00:00Prabowo instruksikan pembayaran hutang WUS 1,2 triliun rupiah per tahun dari dana rampasan koruptor.
00:08Presiden RI Prabowo Subianto resmi mengambil alih polemik utang kereta cepat Indonesia-China atau WUS.
00:16Ia menegaskan bahwa utang tersebut akan dibayar menggunakan uang negara yang berasal dari hasil rampasan koruptor, bukan dari APBN.
00:24Prabowo juga meminta agar polemik soal utang KUS dihentikan karena ia sudah mempelajari persoalannya dan menyatakan siap bertanggung jawab.
00:34Jadi nanti saya kasih petunjuk ke Menko Infrastruktur ya, rencanakan yang baik Trans Sumatra Railway, Trans Kalimantan Railway, Trans Sulawesi Railway.
00:47Kemudian gak usah khawatir apa itu ribut-ribut WUS, saya sudah pelajari masalahnya, tidak ada masalah, saya tanggung jawab nanti WUS itu semuanya.
01:03Dalam peresmian stasiun Tanah Abang Baru, Prabowo menjelaskan bahwa dana untuk membayar cicilan tahunan sebesar 1,2 triliun rupiah sudah tersedia dari hasil citaan kasus korupsi.
01:15Ia juga menegaskan bahwa proyek kereta cepat bukan sekadar soal untung rugi bisnis,
01:22melainkan pelayanan publik yang memberi manfaat seperti pengurangan kemacetan, polusi, dan waktu tempur.
01:29WUS itu, semua pabrik transport di seluruh dunia, itu jangan dihitung untung-untung rugi-rugi enggak, hitung manfaat enggak untuk rakyat.
01:45Di seluruh dunia begitu, ini namanya public service obligation.
01:53Pernyataan ini disampaikan di tengah laporan kerugian PT PSDI yang mencapai lebih dari 4 triliun rupiah pada 2024.
02:01Prabowo menegaskan bahwa PT KAI dan konsorsium BUMN tidak perlu khawatir, karena negara mampu menanggungnya demi kepentingan rakyat.
02:15Terima kasih.