Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Setelah sepekan dinyatakan hilang diduga diculik, seorang balita berusia empat tahun akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat pada Sabtu (8/11/2025).

Korban ditemukan di kawasan Suku Anak Dalam, Jambi, dan kini telah kembali ke pelukan keluarga.

Informasi lengkap mengenai penyelidikan kasus penculikan ini disampaikan oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana.

Sahabat KompasTV, bagaimana pendapatmu soal berita ini? Tulis di kolom komentar ya!

Baca Juga Kronologi Bocah Perempuan Diculik di Makassar: Dijual ke Yogyakarta hingga Jambi, Akhirnya Selamat di https://www.kompas.tv/regional/629332/kronologi-bocah-perempuan-diculik-di-makassar-dijual-ke-yogyakarta-hingga-jambi-akhirnya-selamat

#penculikan #balitahilang #makassar

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/629333/full-kronologi-balita-hilang-di-makassar-hingga-ditemukan-di-jambi-begini-keterangan-polisi
Transkrip
00:00Terima kasih Anda masih bersama kami di Kompas Malam.
00:03Saudara, sepekan hilang diculik seorang balita berusia 4 tahun.
00:07Akhirnya kembali ke pelukan keluarga dalam kondisi selamat.
00:11Korban ditemukan di kawasan suku anak dalam di Jambi.
00:23Tangis saru dan rasa syukur dirasakan orang tua balita yang berhasil diselamatkan dari penculikan.
00:30Sang putri akhirnya kembali dikepulukan dalam kondisi selamat setelah sepekan hilang.
00:36Korban ditemukan pada Sabtu 8 November 2025 di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi setelah hilang selama sepekan.
00:44Hasil pemeriksaan kesehatan, tak ada tanda kekerasan fisik maupun trauma psikologis pada korban.
00:51Ditemukan tadi malam dan bisa kembali ke Makassar pada hari ini.
00:55Tadi sudah dicek kesehatannya, Alhamdulillah tidak ada tanda-tanda penganiayaan.
01:02Dan kondisinya juga baik.
01:04Secara psikologis juga sudah di cek, dari Bukadis juga sudah ngecek semuanya.
01:09Alhamdulillah dalam kondisi yang sangat baik, anaknya juga ceria, baru kita terima anaknya.
01:14Jadi akan kami dalami pelaku-pelakunya, jaringannya, tindak pedananya.
01:19Korban dilaporkan hilang pada 2 November saat menemani sang ayah berolahraga di Taman Pakuisa yang kota Makassar, Sulawesi Selatan.
01:28Dalam rekaman CCTV, korban dibawa secara tergesa-gesa oleh seorang perempuan tak dikenal.
01:34Saat ini, para pelaku penculikan telah ditangkap dan tengah diperiksa di Polres Tabes Makassar.
01:42Tim Liputan, Kompas TV
01:43Terkait penyelidikan atas kasus penculikan seorang balita berusia 4 tahun ini,
01:52sudah bergabung bersama kami melalui sambungan Zoom, ada Kapolres Tabes Makassar, Kombes Arya Perdana.
01:58Selamat malam Pak Arya.
02:00Pak, ini kasusnya berangkat dari Makassar, tapi balita usia 4 tahun ini ditemukan di Jambi.
02:07Bagaimana akhirnya korban ini berhasil ditemukan?
02:12Iya, berapa lain?
02:14Jadi, untuk kejadian ini sendiri memang sudah sekitar 1 minggu, 6 hari yang lalu.
02:20Dan anggota kami memantau pergerakan dari pelaku ini melalui saksi-saksi yang ada di lapangan,
02:30juga CCTV yang kami lulus.
02:33Nah, dari pengembangan para pelaku, itu diketahui ada pelaku yang ternyata tinggal di tempat lain,
02:41sehingga kami juga mendatangi ke sana, ke Jawa Tengah,
02:45dan dari situ kami mendapatkan kekenangan bahwa korban sudah berada di Jambi.
02:49Nah, ketika berada di Jambi, kami berupaya juga untuk melakukan pelacakan,
02:56di mana korban ini diserahkan terakhir kepada orang yang melakukan transaksi,
03:05untuk mendapatkan sehingga dari situ kami berhasil menemukan anaknya di Jambi,
03:13di tengah pedalaman, begitu di tengah hutang.
03:14Setelah itu kami bernegosiasi untuk bisa mengambil kembaliannya dan bisa kembali lagi ke Markasar pada hari ini.
03:22Oke, dari peristiwa ini ada berapa pelaku yang terlibat, Pak?
03:27Dan selama sepekan hilang, korban dibawa kemana saja?
03:30Untuk pelaku, besok kami akan rilis,
03:35selama sampai saat ini kami masih melakukan pemeriksaan.
03:39Nah, jadi pemeriksaan itu dilakukan marathon mulai dari beberapa hari lalu,
03:44besok kami akan rilis berapa pelaku dan perannya masih-masih.
03:49Oke, berarti bisa dibilang pelaku ini tidak hanya dari Markasar,
03:52yang kemudian tadi di rekaman CCTV yang hanya menggeret korban begitu ya, Pak?
03:56Berarti ada pelaku lainnya begitu yang kemudian membentuk sebuah jaringan untuk melakukan peristiwa ini?
04:05Nah, yang jelas memang pelakunya ada beberapa,
04:08ya karena memang ini kan dilakukan dari satu keempat ke tempat lain.
04:12Jadi ada beberapa, dan ini masih kami melakukan pemeriksaan sebenarnya.
04:17Apakah pelaku ini bagian dari sindikat penculikan anak, Pak?
04:21Karena pelaku menjual melalui media sosial?
04:26Ya, memang diketahui ada, apa namanya,
04:31pemesanan ya, pemesanan dari orang-orang tertentu untuk mendapatkan korban.
04:36Tapi memang ini semua masih kami jalani,
04:39ada pemeriksaan yang sedang kami lakukan.
04:42Nah, insya Allah besok sudah bisa kami jelaskan semua ke rakyat umum
04:47untuk semua kegiatan mulai dari awal, kemana saja,
04:52dan pelakunya berapa orang, itu besok kami akan jelaskan.
04:56Oke, Pak, dari rekaman CCTV, ini saat korban diculik ada dua anak lain.
05:02Nah, bisa dikonfirmasi apakah kedua anak itu memiliki hubungan dengan pelaku,
05:07dan apakah diduga juga merupakan korban penculikan?
05:09Kalau anak-anak itu yang ada kondisi itu tidak ada kaitan.
05:17Jadi, ini tidak akan merupakan korban penculikan,
05:20namanya pasti anak-anak itu ada di sana.
05:23Oke, Pak ini...
05:24Pelaku sendiri masih kami jalani siapa,
05:27mungkin ada yang tahu anak tersebut.
05:29Oke, Pak ini juga menjadi imbawan kepada masyarakat sekitar.
05:33Tentu memang penjagaan, pengawasan itu adalah yang utama
05:37yang harus diterapkan oleh orang tua, termasuk juga orang-orang terdekat dari anak.
05:41Tapi, kalau melihat modus operandinya, ini bagaimana peristiwa ini bisa terjadi?
05:46Apa yang biasa-biasanya dilakukan oleh pelaku penculikan anak seperti ini?
05:52Iya, jadi pelaku penculikan anak punggung ini,
05:55tentu mereka mencari kesempatan untuk mendapatkan targetnya.
06:03Jadi, ketika ada anak-anak yang sendirian,
06:07tidak diawasi oleh orang tuanya,
06:09kemudian mungkin ada niat dari si pelaku untuk melakukan penculikan,
06:15sehingga ini bisa dilakukan kemarin.
06:17Nah, kesempatan itu yang harusnya kita antisipasi,
06:23supaya tidak terjadi kepada anak-anak yang lainnya.
06:26Tetapi, terkait dengan modus operandi yang dilakukan oleh si pelaku sendiri,
06:30sampai saat ini kami masih membuat rangkaiannya,
06:33kami sedang melakukan pemeriksaan dari pesangka satu dan pesangka yang lainnya,
06:38sehingga nanti kalau sudah lengkap ceritanya, kami akan relis.
06:41Oke, kami apresiasi penindakan yang dilakukan oleh Polri,
06:46sehingga anak bisa kembali ke orang tuanya, ke pangkuan orang tuanya.
06:50Tapi, kejadian ini, korban balita usia 4 tahun ini adalah korban pertama,
06:56atau sudah ada korban lainnya juga, Pak?
07:00Ya, itu juga yang masih kami dalami,
07:02dari terhadap waktu ini,
07:04berapa korban yang sudah pernah mereka,
07:06apa namanya, ambil gitu ya,
07:11nanti dari hasil pemeriksaan akan kami sampai-sampai.
07:13Tapi, korban ini yang kami lakukan kemarin,
07:17itu sudah kami lakukan pemeriksaan,
07:19dan kesehatannya juga cukup baik,
07:23sebenarnya sangat baik,
07:24malah, setelah psikologis juga sangat baik,
07:27sudah dilihat oleh panggungannya di residenya terkait,
07:30dan Alhamdulillah tadi kembali dengan keadaan yang sering.
07:33Baik, terima kasih sudah berbagi informasi bersama kami
07:36di Kompas Malam, Kapolresta Besmakasar,
07:39Kombes Arya Perdana.
07:40Terima kasih, Pak.
07:41Salam sehat selalu.

Dianjurkan