Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 6 jam yang lalu
MALANG, KOMPAS.TV - Ditemui usai mengisi seminar nasioal Oase Terang Gelap Indonesia di Malang, Sabtu (25/10/2025), Bivitri merespons bahwa usulan Soeharto menjadi pahlawan nasional adalah tidak pas.


Ia menilai hal tersebut bisa merubah sejarah Indonesia dan berdampak pada hukum tata negara.


"Yang pasti menurut saya kenapa dia dipasangkan ada Marsinah segala itu pasti membuat seakan akan ini biasa saja dan kita menjadi rikuh untuk menolaknya. Tapi menurut saya pasti nggak pas, bahkan kenapa landasan ada reformasi, ada amandemen UUD 45, itu semua karena kejahatan yang dilakukan Soeahrto selama 32 tahun. Tapi juga dampaknya kepada sejarah Indonesia dan bahkan dampaknya terhadap hukum tata negara" Ucapnya.


Sementara itu aktivis sosial Inayah Wahid yang juga anak Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid menyebut tidak semua presiden layak menjadi pahlawan nasional.


Inayah menekankan harusnya usulan tersebut dilempar ke masyarakat, yang lebih berhak menilai.


"Mungkin perlu juga dikembalikan ke rakyat, rakyat bersedia atau nggak, karena kan gini ketika memberikan gelar itu mereka juga mewakili rakyat. Saya rasa masyarakat yang berhak menentukan, karena gini kan bukan paketan. Jadi misal gini oh kalau jadi Presiden otomatis jadi pahlawan, nggak bukan gitu" Katanya.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/625451/soeharto-diusulkan-jadi-pahlawan-nasional-ini-respons-bivitri-susanti-dan-inayah-wahid

Dianjurkan