Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
PURWOREJO, KOMPAS.TV - Makan Bergizi Gratis kini menjadi hal yang dinanti siswa sekolah, khususnya di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Selain fokus pada pemenuhan gizi generasi Indonesia, program ini juga berdampak baik bagi para pelaku UMKM.

Di balik tujuan utama program prioritas pemerintah, MBG atau Makan Bergizi Gratis yang terus berjalan dengan jangkauan semakin luas, ternyata terdapat segudang manfaat lain yang dirasakan masyarakat dari berbagai kalangan.

Hal ini dirasakan oleh masyarakat Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Dari program MBG yang sudah berjalan hampir tujuh bulan ini, mereka merasakan dampak baik, mulai dari banyaknya lapangan pekerjaan baru seperti juru masak, jasa mencuci ompreng, hingga pedagang yang ditarik sebagai mitra penyedia bahan masakan seperti sayur dan buah.

Salah satu dapur MBG di Kecamatan Bener, Purworejo adalah Yayasan Nastiti Harapan Mulia. Yayasan ini mempekerjakan 47 juru masak yang didominasi ibu rumah tangga. Tiap pukul 23.00 WIB, mereka mulai disibukkan untuk menyiapkan makanan bagi 29 sekolah di Kecamatan Bener, Purworejo.

Setiap hari dapur SPPG ini mendistribusikan 3.700 hingga 3.900 porsi Makan Bergizi Gratis yang diolah dalam dua sesi, yakni pukul 01.00 WIB untuk siswa jenjang PAUD, TK, dan SD, serta sesi kedua pukul 06.00 WIB untuk siswa jenjang SMP atau MTs.

#mbg #purworejo

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/621226/program-makan-bergizi-gratis-di-purworejo-libatkan-umkm-hingga-pekerjakan-puluhan-ibu-rumah-tangga
Transkrip
00:00Makan bergizi gratis kini menjadi hal yang dinanti siswa sekolah khususnya di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
00:08Selain fokus pada pemenuhan gizi generasi Indonesia, program ini juga berdampak baik bagi para pelaku UMKM.
00:17Di balik tujuan utama program prioritas pemerintah,
00:21Makan Bergizi Gratis atau MBG yang terus berjalan dengan jangkauan yang semakin luas,
00:26ternyata terdapat sekudang manfaat lain yang dirasakan oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
00:31Hal ini yang dirasakan oleh masyarakat Kejamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
00:36Dari program MBG yang sudah berjalan hampir tujuh bulan ini,
00:40mereka merasakan dampak baik mulai dari banyak dibukanya lapangan pekerjaan seperti juru masak,
00:45jasa mencuci ompreng, hingga pedagang yang ditarik sebagai mitra penyedia bahan masakan seperti sayur dan buah.
00:52Harapan saya sih ya semoga ini dikasih lancar terus,
00:56usaha SPBG ini bisa meningkatkan kegisi anak-anak bangsa ya.
01:06Salah satu dapur MBG di Kejamatan Bener, Purworejo adalah Yayasan Nastiti Harapan Mulia.
01:13Yayasan ini mempekerjakan 47 juru masak didominasi oleh ibu rumah tangga.
01:17Tiap pukul 23 waktu Indonesia Barat, mereka mulai disibukan untuk mempersiapkan makanan
01:23bagi 29 sekolah di Kejamatan Bener, Purworejo.
01:27Setiap hari, dapur SPBG ini mendistribusikan 3.700 hingga 3.900 porsi makanan bergisi gratis
01:35yang diolah dalam dua sesi, yakni pada pukul 01 waktu Indonesia Barat
01:40yang diperuntukkan bagi siswa jenjang paut, TK dan SD.
01:43Serta sesi pengolahan kedua pada pukul 06 waktu Indonesia Barat
01:48bagi siswa jenjang SMP atau MTS.
01:50Jadi kami selalu menerapkan yang namanya personal hygiene ya mbak ya,
01:54mulai dari kebersihan diri kemudian penggunaan APD.
01:57Jadi kami tekankan kepada para relawan ini untuk selalu mengenakan APD
02:02baik itu dari hair clip atau hairnet, kemudian pakai masker, sarung tangan,
02:06kemudian juga pakai apron atau pencil mask, itu harus wajib
02:11karena kan kami juga bersentuhan langsung untuk menjamin makanan itu tetap higienis
02:16sampai dengan ke tangan penerima manfaat seperti itu.
02:21Para siswa selalu antusias menunggu makanan bergisi gratis setiap harinya.
02:26Hal ini karena menu yang disajikan oleh SPBG memiliki cita rasa yang nikmat
02:31dengan variasi menu berbeda setiap hari.
02:34Dampak positif dari program MBG juga dipaparkan Kepala Sekolah SD Negeri Sendang Sari Bener.
02:54Salah satunya anak jadi suka minum susu dan rajin sekolah.
02:58Tak jarang pula para siswa meminta menu tertentu atau request
03:02dengan cara menuliskan menu di kertas yang dimasukkan ke dalam ompreng.

Dianjurkan