Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri menyebut terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta merupakan salah satu siswa di SMA Negeri 72 Jakarta. Sesaat sebelum kejadian, aktivitas terduga pelaku sempat terekam tengah membonceng motor menuju sekolah.

Sementara itu, dari 96 korban ledakan di SMAN 72 yang disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, setidaknya masih ada 29 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Informasi selengkapnya akan disampaikan oleh Jurnalis KompasTV, Rahma Piliang dan Juru Kamera, Bondan Adhi Wicaksono di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih,

Ada juga Jurnalis KompasTV, Cindy Permadi bersama Juru Kamera, Arief Rahman di SMA 72 Jakarta.

Baca Juga Rekaman Ledakan Gas 12 Kg di Cengkareng: 6 Rumah Rusak, Warga Panik Berhamburan di https://www.kompas.tv/regional/623273/rekaman-ledakan-gas-12-kg-di-cengkareng-6-rumah-rusak-warga-panik-berhamburan

#kapolri #sma72 #ledakan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/629175/update-ledakan-sma-72-jakarta-kronologi-lengkap-identitas-pelaku-hingga-kondisi-korban
Transkrip
00:00Kapolri menyebut terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta
00:04melupakan salah satu siswa di SMA Negeri 72 Jakarta.
00:08Sesaat sebelum kejadian, aktivitas terduga pelaku sempat rekam
00:11tengah membonceng motor menuju sekolah.
00:19Inilah visual tangkapan gambar dari rekaman CCTV
00:23di sekitar tempat tinggal terduga pelaku.
00:26Terduga pelaku tengah membonceng motor
00:28sambil membawa ransel dan sebuah tas biru di pangkuan.
00:32Visual ini terekam saat terduga pelaku hendak berangkat sekolah.
00:36Menurut keterangan ketua RT setempat,
00:38terduga pelaku merupakan sosok yang tertutup
00:40dan tidak pernah bersosialisasi dengan warga.
00:50Di sana sudah mulai di kamar, jarang keluar rumah, jarang bergaul.
00:57Ada komunitas, sampai setiap hari ada kegiatan,
01:02tapi tidak ada pernah join di sini bermain sama-sama anak sini,
01:08tidak pernah.
01:10Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo menyebut
01:12terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta sudah diketahui
01:16dan merupakan salah satu yang terluka dalam ledakan.
01:19Polisi yang menggeledah rumah terduga pelaku menemukan barang bukti
01:23berupa serbuk yang kini masih didalami oleh tim Puslap for Polri.
01:31Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo
01:34Sabtu siang menjenguk para korban ledakan SMAN 72 Jakarta
01:38di Rumah Sakit Islam Jembaka Putih, Jakarta Pusat.
01:42Kapolri menyebut terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta
01:45sudah diketahui dan merupakan salah satu yang terluka dalam ledakan.
01:50Akibat lukanya, terduga pelaku saat ini masih menjalani operasi di rumah sakit,
01:54namun mengenai motif masih didalami.
01:56Terduga, tim saat ini juga tentunya terus melakukan pendalaman
02:03terkait dengan pasca terjadinya ledakan kemarin di SMAN 72.
02:13Ditemukan beberapa bukti pendukung yang tentunya ini sedang kita kumpulkan,
02:21ada tulisan, kemudian ada barang bukti serbuk yang dipergerakan bisa menimbulkan potensi terjadinya ledakan.
02:39Kita melakukan pemeriksaan terhadap media sosial, lingkungan keluarga untuk mengumpulkan semuanya.
02:57Sementara itu, polisi telah menggeledah rumah terduga pelaku
03:00untuk mendalami motif dibalik peledakan masjid di area SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.
03:06Kapitumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto bilang,
03:11penggeledahan menjadi bagian penyelidikan yang dijalankan Polda Metro Jaya
03:14bersama Mabes Polri dan Polres Metro Jakarta Utara.
03:18Untuk bukti serbuk yang ditemukan di rumah terduga pelaku,
03:22Budi bilang puslap for Polri masih harus mendalaminya lewat pendekatan saintifik.
03:26Polda Metro Jaya menegaskan status terduga pelaku adalah anak yang berhadapan dengan hukum.
03:32Untuk kita sama-sama menjaga, ada hak-hak khusus yang harus dipenuhi,
03:40yaitu perlindungan tentang identitas dan perlakuan khusus terhadap anak yang berhadapan dengan hukum.
03:48Kita menghimbau bersama-sama kepada seluruh masyarakat untuk kita bisa berempati,
03:54kita lebih bijak untuk menanggulangi, menangani peristiwa ini.
04:03Salah satu terduga pelaku merupakan siswa SMAN 72 Jakarta.
04:07Seorang penjaga kantin SMA Negeri 72 Jakarta, Maman bilang, mengenal sosok terduga pelaku.
04:13Seringkali terduga pelaku membeli makanan dari kantin milik Maman.
04:17Maman juga menyebut terduga pelaku adalah sosok yang pendiam dan serius.
04:21Kalau Bapak melihatnya kalau datang ke kantin?
04:23Pendiam, pendiam. Kalau pesan makanan serius banget, berjalan gak banyak.
04:29Gak banyak itu cuma, Pak pesan mie ayam.
04:32Banyak diri ya Pak?
04:33Iya, kadang-kadang berdua.
04:36Pak pesan nasi, gitu.
04:38Kan Bapak kan dua kantin, megangan dua kantin.
04:41Itu doang.
04:42Seperti diketahui, ledakan terjadi di Masjid SMA Negeri 72 Jakarta Jumat 7 November 2025.
04:50Akibat peristiwa ini, ada 96 orang terluka dan harus menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit.
04:57Tim Liputan Kompas TV Jakarta
05:00Selain luka secara fisik, ledakan yang terjadi di SMA N72 Jakarta berpotensi menyisakan trauma pada para korban.
05:13Juga siswa lainnya di SMA N72 Jakarta.
05:16Untuk itu, langkah rehabilitasi sosial dan juga pemulihan trauma disiapkan sejumlah pihak untuk mengatasi kemungkinan luka psikologis, terutama bagi para korban.
05:27Satu persatu korban ledakan di SMA N72 Jakarta mulai dipulangkan setelah menjalani perawatan di tiga rumah sakit di Jakarta.
05:39Sementara sebagian lainnya masih harus menjalani perawatan intensif karena luka-luka yang dialaminya.
05:45Karena korban antara lain mengalami luka bakar dan juga gangguan pada pendengaran akibat ledakan yang terjadi Jumat lalu.
05:54Namun, tak hanya luka fisik yang kini jadi perhatian,
05:56melainkan juga dampak secara psikologis terhadap para korban.
06:01Menikapi hal itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf memastikan akan memberi bantuan rehabilitasi sosial maupun pendampingan pada para korban.
06:10Dari Kementerian Sosial, dengan indeks yang kami miliki tentu kita akan bantu,
06:17tetapi kita akan teruskan nanti pendampingan setelah berada di rumah.
06:24Baik itu dalam bentuk trauma healing maupun rehabilitasi sosial dan pemberdayaan.
06:30Tergantung asismennya, ya bisa sebulan, bisa dua bulan, sesuai hasil asismennya akan kita dampingi nanti.
06:43Untuk pendampingan psikologis bagi para korban, pihak kepolisian juga membuka posko pemulihan trauma.
06:49Wairan konseling disediakan untuk para siswa yang mengalami trauma pasca ledakan di SMA yang 72 Jakarta,
06:55terutama untuk mereka yang terluka.
06:59Kita juga membangun posa trauma healing yang nanti juga kita persiapkan untuk memberikan pelayanan,
07:12nanti bekerja sama tentunya dengan KPAI, dengan dokter-dokter dan psikolog yang diperlukan,
07:20sehingga kemudian bisa memberikan bantuan terkait dengan apabila ada keluhan-keluhan
07:30yang memang bisa kita berikan perayangan di trauma healing.
07:38Ketua Komisi Pelindungan Anak Indonesia Margaret Ali Atul Mayimunah menyebut,
07:43pendampingan sangat diperlukan untuk memulihkan kondisi psikologis para korban maupun siswa-siswa lainnya.
07:49Di sisi lain, Margaret juga mengungkapkan bahwa dengan adanya dugaan pengaruh konten media sosial yang negatif
07:56dalam kasus peledakan di SMA 72 Jakarta,
08:00perlu adanya pengawasan ekstra berhadap aktivitas anak-anak di dunia digital.
08:06Selain penanganan fisik, tetapi penanganan untuk trauma healingnya,
08:11untuk psikisnya juga menjadi sangat perlu,
08:13tidak hanya bagi anak-anak yang mengalami luka,
08:15tetapi juga anak-anak yang ada di sekolah SMA 72,
08:19bahwa ada pengaruh konten di media sosial.
08:24Saya kira ini juga perlu menjadi atensi terutama kepada KomDiji ya,
08:28mungkin butuh ada upaya sistem perlindungan yang lebih ketat lagi terkait dengan konten-konten negatif apapun itu.
08:36Di antara para siswa yang dirawat, termasuk di dalamnya adalah terduga pelaku.
08:42Motif tindakan peledakan masih diselidiki,
08:44namun dugaan perundungan menjadi salah satu yang didalami.
08:48Tim Liputan, Kompas TV Jakarta.
08:50Dari 96 korban ledakan di SMA 72 Jakarta yang disampaikan Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo,
09:02setidaknya masih 29 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.
09:06Informasi selengkapnya akan disampaikan oleh jurnalis Kompas TV,
09:09Rahma Piliang dan juru kamera Bondan Andiwi Caksono di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih.
09:14Serta ada jurnalis Kompas TV, Sindi Permadi,
09:16bersama juru kamera Arief Rahman di SMA 72 Jakarta.
09:21Yang pertama kita ke rumah sakit terlebih dahulu.
09:23Selamat siang, Rahma.
09:24Bagaimana kondisi para korban yang dirawat saat ini?
09:27Apakah sudah ada lagi korban atau siswa yang dirawat yang sudah diperbolehkan pulang siang hari ini?
09:36Iya, Imbron.
09:37Kalau perawatan tentunya ini masih diberikan kepada siswa atau korban dari ledakan di SMA 72 Jakarta kemarin.
09:44Imbron dan informasi terbaru yang kami dapatkan tentunya ini masih ada 13 orang yang dirawat inap
09:51di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih.
09:53Ini 12 orang lainnya di ruang rawat inap dan satunya masih ada di ICU.
09:58Dan dari Rumah Sakit Islam Cempaka Putih ini menyebutkan sudah 30 orang yang sudah boleh pulang.
10:04Dan yang sisanya yang masih dirawat inap ini masih mendapatkan perawatan
10:08di mana kita ketahui bahwa luka-luka yang diderita adalah seperti luka bakal,
10:13luka bakar, luka gores dan juga gangguan perdengaran.
10:16Tapi hingga saat ini setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit begitu ya
10:21yang masih banyak mengalami begitu adalah gangguan pendengaran Imbron dan juga saudara.
10:27Dan hingga saat ini tentunya untuk perawatan masih diberikan.
10:30Tentunya ada bimbingan-bimbingan pendampingan psikologis juga
10:33yang diberikan kepada korban yang masih dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih ini Imbron.
10:43Program layanan psikologis begitu ya.
10:45Bagaimana layanan ini diberlakukan?
10:48Anda bisa jelaskan bagaimana pusat pemulihan trauma yang disediakan
10:52bisa diceritakan bagaimana proses layanan berlangsung
10:54untuk pemulihan psikologis para korban?
10:57Iya Imbron dan juga saudara terkait dengan bagaimana pendampingan psikologis
11:06begitu ya kepada korban ledakan SYN 72 Jakarta.
11:10Ini dari psikolog kepolisian, dari KPAI, dari DAS Pendidikan,
11:15dan juga dari Kementerian Sosial ini memberikan pendampingan psikolog
11:18yang setiap hari ini dalam jangka waktu tertentu
11:21ini mendatangi kamar-kamar dari korban begitu
11:26atau siswa-siswa dari korban ledakan
11:27ini memberikan pendampingan psikologis begitu ya.
11:30Tapi tentunya yang menjadi fokus utama saat ini adalah
11:32untuk pemulihan secara fisiknya Imbron dan juga saudara.
11:35Karena tadi yang kami tanyakan, sobat kami tanyakan kepada Humas
11:39Rumah Sakit Islam Cempaka Putih
11:41fokusnya terus untuk pemulihan fisik terlebih dahulu ya Imbron
11:45lalu nanti akan bergantian begitu ya untuk pemberian bimbingan psikologisnya
11:49pasca ledakan begitu ya untuk bimbingan pasca trauma begitu Imbron
11:54dan hingga saat ini kalau kami gambarkan bagaimana
11:57dengan adanya posko trauma yang didirikan oleh Polda Metro Jaya
11:59disini kalau kemarin ini masih ada dari beberapa siswa atau korban
12:04yang mendatangi posko dan nantinya juga diarahkan oleh petugas yang ada di posko
12:08untuk masuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan
12:10tapi hingga saat ini kami pantau dari tadi pagi hingga sekarang
12:14ini sudah tidak ada Imbron
12:16tapi akan kami sampai kan jika nantinya ada perkembangan lebih lanjut Imbron
12:1929 orang masih dirawat, 13 diantaranya dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih
12:24terima kasih atas laporan Anda Rahmat Filyang
12:26dari Rumah Sakit Islam Cempaka Putih kita menuju ke Sindi Permadi
12:30selamat siang Sindi
12:31bagaimana pantauan Anda di lokasi di SMAN 72 Jakarta siang hari ini
12:37proses apa yang saat ini dilakukan oleh polisi
12:39ya Imbron masih dijaga ketat untuk akses yang bisa masuk ke dalam area SMAN 72 Jakarta
12:50tadi sempat dijaga oleh TNI AL untuk di area depan
12:53kemudian untuk siapapun yang mau masuk ditanya terlebih dahulu
12:56dari mana dan apa kebutuhannya
12:57di dalam kemudian masih ada pos lagi yang dijaga oleh polisi dan TNI AL
13:02untuk ada buku tamu di sana
13:04nah kalau dari beberapa orang yang kami lihat mondor mandir keluar masuk dari sekitar pukul 9 pagi
13:10dan tadi sudah dikonfirmasi langsung oleh Menteri PPPA
13:12dan Ketua KPAI mau pesan singkat kepada Kompas TV
13:16yang sedang berlangsung di dalam hari ini
13:17adalah rapat antara Kepala Sekolah atau Perwakilan SMAN 72 Jakarta
13:22ada Pemerintah Pusat yang diwakili oleh Kementerian PPPA
13:25Kemendik Dasmen dari Pemerintah Daerah
13:29ada dari dinas-dinas terkait
13:30kemudian yang dibahas salah satunya adalah soal kapan kegiatan belajar mengajar di SMAN 72 ini bisa berlangsung kembali
13:37kalau sebelumnya atau kemarin Menteri PPPA ketika mengunjungi SMAN 72
13:42bilang ya harapannya hari Senin atau besok kegiatan belajar mengajar ini bisa dilakukan lagi
13:48tapi catatannya adalah bagaimana agar kegiatan belajar mengajar itu bisa berjalan aman, nyaman dan lancar
13:54setelah hari Jumat kemarin ada insiden ledakan di area masjid
13:58nah soal kapan ini akan dirembukan oleh pihak-pihak terkait
14:02termasuk juga apabila memang akan dilakukan dalam waktu dekat
14:05Senin misalnya atau besok atau kapanpun nanti keputusannya
14:08akan disesuaikan juga dengan kondisi psikologis dari tidak hanya korban
14:12atau siswa yang menjadi korban langsung
14:13tapi seluruh siswa SMAN 72
14:16guru-gurunya juga dan orang tua siswanya juga
14:19nah jadi nanti akan ditemukan seperti apa skema atau pola yang paling tepat
14:23agar tidak memicu adanya trauma lanjutan bagi siswa
14:26kemudian Menteri PPPA juga sempat mengapresiasi polisi
14:30karena sudah memperbaiki beberapa bagian masjid yang rusak yang menjadi TKP
14:34karena dikhawatirkan apabila tidak segera diperbaiki
14:37ini bisa menimbulkan trauma lagi
14:39atau mengingatkan akan trauma yang terjadi pada hari Jumat kemarin
14:41nah kalau yang terjadi di dalam juga
14:44ini karena aksesnya betul-betul dibatasi Imron dan juga Saudara
14:47tidak banyak yang bisa kami lihat
14:49tapi ada yang bilang ada informasi
14:51kalau masjid menjadi tempat TKP itu masih dipasangi garis polisi
14:55artinya masih steril
14:56pemeriksaan lebih lanjut ini yang masih difokuskan juga oleh polisi
15:01untuk merangkai konstruksi perkaranya Imron
15:04hingga saat ini penjagaan ketat masih diberlakukan di sekitar
15:07atau lokasi SMAN 72 Jakarta
15:10sementara itu proses yang tengah dilakukan saat ini adalah rapat
15:12antara perwakilan sekolah dengan sejumlah pihak terkait
15:15termasuk untuk menentukan kapan proses belajar akan kembali dilakukan
15:18terima kasih atas laporan Anda Jurnalis Kompas TV
15:20Sidi Permadi dan Jurukamera Arief Rahman
15:23serta sebelumnya ada Rahma Piliang dan Jurukamera
15:25Bondan Adi Wicaksono dari Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta

Dianjurkan