Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
SEMARANG, KOMPAS.TV - Pasca diguyur hujan selama 3 hari berturut-turut, banjir dengan ketinggian sekitar 80 cm masih menggenangi Jalan Pantura Kaligawe, Semarang. Akibatnya, perjalanan truk muatan barang dan logistik terhambat.

Di tengah tingginya air banjir, estimasi waktu perjalanan dari Semarang menuju Demak yang normalnya ditempuh 1 jam perjalanan menjadi 4 jam. Bahkan sejumlah sopir mengaku terjebak kemacetan hingga 12 jam.

Sejumlah pekerja di jalur Pantura Kaligawe sudah tiga hari harus menumpang truk untuk mencapai tempat kerjanya akibat banjir di wilayah tersebut.

Mereka menumpang di belakang kabin truk dalam kondisi yang tak aman, namun tak punya pilihan lain karena kendaraan pribadi seperti sepeda motor tidak bisa digunakan untuk melintasi jalur yang banjir.

Mereka berharap pemerintah serius menangani banjir di jalur Kaligawe SemarangDemak.

Tiga hari terendam banjir, warga Kaligawe mulai terserang penyakit gatal-gatal.

Warga pun memanfaatkan pengobatan gratis di Puskesmas Gayamsari, dekat lokasi banjir Jalan Kaligawe, Semarang.

Dampak lain dari banjir di Kaligawe juga dirasakan pengusaha yang berada di jalur Pantura, yang mengalami penurunan pendapatan drastis.

Salah satunya adalah bengkel bubut milik Suyitno. Sudah tiga hari tak ada pelanggan baru.

Dari delapan karyawan, hanya ada satu karyawan yang tampak mengerjakan perbaikan suku cadang, yang merupakan pesanan sebelum banjir terjadi.

#banjir #pantura #kaligawe

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/625278/dampak-banjir-kaligawe-warga-menumpang-truk-gatal-gatal-menyerang-pendapatan-usaha-kecil-turun

Kategori

🗞
Berita

Dianjurkan

1:32:59
Selanjutnya