KOMPAS.TV - Sidang lanjutan kasus penganiayaan yang menyebabkan Prada Lucky Namo meninggal kembali digelar di Pengadilan Militer Tiga/Lima Belas, Kupang, NTT.
Sidang pada hari Rabu beragendakan pemeriksaan saksi 4 terdakwa.
Dari enam saksi yang dihadirkan Oditur, dua di antaranya merupakan dokter yang menangani almarhum Prada Lucky, yakni Kandida Bibiana Ugha dan Gede Rastu Ade Mahartha.
Kandida merupakan dokter umum, sedangkan Gede adalah dokter spesialis bedah di RSUD Aeramo.
Dalam persidangan, Oditur juga mencecar saksi Letda C-K-M Erman Yudhi Wana Prakarsa, karena jawaban saksi yang tidak tegas saat ditanya soal kondisi Prada Lucky dan Prada Ricard.
Sementara itu, dalam keterangannya, saksi Prada Arnoldus Seran mengatakan saat diperiksa, Prada Lucky memiliki luka akibat dicambuk.
#pradalucky #saksi #sidangpradalucky
Baca Juga Kecewa! Ibu Prada Lucky Sebut Kesaksian Dokter dan Dantonkes di Sidang Blunder | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/regional/628319/kecewa-ibu-prada-lucky-sebut-kesaksian-dokter-dan-dantonkes-di-sidang-blunder-kompas-petang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/628376/momen-oditur-cecar-saksi-soal-kondisi-luka-prada-lucky-sapa-pagi