- 2 hari yang lalu
- #ledakan
- #teror
- #ledakanmasjid
JAKARTA, KOMPAS.TV Terjadi ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta yang berada di Kompleks TNI AL Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025).
Dari area masjid ditemukan sebuah senjata bertuliskan "Welcome to Hell".
Pakar Terorisme dan Intelijen Ridlwan Habib menduga ledakan ini merupakan aksi teror.
Ia juga membahas soal beredarnya foto yang diduga pelaku dilumpuhkan di lokasi dekat SMAN 72 Jakarta.
Ia mengatakan ini masih analisa awal dan tetap menunggu penjelasan dari kepolisian.
Baca Juga Soal Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Wamenko Polkam: Ledakan Ada 2 Kali di https://www.kompas.tv/regional/628731/soal-ledakan-di-sman-72-kelapa-gading-wamenko-polkam-ledakan-ada-2-kali
#ledakan #teror #ledakanmasjid
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/628748/analisis-pakar-terorisme-dan-intelijen-soal-pelaku-ledakan-masjid-sman-72-kelapa-gading-jakarta
Dari area masjid ditemukan sebuah senjata bertuliskan "Welcome to Hell".
Pakar Terorisme dan Intelijen Ridlwan Habib menduga ledakan ini merupakan aksi teror.
Ia juga membahas soal beredarnya foto yang diduga pelaku dilumpuhkan di lokasi dekat SMAN 72 Jakarta.
Ia mengatakan ini masih analisa awal dan tetap menunggu penjelasan dari kepolisian.
Baca Juga Soal Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Wamenko Polkam: Ledakan Ada 2 Kali di https://www.kompas.tv/regional/628731/soal-ledakan-di-sman-72-kelapa-gading-wamenko-polkam-ledakan-ada-2-kali
#ledakan #teror #ledakanmasjid
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/628748/analisis-pakar-terorisme-dan-intelijen-soal-pelaku-ledakan-masjid-sman-72-kelapa-gading-jakarta
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Selamat menikmati
00:30Yang terjadi di salah satu bangunan di sekolah di SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta Utara
00:39Salah satu saksi yang merupakan guru SMAN 72 Jakarta tadi sempat menyebutkan bahwa
00:46Ledakan sempat terdengar keras sebanyak dua kali namun ada pula yang menyebutkan bahwa ledakan terjadi tiga kali
00:57Yang menyebabkan siswa sekolah mengalami luka-luka
01:02Namun salah satu saksi menyebutkan yaitu guru SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta Utara
01:18Yang menyebutkan dia sempat mendengar dua kali ledakan keras
01:23Dan kami bergabung dengan jurnalis Kompas TV Nizar Ramadika di lokasi ledakan Nizar
01:33Saudara dari informasi yang kami dapatkan dari tim gelapangan bahwa
01:50Ada tiga ledakan yang sempat terjadi di salah satu ruangan di SMAN 72 Jakarta ini
02:01Dan untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi di SMAN 72 Jakarta ini
02:14Kita bergabung bersama pakar terorisme intelijen ada Pak Ridwan Habib
02:20Selamat siang Pak Ridwan
02:21Selamat siang Ivo
02:23Pak Ridwan apa sebenarnya menjadi analisis Anda
02:28Analisis awal Anda terkait ledakan yang terjadi di sekolah di SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta Utara ini
02:35Hingga menyebabkan para siswa terluka parah
02:39Ya memang secara resmi tentu kita harus menunggu penjelasan yang dari pihak penegak hukum ya aparat kepolisian
02:51Tetapi informasi yang masuk di teman-teman kajian kontra terorisme
02:56Dan mereka yang selama ini meneliti tentang kejadian teroris di Indonesia
03:01Dugaan sementara memang ini aksi teror Pak Ivo
03:05Termasuk juga beredarnya foto orang yang diduga pelaku
03:13Orang yang diduga pelaku itu dilumpuhkan di Jalan Ganesa nomor 8 RT8 RW2
03:25Itu tidak jauh dari SMA 72
03:28Hanya sekitar 200 meter di belakang SMA 72
03:31Itu foto yang beredar masih sejak tadi siang setelah terjadi kejadian
03:37Dan disitu ada keterangan bahwa diduga kuat ini pelakunya
03:43Ya diduga kuat ini pelakunya
03:45Memang sekali lagi ini memang masih analisa awal ya Mbak Ivo ya
03:50Tentu saja kita tidak berani berspekulasi
03:53Menunggu penjelasan resmi dari teman-teman kepolisian
03:57Yang tentu saja sekarang sedang bekerja keras untuk itu
04:00Kita masih menunggu penjelasan resmi dari polisi terkait kejadian ini
04:05Tapi selain indikasi awal ada yang menyebutkan bahwa ini
04:10Mungkin diduga adalah aksi terorisme
04:13Adakah motif lain yang mungkin Anda temukan dari peristiwa ini?
04:18Ya kalau ini benar ya sekali lagi
04:20Kalau ini benar aksi terorisme
04:22Kami meyakini, saya meyakini target utamanya bukan anak-anak SMA itu
04:28Bukan anak SMA negeri 72
04:30Jadi kalau memang ini benar aksi teror
04:34Maka analisa awalnya adalah pelaku transit di SMA itu
04:40Transit itu bisa saja dia berhenti untuk beribadah atau yang lain
04:45Lalu kemudian terjadilah ledakan yang di luar kontrol dari si pelaku
04:53Ini sekali lagi Mbak Ivo, ini dugaan ya
04:56Ini baru dugaan
04:57Dan kemungkinan besar memang SMA itu bukan menjadi targetnya utama
05:02Bukan menjadi target utama teror
05:04Selama ini dalam analisa kami meneliti kajian kontra terorisme
05:08Memang ada beberapa kelompok yang menargetkan masjid
05:13Tetapi masjidnya itu berada di komplek kepolisian
05:16Misalnya serangan terhadap polisi di Polres Cirebon beberapa tahun yang lalu
05:22Itu memang mereka mentargetkan masjid di dalam masjid
05:26Tetapi polisi yang ditarget yang sedang beribadah di dalam masjid
05:30Tetapi ketika ini berada dalam komplek SMA
05:33Ini baru pertama kali ada kalau ini SMA
05:37Nah yang kedua kita melihat foto yang beredar
05:41Itu ada satu senjata
05:42Kemungkinan itu adalah senjata api
05:46Yang kita lihat dari gambar tadi
05:49Kalau kita lihat analisanya
05:52Kemungkinan ini adalah satu jenis yang disebut dengan AR-15
05:58Ya senjata api AR-15
06:00Kita belum tahu apakah itu airsoft gun
06:03Atau benar-benar AR-15
06:04Tetapi di senjata itu ada beberapa tulisan
06:10Ini saya bacakan ya
06:12Brenton Taran
06:14Brenton Taran ini adalah pelaku teror di New Zealand
06:18Di Selandia Baru
06:19Dia melakukan teror di masjid di Christchurch, New Zealand
06:24Itu 51 orang korbannya
06:26Kemudian Alexander Bisonet
06:29Itu ditulis juga di senjata ini
06:31Alexander Bisonet ini pelaku penyerangan teror di masjid di Kanada
06:36Lalu Luca Traini
06:38Luca Trazor
06:40Ini adalah teroris neo-Nazi di Itali
06:43Jadi ini
06:45Ini kalau benar ini adalah
06:47Airsoft ini adalah milik pelaku
06:50Maka pelaku ini menuliskan pelaku-pelaku teror di luar negeri
06:53Ya itu yang ditayangkan oleh Kompas TV di samping ini
06:58Nah disitu ada beberapa tulisan
07:00Disitu ada Brenton Taran, Alexander Bisonet, Luca Trazor
07:04Itu adalah para pelaku neo-Nazi
07:07Teror neo-Nazi di luar negeri
07:08Nah jadi ini saya kira memang harus kita dalami secara hati-hati
07:14Kalau melihat indikasinya jelas ini sebuah aksi teror
07:18Mbak Ivo
07:18Ya jika analisa awal indikasinya ini adalah aksi terorisme
07:24Namun bukan anak SMA targetnya
07:26Artinya ini di luar kontrol pelaku
07:28Seperti yang Anda katakan tadi
07:29Maksudnya ini si pelaku ada peristiwa ini salah sasaran begitu Pak Ridwan?
07:35Bisa dua analisanya ya
07:39Pertama pelaku ini mengetahui dalam pengejaran ya
07:43Mengetahui sedang dikejar
07:45Nah ini karena kita menunggu Densus 88 dan Mabes Polri
07:49Kenapa saya sebut ini kemungkinan pelakunya sudah terdeteksi dan dalam pengejaran?
07:54Karena foto yang beredar itu pelakunya itu tertembak
07:59Pelakunya itu tertembak dan tertembaknya di jalan Ganesa nomor 8 RT 8 RW 2
08:05Itu adalah satu wilayah tidak dalam komplek SMA 72
08:10Tetapi berada di belakang sekitar 200 meter dari komplek SMA 72 itu
08:17Kemungkinan yang pertama itu pelaku terburu-buru tergesa-gesa melarikan diri
08:23Lalu dia meninggalkan amunisinya dan melarikan diri ke belakang
08:29Sekali lagi ini masih menunggu
08:30Yang kedua memang terjadi ledakan dulu
08:33Terjadi ledakan dulu bisa dilakukan karena tidak sengaja
08:37Itu ada detonator switch namanya
08:39Kalau dilihat dari foto itu bisa terpencet tidak sengaja oleh tekanan tubuh
08:44Bisa juga bongkunya itu fragile
08:46Dan dia meledak karena panas, karena suhu
08:50Nah setelah itu terjadi
08:52Lalu pelaku melarikan diri keluar dan dikejar
08:56Itu dua analisa saya yang
08:58Saya menduga memang pelakunya ini bukan dari internal
09:04Ada yang mengatakan ini mungkin ditanam oleh orang dalam
09:07Saya tidak meyakini itu
09:09Karena pelaku fotonya itu berada di luar komplek SMA
09:13Di Jalan Ganesa
09:15Berarti kalau kita lihat berdasarkan pola kejadian Pariduan
09:21Apakah ini terlihat sebagai sebuah serangan terencana
09:25Atau sebenarnya insiden lokal
09:27Seperti yang Anda sebutkan tadi
09:29Mungkin saja ini eksperimen seperti kecerobohan
09:33Atau eksperimen bahan peledak begitu
09:35Bukan eksperimen ya Ivo ya
09:39Tentu saja ini bukan eksperimen
09:41Ini satu serangan teror yang serius
09:44Tetapi barangkali pelakunya ini
09:48Bukan mentargetkan SMA-nya tetapi sedang melakukan transiting
09:53Atau mungkin itu yang pertama
09:54Yang kedua mungkin dia dalam pengejaran
09:56Maksudnya si pelaku ini dalam pengejaran
10:00Ini yang kemungkinan kedua yang seperti Anda jelaskan tadi
10:04Bahwa ledakan ini memang tidak terencana
10:07Terjadi begitu saja Pariduan
10:08Pelakunya ini dalam pengejaran intelijen maksud saya
10:14Pelakunya ini sudah terdeteksi oleh intelijen
10:17Sehingga kemudian dia dalam proses dikejar
10:20Pada saat proses dikejar itu terjadi
10:23Maka dia panik
10:24Lalu tempat terdekat untuk melakukan peledakannya ada di SMA itu
10:30Itu analisa kedua ya
10:32Analisa kedua
10:33Kenapa itu terjadi?
10:35Karena pelakunya berada di luar SMA
10:38Pelakunya berada di luar SMA dari foto yang beredar yang kita terima
10:42Dari teman-teman yang ada di lapangan
10:44Artinya ada kemungkinan pelaku terburu-buru meledakan ini
10:48Karena sudah terdeteksi gerakannya atau aksinya Pariduan
10:51Ya betul itu analisa yang kedua
10:54Itu analisa yang kedua
10:55Analisa yang pertama adalah meledak tidak sengaja
10:58Lalu kemudian pelaku melarikan diri
11:01Dan tetap sudah teridentifikasi
11:04Atau ada petugas yang berada di sekitar lokasi
11:06Yang bisa melakukan pelumpuhan
11:07Karena itu berada di sedekat dengan komplek TNI Angkatan Laut
11:11Jadi kita berasumsi kemungkinan ada petugas dari mungkin TNI
11:16Yang bisa saja melihat pelaku dan melakukan pengejaran
11:20Yang harus dikejar oleh teman-teman media dan yang ada di lapangan adalah
11:23Siapa yang tergeletak di jalan Ganesa nomor 8 itu
11:29Dan bagaimana dia bisa tergeletak di situ
11:32Ini foto yang beredar dia pukul 12.21
11:37Berarti kemungkinan hanya sekitar 10 menit
11:4210 menit dari ledakan yang terjadi ya
11:46Estimasinya demikian
11:47Pariduan, kalau Anda melihat peristiwa ini
11:51Seberapa serius ancaman yang bisa ditimbulkan dari
11:54Kasus seperti ini terhadap keamanan publik
11:57Kita lihat hari ini adalah
11:58Korban adalah siswa sekolah
12:01Bukan aparat atau polisi
12:03Ya ini satu hal yang sungguh mengejutkan ya Mbak Ivo
12:09Kenapa?
12:09Karena hampir selama 3 tahun
12:12Sejak 2022
12:14Di Indonesia itu relatif tidak ada serangan teror dalam bentuk pengeboman
12:20Ini satu hal yang sangat mengejutkan
12:24Karena sejak tahun 2022
12:27Hingga sekarang akhir 2025
12:30Baru kali ini terjadi lagi satu kejadian ledakan yang diduga bom teror
12:35Jadi ini menunjukkan satu
12:39Kalau saya menyebutnya situasi yang disebut dengan situasi angsa hitam
12:43Atau Plex One
12:44Sesuatu yang tidak terduga
12:46Sesuatu yang diluar prediksi intelijen
12:50Dan kemudian kita tunggu saja apakah memang ini bagian dari jejaring lama
12:54Atau ini adalah lone wolf
12:56Orang-orang baru yang mereka melakukan serangan tanpa ada koordinasi dengan jaringan yang sudah ada selama ini
13:03Nah kalau kita berbicara soal jaringan pariduan
13:06Apakah ada kemiripan pola dengan kasus-kasus teror sebelumnya di Indonesia?
13:13Ya kalau dari sisi bentuk bomnya mirip sekali ya
13:16Teror di Indonesia selama ini selalu menggunakan bom kecil
13:19Bom rakitan yang di-pack dalam bentuk yang kompak
13:24Bom ransel, bom tas jinjing, bom termos begitu ya
13:29Tapi dari sisi target
13:31Ini satu-satunya yang berubah ya
13:34Baru pertama kali ini terjadi kejadian di sebuah SMA
13:37Jadi kalau dari sisi bentuk atau bom signature-nya
13:41Ini memang mirip dengan kejadian-kejadian bom di Indonesia sebelumnya
13:45Tetapi kalau dari sisi target
13:47Dari sisi target ini baru pertama kali terjadi di dalam komplek SMA
13:51Baik
13:56Pariduan artinya kalau melihat peristiwa yang hari ini
14:01Artinya kelompok teror ini memilih target yang berbeda
14:05Jika ini bukan indikasi awal seperti yang salah target tadi
14:08Siswa sekolah begitu
14:09Apakah memang sekolah memang termasuk yang mungkin disasar?
14:13Saya masih meyakini bahwa ini tidak sasaran utama
14:17Tentu saja kita harus menunggu penyidik dari Densus 88 dan Polri
14:25Tetapi saya sungguh berharap bukan
14:29Karena kalau iya berarti ada satu perubahan pola yang sangat mengkhawatirkan
14:34Ketika sekolah menjadi bagian dari target teror
14:37Kalau ternyata pelakunya ini memang masih muda
14:42Pariduan apakah ini sebenarnya bisa dikaitkan dengan proses radikalisasi di kalangan pelajar?
14:48Pariduan
14:49Maksud Anda pelakunya pelajar?
14:53Bukan
14:53Jika memang pelakunya ini adalah masih muda begitu
14:57Oh iya
14:59Ini memang problem kita ya Ivo ya
15:02Rata-rata anak muda di Indonesia ini memang sedang proses mencari jadi diri
15:07Proses
15:08Ya mereka mencari bentuk ya
15:12Mencari bentuk kepribadian dan padahal mereka mencari guru-guru yang salah
15:16Sumber-sumber informasi yang salah
15:18Sumber di internet
15:19Sumber di grup-grup telegram, media sosial
15:22Yang ternyata justru disitu
15:25Ada orang-orang atau kelompok-kelompok teror yang memanfaatkan mereka-mereka ini
15:29Jadi ini memang warning juga buat kita bersama
15:32Terutama Kementerian Pendidikan
15:35Kementerian Agama dan juga Kementerian Pendudukan Peluarga BKKPN ya
15:40Saya kira juga terlibat disini
15:41Ya jadi lokasi ledakan kan sudah dalam proses pengamanan sudah digaris polisi
15:45Korban juga sudah dibawa ke RSI Cempaka Putih
15:49Kalau kita melihat soal penanganan apa sebenarnya yang harus langkah yang harus dilakukan oleh aparat dan pihak sekolah pasca ledakan ini
16:00Yang pertama tentu saja harus segera disampaikan kepada masyarakat
16:07Sebenarnya ini terorisme atau bukan
16:11Ini penting sekali ya
16:12Pertama Ivo
16:13Kalau kemudian ini disimpulkan adalah tindakan teror
16:18Maka berikutnya adalah kelompok atau pelakunya dari mana
16:23Jaring apa
16:24Dari situ kita bisa memprediksi apakah ini akan berlanjut
16:28Artinya akan ada teror-teror lanjutan
16:31Ataukah ini satu kejadian yang terpisah
16:35Misalnya pelakunya lone wolf
16:36Kalau lone wolf biasanya satu kali kejadian sudah
16:39Tetapi kalau ini jejaring biasanya mereka punya target-target berikutnya
16:43Apalagi ini di bulan November
16:46Di bulan Desember
16:49Mendekati tahun baru itu
16:50Dalam tanda petik semacam bulan-bulan khas dari kelompok teror untuk melakukan aksi-aksinya
16:56Kita tahu dulu waktu peledakan 2016 di Sarinah Tamrin
17:01Itu terjadi 2016 ya
17:04Di bulan Februari
17:06Jadi ini mirip-mirip
17:07Ini waktu-waktunya mendekati perdantian tahun
17:11Mendekati akhir tahun
17:12Dan ini saya kira Polri juga harus segera mengumumkan ke masyarakat
17:16Sebenarnya kejadiannya seperti apa
17:18Supaya tidak menimbulkan keresahan
17:20Ivo
17:20Apakah menurut Anda Pak Ridwan
17:22Kejadian hari ini
17:25Ledakan di sekolah ini
17:26Menunjukkan ini semacam tren baru
17:29Ancaman teror di Indonesia
17:31Begitu
17:31Kalau dari bentuknya sih tidak baru ya
17:35Tidak baru
17:37Tetapi yang kita sesalkan adalah
17:40Karakteristik sasarannya
17:42Kalau sasarannya ini benar-benar baru
17:44Karena ini
17:45Kalau betul ini memang jadi sasaran
17:47Bukan meledak tidak sengaja
17:50Maka SMA itu satu hal yang sangat baru
17:53Dari konteks
17:54Dalam konteks terorisme di Indonesia
17:56Ya berarti harusnya kan selain
17:58Dari pihak sekolah
18:00Dari lingkungan rumah juga
18:03Atau orang tua
18:04Ini kan
18:05Kita lihat hari ini korbannya adalah
18:08Pelajar
18:09Siswa
18:09Siswa laki-laki begitu
18:12Bagaimana harusnya sekolah
18:13Atau juga peran dari orang tua
18:16Dan sekolah ini dalam mendeteksi dini
18:18Adanya potensi radikalisme
18:20Di lingkungan
18:20Siswa
18:21Atau di lingkungan pelajar
18:22Ya ini tentu saja harus bersama-sama ya
18:26Melalui media sosial
18:28Dinamika media sosial yang ada
18:30Itu harus dipantau
18:32Terutama juga dari pihak keluarga ya
18:34Mbak Ivo ya
18:34Kita harus
18:36Mengawasi adik-adik kita
18:38Anak-anak kita
18:39Karena memang
18:40Narasi-narasi kebencian
18:44Narasi-narasi terorisme itu
18:45Menyebar
18:46Terutama menggunakan media sosial
18:48Melalui telegram channel
18:51Melalui akun-akun anonim
18:52Ini yang saya kira juga harus jadi
18:54Perhatian bersama
18:55Kalau Anda sendiri
18:57Pak Ridwan
18:58Bagaimana Anda melihat
19:00Atau menilai
19:00Kesiap siagaan aparat
19:02Dalam mengantisipasi
19:03Insiden semacam ini
19:04Kalau dari kesiap siagaan ya
19:08Sebenarnya selama ini
19:09Kelompok-kelompok teror di Indonesia
19:11Sudah sangat-sangat kecil ya
19:12Darah apa namanya
19:15Lokasi-lokasi operasi mereka itu
19:18Sudah sangat-sangat sempit
19:20Bahkan kalau bisa disebut
19:21Hampir tidak ada
19:22Mereka hanya beroperasi
19:23Di media sosial
19:24Karena operasi dari
19:26Densus 88
19:27BNPT
19:28BIN itu sangat masif
19:29Jadi ini sebenarnya
19:30Sungguh sangat mengagetkan
19:32Ketika ini terjadi
19:33Ini sangat mengagetkan
19:34Dan kita tunggu
19:35Apakah ini bagian dari
19:36Jejaring lama
19:37Atau ini sebenarnya
19:38Hanya lone wolf gitu
19:39Baik
19:40Sampai jumpa di video selanjutnya
Dianjurkan
0:50
|
Selanjutnya
1:32
3:33
2:52
2:26
1:58
11:28
11:08
2:57
3:05
20:05