00:00Kapolri menyebut terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta
00:04melupakan salah satu siswa di SMA Negeri 72 Jakarta.
00:08Sesaat sebelum kejadian, aktivitas terduga pelaku sempat rekam
00:11tengah membonceng motor menuju sekolah.
00:19Inilah visual tangkapan gambar dari rekaman CCTV
00:23di sekitar tempat tinggal terduga pelaku.
00:26Terduga pelaku tengah membonceng motor
00:28sambil membawa ransel dan sebuah tas biru di pangkuan.
00:32Visual ini terekam saat terduga pelaku hendak berangkat sekolah.
00:36Menurut keterangan ketua RT setempat,
00:38terduga pelaku merupakan sosok yang tertutup
00:40dan tidak pernah bersosialisasi dengan warga.
00:50Di sana sudah mulai di kamar, jarang keluar rumah, jarang bergaul.
00:57Ada komunitas, sampai setiap hari ada kegiatan,
01:02tapi tidak ada pernah join di sini bermain sama-sama anak sini,
01:08tidak pernah.
01:10Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo menyebut
01:12terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta sudah diketahui
01:16dan merupakan salah satu yang terluka dalam ledakan.
01:19Polisi yang menggeledah rumah terduga pelaku menemukan barang bukti
01:23berupa serbuk yang kini masih didalami oleh tim Puslap for Polri.
01:31Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo
01:34Sabtu siang menjenguk para korban ledakan SMAN 72 Jakarta
01:38di Rumah Sakit Islam Jembaka Putih, Jakarta Pusat.
01:42Kapolri menyebut terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta
01:45sudah diketahui dan merupakan salah satu yang terluka dalam ledakan.
01:50Akibat lukanya, terduga pelaku saat ini masih menjalani operasi di rumah sakit,
01:54namun mengenai motif masih didalami.
01:56Terduga, tim saat ini juga tentunya terus melakukan pendalaman
02:03terkait dengan pasca terjadinya ledakan kemarin di SMAN 72.
02:13Ditemukan beberapa bukti pendukung yang tentunya ini sedang kita kumpulkan,
02:21ada tulisan, kemudian ada barang bukti serbuk yang dipergerakan bisa menimbulkan potensi terjadinya ledakan.
02:39Kita melakukan pemeriksaan terhadap media sosial, lingkungan keluarga untuk mengumpulkan semuanya.
02:57Sementara itu, polisi telah menggeledah rumah terduga pelaku
03:00untuk mendalami motif dibalik peledakan masjid di area SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.
03:06Kapitumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto bilang,
03:11penggeledahan menjadi bagian penyelidikan yang dijalankan Polda Metro Jaya
03:14bersama Mabes Polri dan Polres Metro Jakarta Utara.
03:18Untuk bukti serbuk yang ditemukan di rumah terduga pelaku,
03:22Budi bilang puslap for Polri masih harus mendalaminya lewat pendekatan saintifik.
03:26Polda Metro Jaya menegaskan status terduga pelaku adalah anak yang berhadapan dengan hukum.
03:32Untuk kita sama-sama menjaga, ada hak-hak khusus yang harus dipenuhi,
03:40yaitu perlindungan tentang identitas dan perlakuan khusus terhadap anak yang berhadapan dengan hukum.
03:48Kita menghimbau bersama-sama kepada seluruh masyarakat untuk kita bisa berempati,
03:54kita lebih bijak untuk menanggulangi, menangani peristiwa ini.
04:03Salah satu terduga pelaku merupakan siswa SMAN 72 Jakarta.
04:07Seorang penjaga kantin SMA Negeri 72 Jakarta, Maman bilang, mengenal sosok terduga pelaku.
04:13Seringkali terduga pelaku membeli makanan dari kantin milik Maman.
04:17Maman juga menyebut terduga pelaku adalah sosok yang pendiam dan serius.
04:21Kalau Bapak melihatnya kalau datang ke kantin?
04:23Pendiam, pendiam. Kalau pesan makanan serius banget, berjalan gak banyak.
04:29Gak banyak itu cuma, Pak pesan mie ayam.
04:32Banyak diri ya Pak?
04:33Iya, kadang-kadang berdua.
04:36Pak pesan nasi, gitu.
04:38Kan Bapak kan dua kantin, megangan dua kantin.
04:41Itu doang.
04:42Seperti diketahui, ledakan terjadi di Masjid SMA Negeri 72 Jakarta Jumat 7 November 2025.
04:50Akibat peristiwa ini, ada 96 orang terluka dan harus menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit.
04:57Tim Liputan Kompas TV Jakarta
05:00Selain luka secara fisik, ledakan yang terjadi di SMA N72 Jakarta berpotensi menyisakan trauma pada para korban.
05:13Juga siswa lainnya di SMA N72 Jakarta.
05:16Untuk itu, langkah rehabilitasi sosial dan juga pemulihan trauma disiapkan sejumlah pihak untuk mengatasi kemungkinan luka psikologis, terutama bagi para korban.
05:27Satu persatu korban ledakan di SMA N72 Jakarta mulai dipulangkan setelah menjalani perawatan di tiga rumah sakit di Jakarta.
05:39Sementara sebagian lainnya masih harus menjalani perawatan intensif karena luka-luka yang dialaminya.
05:45Karena korban antara lain mengalami luka bakar dan juga gangguan pada pendengaran akibat ledakan yang terjadi Jumat lalu.
05:54Namun, tak hanya luka fisik yang kini jadi perhatian,
05:56melainkan juga dampak secara psikologis terhadap para korban.
06:01Menikapi hal itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf memastikan akan memberi bantuan rehabilitasi sosial maupun pendampingan pada para korban.
06:10Dari Kementerian Sosial, dengan indeks yang kami miliki tentu kita akan bantu,
06:17tetapi kita akan teruskan nanti pendampingan setelah berada di rumah.
06:24Baik itu dalam bentuk trauma healing maupun rehabilitasi sosial dan pemberdayaan.
06:30Tergantung asismennya, ya bisa sebulan, bisa dua bulan, sesuai hasil asismennya akan kita dampingi nanti.
06:43Untuk pendampingan psikologis bagi para korban, pihak kepolisian juga membuka posko pemulihan trauma.
06:49Wairan konseling disediakan untuk para siswa yang mengalami trauma pasca ledakan di SMA yang 72 Jakarta,
06:55terutama untuk mereka yang terluka.
06:59Kita juga membangun posa trauma healing yang nanti juga kita persiapkan untuk memberikan pelayanan,
07:12nanti bekerja sama tentunya dengan KPAI, dengan dokter-dokter dan psikolog yang diperlukan,
07:20sehingga kemudian bisa memberikan bantuan terkait dengan apabila ada keluhan-keluhan
07:30yang memang bisa kita berikan perayangan di trauma healing.
07:38Ketua Komisi Pelindungan Anak Indonesia Margaret Ali Atul Mayimunah menyebut,
07:43pendampingan sangat diperlukan untuk memulihkan kondisi psikologis para korban maupun siswa-siswa lainnya.
07:49Di sisi lain, Margaret juga mengungkapkan bahwa dengan adanya dugaan pengaruh konten media sosial yang negatif
07:56dalam kasus peledakan di SMA 72 Jakarta,
08:00perlu adanya pengawasan ekstra berhadap aktivitas anak-anak di dunia digital.
08:06Selain penanganan fisik, tetapi penanganan untuk trauma healingnya,
08:11untuk psikisnya juga menjadi sangat perlu,
08:13tidak hanya bagi anak-anak yang mengalami luka,
08:15tetapi juga anak-anak yang ada di sekolah SMA 72,
08:19bahwa ada pengaruh konten di media sosial.
08:24Saya kira ini juga perlu menjadi atensi terutama kepada KomDiji ya,
08:28mungkin butuh ada upaya sistem perlindungan yang lebih ketat lagi terkait dengan konten-konten negatif apapun itu.
08:36Di antara para siswa yang dirawat, termasuk di dalamnya adalah terduga pelaku.
08:42Motif tindakan peledakan masih diselidiki,
08:44namun dugaan perundungan menjadi salah satu yang didalami.
08:48Tim Liputan, Kompas TV Jakarta.
08:50Dari 96 korban ledakan di SMA 72 Jakarta yang disampaikan Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo,
09:02setidaknya masih 29 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.
09:06Informasi selengkapnya akan disampaikan oleh jurnalis Kompas TV,
09:09Rahma Piliang dan juru kamera Bondan Andiwi Caksono di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih.
09:14Serta ada jurnalis Kompas TV, Sindi Permadi,
09:16bersama juru kamera Arief Rahman di SMA 72 Jakarta.
09:21Yang pertama kita ke rumah sakit terlebih dahulu.
09:23Selamat siang, Rahma.
09:24Bagaimana kondisi para korban yang dirawat saat ini?
09:27Apakah sudah ada lagi korban atau siswa yang dirawat yang sudah diperbolehkan pulang siang hari ini?
09:36Iya, Imbron.
09:37Kalau perawatan tentunya ini masih diberikan kepada siswa atau korban dari ledakan di SMA 72 Jakarta kemarin.
09:44Imbron dan informasi terbaru yang kami dapatkan tentunya ini masih ada 13 orang yang dirawat inap
09:51di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih.
09:53Ini 12 orang lainnya di ruang rawat inap dan satunya masih ada di ICU.
09:58Dan dari Rumah Sakit Islam Cempaka Putih ini menyebutkan sudah 30 orang yang sudah boleh pulang.
10:04Dan yang sisanya yang masih dirawat inap ini masih mendapatkan perawatan
10:08di mana kita ketahui bahwa luka-luka yang diderita adalah seperti luka bakal,
10:13luka bakar, luka gores dan juga gangguan perdengaran.
10:16Tapi hingga saat ini setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit begitu ya
10:21yang masih banyak mengalami begitu adalah gangguan pendengaran Imbron dan juga saudara.
10:27Dan hingga saat ini tentunya untuk perawatan masih diberikan.
10:30Tentunya ada bimbingan-bimbingan pendampingan psikologis juga
10:33yang diberikan kepada korban yang masih dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih ini Imbron.
10:43Program layanan psikologis begitu ya.
10:45Bagaimana layanan ini diberlakukan?
10:48Anda bisa jelaskan bagaimana pusat pemulihan trauma yang disediakan
10:52bisa diceritakan bagaimana proses layanan berlangsung
10:54untuk pemulihan psikologis para korban?
10:57Iya Imbron dan juga saudara terkait dengan bagaimana pendampingan psikologis
11:06begitu ya kepada korban ledakan SYN 72 Jakarta.
11:10Ini dari psikolog kepolisian, dari KPAI, dari DAS Pendidikan,
11:15dan juga dari Kementerian Sosial ini memberikan pendampingan psikolog
11:18yang setiap hari ini dalam jangka waktu tertentu
11:21ini mendatangi kamar-kamar dari korban begitu
11:26atau siswa-siswa dari korban ledakan
11:27ini memberikan pendampingan psikologis begitu ya.
11:30Tapi tentunya yang menjadi fokus utama saat ini adalah
11:32untuk pemulihan secara fisiknya Imbron dan juga saudara.
11:35Karena tadi yang kami tanyakan, sobat kami tanyakan kepada Humas
11:39Rumah Sakit Islam Cempaka Putih
11:41fokusnya terus untuk pemulihan fisik terlebih dahulu ya Imbron
11:45lalu nanti akan bergantian begitu ya untuk pemberian bimbingan psikologisnya
11:49pasca ledakan begitu ya untuk bimbingan pasca trauma begitu Imbron
11:54dan hingga saat ini kalau kami gambarkan bagaimana
11:57dengan adanya posko trauma yang didirikan oleh Polda Metro Jaya
11:59disini kalau kemarin ini masih ada dari beberapa siswa atau korban
12:04yang mendatangi posko dan nantinya juga diarahkan oleh petugas yang ada di posko
12:08untuk masuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan
12:10tapi hingga saat ini kami pantau dari tadi pagi hingga sekarang
12:14ini sudah tidak ada Imbron
12:16tapi akan kami sampai kan jika nantinya ada perkembangan lebih lanjut Imbron
12:1929 orang masih dirawat, 13 diantaranya dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih
12:24terima kasih atas laporan Anda Rahmat Filyang
12:26dari Rumah Sakit Islam Cempaka Putih kita menuju ke Sindi Permadi
12:30selamat siang Sindi
12:31bagaimana pantauan Anda di lokasi di SMAN 72 Jakarta siang hari ini
12:37proses apa yang saat ini dilakukan oleh polisi
12:39ya Imbron masih dijaga ketat untuk akses yang bisa masuk ke dalam area SMAN 72 Jakarta
12:50tadi sempat dijaga oleh TNI AL untuk di area depan
12:53kemudian untuk siapapun yang mau masuk ditanya terlebih dahulu
12:56dari mana dan apa kebutuhannya
12:57di dalam kemudian masih ada pos lagi yang dijaga oleh polisi dan TNI AL
13:02untuk ada buku tamu di sana
13:04nah kalau dari beberapa orang yang kami lihat mondor mandir keluar masuk dari sekitar pukul 9 pagi
13:10dan tadi sudah dikonfirmasi langsung oleh Menteri PPPA
13:12dan Ketua KPAI mau pesan singkat kepada Kompas TV
13:16yang sedang berlangsung di dalam hari ini
13:17adalah rapat antara Kepala Sekolah atau Perwakilan SMAN 72 Jakarta
13:22ada Pemerintah Pusat yang diwakili oleh Kementerian PPPA
13:25Kemendik Dasmen dari Pemerintah Daerah
13:29ada dari dinas-dinas terkait
13:30kemudian yang dibahas salah satunya adalah soal kapan kegiatan belajar mengajar di SMAN 72 ini bisa berlangsung kembali
13:37kalau sebelumnya atau kemarin Menteri PPPA ketika mengunjungi SMAN 72
13:42bilang ya harapannya hari Senin atau besok kegiatan belajar mengajar ini bisa dilakukan lagi
13:48tapi catatannya adalah bagaimana agar kegiatan belajar mengajar itu bisa berjalan aman, nyaman dan lancar
13:54setelah hari Jumat kemarin ada insiden ledakan di area masjid
13:58nah soal kapan ini akan dirembukan oleh pihak-pihak terkait
14:02termasuk juga apabila memang akan dilakukan dalam waktu dekat
14:05Senin misalnya atau besok atau kapanpun nanti keputusannya
14:08akan disesuaikan juga dengan kondisi psikologis dari tidak hanya korban
14:12atau siswa yang menjadi korban langsung
14:13tapi seluruh siswa SMAN 72
14:16guru-gurunya juga dan orang tua siswanya juga
14:19nah jadi nanti akan ditemukan seperti apa skema atau pola yang paling tepat
14:23agar tidak memicu adanya trauma lanjutan bagi siswa
14:26kemudian Menteri PPPA juga sempat mengapresiasi polisi
14:30karena sudah memperbaiki beberapa bagian masjid yang rusak yang menjadi TKP
14:34karena dikhawatirkan apabila tidak segera diperbaiki
14:37ini bisa menimbulkan trauma lagi
14:39atau mengingatkan akan trauma yang terjadi pada hari Jumat kemarin
14:41nah kalau yang terjadi di dalam juga
14:44ini karena aksesnya betul-betul dibatasi Imron dan juga Saudara
14:47tidak banyak yang bisa kami lihat
14:49tapi ada yang bilang ada informasi
14:51kalau masjid menjadi tempat TKP itu masih dipasangi garis polisi
14:55artinya masih steril
14:56pemeriksaan lebih lanjut ini yang masih difokuskan juga oleh polisi
15:01untuk merangkai konstruksi perkaranya Imron
15:04hingga saat ini penjagaan ketat masih diberlakukan di sekitar
15:07atau lokasi SMAN 72 Jakarta
15:10sementara itu proses yang tengah dilakukan saat ini adalah rapat
15:12antara perwakilan sekolah dengan sejumlah pihak terkait
15:15termasuk untuk menentukan kapan proses belajar akan kembali dilakukan
15:18terima kasih atas laporan Anda Jurnalis Kompas TV
15:20Sidi Permadi dan Jurukamera Arief Rahman
15:23serta sebelumnya ada Rahma Piliang dan Jurukamera
15:25Bondan Adi Wicaksono dari Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta