00:00Tim gabungan Resmopolda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Timur
00:08menangkap satu pelaku penembakan Hansip di Cakung, Jakarta Timur.
00:12Inilah detik-detik penangkapan pelaku penembakan Hansip di Bakauheni, Lampung.
00:30Saat ditangkap di kapal, pelaku berinisial R tidak berkutik.
00:34Pelaku ditangkap saat akan kabur ke Lampung melalui pelabuhan Bakauheni.
00:42Penangkapan dilakukan kurang dari 24 jam setelah terjadinya peristiwa penembakan.
01:00Dari Bakauheni, polisi membawa pelaku ke Polda Metro Jaya.
01:05Saat ini polisi masih memburu pelaku lain dan mencari barang bukti senjata api yang digunakan pelaku
01:11hingga menewaskan seorang Hansip.
01:23Sebelumnya berdasarkan rekaman CCTV, dua pelaku curanmor sempat berkeliling sebelum melakukan aksinya.
01:30Saat menemukan target dan menjalankan aksinya, pelaku terpergok Hansip yang tewas ditembak pelaku.
01:37Sebelum ditembak, Hansip sempat berduel dengan pencuri motor.
01:41Yang Anda saksikan adalah rekaman CCTV, dua pelaku curanmor yang sebelumnya sempat berkeliling sebelum melakukan aksinya.
02:03Dan ini adalah momen Hansip memergoki dua pelaku curanmor.
02:12Update penyelidikan kasus ini kita berbincang dengan Kabit Humas Polda Metro Jaya,
02:25Kombes Budi Hermantri yang telah bergabung bersama kami di Kompas Petang.
02:29Selamat petang, Pak Budi.
02:30Bagaimana update penyelidikan dari kasus ini?
02:40Kita sapa kembali Kabit Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermantri.
02:45Selamat petang, Pak Budi.
02:48Selamat sore, Mas Yashir.
02:49Pak Budi, ini kurang dari 24 jam, bahkan ini 12 jam saja ini pelaku begal penembak Hansip hingga tewas ini akhirnya berhasil ditangkap polisi.
02:59Informasi apa yang akhirnya didapat polisi hingga kurang dari 24 jam ini sudah ditangkap pelakunya?
03:06Ya, terima kasih, Mas Yashir.
03:08Pertama, kita menyampaikan Bela Sungkawa kepada keluarga almarhumnya,
03:12yang Pamsua Karsa, yang dengan gerak cepat mencoba menghalangi pelaku curanmor.
03:19Dari hasil olah TKP, pemeriksaan CCTV, dan saksi-saksi,
03:22tundit resmob di Traskrim Ompolda Metro Jaya berhasil dalam kurun waktu kurang dari 12 jam
03:30membekuk inisial R pelaku utama pada saat tidak melarikan diri ke wilayah Lampung,
03:38jadi diamankan di Bakahuni.
03:39Dari keterangan saudara R, ini akan penyidik saat sekarang masih mencoba untuk melakukan penangkapan kepada pelaku kedua,
03:48termasuk untuk menggali informasi senjata api ini berasal dari mana.
03:53Demikian, Mas Yashir.
03:54Pak Budi, pada saat ditangkap, apa saja barang bukti yang diamankan?
03:59Kalau kita lihat rekamannya kan ditangkap atau mendiamankan di dalam sebuah mobil, begitu?
04:03Ya, benar, Mas. Jadi pada saat di TKP itu ada senjata api, ada kunci letter T, dan sepeda motor ya.
04:13Jadi pada saat di mobil, yang bersangkutan diamankan oleh penyidik subjet resmob di Traskrim Ompolda Metro Jaya
04:19yang bersangkutan membawa pakaian yang bersangkutan untuk melarikan diri.
04:23Jenis senjatanya sudah diketahui, Pak Budi?
04:27Seperti mirip dengan revolver, tapi masih kami.
04:30Oke, masih diselidiki lebih lanjut ya terkait dengan senjatanya ya?
04:35Betul. Terduga rakitan atau masih dalam kondisi, ini masih dalam pengembangan pihak kepolisian.
04:44Kalau dari pemeriksaan pelaku sendiri, apa sebenarnya informasi yang bisa dibagi terkait dengan aksi pembegalan ini?
04:53Gimana, Mas Yashir?
04:54Kalau kita lihat, dari pemeriksaan pelaku, apa hasil yang sudah didapat?
05:02Ya, dari keterangan sementara ini masih dilakukan pengembangan dari Subjet Resmob di Traskrim Ompolda Metro Jaya
05:07bersama Polres Metro Jakarta Timur.
05:10Ini masih coba untuk lakukan pengembangan terhadap pelaku.
05:13Kedua, apakah ada pelaku-pelaku lain ataupun TKP ya, tempat-tempat lain di wilayah DKI Jakarta,
05:19mereka melakukan aksi ini.
05:21Ini sesuai dengan program Bapak Kapolda Metro Jaya Jaga Jakarta, sehingga respon cepat dari tim gabungan
05:28Polda Metro Jaya untuk segera mengungkap pindah-pindahnya yang terjadi mengibatkan hilangnya nyawa orang lain.
05:34Pak Budi, oke jenis senjata belum bisa diinformasikan, tapi kalau asal senjata, apakah sudah dapat informasi dari pelaku?
05:42Masih didalamin, kalau asal-usul senjata termasuk dari siapa senjata ini didapati oleh pelaku.
05:48Ini masih coba didalami, masih ditelusuri, Mas.
05:52Kami mohon waktu dari teman-teman penyidik krim om untuk mendalami ini.
05:56Termaksud pengakuan dari pelaku terkait senjata ini, sudah ada?
06:01Ya, itu tadi.
06:02Keterangan pelaku sudah dalam hal pengembangan oleh pihak penyidikan saat sekarang.
06:07Jika ada update, akan kami sampaikan kembali kepada Mas Yashir.
06:10Terus, soal pelaku lain yang hingga saat ini masih diburu, update-nya seperti apa?
06:15Masih kita coba informasi terkini, mudah-mudahan pelaku yang kedua ini sudah bisa diamankan oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya.
06:26Kita berharap untuk pengembangan asal-usul senjata api.
06:30Apakah masih tetap bekerja?
06:36Terkait dengan asal-usul senjata api, kemudian kalau kita lihat aksi pelaku ini menggunakan senjata api dan punya keberanian begitu untuk menembak korban hingga tewas.
06:48Mas, apakah ini juga bisa berkembang pengusutannya menjadi ini dalam satu jaringan tertentu dalam aksi kejahatan ini?
06:56Pasti, Mas. Tim penyidik itu membuat suatu analisa dari data pelaku, data di mana TKP, dan ini melihat dari jaringan-jaringan lain yang dengan pola dan motif yang sama ini dikolaborasikan.
07:10Jadi ada database yang dimiliki oleh Direkturat Kriminal Umum Polda Metro Jaya berserta Pores-Pores Jajaran.
07:19Saya konfirmasi lagi Pak Budi, berarti pelaku lain ini sebenarnya lokasinya sudah diketahui ya?
07:24Sudah, Mas. Sudah. Mudah-mudahan segera mungkin bisa ditangkap dan diamankan dari petugas kepolisian.
07:31Oke, terakhir Pak Budi, pasal apa yang disangkakan kepada mereka?
07:34Kita akan kenakan pasal 365, ayat 3, mengakibatkan meninggalnya orang lain, termasuk kita akan coba persangkaan pasal pidana 338, pembunuhan.
07:49Baik, terima kasih Kabupaten Umum Polda Metro Jaya, Kompas Budi, telah berbagi informasi bersama kami di Kompas Petang. Salam sehat Pak Budi.
07:56Sehat selalu, Mas.