01:11Sebelumnya, melalui pesan singkat kepada TV Tempo,
01:14Brian memastikan seluruh proses pemilihan dekan UI berjalan transparan, objektif, dan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.
01:21Di sisi lain, saat ditemui pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Stella Christy, mengatakan bahwa fungsi pengawasan yang menjadi tugas kementerian tetap dilakukan.
01:34Ibu, kita minta tanggapan, Bu, terkait dengan adik-adik, adik-adik, dan juga...
01:39Sorry, ya. Ntar kita ada yang benih ini.
01:41Ada tanggapan dari Ibu?
01:42Aduh, aduh.
01:42Ibu, ada tanggapan, Bu?
01:44Masih, udah.
01:44Sudah, sudah.
01:45Bagaimana kemudian kepentingi Saintec ini memberikan jaringan selaku fungsi pengawasan, Bu, kepada pemilihan dekan UI.
01:53Semua fungsi kita lakukan, tapi tidak khusus kita memberikan tanggapan untuk yang ini, karena kita juga harus melakukan dengan semisal. Terima kasih.
02:01Iya. Tapi, Bu, untuk pengawasan yang dilakukan seperti apa, ya?
02:04Dua, men.
02:04Untuk pengawasan yang dilakukan seperti apa, ya?
02:06Dua, men.
02:07Beritahu akan sedikit saja, Bu.
02:19Memberikan pengawasan kepada pemilihan dekan UI.
02:23Ada, Ibu?
02:24Terima kasih, Bu.
02:25Belakangan, muncul dugaan infiltrasi politik, nepotisme, dan praktik transaksional dalam seleksi dekan Universitas Indonesia yang dinilai akan mencoreng meruah kampus.
02:35Saat ini, kampus kuning itu tengah melaksanakan proses pemilihan dekan fakultas dan sekolah vokasi periode 2025-2029.
02:44Proses tersebut memasuki tahap asupan publik hingga 13 November 2025.
02:50Dari Jakarta, Varian Bahri, Muhammad Iqbal, TV Tempo mengabarkan.
Be the first to comment