KOMPAS.TV - Kelas menengah di Indonesia kini menghadapi tekanan berat. Sebagian di antaranya bahkan turun kelas menjadi kelompok rentan miskin.
Tekanan ekonomi sejak pandemi, beban finansial tambahan, serta pertumbuhan industri yang kurang padat karya menjadi faktor utama yang menekan daya tahan ekonomi kelas menengah. Ditambah, bantalan jaminan sosial yang minim membuat kelompok ini semakin terdesak.
Kondisi ini dapat dibaca sebagai kurangnya perhatian pemerintah terhadap kelas menengah, karena kebijakan dan program bantuan masih lebih banyak difokuskan pada kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.
Akibatnya, kelas menengah tidak mendapat cukup stimulus atau dukungan fiskal dari pemerintah untuk menjaga daya beli dan stabilitas ekonomi mereka.
Lantas, apa yang sebenarnya menyebabkan kelas menengah turun kelas ke kelompok rentan miskin?
Kita ulas secara mendalam dalam Laporan Khusus Satu Tahun PrabowoGibran.
Baca Juga Blak-Blakan! Evaluasi Pertumbuhan Ekonomi Satu Tahun Prabowo-Gibran: Benarkah Rakyat Ikut Sejahtera? di https://www.kompas.tv/nasional/624266/blak-blakan-evaluasi-pertumbuhan-ekonomi-satu-tahun-prabowo-gibran-benarkah-rakyat-ikut-sejahtera
#prabowogibran #prabowo #investasi #ekonomiindonesia
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/624269/tajam-sorotan-nasib-kelas-menengah-swasembada-pangan-dan-iklim-investasi-1-tahun-prabowo-gibran
