Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
CILACAP, KOMPAS.TV - Guyuran hujan deras pada Kamis (13/11/2025) malam menyebabkan tebing di Dusun Cibuyut dan Tarukahan, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, longsor dan menimbun permukiman warga.

Akibat peristiwa ini, tiga orang meninggal dunia dan 20 orang masih dalam pencarian.

Berikut laporan Kepala Bagian Umum RSUD Majenang, Feri Sulistya, terkait kondisi sejumlah korban luka dari longsor Cilacap yang dirawat di RSUD Majenang.

Baca Juga Terbaru! Tim SAR Ungkap Pencarian 20 Korban Hilang Longsor Cilacap: 9 Alat Berat Dikerahkan di https://www.kompas.tv/regional/630791/terbaru-tim-sar-ungkap-pencarian-20-korban-hilang-longsor-cilacap-9-alat-berat-dikerahkan

#longsorcilacap #cilacap #breakingnews

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/630792/update-kondisi-korban-luka-longsor-cilacap-di-rsud-majenang-4-orang-masih-dirawat

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Anda masih menyaksikan Breaking News bersama saya Muhammad Syarizah, kita akan lihat bagaimana saat ini proses pencarian juga masih terus dilakukan walaupun kondisi berawan.
00:08Kami doakan semoga proses pencarian dapat titik terang sehingga 20 korban hilang bisa segera ditemukan.
00:16Tadi Kakak Sarcilacap, Pak Muhammad Abdullah juga telah bergabung bersama Breaking News Kompas TV dan menyampaikan ada 667 personil, 512 diantaranya telah dibagi ke dalam 5 workset pencarian.
00:27Lalu juga ada 9 ekstafator yang diterjunkan, 9 ekor anjing pelacak dan pencarian dilakukan secara menggunakan alat berat dan juga secara manual.
00:36Dikombinasikan melihat kontur tanah atau median tanah yang labil.
00:39Tapi saudara, tak hanya 20 korban hilang yang juga masih dicari, 3 orang meninggal dunia juga telah dimakamkan dan kami nanti juga akan terus memperbarui bagaimana penanganan terkini bagi korban-korban yang saat ini dirawat di RSUD Majenang.
00:56Untuk itu, kami telah bergabung dengan Kepala Bagian Umum RSUD Majenang, Bapak Ferry Sulistia.
01:04Selamat pagi, Pak Ferry.
01:07Selamat pagi.
01:08Pak Ferry, saat ini tadi Kakak Sarcilacap menyampaikan proses pencarian juga masih terus dilakukan hingga siang pagi hari ini dan sore hari nanti evaluasi baru akan disampaikan.
01:19Lalu bagaimana dengan penanganan korban yang sakit begitu, Pak, dari pasca korban longsor di Cilacap, Jawa Tengah ini?
01:27Di RSUD Majenang, total sampai dengan pagi hari ini ada berapa orang yang dirawat dan apa yang dialami, Pak?
01:32Baik, update tentang penanganan untuk kejadian korban bencana penah longsor di Desa Cipunin, Kecamatan Majenang.
01:43Dari semenjak kejadian hingga saat ini, total korban yang ditangani di RSUD Majenang, sejumlah 10 orang dengan rincian, 3 orang meninggal dunia,
01:58sudah selesai dilakukan identifikasi oleh tim DVI Poresta Cilacap dan tim RSUD Majenang.
02:03Kemudian ada 4 orang yang masih dirawat oleh tim medis RSUD Majenang dan 2 orang dilakukan penanganan, rawat jalan oleh tim medis RSUD Majenang dengan status boleh pulang.
02:21Kemudian baru saja tadi pagi juga masuk satu lagi ke instalasi gawat-gawat RSUD Majenang, juga satu orang dengan jenis kelamin laki-laki.
02:29Tiga orang meninggal dunia, empat dirawat, dua rawat jalan atau boleh pulang, satu baru masuk dan saat ini di IGD.
02:39Lalu dengan empat orang yang dirawat, Pak Ferry, apa yang dialami dari korban longsor Cilacap ini, Pak?
02:48Untuk pasien yang dilakukan di perawatan rawat dinap, secara seluruhan hampir semuanya itu pasien mengalami trauma tumpul.
02:59Mungkin karena benturan-benturan dari baik itu poin-poin bangunan maupun dari longsoran tanah tersebut ya.
03:08Kondisi sampai saat ini pasien dalam kondisi stabil ya dan sudah dalam penanganan dari tim medis RSUD Majenang.
03:16Oke, lalu dengan satu pasien lagi yang baru masuk di IGD, apa yang dikeluhkan, Pak?
03:21Ya, update dari tim medis di IGD RSUD Majenang barusan dengan keluhan yaitu mengalami apa ya, seperti jelisah seperti jelas.
03:42Ya, mungkin mengalami trauma karena bensana yang dialami oleh yang bersangkutan dan keluarga.
03:48Oke, trauma tumpul dan juga sejumlah trauma juga dirasakan pasien yang saat ini juga masih dirawat di RSUD Majenang.
03:58Penanganan apa saja, Pak, yang memang telah diberikan dari RSUD Majenang untuk korban longsor?
04:02Karena memang tidak hanya mengalami luka, baik itu luka dari trauma tumpul dan sebagainya,
04:08tapi barusan juga Pak Ferry menyampaikan bahwa ada trauma psikologis yang dialami.
04:13Pendampingan apa yang dilakukan di RSUD Majenang terhadap korban, Pak?
04:15Ya, betul. Hingga saat ini kami masih fokus untuk permasahan klinis yang dialami oleh pasien atau korban bensana.
04:25Kemudian setelah penanganan masalah klinis pada pasien tersebut sudah tertangani,
04:33kami juga merencanakan penanganan trauma healing untuk rehabilitasi pasca bensana.
04:39Dengan tenaga psikolog yang di RSUD Majenang dan tenaga psikiater atau dokter spesies jiwa yang ada di RSUD Majenang.
04:49Namun untuk hingga saat ini kami masih fokus terhadap masalah klinis yang ada masalah keluhan-keluhan yang dirasakan oleh pasien.
05:01Oke. Yang kita juga fokuskan adalah empat orang yang masih dirawat karena mengalami trauma tumpul.
05:08Luka memarkah atau seperti apa Pak yang mungkin penanganannya harus dirawat inap di RSUD Majenang?
05:15Ya, betul. Dari empat tadi ya, tiga tadi mengalami seperti memar-memar gitu karena trauma tumpul seperti itu ya,
05:27ada nyeri di bagian pinggang ya, dan satu lagi juga kemarin sudah kita lakukan tindakan
05:34karena ada patah tulang pada kaki ya, sekitar area engkel ya, jadi sudah kita lakukan penanganan tindakan oleh dokter spesialis ortopedis
05:50atau bedah tulang di RSUD Majenang.
05:52Oke. Sampai sejauh ini keterlibatan dari RSUD Majenang, apakah juga terjun ke lokasi untuk selalu berjaga?
05:59Karena memang sampai pagi hari ini, 9 lewat 39 waktu Indonesia Barat, proses pencari juga masih dilakukan.
06:06Apakah ada ambulans atau petugas kesehatan yang stand-by di lokasi, Pak?
06:10Betul. Kami juga turut serta untuk kondisi di lapangan, kami juga mensiagakan satu tim medis dari RSUD Majenang
06:19berikut dengan ambulans dan peralatan kegawat keuratannya, kami stand-bykan di lokasi kejadian
06:25untuk memudahkan apabila ada korban selanjutnya untuk memudahkan evakuasi ke RSUD Majenang.
06:33Oke. Lalu bagaimana dengan dua pasien rawat jalan, Pak?
06:37Apakah memang yang ditangani RSUD Majenang ini juga selebihnya sudah pulih begitu terhadap dua pasien tersebut?
06:47Ya. Sejak kemarin masuk ke RSUD Majenang, kondisinya relatif stabil sehingga tim medis membolehkan
06:57untuk status rawat jalan, namun kami juga tetap berkoordinasi dengan rekan puskesmas yang ada di pengungsian
07:05dan di lapangan untuk tetap memonitor korban-korban yang kemarin masuk ke RSUD Majenang
07:11tapi dengan status rawat jalan tersebut.
07:14Oke. Total sampai saat ini ada 10 orang yang ditangani oleh RSUD Majenang.
07:21Tiga orang meninggal dunia, empat dirawat, dua rawat jalan, satu hari ini masuk di UGD laki-laki.
07:27Lalu bagaimana dengan rentan usianya, Pak? Apakah rata-rata pasien ini orang tua, orang dewasa, atau anak-anak?
07:33Relatif beragam ya, Pak. Untuk dari usia yang korban pencana tanah longsor yang masuk ke RSUD Majenang ya.
07:45Untuk usia kategori anak ada satu, kita rawat di ruang aktor RSUD Majenang.
07:51Kemudian untuk klansia juga ada dan yang terbanyak adalah justru masih usia produktif, Pak.
08:03Oke, yang terbanyak usia produktif, bahkan ada yang satu anak yang juga masih dirawat, lalu lansia juga.
08:09Dan ini kan proses penanganannya berbeda ya, Pak.
08:12Dari anak-anak, usia produktif, dan juga lansia.
08:15Bagaimana RSUD Majenang ini bisa mengkomodir itu semua, Pak?
08:19Kami sudah menyiapkan tim medis ya, untuk penanganan korban pencana alam ini.
08:27Mulai dari dokter spesialis anak, dokter begah tulang, ortopedi, dokter spesialis penyakit dalam, dokter sarap.
08:34Sesuai dengan kebutuhan kondisi medis dari setiap korban pencana alam.
08:41Jadi, insya Allah dari kemarin, dari awal pencana hingga saat ini, pelayanan untuk korban pencana tanah longsor ini relatif kondusif.
08:54Oke, pelayanan kondusif untuk korban longsor celaca, bahkan RSUD Majenang juga menyediakan atau menyiagakan satu tim di lapangan untuk mengakomodir dari proses pencana korban hilang di sana.
09:10Lalu tidak hanya korban hilang juga, Pak, yang bahwa memang membutuhkan perawatan medis, bahwa korban-korban yang memang diungsikan ke balai desa, ke pengungsian, juga membutuhkan perawatan medis.
09:22Baik itu secara luka luar, ataupun secara trauma yang juga butuh pendampingan psikologis seperti tadi Pak Ferry sampaikan.
09:31Apakah juga itu diakomodir oleh RSUD Majenangan, Pak?
09:34Ya, betul. Kami selalu berkoordinasi dengan teman-teman tim relawan dan tim kesehatan, teman-teman puskesmas yang standby, baik itu di pengungsian, di balai desa, atau di lokasi juga.
09:48Sekiranya membutuhkan perawatan medis selanjutan, kami selalu siap-siaga dari RSUD Majenang untuk melaksanakan pelayanan terhadap pelayanan kesehatan terhadap korban di sana, tanah longsor ini.
10:03Baik, terima kasih banyak sekali lagi atas waktunya Pak Ferry Sulistia, Kepala Bagian Umum RSUD Majenang.
10:07Kami berharap petugas medis dari RSUD Majenang tetap sehat agar bisa membantu para korban dari longsor di Celacap, Jawa Tengah.
10:15Terima kasih sekali lagi atas waktunya bersama Kompas TV, Pak Ferry Sulistia.

Dianjurkan