59Betul. Jadi memang ini sedang dibahas ya.
11:02Karena memang kita melihat bahwa sudah ada statement dari Pak Presiden itu jauh-jauh hari.
11:09Jadi ketika sidang umum PBB disampaikan bahwa akan mengirim 20 ribu putra putri terbaik bangsa untuk ke Palestina.
11:19Jadi artinya disana fokus di bidang kesehatan dan juga konstruksi.
11:26Nah itulah yang melalui Yogdania tadi itu yang kemudian disampaikan oleh Pak Presiden Prabowo.
11:33ada Raja Abdullah, ada juga Duta Besar Palestina ketika di istana bahwa akan ada upaya untuk perdamaian dunia dengan mengirimkan 20 ribu putra putri terbaik bangsa sebagai the peace guardian.
11:51Artinya menjaga perdamaian itu sendiri.
11:54Nah yang kedua, selain dari persoalan Palestina tadi, apa yang tadi disampaikan oleh Pak Prof. Mayal Tujwana,
12:05bahwa danantara, nah ini khususnya, itu yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Pak Subiono bahwa akan ada komunikasi ekonomi bilateral ketika berhubungan antara Yordanian dan juga Indonesia.
12:24Nah ini utamanya adalah penyangga ekonomi kita untuk pemerataan ekonomi kita, untuk pemerataan ekonomi kita melalui danantara.
12:31Nah itu saya kira itu yang menjadi penting. Jadi saya kira dalam posisi inilah pemerintah ini akan berupaya dengan maksimal untuk melakukan perdamaian dunia,
12:45yaitu melalui Jordania tadi. Dan tadi disampaikan bahwa hubungan antara Jordania dengan Israel bagus, hubungan Jordania dengan Palestina bagus,
12:56hubungan Jordania dengan negara-negara Arab atau negara-negara Timur Tengah bagus.
13:01Dan ini adalah poin plus dari hubungan sahabatan Pak Prabowo dengan Raja Abdullah II, kira itu.
13:08Nah Prof. Hik, tampaknya ada beberapa poin penting yang menarik ini.
13:13Satu soal perdamaian di Gaza, berikutnya danantara seperti jadi korp pembicaraan antara Presiden Prabowo dan Raja Abdullah.
13:20Nah apa sebenarnya realnya yang bisa kita dapat untuk dalam negeri?
13:25Ya yang pasti begini, kalau terkait dengan danantara sebenarnya dua isu.
13:29Pertama adalah isu yang tadi saya katakan bagaimana danantara melalui BUMN kita karya bisa ikut di dalam rekonstruksi di Gaza.
13:38Nah yang kedua adalah bagaimana danantara bisa tap potensi-potensi perekonomian di negara-negara Timur Tengah.
13:48Ya termasuk Jordania, mungkin Jordania adalah yang awal dengan harapan ada semacam bandwagon efek di mana negara-negara Timur Tengah lainnya akan masuk.
13:58Karena terus terang, kita Indonesia kan sudah mengeksplore banyak dengan negara-negara Barat lah.
14:04Mulai dari Amerika, Uni Eropa, negara-negara di Eropa, Jepang gitu ya.
14:08Terus kemudian pada masa Presiden Jokowi mungkin fokusnya adalah ke Cina.
14:12Nah itu semua tetap jalan, tetapi kita juga sepertinya Presiden Prabowo ingin melihat potensi yang ada di negara-negara Timur Tengah.
14:22Karena mereka ini negara-negara kaya yang mungkin perlu untuk melakukan investasi agar sejarah dana mereka akan lebih besar.
14:33Dan mungkin ini yang dijanjikan bagaimana dana antara bisa menjadi opsi bagi mereka untuk melakukan investasi dan dana antara ini nantinya lewat BUMN atau proyek-proyek yang ada di Indonesia
14:49yang akan melipatgandakan katakanlah uang yang dimasukkan di dana antara seperti itu.
14:56Ya menarik kerjasama ini, semoga bisa dituangkan dalam kerjasama lebih real lagi.
15:02Terutama untuk mempererat hubungan antara Indonesia dengan Jordania di berbagai bidang.
15:07Termasuk tadi perdamaian di Gaza, juga dalam sisi ekonomi lewat dana antara.
15:11Terima kasih Mas Respiratori Sadam Aljihad.

Dianjurkan