Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
SIDOARJO, KOMPAS.TV - Pada Minggu (5/10/2025) siang, tim SAR gabungan masih terus melakukan proses pencarian dan evakuasi korban ambruknya musala milik Ponpes Al Khoziny yang ambruk pada Senin sore lalu.

Sementara itu, jumlah keluarga korban yang sempat memenuhi posko kini sudah jauh berkurang, lantaran banyak di antara mereka lebih memilih untuk menunggu di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, mengunjungi lokasi ponpes ambruk di Sidoarjo, Minggu (5/10/2025).

Sembari meninjau situasi, ia menemui keluarga korban yang masih bertahan di lokasi dan menanti kabar.

Wagub Jatim mencoba menenangkan keluarga korban dan akan membantu dalam proses evakuasi serta identifikasi korban ponpes ambruk.

Baca Juga [LIVE] Keluarga Korban Ponpes Ambruk Menanti Kabar, Warga Sekitar Beri Bantuan Berupa Pakaian di https://www.kompas.tv/regional/621347/live-keluarga-korban-ponpes-ambruk-menanti-kabar-warga-sekitar-beri-bantuan-berupa-pakaian

#wagubjatim #emildardak #ponpesalkhoziny #ponpesambruk

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/621349/breaking-news-tinjau-lokasi-ponpes-ambruk-wagub-jatim-berdialog-dengan-keluarga-korban
Transkrip
00:00Tiga dunia, berjumlah 37 orang saudara.
00:11Informasi terbaru seputar insiden ambruknya musola pondok pesantren Al-Kozini
00:17akan disampaikan jurnalis Kompas TV Arief Hidayat dan juga juru kamera Andika Pratama
00:23dari Sidoarjo, Jawa Timur.
00:25Arief, bagaimana perkembangan dari proses evakuasi di lokasi saat ini?
00:34Selamat siang, putu dan saudara.
00:38Proses evakuasi dan pencarian korban runtuhnya musola pondok pesantren Al-Kozini
00:44di buduran Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur ini masih terus berlangsung.
00:48Tiga alat berat sekaligus diterjunkan untuk membersihkan puing-puing sisar runtuhan
00:55yang estimasinya masih tersisa sekitar 30 persen begitu.
01:02Saat ini terus diangkat melalui tiga alat berat.
01:07Dan beberapa saat yang lalu kami mendapatkan informasi bahwa
01:10tim sargabungan kembali menemukan satu jenazah atau mengevakuasi satu kantong jenazah
01:19menuju rumah sakit Bayangkara, Polda, Jawa Timur.
01:23Saat ini di tempat keluarga korban yang sedang menunggu kabar proses pencarian,
01:33evakuasi dan identifikasi sudah hadir Wakil Gubernur Jawa Timur Bapak Emil Darda
01:43beserta istri Ibu Arumi Basin yang saat ini tengah berbincang dengan keluarga korban
01:53yang menunggu di pondok pesantren Al-Kozini Sidoarjo, Jawa Timur.
01:58Wakil Gubernur menjelaskan kepada keluarga tentang tahapan demi tahapan
02:05proses evakuasi dan proses pencarian
02:09serta Wakil Gubernur ini berkomunikasi langsung dengan keluarga
02:17untuk bertanya keadaan keluarga yang sedang menunggu
02:21serta memberikan pemahaman menenangkan keluarga
02:26dan membutuhkan serta menjelaskan kebutuhan-kebutuhan apa yang dibutuhkan oleh keluarga
02:35selama menunggu di pondok pesantren Al-Kozini Buduran Sidoarjo, Jawa Timur.
02:43Siang hari ini Wakil Gubernur Jawa Timur juga didampingi oleh sang istri.
02:48Saat ini seperti yang Anda saksikan di layar kaca sedang menenangkan salah satu keluarga korban
02:59yang kondisinya masih shock atau sedang shock begitu
03:04karena sedang menunggu hasil proses pencarian dan evakuasi.
03:18Kita saksikan dialog Wakil Gubernur Jawa Timur
03:25dengan salah satu keluarga korban yang sedang menunggu di pondok pesantren Al-Kozini Buduran Sidoarjo, Jawa Timur.
03:34Kami kan sudah kehilangan dan kami tidak ingin terlalu menunggu.
03:41Iya, iya bu saya bisa sangat bayangnya.
03:45Karena itu karena DN-nya itu kan dibawa ke Jakarta.
03:51Iya ada alat khusus.
03:54Iya bukan di proses di Surabaya tapi di Jakarta.
03:59Kenapa nggak di Surabaya aja biar lebih cepat gitu.
04:02Nanti saya boleh saya pastikan, saya kebetulan yang kemarin seharian di sana juga
04:07selain di sini itu Bu Hoviva.
04:09Nah saya hari ini fokus ini setelah ini saya akan koordinasi lagi ke sana Bu ya.
04:14Nanti saya patahkan ya.
04:17Tapi sebenarnya nggak masalah di mananya.
04:19Yang bikin lama bukan di mana karena kan ini pakai pesawat atau pakai apa mudah ya.
04:23Di situ kan ada kotak steril ya untuk mengirim sampel.
04:28Yang penting tadi itu.
04:29Mudah-mudahan kondisi yang diambil itu kondisi yang masih bisa dianalisa.
04:35Karena kan seiring dengan terjadinya banyak perubahan pada ibu.
04:40Kondisi itunya juga harus di.
04:43Ya mohon kita berdoa bersama ya Bu ya.
04:46Tapi itu Pak ya mau bisa lebih cepat gitu.
04:50Ya Bu.
04:51Mungkin ada apa gitu.
04:53Biar lebih bisa dipercepat.
04:55Terusnya di enak.
04:56Tidak tahu lupa.
04:58Kami sangat-sangat ikhmat.
05:01Ya Bu.
05:02Mohon maaf sekali lagi kemarin kita betul-betul memaksimalkan upaya untuk merespon yang bersuara di dalam yang terdeteksi thermal apa.
05:17Suhu tubuhnya terdeteksi.
05:20Tapi pada titik tertentu kalau kami terus-terus-terus kan nanti nggak segera diangkat-angkat.
05:24Kasian yang sudah.
05:26Ibu juga nunggu ya.
05:35Ibu istirahat di sini ya dari kemarin ya.
05:38Dari hari Senin.

Dianjurkan