Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Komika Afif Xavi melihat meski Indonesia kalah melawan Arab Saudi, Kamis (9/10/2025), namun masih ada harapan menghadapi Irak.

Jurnalis Kompascom Firzie Idris mengatakan yang harus disiapkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert adalah menutup lubang-lubang di ini tengah, agar pertahanan lebih kuat. Ditambah, dukungan dari penonton Indonesia langsung dari Jeddah lebih banyak dibanding supporter Irak. Ini seakan menjadi laga kandang bagi timnas Indonesia. Harapannya dukungan penonton bisa memberikan energi dan menjadi pemain ke-12 bagi garuda muda.

Lebih lanjut Firzie pernah bertanya kepada Coach Patrick Kluivert pada hari pertama dia datang ke Indonesia, apa yang kamu siapkan untuk merebut hati supporter Indonesia? Kluivert bilang adalah mendapatkan hasil dan bermain bagus.

"Harapannya adalah para penonton menikmati. Tapi kan sekarang kita belum ketemu nih. Hasil belum dapet, bermain bagus juga belum dapet. Semoga di Laga lawan Irak kita bisa melihat keduanya nanti," katanya.

Pengamat sepak bola Ronny Pangemanan mengatakan tidak mudah mengembalikan kepercayaan diri para pemain Timnas Indonesia usai kekalahan 2-3 dari Arab Saudi. Namun menurutnya, para pemain harus tetap fokus dan menikmati permainan.

Mantan pemain Timnas Indonesia, Indrianto Nugroho menyebut para pemain harus bermain dengan hati, semangat, dan kerja keras agar harapannya membuahkan hasil yang lebih baik lagi ke depannya.

Bagaimana menurut Anda?

Selengkapnya saksikan di sini: https://youtu.be/HLVrSQc1SQc?si=uUxbT2QI2VzB4hUz

#timnasIndonesia #pialadunia #garuda

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/622483/kalah-lawan-arab-saudi-indonesia-optimistis-hadapi-irak-di-kualifikasi-piala-dunia-2026-rosi
Transkrip
00:00Yang dilihat ya harapan orang tuh masih seoptimis apa sih optimis dalam artian ya di mulut aja mau gak mau orang optimis
00:06Atau ya masih ada harapan dengan
00:08Jadi kalau hasil kemarin kan itu sebenarnya kita memang kalah cuman kita belum gagal
00:13Jadi kita belum gagal sebenarnya tapi
00:16Setelah pur tactical awareness sekarang kalah tapi belum gagal
00:19Kita belum gagal jadi istilahnya apa tuh?
00:22Istilahnya masih berharap
00:23Yang seperti tadi dong
00:26Kalau dijaga sosial media memang lebih rame tuh orang-orang pertama nyerang Bung Toel
00:38Udah pasti lebih rame
00:39Nyerang juga yang kemarin narik ya Yaakob itu lebih rame
00:43Ada hashtag Klaifert juga lagi bingung itu juga lagi rame gitu
00:47Cuma gak apa-apa ditahan dulu aja ditahan dulu jangan dihabisin luapkan emosinya sekarang
00:53Tapi kita tunggu nih hasil lawan Irak gitu
00:55Nah kalau lawan Irak secara fisik mungkin kita kayak kalah ya dia lebih muscle dari kita gitu
01:01Dia lebih bisa hantam menghantam tabrak menabrak
01:03Tapi kita bisa main di psikologis kayaknya
01:05Kita bisa main di mental gitu
01:07Kita bisa say war di lapangan
01:09Misalnya gimana tuh?
01:10Misalnya kalau lagi di lapangan gitu kan
01:12Ini kan negara Irak kan lagi banyak masalah juga kan
01:15Kita bisikin aja lagi ada konflik apa gitu
01:17Dia bingung tuh
01:18Provocator jangan itu gak boleh
01:20Panik tuh dia tuh akhirnya kebobohan
01:22Kayak gitu tapi ya itulah kalau lagi di media sosial sebenernya belum gagal kita belum gagal
01:28Jangan berantem dulu kita kan udah siap-siap kayak
01:30Sampai harus disalahkan
01:31Sampai bentar lah ya jangan sekarang
01:32Iya jadi kita lihat sampai Irak ya mudah-mudahan kita menang lawan Irak
01:37Terus Irak kalah lagi lawan Arab gitu
01:39Arabnya kalah
01:40Arabnya kalah
01:40Itu yang enak buat kita kan
01:43Iya iya
01:43Tapi kalau lihat dari konsekuensi logis yang sekarang
01:47Dengan kita pasca lawan Arab Saudi
01:50Apa yang bisa disiapkan lebih baik lah oleh Patrick Lyford?
01:54Ya itu tadi bagaimana closing lubang-lubang di lini tengah kita
01:58Karena kita ini berlubang banget lah
02:00Kalau pun pakai formasi dari mantan ya gak usah
02:05Sebenernya sih
02:06Dari mantan pacar gitu
02:07Ya jangan dong mantan pelatihan
02:09Ya banyak yang minta kayak gitu
02:11Percayalah di media sosial banyak yang minta kita balik seperti itu
02:14Tapi kan kita akan lihat bagaimana ke depannya coach Patrick dan tim kepelatihan
02:19Mereka analisis kekuatan Irak dan mereka analisis kesalahan-kesalahan yang terjadi
02:24Mereka bisa mengulang setiap replay, setiap kejadian, setiap minit laga secara detail
02:29Dari data pemain larinya berapa, kalah duel berapa kali
02:33Kalau seperti Apif bilang berapa kali kita kalah duel di pertandingan itu
02:36Pasti ada datanya bisa dilihat dan itu yang harus dipersiapkan
02:39Emang turnover waktunya dikit banget
02:41Om Indri sebagai mantan pemain timnas tahu persis betapa susahnya menyiapkan mental dari suatu kekalahan yang menyakitkan
02:48Dan laga yang krusial untuk kita terus memacu diri menuju pertandingan berikutnya
02:55Tapi kalau menurut teman saya yang ada di Jeddah setidaknya timnas akan terbantu nih
02:59Karena menurut dia ada lebih banyak jauh lebih banyak orang Indonesia di Jeddah dan kota-kota sekitar
03:06Ketimbang orang-orang Irak sebenarnya ketimbang padahal mereka ada di region situ
03:09Jadi dia mengatakan bahwa bisa jadi laga lawan Irak ini akan jadi laga kandang bagi Garuda, bagi tim kamu
03:17Dia mengatakan seperti itu
03:18Jadi menurut saya itu suatu boost yang sangat bagus bagi para pemain kita
03:23Karena kita lihat di pertandingan pertama kemarin supporter Arab Saudi juga memberikan dukungan yang luar biasa
03:29Jadi harapannya memang dukungan dari para supporter ini akan memberikan menjadi pemain ke-12 lah bagi teman-teman kita di lapangan
03:36Lebih enak buat kita ya, karena kita tidak punya tekanan seperti lawan Arab Saudi
03:39Betul, kesatuan rumah kan?
03:40Melawan Irak ini 50-50 jadi lebih enak
03:44Yang wasit juga dari Cina
03:46Intinya buat saya begini sih, melawan Irak ya
03:48Hanya simple aja, yang pertama mengembalikan kepercayaan diri mereka
03:51Ya, yang kemarin itu, kedua mental itu harus lebih kuat
03:55Dan fokus, itu aja
03:57Enjoy aja menikmati permainan ini
03:59Nggak usah perlu tegang, ya kan?
04:01Main dengan...
04:02Tapi sebenarnya yang penting main dengan baik, strategi yang benar
04:06Karena Coach Indri kalau kita lihat kemarin aja lawan Arab Saudi kan ekspektasi pendukung timnas itu tidak harus kayak menang berapa
04:13Tapi yang penting mainnya yang bagus aja gitu kan?
04:15Kalau sepak bola ya seperti itu
04:17Kalau udah timnas ya bagaimana menang dan ya gimana kita bisa berjalan ke depan gitu loh
04:23Karena ekspektasi yang selama ini masyarakat Indonesia, lu harus menang dengan apapun
04:29Ya itu yang benar sebenarnya
04:31Yang penting main dengan hati
04:33Main dengan apa ya semangat
04:35Kerja keras
04:37Ya ke depan kita bisa lebih baik lagi gitu
04:39Dan support dari di media sosial itu apa sih Viv?
04:42Kalau dari dirimu content creator dengan kondisi Indonesia yang sulit sekarang ya timnas
04:47Timnas ya timnas kita yang sulit sekarang itu apa sih?
04:49Ya kalau sepak bola Indonesia ya kita mungkin belum, belum bisa gitu
04:54Belum ada di level kita jadi negara pemain bola
04:57Kita masih ada di negara penonton bola
05:00Itu jadi semangat itu yang kita bikin, semangat itu yang ini sisa 90 menit ya kita bisa masuk ke pilihan dunia gitu
05:07Kalau, kalau gue ngerasa ya Afif ngerasa ini kalau misalkan mumpung masih hidup, mumpung masih hidup
05:13Saya tuh sebenarnya pengen banget ya sebelum mengembuskan nafas terakhir
05:16Jangan dong
05:17Kita lihat Indonesia ada di pilihan dunia gitu loh
05:20Iya iya, karena udah kayak selangkah lagi nih kita udah mau masuk
05:23Kapan lagi ntar diospora udah mulai susah atau liga grassroot atau apa agak masih ribet lagi bangun fondasinya
05:31Kayak sebenarnya momennya sekarang gitu
05:33Tenario tadi kan pasti lolos yang saya bilang tadi kan
05:35Iya
05:36Tapi kan kita udah pernah masuk pilihan dunia loh
05:38Tapi U17 kan
05:39Oh iya U17 kan U17
05:41Tahun ini juga kan U17
05:43November
05:44Nah berarti kan sebenarnya kesempatan itu ada
05:46Ya sebelum saya menghubuskan nafas terakhir
05:50Intinya harus ada kita nonton pilihan dunia, kita lawan Argentina, kita lawan Jerman, kita lawan Portugal
05:55Amin, Fir terakhir
05:56So apa yang bisa kita persiapkan lebih baik lagi
06:00Ya kita di satu langkah terakhir
06:03Kalau bisa maksimal lagi
06:04Ya kita penonton dan juga timnas
06:06Ya timnas seperti yang saya tanyakan ke Coach Patrick ya pada hari pertama dia datang ke Indonesia
06:12Apa yang kamu siapkan untuk merebut hati supporter Indonesia
06:16Karena tadi udah diomongin kan kita lagi sayang-sayang sama mantan terus akhirnya harus keluar gitu
06:21Nah dia bilang adalah mendapatkan hasil dan bermain bagus
06:26Kalau dua-duanya itu dapat ya harapannya adalah para penonton menikmati
06:30Tapi kan sekarang kita belum ketemu nih
06:32Semoga di laga lawan Irak kita bisa melihat keduanya
06:36Bisa melihat keduanya
06:38Terima kasih
06:40Terima kasih

Dianjurkan