00:00Selamat siang saudara, Anda menyaksikan Breaking News Kompas TV terkait evakuasi korban pondok pesantren Al-Kozini di Sidoarjo, Jawa Timur.
00:10Saudara, di hari ke-6 pencarian, Tim Sar terus menemukan dan mengevakuasi korban meninggal akibat runtuhnya bangunan pondok pesantren di Buduran.
00:19Tim Sar harus mengangkat puing-puing dan juga memotong rangka bangunan saudara untuk mengevakuasi korban dari robohnya bangunan pondok pesantren.
00:31Evakuasi dilakukan secara hati-hati karena korban tertimbun material di bawah reruntuhan bangunan.
00:37Hingga operasi Sar ditutup pukul 3 dini hari, total korban reruntuhan bangunan di pondok pes Buduran yang ditemukan meninggal dunia berjumlah 36 orang.
00:49Ini yang saya sampaikan tadi kegiatan kami di pukul 03.24 itu kita telah masyarakat 50 kegiatan di mana 36 diantaranya kita temukan adik-adik dalam kondisi meninggal dunia.
01:16Tempat atau beberapa lokasi itu masih tertipa atau tertidih beton atau sehingga material-material bangunan itu.
01:27Sehingga kita arahkan untuk beko tersebut atau breaker tersebut mengangkat itu kemudian baru setelah terbuka kita terjunkan tim dari kita dari Basarnas.
01:40Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB menargetkan pembersihan puing reruntuhan bangunan pesantren Al-Kozini di Buduran Sidoarjo dapat dibersihkan besok sodara.
01:54BNPB bersama dengan tim gabungan dan juga relawan menargetkan membersihkan puing bangunan pada hari ketujuh dalam proses pencarian dan juga evakuasi.
02:05Jumlah korban yang masih dicari dari data pesantren berjumlah 27 orang sodara.
02:10Harapan saya ini besok ini sudah bisa rata cuma ada satu kendala yaitu beton itu ada yang menempel di bangunan sebelah kiri.
02:26Jadi siang ini Pak Muji dari ITS akan datang memberikan bimbingan ke kita sambil mengawasi sehingga pemotongan beton itu tidak menyebabkan gedung itu akan rusak atau runtuh.
02:42Korban yang belum ditemukan adalah 27.
02:46Tapi ini kan dari data pesantren ya kita tidak tahu ya.
02:49Dari pesantren menyatakan ada 27 nanti akan terbukti akurat.