00:00Saat ini kita dalami sehingga kemudian ini menjadi pembelajaran bersama.
00:04Untuk ke depan kita bisa hindari, untuk bisa kita jaga anak-anak kita.
00:10Saya kira itu, nanti secara umum nanti saya sampaikan setelah kegiatan di Jakarta.
00:15Terima kasih.
00:19Dari tadi pernyataan dari Kapolri, Jenderal Listio Sigit Prabowo,
00:24terkait dengan penyelidikan kasus ledakan di SMIN 72 Jakarta,
00:30yang terjadi pada Jumat siang kemarin.
00:34Kapolri, Jenderal Listio Sigit Prabowo menyampaikan hal itu dari Bandung, Jawa Barat,
00:41sekitar beberapa menit yang lalu.
00:51Sementara itu saudara dari Jakarta, pasca ledakan area SMIN 72 Jakarta,
00:56masih dijaga ketat persoril gabungan TNI dan Polri.
00:59Beberapa siswa dan penjaga kantin datang ke sekolah untuk mengambil barang-barang mereka yang tertinggal.
01:05Satu persatu siswa dan pegawai sekolah datang untuk mengambil barang mereka yang tertinggal saat ledakan.
01:12Pada saat ledakan terjadi Jumat siang,
01:14siswa SMIN 72 Jakarta hingga penjaga kantin langsung menyelamatkan diri
01:19dan diimbau untuk segera meninggalkan sekolah.
01:22Sehingga banyak barang-barang murid yang masih tertinggal di area sekolah
01:26seperti laptop, tas sekolah, dan ponsel.
01:30Polda Metro Jaya hari ini akan menyampaikan hasil olah TKP ledakan di SMIN 72 Jakarta Utara.
01:37Kan Bapak penjaga kantin ya?
01:41Lokasi kantin sama musolah ini jauh atau tidak?
01:44Jadi pendempetan lah, pendempetan.
01:47Cuma istilahnya bangunan memang bangunan beda.
01:50Cuma ya, ini musolah, ini kantin.
01:54Jadi gini.
01:55Sebelahan ya Pak ya?
01:56Iya, sebelahnya. Jadi pintu satu ini.
01:58Kalau pendengaran Bapak ya kan pertama di masjid.
02:07Jadi kurang lebih 10 menit lah.
02:09Kurang lebih 10 menit.
02:11Jadi lagi berledak lagi.
02:13Sampai kalau nggak salah tiga kali.
02:16Posisinya shop yang ketiga.
02:19Kalau ledakan shop dari belakang.
02:22Jadi satu, dua, tiga.
02:25Belakang shop itu pernah.
02:26Bapak pribadi kenal nggak Pak?
02:28Nggak, Bapak kalau tenang anak-anak doang.
02:30Di luar, pada samburan keluar kan Bapak kenal.
02:33Jadi pendorong.
02:36Tim psikolog Polda Metro Jaya datang ke SMIN 72 Jakarta
02:40membuka posko trauma healing di area sekolah SMIN 72 Jakarta.
02:45Tim psikolog tiba di lokasi pukul 9 pagi untuk melihat area sekolah.
02:50Disediakan mobil konseling untuk siswa-siswi yang mengalami trauma
02:53pasca kejadian ledakan di SMIN 72 Jakarta.
02:57Terutama siswa yang menjadi korban luka-luka.
03:01Hingga kini belum ada informasi apakah kegiatan belajar mengajar di SMIN 72 Jakarta
03:06akan diliburkan pada Senin pekan depan.
03:08Sementara itu tim konsuling psikologi posisian Polda Metro Jaya
03:20sudah ada di rumah sakit Islam Cempaka Putih.
03:23Tim ini akan memberikan pendampingan psikologis bagi korban dan juga keluarga korban.
03:28Selain menurunkan tim psikolog Polda Metro Jaya
03:31juga mendirikan posko untuk mengupdate informasi jumlah korban yang masih dirawat.
03:36Saat ini dari total 38 korban yang sempat dirawat di RSI Cempaka Putih
03:4214 orang masih dirawat inap
03:44termasuk 1 orang yang diduga pelaku peledakan yang akan menjalani operasi medis selanjutan.
03:50Sudah bersiap dua tim jurnalis Kompas TV di dua lokasi
03:57ada Zevanya Situmeang dan Jurukamera Bond dan Wicak Songno di SMIN 72 Jakarta Utara
04:02dan Rahma Piliang serta Jurukamera Arief Rahman di rumah sakit Islam Cempaka Putih.
04:08Kita ke TKP terlebih dahulu.
04:09Selamat siang Zevanya.
04:13Apakah ada siswa yang datang ke posko trauma healing hari ini
04:17dan apa hasil dari olah TKP yang sudah dilakukan?
04:25Selamat siang Imron dan juga saudara terkait dengan hasil olah TKP.
04:29Ini tentu kita masih akan menunggu bagaimana nanti hasil rilis dari Polda Metro Jaya.
04:35Karena kalau tadi kami berbincang dengan penjagaan dari TNI-AL yang berjaga bersama dengan Satuan Polri
04:42ini menyebut bahwa olah TKP sudah selesai dilakukan.
04:47Karena polis lain ini juga sudah dicopot sehingga tentu akan menunggu bagaimana hasil rilis dari Polda.
04:53Tadi kami juga sudah sempat menghubungi Kabit Humas Polda Metro Jaya,
04:56Kompas Pol Budi Hermanto yang memang menyebut
04:58waktunya ini masih akan diperbincangkan terlebih dahulu
05:01dan tentu kita akan menunggu akan seperti apa.
05:03Tapi memang seperti yang sudah Anda sampaikan tadi,
05:06Imron dan juga saudara,
05:07memang penjagaan yang dilakukan ini berkaitan juga dengan bagaimana barang-barang dari siswa-siswi,
05:13baik juga penjaga kantin yang masih tertinggal di dalam.
05:15Karena pas keledakan kemarin,
05:17siswa-siswi ini segera langsung dihimbau oleh pihak sekolah untuk meninggalkan area sekolah
05:21sehingga barang-barang seperti laptop, kemudian handphone, tas sekolah,
05:25murid-murid ini juga masih banyak yang tertinggal di dalam.
05:28Beberapa murid tadi sudah tiba, ini hendak mengambil barang mereka,
05:32tapi karena masih steril area dan belum ada himbawan begitu dari Polda Metro Jaya
05:39akan segera melaporkan hasil olah TKP-nya sehingga ini belum bisa dimasuki oleh pihak manapun.
05:45Tapi terkait dengan psikolog dari Polda Metro Jaya, tim psikolognya tadi terlihat masuk ke dalam area sekolah
05:52karena seperti yang ada sampaikan tadi, mereka hendak membuka trauma healing center di dalam area sekolah.
05:59Nanti bentuknya adalah ini seperti mobil counseling,
06:02ini yang diperuntukkan kepada para korban khususnya yang mengalami luka-luka kemarin,
06:07yang berada di area musola begitu,
06:09juga diperuntukkan bagi siswa-siswi yang berada di kelas-kelas area sekolah
06:14yang mungkin ada trauma begitu yang mengendar suara ledakan yang begitu dasyat sekali,
06:19ini dipersiapkan.
06:21Sehingga dari tim psikolog Polda Metro Jaya ini tengah masuk untuk mensurvey terlebih dahulu area sekolah
06:27yang kemudian kemungkinan kabarnya ini akan dibuka trauma healing center di sekolahnya
06:33ketika murid-murid sudah kembali masuk ke sekolah.
06:36Kalau tadi kami sempat berbincang dengan beberapa siswa-siswi yang tiba di sekolah,
06:43tadi hendak mau mengambil barang-barangnya,
06:45mereka bilang belum ada himbawan memang dari sekolah,
06:47apakah nantinya hari Senin ini akan diliburkan sekolah
06:51atau sudah bisa masuk seperti biasa begitu,
06:54tapi tentu dari pihak sekolah menyebut akan menunggu bagaimana perkembangan hasil olah TKP
07:01dari Polda Metro Jaya yang nanti akan disampaikan.
07:04Imron.
07:05Baik, olah TKP telah dilakukan, garis polisi telah dilepas,
07:08dan sejumlah siswa diperbolehkan untuk datang ke sekolah
07:11untuk mengambil sejumlah barang mereka yang tertinggal.
07:13Dari SMA N72 Jakarta, kita bergerak ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih.
07:18Sudah ada Rahma Pilihan dan Juru Kamera Arief Rahman di sana.
07:21Selamat siang, Rahma.
07:23Hingga siang hari ini ada beberapa orang yang masih dirawat di sana,
07:26dan bagaimana kondisinya hingga siang hari ini, Rahma?
07:32Ini informasi terbaru yang kami dapatkan di sini, Imron.
07:35Hingga siang ini, sekitar pukul 11 ini,
07:38masih ada 14 orang yang dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih,
07:42dan yang sudah pulang atau diperbolehkan pulang ini totalnya ada 25 orang.
07:46Jadi total yang sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih ini ada 39 orang.
07:52Kalau tadi kami lihat ya, Imron dan juga saudara,
07:56ada beberapa dari siswa korban ledakan ini yang datang ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih ini,
08:01karena masalah pendengaran begitu ada gangguan pendengaran,
08:05makanya mereka mendatangi posko yang didirikan oleh Polda Metro Jaya,
08:08dan diarahkan ke dalam IGD begitu untuk mendapatkan perawatan.
08:13Dan juga, Imron dan juga saudara,
08:15kalau kita melihat begitu ya,
08:17dari korban ledakan ini,
08:19dari mereka ini mengalami ada luka bakar, luka gores,
08:24dan juga gangguan pendengaran,
08:26dan memang mayoritas dari korban ini mengalami gangguan pendengaran,
08:32Imron dan juga saudara.
08:33Kalau tadi saya sebutkan,
08:35ada total 39 orang di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih begitu ya,
08:39dan sebenarnya untuk korban ini dirujuk ke tiga rumah sakit,
08:43Imron, ada di Rumah Sakit Yarsi,
08:46ini total ada 14 orang yang dirawat,
08:48dan satu orang sudah pulang,
08:50ada totalnya 15 yang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Yarsi,
08:54dan sedangkan itu ada di Rumah Sakit lainnya adalah Rumah Sakit Pertamina Jaya.
08:58Ada satu orang yang dirawat di Rumah Sakit Pertamina Jaya,
09:01dan yang sudah pulang ini ada enam orang,
09:04total ada tujuh yang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pertamina Jaya.
09:07Dan hingga saat ini,
09:08Imron dan juga saudara,
09:09selain itu mendapatkan perawatan medis,
09:12juga dari Polda Metro Jaya ini memberikan pendampingan psikologis kepada korban,
09:19itu baik untuk siswa maupun dari keluarga yang merasakan trauma,
09:23dari kejadian ledakan yang terjadi di SMA N72 Jakarta ini,
09:27dan tentunya ada posko di sini begitu,
09:29bagi siswa yang merasa ini ada keluhan begitu ya,
09:34pasca ledakan kemarin,
09:35dan juga ingin mendapatkan pendampingan psikologis,
09:38ini dapat langsung ke posko yang ada di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih.
09:42Dan kami beritahu kan juga Imron dan juga saudara,
09:45tentunya ini untuk data jumlah korban yang dirawat,
09:49ini yang datang ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih ini,
09:52terus bertambah begitu ya,
09:53karena yang sebelumnya merasa tidak masalah begitu ya,
09:57tidak mendapatkan perawatan,
09:59tapi ada beberapa yang kembali ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih,
10:02untuk mendapatkan perawatan Imron.
10:05Dari 39 orang yang sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih,
10:09hingga saat ini 14 orang masih dirawat,
10:12dan 25 lainnya telah diperbolehkan pulang.
10:14Terima kasih atas laporan Anda,
10:15Jurnalis Kompas TV, Rahma Piliang,
10:17dan Juru Kamera, Arief Rahman,
10:19serta sebelumnya ada Zefanya Situmyang,
10:21dan Bondan Wicaksura dari SMA N72 Jakarta.
10:24Terima kasih atas laporan Anda,