00:00Pemukiman warga di Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan masih digenangi banjir imbas tanggul yang jebol.
00:10Sementara hingga minggu pagi tanggul yang jebol masih belum diperbaiki.
00:16Meski banjir mulai surut, namun aktivitas warga masih terkendala dengan genangan air di sekitar permukiman mereka.
00:22Hingga minggu pagi, kondisi tanggul yang jebol masih belum diperbaiki.
00:26Buing tembok yang rubuh masih berada di pinggir kali.
00:56Belum bisa. Sudah selama banjir, kita ya hubung-hubungnya.
01:06Hujan deras disertai angin kencang sepekan terakhir memakan korban jiwa.
01:11Empat mobil tertimpa pohon beringin berukuran besar di Jandarma Wangsa, Jakarta Selatan, Kamis 30 Oktober 2025.
01:17Tugas menggunakan gergaji mesin untuk memotong dahan pohon yang menimpa kendaraan demi mengevakuasi korban.
01:22Sebelumnya, seorang warga juga tewas. Usai mobil yang dikendarainya tertimpa pohon yang amruk di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan.
01:31Selain pohon tumbang, cuaca buruk juga mengakibatkan banjir di sejumlah kawasan Jakarta.
01:35Di jalan Kemang Utara, Jakarta Selatan, banjir merendam ruas jalan yang menghubungkan jalan warung Bucit Raya menuju Kemang.
01:41Akibatnya, tidak dapat dilalui kendaraan.
01:44Penyedotan menggunakan pompa pun dimaksimalkan demi banjir surut.
01:47Warga Kelurahan Jatipadang, Jakarta Selatan juga terdampak banjir akibat jebolnya Tanggul Baswedan.
01:53Air dari kali mengalir ke pemukiman warga yang lokasinya bersebelahan dengan Tanggul Baswedan.
01:57Nah, Tanggul jebol ya, kalau misalnya banjir sih nggak separah ini.
02:04Paling kalau banjir itu, kalau yang di sebelah sini, paling cepat surutnya.
02:08Ini karena Tanggul jebol, jadi lebih parah daripada banjir kalau Tanggul jebol.
02:15Semoga Tanggulnya cepat, cepat itu dibenerin, biar nggak jebol-jebol lagi soalnya udah musim hujan.
02:28Kemudian Raja Jakarta, Pramono Anung menegaskan akan mengambil langkah cepat dalam menghadapi cuaca ekstrim dan curah hujan tinggi
02:33yang menyebabkan banjir di sejumlah wilayah ibu kota.
02:37Pramono Anung bilang menyiapkan modifikasi cuaca di wilayah Jakarta.
02:40Selain itu, Pemprov Jakarta juga berencana menormalisasi sejumlah aliran sungai.
02:46Mulai kemarin sebenarnya kami sudah bekerja sama dengan BMKG dan juga dengan Badan Penanggulangan Pencana Nasional
02:55untuk melakukan modifikasi cuaca.
02:59Budgetnya sudah kita siapkan karena memang ada kemungkinan 25 hari ke depan ini
03:06beberapa kali akan terjadi anomali dan cuaca ekstrim.
03:11Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika BMKG,
03:14Wikorita Karnawati menyebut Indonesia resmi memasuki periode puncak musim hujan di tahun 2025.
03:20BMKG bilang periode musim hujan berbeda-beda di tiap daerah.
03:24Ada yang sudah dimulai sejak bulan Agustus, ada juga yang baru dimulai bulan Oktober.
03:28Di sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan.
03:37Jadi hari-hari yang di bulan Oktober kemarin belum masuk puncak ya.
03:45Jadi ini karena adanya masuknya puncak musim hujan.
03:51Berdasarkan pembaruan data zona musim atau zoom,
03:56pada dasar yang ketiga Oktober,
03:59sekitar 43,8 persen wilayah Indonesia
04:04atau setara dengan 306 zona musim telah memasuki musim hujan.
04:10Upaya pengendalian banjir di Jakarta diharapkan mampu atasi banjir saat puncak musim hujan.
04:17Sejumlah infrastruktur pengendalian banjir seperti kolam retensi dan waduk pun harus dipastikan tetap dibangun.
04:22Tim Liputan, Kompas TV
04:24Pemprov DKI Jakarta melakukan sejumlah langkah
04:30guna mengantisipasi dampak cuaca buruk yang mengakibatkan pohon tumbang dan banjir
04:35diantaranya pompa yang disiagakan hingga akan menormalisasi sejumlah aliran sungai.
04:41Kemudian apa langkah mitigasi Pemprov Jakarta untuk menghadapi puncak musim hujan?
04:46Kita akan bahas bersama dengan staff khusus Kompas DKI Jakarta,
04:50Ciko Hakim melalui sambungan daring.
04:51Selamat pagi Mas Ciko.
04:54Pagi.
04:55Mas Ciko, ini kan ada sejumlah langkah yang akan disiapkan oleh Pemprov DKI gitu ya.
05:00Ada soal pompa, kemudian normalisasi sungai.
05:03Kemudian apa lagi nih Mas langkah-langkahnya?
05:05Karena kita belum nyampe ke puncak musim hujan di Januari-Februari,
05:08tapi sudah banjir luar biasa di Kamis dan Jumat kemarin.
05:13Yang pertama tentunya kita turut prihatin ya dengan apa yang terjadi karena cuaca ekstrim.
05:20Dan tentu Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Bapak Samono Anung
05:24dan Wakil Gubernur Anung Karno juga telah menginstruksikan pada seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta
05:32dan binas-binas terkait untuk kemudian memitigasi hal tersebut.
05:35Yang pertama tentu kita sekarang sudah memulai modifikasi cuaca,
05:42bekerja sama dengan BMKG tentunya dan pihak-pihak lain yang terkait.
05:46Dan kalau kita bicara soal pompa, kita memiliki 1.200 pompa, 600 pompa statis dan 600 pompa mobile
05:55yang terus disiagakan dan Alhamdulillah semua berfungsi dengan baik sekarang
06:00dan ini kita deploy bagi yang mobile ke daerah-daerah yang tergenang parah.
06:07Dan terkait dengan tanggul tadi yang disebutkan di Pasar Minggu atau Jati Padang
06:12tentunya secara darurat telah dilakukan pembentengan menggunakan karung-karung pasir
06:21yang dilakukan kita bisa lihat tadi di bayangan juga sudah dibawa oleh para petugas
06:27sebaik itu pasukan oranye, pasukan biru, dan seluruh pasukan warna-warni memang dikerahkan.
06:32Dan lintas sektoral kerjasama antara OPD juga digiatkan lagi,
06:38BPBD juga terus memantau dan melakukan penyelamatan bersama Gulkarmat
06:44jika terjadi hal-hal yang perlu dilakukan.
06:46Kedepan memang untuk jangka panjangnya normalisasi sungai Ciliwung itu tidak bisa dihindarkan.
06:52Dan tentunya hal tersebut tidak bisa dilakukan sendiri oleh Pemprov DKI Jakarta
06:58tapi juga butuh partisipasi dari masyarakat.
07:03Dan kesediaan masyarakat untuk mau juga meninggalkan tempat tinggal
07:07yang memang tidak seharusnya menjadi tempat tinggal
07:10sehingga membuat lahan atau sungai menjadi lebih sempit dari hari kehan.
07:15Oke, Mas Iko kalau untuk tanggulnya sendiri, ini diperbaikinya kapan?
07:20Karena kan masih hanya darurat gitu ya, diberikan karung pasir saja.
07:24Kapan kira-kira mulai diperbaiki?
07:25Karena masyarakat tadi mulai mengeluhkan gitu ya, belum diperbaiki-perbaiki nih
07:29walaupun kemarin sudah terjadi tanggulnya jempol seperti itu.
07:34Jadi debit air masih sangat tinggi dan arusnya masih sangat kencang.
07:37Jadi perbaikan itu tidak bisa dilakukan dengan debit air yang tinggi
07:41dan arus yang kencang tentunya ketika nanti sudah meredah
07:45karena kita, tadi saya sampaikan, akan melakukan modifikasi cuaca
07:48harapannya itu bisa menyurutkan debit air dan juga arusnya tidak begitu kencang
07:55dan itu baru bisa dikerjakan.
07:56Karena kita tahu sendiri ya, perbaikan tanggul itu artinya tidak boleh dalam keadaan terendam
08:03dan juga arusnya juga tidak boleh tinggi karena juga menjaga keselamatan
08:08bagi mereka-mereka yang berkejaran.
08:09Di dalam kurang dari tiga bulan seharusnya ini sudah harus bisa diselesaikan
08:14dan jangka panjangnya tentu kembali lagi normalisasi tidak dapat disenggarkan.
08:19Oke, kurang dari tiga bulan ya Mas Ya untuk perbaikan tanggul.
08:22Kemudian tadi yang Anda sampaikan juga soal modifikasi cuaca ini
08:26mulainya kapan tepatnya Mas Ciko?
08:30Sejak disampaikan oleh Bapak Gubernur, langsung sudah dikerjakan.
08:36Kita harus kurang lebih dua hari yang lain.
08:37Oke, baik-baik. Kemudian Mas Ciko ini kan banjir selalu berulang gitu ya
08:42walaupun belum masuk puncak musim hujan tapi terus berulang kemudian ada ditambah lagi tanggul yang jebol.
08:48Nah, kira-kira apakah dari Pemprov DKI Jakarta merencanakan juga akan menambah
08:52kanal banjir yang baru selain kanal banjir barat dan juga timur?
08:55Yang utamanya kita sekarang masih dalam fokus dalam perbaikan dan perluasan waduk-waduk
09:03dan mengoptimalisasi fungsi dari waduk-waduk yang ada.
09:07Waduk Setia Budi, Waduk Kebohan Melati, dan juga beberapa waduk lain.
09:12Dan tentunya pelebaran atau membuka sodetan-sodetan di Kalisini Wung itu juga terus dilakukan.
09:19Dan Dinas Sumber Daya Air sudah mengalokasikan anggaran juga untuk tahun depan
09:26untuk kemudian melakukan normalisasi.
09:29Nah, terkait dengan apa yang terjadi pada tahun ini,
09:32kalau kita lihat laporan dan prediksi dari BMKG,
09:35memang cuacanya cukup ekstrim dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
09:39Yang memberikan contoh misalnya terkait dengan pemeliharaan pohon,
09:42penopingan atau perapihan dan penebangan bagi dahan-dahan yang memang mengganggu
09:51atau pohon-pohon yang sudah cukup berumur,
09:54itu pada tahun ini dilakukan dua kali lipat dari tahun 2024.
09:58Namun kejadian yang terkait dengan tumbangnya pohon dan lain-lain juga dua kali lipat.
10:03Artinya cuacanya memang berbeda dari tahun ke tahun,
10:06dan tahun 2025 ini memang kita menghadapi cuaca ekstrim.
10:10Namun itu tidak menjadi alasan tentunya.
10:13Bagi kami, kami harus terus siap dan siaga.
10:16Dan harapannya masyarakat juga membantu untuk memberikan laporan-laporan dini
10:21terkait juga terkait dengan genangan maupun kerawanan pohon-pohon dan lain-lain.
10:27Kedepan memang hal-hal yang banyak tertunda di tahun-tahun sebelumnya,
10:32di normalisasi, itu juga harus segera dilakukan.
10:35Dan harapannya tentu partisipasi masyarakat juga kami butuhkan
10:40untuk kemudian bersedia untuk mengikuti program sehingga yang selama ini tinggal
10:47di daerah-daerah yang rawan banjir, yang bukan tempat yang harusnya menjadi tempat tinggal,
10:52mau menempati rusun-rusun yang sesungguhnya sudah kita sediakan
10:56untuk saudara-saudara kita yang nantinya akan terkena imbas normalisasi.
11:00Baik, baik. Terakhir Mas Ciko, ini kan tidak hanya terjadi di pusat kota saja,
11:05ada juga nih ancaman banjir-rub yang mengancam juga di pesisir kita.
11:10Ini antisipasinya apa Mas? Apakah kita akan meninggikan tanggul
11:14atau seperti apa yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta?
11:17Pemasangan tanggul-tanggul sementara memang sudah dilakukan,
11:20apalagi kalau kita lihat dari laporan BMKG,
11:24warningnya adalah mulai di hari ini sampai satu minggu ke depan,
11:29dan harapannya juga kami telah memberikan informasi ini
11:34melalui kanal-kanal Pemprov DKI Jakarta,
11:38semua akun-akun media sosial, berbagai dinas,
11:40yang harapannya masyarakat juga bersiaga
11:42untuk kemudian siap untuk menghadapi banjir-rub ini,
11:47namun tentu selain itu juga kembali lagi,
11:51karena kita menambahkan unsur modifikasi cuaca,
11:55mudah-mudahan hal ini bisa kita mengambil.
11:57Baik, modifikasi cuaca yang menjadi salah satu yang kita nantikan,
12:01Mas Siko, supaya curah hujan di Jakarta juga bisa terkendali.
12:04Terima kasih.
12:04Mas Siko Hakim, staf khusus Gubernur DKI Jakarta
12:07sudah bergabung bersama kami di Sapa Indonesia Pagi.
12:09Selamat pagi, Mas Siko.
12:11Pagi, terima kasih.