Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Usai peresmian Stasiun Tanah Abang Baru, Presiden Prabowo memanggil sejumlah menteri melanjutkan agenda rapat terbatas di Istana. Salah satu yang dibahas adalah pembayaran utang Kereta Cepat Whoosh.

Sejumlah menteri mendatangi Istana untuk mengikuti rapat terbatas usai Presiden meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru.

Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Pengelola Investasi Danantara, Rosan Roeslani, menjelaskan skema pembayaran utang Kereta Cepat JakartaBandung masih dalam negosiasi dan diselesaikan bersama lintas kementerian. Rosan turut menjelaskan komitmen pemerintah yang menaruh perhatian penuh pada permasalahan transportasi, salah satunya Whoosh, yang dinilai menjadi kebutuhan masyarakat.

Saat peresmian stasiun, Presiden Prabowo sempat menjawab polemik utang Kereta Cepat Whoosh. Presiden meminta publik dan PT KAI tidak perlu khawatir soal utang Kereta Cepat Whoosh. Sebagai kepala negara, Prabowo bakal mengambil tanggung jawab untuk menyelesaikan utang Whoosh.

Presiden pun berjanji, pemerintah akan membayar utang Kereta Cepat Whoosh sebesar Rp1,2 triliun per tahun.

Presiden belum menjelaskan apakah sumber pembayaran utang Whoosh ditanggung APBN atau dana kelolaan BPI Danantara. Namun yang pasti, Presiden mengingatkan agar masalah utang Whoosh tidak dipolitisasi.

#prabowo #whoosh #istana

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/628240/istana-bahas-utang-whoosh-usai-prabowo-janji-tanggung-jawab-jmp
Transkrip
00:00Usai peresmian stasiun Tanah Abang Baru, Presiden Prabowo panggil sejumlah menteri lanjutkan agenda rapat terbatas di istana.
00:08Salah satu yang dibahas adalah pembayaran utang kereta cepat HUSH.
00:15Sejumlah menteri mendatangi istana untuk mengikuti rapat terbatas usai presiden meresmikan stasiun Tanah Abang Baru.
00:22Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Pengelola Investasi dan Antara, Rosan Ruslani,
00:28menjelaskan skema pembayaran utang kereta cepat Jakarta-Bandung masih dalam negosiasi dan diselesaikan bersama lintas kementerian.
00:38Rosan turut jelaskan komitmen pemerintah yang menaruh perhatian penuh pada permasalahan transportasi.
00:44Salah satunya HUSH yang dilihat menjadi kebutuhan masyarakat.
00:49Ini kan masih berjalan ya, nanti timnya kan juga ada Pak Menko Infra, ada Menko Perekonomian yang involved,
00:57ada tim dari MNKU, dari kami.
01:03Jadi ini adalah suatu kerjasama lintas kementerian dan kementerian perhubungan juga, mohon maaf.
01:11Jadi memang ini lintas dan kesepak arahan dan juga kerjasama dari kita semua memang sangat dibutuhkan
01:19dan mendapatkan arahan dari Bapak Presiden.
01:21Saat peresmian stasiun, Presiden Prabowo sempat menjawab polemik utang kereta cepat HUSH.
01:28Presiden meminta publik dan PT KAI tidak perlu khawatir soal utang kereta cepat HUSH.
01:33Sebagai Kepala Negara, Prabowo bakal mengambil tanggung jawab untuk menyelesaikan utang HUSH.
01:38Presiden pun berjanji, pemerintah akan membayar utang kereta cepat HUSH sebesar 1,2 triliun rupiah per tahun.
01:45Tidak usah khawatir apa itu ribut-ribut WUSH.
01:49Saya sudah pelajari masalahnya.
01:51Tidak ada masalah.
01:52Saya tanggung jawab nanti WUSH itu semuanya.
01:55Dari mana uang itu?
01:57Uang itu dari uang rakyat.
02:01Uang itu dari pajak.
02:03Uang itu dari kekayaan negara.
02:05Makanya kita harus mencegah semua kebocoran.
02:15Jangan dipolitisasi.
02:17WUSH itu semua public transport di seluruh dunia.
02:23Itu jangan dihitung untung-untung rugi-rugi enggak.
02:29Hitung manfaat enggak untuk rakyat.
02:32Presiden belum menjelaskan sumber pembayaran utang HUSH ditanggung APBN atau dana kelolaan BPI Danantara.
02:41Namun yang pasti Presiden mengingatkan agar masalah utang HUSH tidak dipolitisasi.
02:46Tim Liputan, Kompas TV

Dianjurkan