00:00Pemengkauan perkenan ya, Pak?
00:02Gimana?
00:03Pemengkauan majuan ini, Pak?
00:06Tadi gimana, Pak?
00:07Jangan lupa, jangan lupa.
00:10Jumundur, majumundur kita ini, Pak.
00:12Gimana?
00:13Tadi rapat dengan BPJ sempat menginap apa saja, Pak?
00:17Dia, apa, laporan hal yang rutin lah,
00:22untuk persiapan untuk anggaran mereka tahun depan.
00:26Jadi laporan pendahuluan saya sebelum teknisnya lebih dalam lagi disusun tentang anggarannya.
00:44Tadi minta dianggarkan berapa 20 triliun,
00:48tapi sesuai dengan janji presiden, itu sudah dianggarkan kelihatannya.
00:52Tapi nanti ditirikan lebih ke depan.
00:54Jadi begini, saya minta mereka untuk melakukan perbaikan pelaksanaannya di lapangan.
01:04Jadi yang bocor-bocor dibetulin,
01:06terus kalau mereka tidak ada keburusan, beli alat yang tidak perlu, diberesin saja.
01:12Saya bilang, nanti dianggarnya dibetulin di sana.
01:15Terus saya tertarik tadi gini, mereka punya IT yang besar rupanya,
01:19200 pegawai IT di sana.
01:21Saya minta dibuat lebih profesional lagi, sehingga segala macam
01:25betul-betul terintegrasi di Indonesia, sehingga kalau ada standar yang clear,
01:32yang diran oleh sistem IT yang berbiasa AI,
01:36sehingga kalau sudah kecurangan, obatnya apa, langsung dideteksi semua.
01:40Itu saya pikir nanti akan menarik ke depannya.
01:42Itu yang saya harapkan nanti bisa mengurangi operasi dari BPJS,
01:48sehingga lebih efisien dan optimal.
01:52Pak tadi di rapat, kamu nyasar berapa banyak?
01:54Saya belum, berapa ya tadi ya?
02:00Satu juta? Saya lupa angkanya.
02:03Saya lupa angkanya.
02:04Tapi itu pemutihan ya, pemutihan ya.
02:07Berapa? Satu?
02:08Saya lupa angkanya.
02:10Satu, dua, tiga, tapi saya juta apa ribu? Saya lupa.
02:13Pak tadi yang disebut celah-celah kebocoran itu boleh didetailkan dikit apa aja, Pak?
02:17Kira-kira yang urgent dirasa.
02:19Bukan kebocoran inefisiensi ya, katanya ada rumah sakit dengan peraturan kementerian yang ada,
02:31entah kesehatan, entah dari tempat saya,
02:33itu harus punya 10 persen alat pernafasan apa namanya?
02:41Ventilator.
02:42Padahal sekarang kan udah gak jaman itu lagi, gak jaman COVID lagi,
02:46sehingga gak semuanya dipakai akhirnya,
02:50karena mereka terpaksa udah beli,
02:52setiap ada pasien ya dilewatin ke alat itu,
02:56sehingga tagian ke BPJS-nya besar.
02:58Jadi yang kayak gitu-gitu, nanti saya minta mereka mengakses
03:00alat mana yang harus dibeli atau alat mana yang gak harus dibeli.
03:05Tapi saya bilang asesnya jangan saya,
03:07karena saya bukan dokter,
03:09jangan mereka juga,
03:09tapi suatu tim yang punya keahlian betul bilang kedokteran dan rumah sakit.
03:13Pak Bopi Nasudiyan juga menyangkal Pak,
03:23Gubernur Sumatera Utara.
03:24Itu dana dari BI, itu di cek sama BI,
03:28harusnya betul seperti itu.
03:30Mereka harus cek lagi seperti apa dana di perbankannya mereka.
03:33Kalau dilihat datanya berbeda,
03:36berarti yang didapatkan oleh yang gubernur sama yang EOB?
03:39Itu kan data dari bank sentral
03:42Itu laporan dari bank yang dilaporkan
03:44Setiap saat ke bank sentral
03:46Harusnya itu yang betul