Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Media Korsel Kritik Erick Thohir: Keputusan Yang Keliru!

Link Terkait : https://www.suara.com/bola/2025/10/14/151304/media-korsel-tunjuk-hidung-erick-thohir-keputusannya-terbukti-gagal

Media Korea Selatan, Chosun, menyoroti kegagalan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan menilai keputusan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memecat Shin Tae-yong sebagai langkah yang keliru. Harapan tampil di Piala Dunia pupus setelah Indonesia kalah 0-1 dari Irak.

Chosun melaporkan, publik Indonesia kini menuntut Patrick Kluivert dipecat, setelah survei Seasia Goal menunjukkan 91 persen suporter mendukung tagar #PatrickOut. Media itu juga menyoroti statistik Kluivert yang hanya mencatat 33 persen kemenangan, jauh di bawah Shin Tae-yong dengan 42,9 persen.

#Korsel #PSSI #ErickThohir #PialanDunia
Host/Video Editor: Nova/Faqih
===================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Media Korea Selatan kritik Erik Thohir, keputusan yang keliru.
00:04Media Korea Selatan, Chosun, menyoroti kegagalan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026
00:11dan menilai keputusan Ketua Umum PSSI Erik Thohir memecat Sintayong sebagai langkah yang keliru.
00:19Harapan tampil di Piala Dunia pupus setelah Indonesia kalah 0-1 dari Irak.
00:24Chosun melaporkan, publik Indonesia kini menuntut Patrick Levert dipecat.
00:29Setelah survei se-Asia Gol menunjukkan 91 persen supporter mendukung tagar Patrick Out.
00:37Media itu juga menyoroti statistik Levert yang hanya mencatat 33 persen kemenangan,
00:43jauh di bawah Sintayong dengan 42,9 persen.
00:49Erik pun menyampaikan permintaan maaf terbuka melalui media sosial.
00:52Padahal setahun lalu PSSI baru saja memperpanjang kontrak Sintayong hingga 2027
00:59sebelum digantikan Kluivert.
01:02Keputusan yang kini disebut-sebut sebagai blunder besar.
01:05Keputusan yang kini disebut-sebut sebagai blunder besar.
01:11Terima kasih.

Dianjurkan