00:00Saudara kita ke informasi lain mungkin Anda masih ingat kasus kepala sekolah SMA Negeri 1 Cimarga Lebak Banten yang menegur siswa merokok.
00:09Nah kali ini ada informasi lain dari tempat yang sama yang juga menghebohkan.
00:13Tepat di belakang gedung SMA 1 Cimarga terdapat tambang pasir di tengah perkebunan rakyat yang keberadaannya dikeluhkan warga.
00:21Penampakan area tambang pasir yang sangat luas di belakang sekolah SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak Banten, kini jadi perbincangan.
00:33Pasalnya, aktivitas pertambangan berlangsung masif dan diduga menyebabkan kerusakan lingkungan sekitar.
00:38Aktivitas pertambangan yang sangat dekat dengan lembaga pendidikan serta mengenai dampak lingkungannya juga dipertanyakan publik.
00:46Termasuk pengendara sepeda motor yang mengeluhkan parahnya debu dari aktivitas tambang.
00:51Selain itu, jalan juga jadi rusak karena truk tambang pasir kerap berlalu-lalang.
00:56Saya dari arah Baduy.
01:03Kalau misalkan dari pengendara sendiri, Pak, dengan adanya mobil tambang pasir itu merasa terganggu, Pak?
01:10Jelas, pertama kenapa merasa terganggu?
01:13Pertama banyak debu ya, debu juga sangat kembali kebal.
01:17Kemudian juga akses jalan ini menjadi rusak karena sangat mengganggu lah intinya.
01:22Berarti kalau misalkan warga sendiri ataupun pengendara sendiri suka ada kelilipan atau gimana, Pak?
01:29Jelas, ini membahayakan sebetulnya, Pak.
01:31Membahayakan kenapa?
01:32Bayangin kalau misalkan orang itu berkendara tapi dia nggak pakai helm.
01:36Kalau misalkan kayak saya begini, itu cuma ngandelin kecamatan doang.
01:40Belum penyakit disepakan, ini juga sangat berawal.
01:44Sementara itu, Wakil Gubernur Banten Dim Yati Natakusuma bilang
01:49akan melakukan sidak untuk melihat status tambang, apakah legal atau ilegal.
01:55Terlebih, aktivitas pertambangan pasir yang cukup besar berada di dekat lingkungan sekolah.
02:00Nah, itu ternyata ada tambang.
02:02Itu saya nanti akan melakukan sidak, akan melihat apakah tambang itu legal atau ilegal.
02:11Terus juga terkait dengan anggutan.
02:14Sungguhnya terbesar, terbesar, terbesar jalan, polusi.
02:19Tapi kalau ada tambang, ada polusi.
02:22Kita lihat lingkungan hidupnya seperti apa.
02:24Nah, intinya adalah harus berjaya kepada dunia pendidikan.
02:29Karena kita sudah mencintai anak-anak bangsa, anak-anak emas golden age itu
02:35yang termasuk tadi dikaitkan ya olahraganya.
02:39Warga dan pengguna jalan berharap langkah konkret segera diambil pemerintah,
02:43terlebih jalan yang rusak akibat aktivitas pertambangan,
02:46merupakan jalur utama menuju kawasan wisata Badui.
02:49Yudha Dwi Taruna, Kompas TV, Lebak, Banten.
02:53Nah, Saudara, untuk mengetahui lebih jelas keberadaan tambang pasir di dekat SMA Negeri 1 Cimarga, Lebak,
03:03kita akan langsung berbincang dengan Wakil Gubernur Banten,
03:07ada Pak Ahmad Dimiyati Nata Kusuma melalui sambungan telepon.
03:12Selamat siang, Pak Dimiyati.
03:14Pak Dimiyati, sejauh ini laporan apa yang sudah Anda dapatkan terkait keberadaan tambang pasir di dekat SMA 1 Cimarga ini?
03:27Halo Pak, Pak Wagup, apakah Anda bisa mendengar suara saya?
03:32Tampaknya masih ada gangguan, kita akan mencoba kembali menghubungi Wakil Gubernur Banten, Dimiyati Nata Kusuma.
03:46Sebelumnya, Wakil Gubernur Banten menyatakan akan segera melakukan inspeksi mendadak ke area tambang pasir di belakang SMA Negeri 1 Cimarga.
04:04Keberadaan tambang pasir ini diketahui atau dikeluhkan oleh warga
04:13karena menyebabkan gangguan pernafasan, juga rusaknya area jalan di sekitar lingkungan di Cimarga.
04:26Dan Wakil Gubernur Dimiyati Nata Kusuma menyatakan akan segera melakukan inspeksi mendadak
04:36untuk mengecek bagaimana perizinan dari area tambang pasir tersebut.