Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
BANTEN, KOMPAS.TV - Apakah Anda masih ingat kasus Kepala SMA Negeri 1 Cimarga, Lebak Banten yang menegur siswa merokok? Nah, kali ini ada informasi lain dari tempat yang sama yang juga menghebohkan. Tepat di belakang Gedung SMA Negeri 1 Cimarga terdapat tambang pasir di tengah perkebunan rakyat yang keberadaannya dikeluhkan warga.

Penampakan area tambang pasir yang sangat luas di belakang Sekolah SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten kini jadi perbincangan. Pasalnya, aktivitas pertambangan berlangsung masif dan diduga menyebabkan kerusakan lingkungan sekitar.

Aktivitas pertambangan yang sangat dekat dengan lembaga pendidikan serta dampak lingkungannya juga dipertanyakan publik.

Termasuk pengendara sepeda motor yang mengeluhkan parahnya debu dari aktivitas tambang. Selain itu, jalan juga jadi rusak karena truk tambang pasir kerap berlalu-lalang.

Sementara itu, Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah, mengatakan akan melakukan sidak untuk melihat status tambang, apakah legal atau ilegal. Terlebih aktivitas pertambangan pasir yang cukup besar berada di dekat lingkungan sekolah.

Hingga kini, meski banyak keluhan warga, aktivitas tambang pasir masih berlangsung. Warga dan pengguna jalan berharap langkah konkret segera diambil pemerintah, terlebih jalan yang rusak akibat aktivitas pertambangan merupakan jalur utama menuju kawasan wisata Baduy.

#tambangpasir #lebak #banten

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/624588/dekat-sekolah-rusak-jalan-warga-keluhkan-tambang-pasir-di-belakang-sman-1-cimarga
Transkrip
00:00Saudara kita ke informasi lain mungkin Anda masih ingat kasus kepala sekolah SMA Negeri 1 Cimarga Lebak Banten yang menegur siswa merokok.
00:09Nah kali ini ada informasi lain dari tempat yang sama yang juga menghebohkan.
00:13Tepat di belakang gedung SMA 1 Cimarga terdapat tambang pasir di tengah perkebunan rakyat yang keberadaannya dikeluhkan warga.
00:21Penampakan area tambang pasir yang sangat luas di belakang sekolah SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak Banten, kini jadi perbincangan.
00:33Pasalnya, aktivitas pertambangan berlangsung masif dan diduga menyebabkan kerusakan lingkungan sekitar.
00:38Aktivitas pertambangan yang sangat dekat dengan lembaga pendidikan serta mengenai dampak lingkungannya juga dipertanyakan publik.
00:46Termasuk pengendara sepeda motor yang mengeluhkan parahnya debu dari aktivitas tambang.
00:51Selain itu, jalan juga jadi rusak karena truk tambang pasir kerap berlalu-lalang.
00:56Saya dari arah Baduy.
01:03Kalau misalkan dari pengendara sendiri, Pak, dengan adanya mobil tambang pasir itu merasa terganggu, Pak?
01:10Jelas, pertama kenapa merasa terganggu?
01:13Pertama banyak debu ya, debu juga sangat kembali kebal.
01:17Kemudian juga akses jalan ini menjadi rusak karena sangat mengganggu lah intinya.
01:22Berarti kalau misalkan warga sendiri ataupun pengendara sendiri suka ada kelilipan atau gimana, Pak?
01:29Jelas, ini membahayakan sebetulnya, Pak.
01:31Membahayakan kenapa?
01:32Bayangin kalau misalkan orang itu berkendara tapi dia nggak pakai helm.
01:36Kalau misalkan kayak saya begini, itu cuma ngandelin kecamatan doang.
01:40Belum penyakit disepakan, ini juga sangat berawal.
01:44Sementara itu, Wakil Gubernur Banten Dim Yati Natakusuma bilang
01:49akan melakukan sidak untuk melihat status tambang, apakah legal atau ilegal.
01:55Terlebih, aktivitas pertambangan pasir yang cukup besar berada di dekat lingkungan sekolah.
02:00Nah, itu ternyata ada tambang.
02:02Itu saya nanti akan melakukan sidak, akan melihat apakah tambang itu legal atau ilegal.
02:11Terus juga terkait dengan anggutan.
02:14Sungguhnya terbesar, terbesar, terbesar jalan, polusi.
02:19Tapi kalau ada tambang, ada polusi.
02:22Kita lihat lingkungan hidupnya seperti apa.
02:24Nah, intinya adalah harus berjaya kepada dunia pendidikan.
02:29Karena kita sudah mencintai anak-anak bangsa, anak-anak emas golden age itu
02:35yang termasuk tadi dikaitkan ya olahraganya.
02:39Warga dan pengguna jalan berharap langkah konkret segera diambil pemerintah,
02:43terlebih jalan yang rusak akibat aktivitas pertambangan,
02:46merupakan jalur utama menuju kawasan wisata Badui.
02:49Yudha Dwi Taruna, Kompas TV, Lebak, Banten.
02:53Nah, Saudara, untuk mengetahui lebih jelas keberadaan tambang pasir di dekat SMA Negeri 1 Cimarga, Lebak,
03:03kita akan langsung berbincang dengan Wakil Gubernur Banten,
03:07ada Pak Ahmad Dimiyati Nata Kusuma melalui sambungan telepon.
03:12Selamat siang, Pak Dimiyati.
03:14Pak Dimiyati, sejauh ini laporan apa yang sudah Anda dapatkan terkait keberadaan tambang pasir di dekat SMA 1 Cimarga ini?
03:27Halo Pak, Pak Wagup, apakah Anda bisa mendengar suara saya?
03:32Tampaknya masih ada gangguan, kita akan mencoba kembali menghubungi Wakil Gubernur Banten, Dimiyati Nata Kusuma.
03:46Sebelumnya, Wakil Gubernur Banten menyatakan akan segera melakukan inspeksi mendadak ke area tambang pasir di belakang SMA Negeri 1 Cimarga.
04:04Keberadaan tambang pasir ini diketahui atau dikeluhkan oleh warga
04:13karena menyebabkan gangguan pernafasan, juga rusaknya area jalan di sekitar lingkungan di Cimarga.
04:26Dan Wakil Gubernur Dimiyati Nata Kusuma menyatakan akan segera melakukan inspeksi mendadak
04:36untuk mengecek bagaimana perizinan dari area tambang pasir tersebut.

Dianjurkan

3:01
Selanjutnya