Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Pengadilan Militer 3-15 Kupang, Nusa Tenggara Timur, telah menjadwalkan sidang lanjutan kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo pada Senin (3/11/2025).

Keluarga korban, ibunda Prada Lucky, Sepriana Paulina Mirpey, menegaskan akan menghadiri langsung sidang lanjutan kasus kematian anaknya di Pengadilan Militer Kupang bersama keluarga besarnya. Keluarga berharap para saksi memberikan keterangan yang jujur.

Membahas sidang lanjutan kasus kematian Prada Lucky, kita tersambung dengan kakak almarhum, Novilda Lusiana Hetinina Namo.

Baca Juga Terbongkar! Pengakuan Prada Richard Saksi Penganiayaan Prada Lucky: Kami Ditendang di Telinga di https://www.kompas.tv/regional/627448/terbongkar-pengakuan-prada-richard-saksi-penganiayaan-prada-lucky-kami-ditendang-di-telinga

#pradalucky #sidangmiliter #kupang #ntt

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/627451/full-kakak-prada-lucky-bicara-soal-sidang-lanjutan-kasus-kematian-adiknya-ada-fakta-baru
Transkrip
00:01Membahas sidang lanjutan kasus Pradaluki, kita tak sudah bergabung dengan kakak almarhum Pradaluki, Novilda Luciana Hetinina Namo. Selamat petang, Kak Novilda.
00:11Selamat petang, Mas.
00:13Kak Novilda, ini apakah sudah dapat info soal sidang besok termasuk siapa saja yang nanti akan hadir menjadi saksi?
00:22Sudah, Mas. Kalau untuk info sidang lanjutannya besok, sudah dapat info.
00:31Terus untuk saksi-saksinya itu, yang kemarin di sidang minggu lalu itu tidak bisa hadir.
00:39Mereka hadirkan di besok sampai hari Rabu.
00:43Oke, infonya besok sidang dilaksanakan dimulai pada pukul berapa?
00:49Dan siapa keluarga yang nantinya akan hadir untuk menyaksikan langsung sidang di sana?
00:55Besok sidangnya itu mulai jam 9 pagi, Mas.
00:59Terus untuk yang hadir, pastinya saya punya bapak, saya punya mama dengan keluarga besar.
01:09Novilda juga ikut hadir untuk menyaksikan secara langsung?
01:12Kalau saya ikut sidang yang pertama saja, Mas.
01:16Soalnya saya juga kebetulan kerja di Pulau Lembata, jadi saya sudah pulang dari hari Jumat kemarin.
01:25Oke, tapi tetap memantau secara daring ya, karena sidang juga ditayangkan lewat kanal Youtube.
01:31Kemudian Novilda kemarin juga sempat menyaksikan sidang yang dilaksanakan begitu.
01:38Apa yang menjadi tanggapan dari Novilda sebagai kakak?
01:44Kalau tanggapan saya, saya kemarin kebetulan menyaksikan langsung selama tiga hari sidang berlangsung di pengadilan militer.
01:52Itu bagi saya banyak terdakwa yang masih berbicara belum jujur.
02:02Banyak yang mereka masih tutup-tutupi, terus banyak juga terdakwa yang masih merasa,
02:12saya lihat dari mereka punya raut wajah itu merasa tidak bersalah.
02:16Ada beberapa terdakwa itu.
02:18Itu yang Novilda saksikan begitu ya.
02:21Kemudian kemarin kan juga ada saksi Prada Richard yang mengungkap bahwa ada tindakan penganiayaan yang dilakukan.
02:30Nah, melihat saat pengungkapan kesaksian tersebut, respon dari keluarga seperti apa?
02:36Kalau untuk kami keluarga, dari Richard punya pengakuan ya kami berterima kasih sekali karena Richard sudah berani berbicara dengan jujur apa yang Richard dengan adik saya,
02:53Almarhum Luki, alami ketika kejadian seperti itu tidak ada yang ditutupi, kami sangat bersyukur sekali supaya bisa membuka mereka punya hukuman yang seberat-beratnya mas.
03:13Terus jangan ada yang ditutupi, karena itu murni penyiksaan dan tuduhan yang mereka tuduhkan kemarin itu juga Bapak Auditor Militer bilang tidak bisa dibuktikan.
03:29Jadi itu murni penyiksaan.
03:32Jadi ya kami berharap untuk para terdakwa itu dijatuhkan hukuman seberat-beratnya, apalagi pelaku utama yang ada empat orang itu.
03:42Pelaku utama empat orang ini rencananya besok juga akan dihadirkan lagi atau seperti apa informasi yang Novilda dapatkan?
03:51Yang saya dapat itu pasti dihadirkan mas.
03:53Itu nanti mereka pasti mungkin di hari ketiga, sesuai yang sidang pertama itu.
04:00Untuk saksi yang besok akan dihadirkan, Novilda dan juga keluarga sudah dapat info, siapa saja saksi yang nanti akan dihadirkan?
04:09Kalau saksinya kami belum tahu emas, kalau kemarin permintaan dari saya punya orang tua itu untuk menghadirkan komendan batalionnya,
04:20terus dokter batalion dengan ada utusan dari batalion, ada dua orang.
04:26Itu salah satunya itu pangkatnya letnan dua, terus yang satunya itu peratu.
04:34Itu yang leda itu karena memang dia pas kejadian itu dia ada di tempat dan dia juga tahu mengenai penyiksaan itu.
04:46Terus kalau untuk yang peratunya itu, mungkin itu nanti ditanya mengenai surat pernyataan.
04:53Karena mereka yang membawa surat pernyataan mengenai pernyataan yang 10 juta per orang itu.
05:03Baik, terima kasih saudara dari Prada Luki, Novilda Luciana Haitina Namo.
05:10Semoga kita berharap ada keadilan untuk almarhum Prada Luki ya.
05:12Terima kasih Novilda telah bergabung bersama kami di Kompas Petang.

Dianjurkan