Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Muhammadiyah dan Gus Mus Kompak Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Link terkait:
https://www.suara.com/news/2025/11/07/095329/muhammadiyah-tolak-keras-gelar-pahlawan-gus-mus-ungkit-dosa-soeharto-ke-kiai-ponpes


Gerakan penolakan terhadap rencana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto, semakin meluas. Dua ormas Islam besar, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, juga menolak keras usulan tersebut. Tokoh NU, KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus, menyebut banyak kiai menjadi korban pelanggaran HAM pada masa Orde Baru. Ia menegaskan, selama berkuasa, Soeharto menekan kebebasan ulama hingga memaksa sebagian tokoh agama mundur dari jabatan mereka.

Gus Mus juga menilai, banyak pejuang bangsa dan kiai lain yang lebih layak disebut pahlawan, namun keluarganya tidak pernah meminta gelar tersebut demi menjaga keikhlasan amal mereka. Ia bahkan menyindir warga NU yang mendukung usulan gelar untuk Soeharto sebagai orang yang tidak memahami sejarah.



#Muhammadiyah #GusMus #GelarPahlawan #Soeharto



Host/Video Editor:Gita/Matthew
===================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Transkrip
00:00Muhammadiyah dan Gusmus kopak tolak Suharto dapat gelar pahlawan nasional.
00:05Gerakan penolakan terhadap rencana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI Suharto semakin meluas.
00:12Dua ormas Islam besar Muhammadiyah dan Nandatul Ulama juga menolak keras usulan tersebut.
00:18Tokoh NU Kiai Haji Ahmad Mustafa Bisri atau Gusmus menyebut banyak Kiai menjadi korban pelanggaran HAM pada masa Orde Baru.
00:26Ia menegaskan selama berkuasa Suharto menekan kebebasan ulama hingga memaksa sebagian tokoh agama mundur dari jabatan mereka.
00:36Gusmus juga menilai banyak pejuang bangsa dan Kiai lain yang lebih layak disebut pahlawan.
00:43Namun keluarganya tidak pernah meminta gelar tersebut demi menjaga keikhlasan amal mereka.
00:48Ia bahkan menyindir warga NU yang mendukung usulan gelar untuk Suharto sebagai orang yang tidak memahami sejarah.
00:55Senada pengurus lembaga hikmah dan kebijakan publik Muhammadiyah, Usman Hamid, menegaskan bahwa Suharto tak pantas disebut pahlawan karena memiliki catatan kelam.
01:06Ia menyebut Suharto meninggal dalam status hukum yang tidak tuntas dan bahkan pernah dianggap sebagai pemimpin paling buruk di Asia Tenggara.
01:15Menurutnya pahlawan sejati adalah mereka yang berani berkorban demi rakyat, bukan mereka yang meninggalkan jejak pelanggaran kemanusiaan.
01:25Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan