Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV- DPR meminta pemerintah mengkaji secara mendalam rencana renovasi Ponpes Al-Khoziny menggunakan APBN.

DPR menilai semua pihak terkait perlu terlibat untuk mencegah polemik.

Wakil Ketua DPR dari Fraksi Nasdem, Saan Mustopa, meminta pemerintah juga membahas rencana renovasi ponpes tersebut bersama DPR.

Meski mengapresiasi niat baik pemerintah memulihkan kegiatan belajar Ponpes Al-Khoziny, Saan juga mengingatkan agar penerapannya jangan sampai salah prosedur.

Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku belum menerima proposal rencana renovasi Ponpes Al-Khoziny menggunakan APBN.

Purbaya pun bilang tidak tahu siapa pengusul wacana tersebut, sehingga akan menunggu proposal sampai ke tangannya.

Baca Juga 2 Jasad Korban Ambruknya Bangunan Ponpes Al-Khoziny Teridentifikasi | KOMPAS MALAM di https://www.kompas.tv/regional/622676/2-jasad-korban-ambruknya-bangunan-ponpes-al-khoziny-teridentifikasi-kompas-malam

#dpr #ponpesambruk #apbn #alkhoziny

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/622685/saan-mustopa-minta-pemerintah-kaji-mendalam-wacana-renovasi-ponpes-al-khoziny-pakai-apbn
Transkrip
00:00Di sisi lain, DPR meminta pemerintah mengkaji secara mendalam
00:03rencana renovasi Ponpes Al-Khozini menggunakan APBN.
00:08DPR menilai semua pihak terkait perlu terlibat untuk mencegah polemik.
00:15Wakil Ketua DPR dari Fraksinas Demsan Mustafa meminta pemerintah
00:20juga membahas rencana renovasi Ponpes tersebut bersama DPR.
00:24Meski mengapresiasi niat baik pemerintah,
00:26memulihkan kegiatan belajar Ponpes Al-Khozini
00:29tapi Saan juga mengingatkan agar penerapannya jangan sampai salah prosedur.
00:34Itu harus dibicarakan dulu dengan minimal di tingkat kementerian, di tingkat pemerintahan.
00:51Dan kedua tentu dengan DPR juga tentu bicara khususnya dengan Komisi 5
00:59biar apa yang menjadi keputusan Menteri PU untuk membangun pesantren dengan biaya dari APBN ini
01:07tidak menimbulkan masalah ya, menimbulkan polemik.
01:12Sementara itu, Menteri Keuangan Purubaya Yudisa Dewa mengaku
01:18belum menerima proposal rencana renovasi Ponpes Al-Khozini menggunakan APBN.
01:23Purubaya bilang tidak tahu siapa pengusul wacana tersebut,
01:27sehingga akan menunggu proposal sampai ke tangannya.
01:30Pondok pesantren juga saya belum terima.
01:38Saya baru baca di media saja, kadang-kadang di biaya pemerintah.
01:41Tapi saya belum tahu siapa yang propose, seperti apa proposalnya.
01:44Saya belum tahu, kita akan tunggu seperti apa proposalnya.
01:50Sebelumnya, Saudara Menteri Pekerjaan Umum Dodi Hanggodo mengungkap,
01:54anggaran penanganan Ponpes Al-Khozini akan ditanggung pemerintah.
01:58Hal tersebut disampaikan bersamaan dengan pernyataan
02:01Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar,
02:04bahwa pemerintah akan audit sejumlah pondok pesantren.
02:08Pemerintah juga bilang akan bantu mencarikan dana
02:11untuk renovasi Ponpes Tua dengan bangunan yang rawan.
02:18Anggaran kan selama ini sebetulnya Ponpes itu ada di kebentaraan agama ya.
02:23Cuman kan ini ke kondisi darurat, yang di Sidoaco pasti kita yang masuk.
02:29Mungkin dari teman-teman di jenis cipta karya kan ada juga di Indonesia.
02:33Sehingga hopefully kita bisa cepat mengejaganya untuk seluruh Indonesia.
02:38Kalau soal anggaran, insya Allah cukuplah.
02:40Insya Allah cuma ada APBN-nya.
02:42Tapi tidak menuntut kemungkinan, nanti kalau juga ada bantuan dari suasai,
02:46kita pasti juga akhirnya.
02:47Cuman sementara waktu sudah ada APBN.
02:48Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan