00:00Apakah perintah Presiden Amerika Serikat Donald Trump agar Israel menghentikan pengemboman ke Gaza bisa menjadi pintu masuk gencatan senjata Israel-Palestina?
00:10Kita bahas bersama pengamat hubungan internasional Universitas Payajaran, Tengku Reza Syah, Pak Tengku, selamat petang.
00:17Selamat petang, salam dari Antartika.
00:19Baik, terima kasih Pak Tengku.
00:20Pak Tengku, bahwa kita tahu Amerika ataupun Donald Trump sudah meminta kepada Israel untuk menghentikan pengemboman.
00:26Apakah ini akan segera diikuti oleh Israel?
00:30Saya tidak yakin ya, karena Israel itu terbiasa menggunakan momentum ya.
00:36Tentunya dia mengatakan perintah dari Amerika Serikat itu adalah satu hal,
00:40tapi di lapangan Israel melihat ada hal-hal yang tidak sesuai dengan skenario yang dimiliki Israel.
00:47Jadi saya tidak yakin statement Amerika Serikat ini akan berdampak pada Israel.
00:51Walaupun sebenarnya Hamas sudah memberikan toleransi yang luar biasa.
00:54Seperti yang kita lihat dalam tujuh paragraf yang telah dibuatnya 24 jam terakhir.
01:00Jadi saya tidak yakin perdamaian akan segera terwujud,
01:05tapi bagaimanapun juga Hamas sudah mengendorkan diri.
01:09Di mana Hamas sudah menyatakan kesetiaannya kepada hukum internasional,
01:13kemudian dia menghargai upaya negara-negara Arab, negara-negara Islam, dan upaya internasional,
01:18dan juga secara khusus menghargai Presiden Amerika Serikat Donald Trump guna mengakhiri perang di Gaza.
01:24Cuma masalahnya, kalau kita berbicara perihal tukar-menukar tawanan tersebut,
01:30Hamas mengharapkan itu dalam satu paket.
01:33Bukan hanya saling tukar-menukar tawanan,
01:35tapi memasukkan bantuan dari luar di Permuda,
01:39kemudian juga menolak penjajahan Gaza lebih lanjut,
01:42dan juga menolak pemindahan penduduk Palestina dari wilayah tersebut.
01:45Jadi, harapan Hamas ini bagaimanapun juga harus dia mengerti,
01:50mungkin karena dianggap terlalu keras oleh Israel,
01:53maka Israel akan mencoba mengubah important statement dari Hamas tersebut.
01:59Pak Taku, saya ingin masih membahas soal instruksi dari Donald Trump kepada Israel,
02:04karena kita tahu juga bahwa memang nyatanya masih ada sejumlah pengeboman
02:08yang kemudian dilakukan Israel di Gaza.
02:10Apa sesungguhnya yang harus dilakukan oleh Amerika Serikat
02:12untuk betul-betul memastikan Israel ini menghentikan serangannya?
02:17Bila hal ini dilakukan, maka lembaga eksekutif Amerika Serikat,
02:21entah itu Presiden Donald Trump, kemudian Kementerian Luar Negeri,
02:25Kementerian Pertanian harus dengan tegas,
02:27bisa menyatakan untuk waktu yang tidak ditentukan,
02:30maka akan menyetop pengiriman bantuan luar negeri ke Israel.
02:36Kemudian juga menekan Benjamin Netanyahu untuk tunduk kepada aturan-aturan misalnya ICC.
02:46Kemudian juga mengatakan akan benar-benar menyaring informasi intelijen yang selama ini diberikan kepada Israel.
02:55Jadi statement Donald Trump itu harus dibuat lebih tegas,
02:59sehingga dengan demikian benar-benar membuat Israel menghargai aturan-aturan internasional.
03:03Oke, tidak hanya sekedar lisan, tetapi juga harus dengan tindakan.
03:07Saya ingin apa yang kemudian sudah Anda singgung tadi soal Hamas
03:10yang sudah menerima beberapa poin proposal yang kemudian ditawarkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
03:17Apakah kemudian ketika memang masih ada pengeboman,
03:20mungkin saja sikap Hamas bisa kembali berubah dan semangat untuk perdamaian ini menjadi sulit?
03:26Tepat sekali.
03:28Tentunya Hamas juga melihat ya, saya sudah sangat melunak,
03:32di mana dalam hal ini secara khusus menghargai nama baik Donald Trump,
03:37kemudian juga secara khusus menghargai pihak-pihak internasional
03:41yang mengupayakan perdamaian di kawasan itu.
03:43Cuman Hamas tidak menyebut negara-negara tersebut ya,
03:46tapi juga Hamas mengatakan apa yang dia lakukan ini merupakan bukti tanggung jawabnya
03:51agar namanya genosida dan agresi Israel itu segeranya dari bumi Gaza, begitu kan.
04:00Kemudian juga Hamas mengatakan sikapnya ini sudah dibuat berdasarkan konsultasi
04:05dengan banyak pihak sekaligus.
04:07Jadi ini menunjukkan Hamas sebenarnya sudah sangat siap untuk berunding.
04:11Cuman masalahnya kalau Israel terus-menerus menekan,
04:14maka Hamas menurutnya akan menggunakan tahanan itu juga untuk tidak dengan cepatnya dilepas.
04:20Apalagi Hamas mengatakan ada tahanan yang masih hidup maupun yang sudah menjadi jenazah.
04:26Jadi untuk itu, saya khawatir semakin keras Israel melakukan pemboman,
04:32maka Hamas juga akan semakin keras.
04:35Oke, tentu kita harap perdamaian dunia segera terjadi dan terrealisasi di Timur Tengah.
04:39Terima kasih pengamat hubungan internasional Universitas Paya Jarang,
04:42Pak Tukur Zasya, telah bergabung di Kompas Petang.