00:00Jakarta kembali dihadapkan pada tantangan cuaca panas yang ekstrim.
00:04Sejak awal Oktober, suhu udara di ibu kota meningkat signifikan.
00:10Suhu menunjukkan rata-rata angka 35 derajat Celcius di berbagai kawasan, bahkan 37 derajat di beberapa titik.
00:19Fenomena ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan dalam beraktifitas,
00:23tapi menimbulkan risiko nyata terhadap kesehatan masyarakat,
00:26terutama kelompok rentan seperti anak-anak, warga lansia, dan penderita penyakit kronis.
00:32Merespons situasi itu, pemerintah Provinsi Jakarta mengambil langkah menyiagakan dinas terkait mengatasi hal ini.
00:38Warga pun telah merasakan hal ini sejak beberapa waktu terakhir.
00:56Karena suhunya lagi panas banget, sebabnya bisa mendung.
01:00Betulan saya kan dokter ya, ini lagi banyak juga pasien memang datang dengan keluhan kayak pusing,
01:07apalagi sekarang juga mulai banyak yang batuk-batuk ya.
01:10Nah itu memang kita nggak tahu nih ada virus baru apa nggak, katanya ada influenza, ada COVID.
01:15Kita harus jaga kesehatan kita dengan hati-hati nih kalau siang hari terutama 12 sampai jam 4 sore itu ya,
01:22karena panas-panas terik-teriknya.
01:24Usahakan berteduh, minum yang banyak, minum air dingin juga nggak ada masalah,
01:28yang penting kita bisa jaga sebuah badan kita.
01:31Satu, kalau keluar jangan lupa sunscreen, pakai pelindung, topi, misalnya jaket, payung kalau bisa,
01:37jadi nggak cuma hujan, panas terik juga kayaknya butuh payung.
01:40Banyakin minum, minum vitamin yang banyak buat memperkuat daya tahan tubuh, gitu sih.
01:46Pakah sempat ngalamin gangguan kesehatan nggak?
01:48Sempat, kemarin aku sempat teradang, cuma langsung suntik vitamin, itu better sih.
01:55Saudara, cuaca panas ekstrim terjadi di sejumlah wilayah Indonesia,
02:01akibatnya terjadi peningkatan penyebaran sejumlah penyakit seperti ispa dan campak.
02:06Nah, apa yang harus dilakukan berikut cuplikan program Sapa Indonesia?
02:13Apa dampaknya ke tubuh dengan cuaca ekstrim ini?
02:16Ya, baik. Terima kasih, Mas Mario.
02:18Jadi, tubuh itu kita bagian ya sebenarnya manusia, lingkungan, itu, dan mikrobiologi atau mikroorganisme,
02:28artinya bakteri, virus, dan sebagainya itu merupakan satu kesatuan.
02:31Jadi, pada saat salah satu variable tadi berubah kondisinya,
02:37misalnya saat ini perubahan cuaca tadi,
02:40maka akan terjadi pula dampak pada manusia maupun mikroorganisme yang lainnya,
02:47virus, bakteri, dan sebagainya.
02:49Nah, kondisi saat ini menyebabkan ada kondisi yang memudahkan bakteri dan virus
02:57untuk berkembang lebih cepat,
03:00karena dia mendapat lingkungan yang cukup nih,
03:03sehingga manusia juga mempunyai risiko untuk terdampak sakit.
03:07Untuk itu, manusia harus melakukan perubahan juga pada dirinya,
03:13kebiasaannya untuk mengurangi risiko sakit tadi.
03:16Kalau kita lihat secara umursi, sekarang kita lihat ya lagi banyak musim flu, batuk,
03:21seperti itu, itu juga bagian dari akibat dari perubahan lingkungan tadi ya
03:27yang menyebabkan virusnya lagi mudah berkembang dan kita kemudian menjadi lebih mudah sakit.
03:32Oke, Bu, berarti dari beberapa berita yang saya baca,
03:35Ispa Campak itu menjadi salah satu akibat ya daripada cuaca ekstrim ini ya?
03:43Iya, karena itu penyakit-penyakit yang endemis ada di Indonesia ya, termasuk Jakarta.
03:49Artinya penyakit tersebut ada sepanjang tahun sebenarnya.
03:52Dan pola naik turunnya penyakit...
03:55Terima kasih.