00:00Rahman Kompas TV Jakarta
00:01Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI meminta polisi melibatkan
00:08Asosiasi Psikolog Forensik untuk mengetahui secara detail
00:12kenapa terduga pelaku yang kini ditetapkan sebagai anak yang berhadapan dengan hukum
00:17melakukan ledakan di Masjid SMA Negeri 72
00:21apakah benar karena mengalami bullying atau ada penyebab lain
00:26KPAI pun mengatakan anak-anak sekarang memiliki kemampuan bertahan yang kurang
00:31ketika menghadapi tantangan ataupun persoalan
00:34dan saat menemui kendala anak cenderung berinteraksi di dunia maya daripada di dunia nyata
00:41apakah ini kaitannya dengan bullying juga
00:47mungkin ada ya tapi masih didalami lebih lanjut
00:51yang jelas memang semuanya anak ini kami minta untuk didampingi APSIFOR
00:57Asosiasi Psikolog Forensik
00:58agar mengetahui sampai ke detilnya kenapa motif anak ini melakukan demikian
01:05anak-anak ini ketika dia mengalami satu hal yang membuat tekanannya semakin besar
01:10resiliensinya pun juga semakin rendah
01:12dan anak-anak kita ini hari ini lebih banyak berdiskusi
01:16atau berinteraksi dengan dunia maya daripada dunia nyata
01:19Lebih lengkap soal penanganan korban ledakan SMAN 72
01:25kita berbincang dengan Menteri Sosial Seyfullah Yusuf
01:28Gus Ipul selamat petang
01:29Assalamualaikum
01:30Waalaikumsalam selamat petang Mbak Sindi
01:34Gus Ipul tadi kan dua hari ini kan ke rumah sakit menjenguk langsung korban pasien yang dirawat di sana
01:39bagaimana hasil ngobrol-ngobrol santai
01:42kondisi mereka saat ini seperti apa
01:44Ya selama dua hari terakhir ini memang saya mencoba untuk menjenguk ya ke rumah sakit
01:53hari ini tadi di rumah sakit Islam Jempaka Putih
01:56kemarin kita di Yarsi
01:58saya lihat perkembangannya cukup baik ya
02:01mereka ditangani dengan baik
02:04dengan fasilitas yang cukup baik di kedua rumah sakit itu
02:07lalu yang kedua saya lihat perkembangannya
02:11mereka jauh lebih sehat dibanding hari-hari sebelumnya
02:16mereka sudah bisa sedikit cerita tentang apa yang terjadi
02:20dan bisa katakanlah
02:24bisa diajak lagi untuk
02:26keinginannya ke depan kalau
02:29misalnya setelah pulang dari rumah sakit
02:32jadi mereka lebih santai sekarang dan dan mereka punya semangat yang luar biasa ya untuk bisa segera
02:41segera kembali ke rumah ini yang perlu kita syukuri
02:46tentu yang berikutnya kita terus tadi lihat ya semua berita semua sedang bekerja juga itu polisian bekerja dengan baik ya
02:55pemerintah Jakarta juga bekerja
02:59kementerian pendidikan KPAI semua bekerja
03:02tentu dalam kolaborasi itu kementerian sosial juga ikut di dalamnya
03:07tadi sudah disampaikan tentang pembiayaan
03:10tapi yang juga penting setelah selesai semua ini dari sisi medis
03:15mereka juga tentu perlu pendampingan-pendampingan lanjutan supaya bisa pulih pasca trauma ini
03:23nah Gus soal pendampingan psikologis kan ini sudah fix jadi concern semuanya
03:28tapi bagaimana dari KMN SOS berbagi peran dengan lembaga lain dengan pemerintah atau apa ya dengan PEMDA
03:33untuk penanganan psikologis untuk korban tidak hanya korban mungkin untuk siswa dan juga guru
03:38ya tentu kita akan melakukan asismen secara bersama-sama ya
03:44kita akan lakukan asismen bersama-sama dan nanti akan berbagi tugas
03:48misalnya untuk pembiayaan selama di rumah sakit mungkin ditanggung oleh Jakarta
03:55kemudian nanti masa-masa rehabilitasi sosialnya mungkin nanti dari Kementerian Sosial
04:02lalu sampai nanti pada pemberdayaannya
04:05sementara pendampingan ya untuk sisi-sisi yang lain nanti ada Kementerian Pemberdayaan Perempuan
04:12dan juga dengan KPAI
04:14jadi ini semua satu dengan yang lain insya Allah saling memperkuat untuk mendampingi korban
04:20dan saya lihat juga polisi telah bertindak dengan baik
04:24bahkan mencoba untuk segera memperbaiki sarana-persarana
04:28yang mungkin membuat mereka nanti trauma kalau kembali ke sekolah
04:33ini saya kira hal yang positif
04:36dan terus terang saya sampaikan bahwa ketika kami di rumah sakit tadi
04:43melihat perkembangan pasien ya korban mengembirakan sekali
04:50dokter-dokternya juga kemudian para orang tua
04:54jadi dengan begitu semangat ini semangat bersama ini
04:58membuat para korban insya Allah bisa segera pulih dan kembali ke rumah
05:02asesmen ini tapi sudah dimulai Gus, sudah ada pemertaannya belum?
05:05yang paling dibutuhkan apa dan untuk siapa?
05:08yang pertama tentu sekarang asesmen medis ya
05:11jadi mereka masih ada beberapa yang masih memerlukan perawatan medis lebih lanjut
05:17nah setelah itu nanti mungkin trauma healing
05:21ya setelah itu trauma healing dalam rangka rehabilitasi
05:25sehingga mereka nanti benar-benar bisa pulih baik secara fisik maupun secara mental
05:31setelah itu kita akan lihat berikutnya nanti pada pemberdayaan apa yang dibutuhkan
05:37gitu dalam rangka supaya anak-anak bisa segera mengikuti proses belajar mengajar
05:43ya kemudian bisa hidup normal kembali
05:47itulah nanti urut-urutannya seperti itu
05:50kalau dari rencana kemesos agar kejadian serupa tak terulang lagi
05:56apa lagi langkahnya? koordinasi dengan kemendik dasmen akan seperti apa?
06:01ya memang kita akan melihat secara utuh ya proses kejadian ini
06:07tentu kita akan lihat hasil penelitian nanti hasil pengusutan yang dilakukan oleh Polri
06:15apa sesungguhnya yang terjadi dan ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua
06:21kalau disebut-sebut itu bullying, perundungan, dan lain sebagainya
06:26itu mungkin juga masih sifatnya spekulasi
06:29tetapi setidak-tidaknya ada 3 PR lah di dunia pendidikan ini
06:33yang bisa kita garisbawai bersama-sama
06:36yang harus kita mitigasi, yang harus kita cegah sekuat tenaga
06:40yang pertama jangan ada bullying, perundungan
06:44oleh siapapun kepada siapapun
06:46ini yang harus dijaga
06:48yang kedua adalah jangan ada kekerasan seksual maupun fisik di sekolah itu
06:53dan yang ketiga adalah adanya intoleransi
06:563 hal ini yang menjadi PR dunia pendidikan
06:59dan kita perlu bekerja keras secara bersama-sama
07:03Oke, Menteri Sosial Saifullah Yusuf terima kasih sudah berbagi informasi untuk kompos petang
07:09sehat selalu Gus
07:10Ya, terima kasih
07:12Terima kasih
07:14Terima kasih