00:00Anda masih menyaksikan Breaking News bersama saya Muhammad Syarizah, kita akan lihat bagaimana saat ini proses pencarian juga masih terus dilakukan walaupun kondisi berawan.
00:08Kami doakan semoga proses pencarian dapat titik terang sehingga 20 korban hilang bisa segera ditemukan.
00:16Tadi Kakak Sarcilacap, Pak Muhammad Abdullah juga telah bergabung bersama Breaking News Kompas TV dan menyampaikan ada 667 personil, 512 diantaranya telah dibagi ke dalam 5 workset pencarian.
00:27Lalu juga ada 9 ekstafator yang diterjunkan, 9 ekor anjing pelacak dan pencarian dilakukan secara menggunakan alat berat dan juga secara manual.
00:36Dikombinasikan melihat kontur tanah atau median tanah yang labil.
00:39Tapi saudara, tak hanya 20 korban hilang yang juga masih dicari, 3 orang meninggal dunia juga telah dimakamkan dan kami nanti juga akan terus memperbarui bagaimana penanganan terkini bagi korban-korban yang saat ini dirawat di RSUD Majenang.
00:56Untuk itu, kami telah bergabung dengan Kepala Bagian Umum RSUD Majenang, Bapak Ferry Sulistia.
01:04Selamat pagi, Pak Ferry.
01:07Selamat pagi.
01:08Pak Ferry, saat ini tadi Kakak Sarcilacap menyampaikan proses pencarian juga masih terus dilakukan hingga siang pagi hari ini dan sore hari nanti evaluasi baru akan disampaikan.
01:19Lalu bagaimana dengan penanganan korban yang sakit begitu, Pak, dari pasca korban longsor di Cilacap, Jawa Tengah ini?
01:27Di RSUD Majenang, total sampai dengan pagi hari ini ada berapa orang yang dirawat dan apa yang dialami, Pak?
01:32Baik, update tentang penanganan untuk kejadian korban bencana penah longsor di Desa Cipunin, Kecamatan Majenang.
01:43Dari semenjak kejadian hingga saat ini, total korban yang ditangani di RSUD Majenang, sejumlah 10 orang dengan rincian, 3 orang meninggal dunia,
01:58sudah selesai dilakukan identifikasi oleh tim DVI Poresta Cilacap dan tim RSUD Majenang.
02:03Kemudian ada 4 orang yang masih dirawat oleh tim medis RSUD Majenang dan 2 orang dilakukan penanganan, rawat jalan oleh tim medis RSUD Majenang dengan status boleh pulang.
02:21Kemudian baru saja tadi pagi juga masuk satu lagi ke instalasi gawat-gawat RSUD Majenang, juga satu orang dengan jenis kelamin laki-laki.
02:29Tiga orang meninggal dunia, empat dirawat, dua rawat jalan atau boleh pulang, satu baru masuk dan saat ini di IGD.
02:39Lalu dengan empat orang yang dirawat, Pak Ferry, apa yang dialami dari korban longsor Cilacap ini, Pak?
02:48Untuk pasien yang dilakukan di perawatan rawat dinap, secara seluruhan hampir semuanya itu pasien mengalami trauma tumpul.
02:59Mungkin karena benturan-benturan dari baik itu poin-poin bangunan maupun dari longsoran tanah tersebut ya.
03:08Kondisi sampai saat ini pasien dalam kondisi stabil ya dan sudah dalam penanganan dari tim medis RSUD Majenang.
03:16Oke, lalu dengan satu pasien lagi yang baru masuk di IGD, apa yang dikeluhkan, Pak?
03:21Ya, update dari tim medis di IGD RSUD Majenang barusan dengan keluhan yaitu mengalami apa ya, seperti jelisah seperti jelas.
03:42Ya, mungkin mengalami trauma karena bensana yang dialami oleh yang bersangkutan dan keluarga.
03:48Oke, trauma tumpul dan juga sejumlah trauma juga dirasakan pasien yang saat ini juga masih dirawat di RSUD Majenang.
03:58Penanganan apa saja, Pak, yang memang telah diberikan dari RSUD Majenang untuk korban longsor?
04:02Karena memang tidak hanya mengalami luka, baik itu luka dari trauma tumpul dan sebagainya,
04:08tapi barusan juga Pak Ferry menyampaikan bahwa ada trauma psikologis yang dialami.
04:13Pendampingan apa yang dilakukan di RSUD Majenang terhadap korban, Pak?
04:15Ya, betul. Hingga saat ini kami masih fokus untuk permasahan klinis yang dialami oleh pasien atau korban bensana.
04:25Kemudian setelah penanganan masalah klinis pada pasien tersebut sudah tertangani,
04:33kami juga merencanakan penanganan trauma healing untuk rehabilitasi pasca bensana.
04:39Dengan tenaga psikolog yang di RSUD Majenang dan tenaga psikiater atau dokter spesies jiwa yang ada di RSUD Majenang.
04:49Namun untuk hingga saat ini kami masih fokus terhadap masalah klinis yang ada masalah keluhan-keluhan yang dirasakan oleh pasien.
05:01Oke. Yang kita juga fokuskan adalah empat orang yang masih dirawat karena mengalami trauma tumpul.
05:08Luka memarkah atau seperti apa Pak yang mungkin penanganannya harus dirawat inap di RSUD Majenang?
05:15Ya, betul. Dari empat tadi ya, tiga tadi mengalami seperti memar-memar gitu karena trauma tumpul seperti itu ya,
05:27ada nyeri di bagian pinggang ya, dan satu lagi juga kemarin sudah kita lakukan tindakan
05:34karena ada patah tulang pada kaki ya, sekitar area engkel ya, jadi sudah kita lakukan penanganan tindakan oleh dokter spesialis ortopedis
05:50atau bedah tulang di RSUD Majenang.
05:52Oke. Sampai sejauh ini keterlibatan dari RSUD Majenang, apakah juga terjun ke lokasi untuk selalu berjaga?
05:59Karena memang sampai pagi hari ini, 9 lewat 39 waktu Indonesia Barat, proses pencari juga masih dilakukan.
06:06Apakah ada ambulans atau petugas kesehatan yang stand-by di lokasi, Pak?
06:10Betul. Kami juga turut serta untuk kondisi di lapangan, kami juga mensiagakan satu tim medis dari RSUD Majenang
06:19berikut dengan ambulans dan peralatan kegawat keuratannya, kami stand-bykan di lokasi kejadian
06:25untuk memudahkan apabila ada korban selanjutnya untuk memudahkan evakuasi ke RSUD Majenang.
06:33Oke. Lalu bagaimana dengan dua pasien rawat jalan, Pak?
06:37Apakah memang yang ditangani RSUD Majenang ini juga selebihnya sudah pulih begitu terhadap dua pasien tersebut?
06:47Ya. Sejak kemarin masuk ke RSUD Majenang, kondisinya relatif stabil sehingga tim medis membolehkan
06:57untuk status rawat jalan, namun kami juga tetap berkoordinasi dengan rekan puskesmas yang ada di pengungsian
07:05dan di lapangan untuk tetap memonitor korban-korban yang kemarin masuk ke RSUD Majenang
07:11tapi dengan status rawat jalan tersebut.
07:14Oke. Total sampai saat ini ada 10 orang yang ditangani oleh RSUD Majenang.
07:21Tiga orang meninggal dunia, empat dirawat, dua rawat jalan, satu hari ini masuk di UGD laki-laki.
07:27Lalu bagaimana dengan rentan usianya, Pak? Apakah rata-rata pasien ini orang tua, orang dewasa, atau anak-anak?
07:33Relatif beragam ya, Pak. Untuk dari usia yang korban pencana tanah longsor yang masuk ke RSUD Majenang ya.
07:45Untuk usia kategori anak ada satu, kita rawat di ruang aktor RSUD Majenang.
07:51Kemudian untuk klansia juga ada dan yang terbanyak adalah justru masih usia produktif, Pak.
08:03Oke, yang terbanyak usia produktif, bahkan ada yang satu anak yang juga masih dirawat, lalu lansia juga.
08:09Dan ini kan proses penanganannya berbeda ya, Pak.
08:12Dari anak-anak, usia produktif, dan juga lansia.
08:15Bagaimana RSUD Majenang ini bisa mengkomodir itu semua, Pak?
08:19Kami sudah menyiapkan tim medis ya, untuk penanganan korban pencana alam ini.
08:27Mulai dari dokter spesialis anak, dokter begah tulang, ortopedi, dokter spesialis penyakit dalam, dokter sarap.
08:34Sesuai dengan kebutuhan kondisi medis dari setiap korban pencana alam.
08:41Jadi, insya Allah dari kemarin, dari awal pencana hingga saat ini, pelayanan untuk korban pencana tanah longsor ini relatif kondusif.
08:54Oke, pelayanan kondusif untuk korban longsor celaca, bahkan RSUD Majenang juga menyediakan atau menyiagakan satu tim di lapangan untuk mengakomodir dari proses pencana korban hilang di sana.
09:10Lalu tidak hanya korban hilang juga, Pak, yang bahwa memang membutuhkan perawatan medis, bahwa korban-korban yang memang diungsikan ke balai desa, ke pengungsian, juga membutuhkan perawatan medis.
09:22Baik itu secara luka luar, ataupun secara trauma yang juga butuh pendampingan psikologis seperti tadi Pak Ferry sampaikan.
09:31Apakah juga itu diakomodir oleh RSUD Majenangan, Pak?
09:34Ya, betul. Kami selalu berkoordinasi dengan teman-teman tim relawan dan tim kesehatan, teman-teman puskesmas yang standby, baik itu di pengungsian, di balai desa, atau di lokasi juga.
09:48Sekiranya membutuhkan perawatan medis selanjutan, kami selalu siap-siaga dari RSUD Majenang untuk melaksanakan pelayanan terhadap pelayanan kesehatan terhadap korban di sana, tanah longsor ini.
10:03Baik, terima kasih banyak sekali lagi atas waktunya Pak Ferry Sulistia, Kepala Bagian Umum RSUD Majenang.
10:07Kami berharap petugas medis dari RSUD Majenang tetap sehat agar bisa membantu para korban dari longsor di Celacap, Jawa Tengah.
10:15Terima kasih sekali lagi atas waktunya bersama Kompas TV, Pak Ferry Sulistia.