00:00Hai Kal, kamu yang sakit apa nak?
00:06Semuanya sakit.
00:07Semuanya sakit? Oke semangat ya. Sabar.
00:13Orang tua mana yang tak cemas dan bersedih,
00:16tatkala mendengar kabar putra kesayangannya menjadi salah satu korban yang terjebak
00:21dalam reruntuhan bangunan pondok pesantren buduran Sidoarjo, Jawa Timur.
00:26Sambil menunggu hasil evakuasi, doa selalu dipanjatkan keluarga
00:32yang memilih tetap berada di lokasi ambruknya bangunan.
00:36Sementara itu, dari gambar udara, tim Sargabungan terus berusaha mengevakuasi korban.
00:42Tampak juga lokasi bangunan pondok pesantren buduran di Sidoarjo, Jawa Timur
00:46yang ambruk pada Senin sore 29 September.
00:50Evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan seksama.
00:53Mengingat kondisi bangunan sekitar yang sangat rentan.
00:58Petugas penyelamat bahkan tidak bisa menggunakan alat berat dalam proses penyelamatan.
01:03Dikarenakan bahwa posisi ataupun kondisi reruntuhan bangunan ini
01:09pada kondisi yang lapil atau strukturnya mudah untuk berubah ataupun ambruk kembali.
01:17Sementara kami saat ini masih fokus dari hari pertama sampai dengan hari ini, siang ini
01:24masih fokus untuk melaksanakan pertolongan terhadap korban yang masih kondisi hidup.
01:31Sehingga jika menggunakan alat berat, tentunya akan menggeser ataupun merusak struktur bangunan
01:39yang akan mengekibatkan ambruk kembali dan justru malah akan membahayakan
01:43dari korban-korban yang saat ini masih kondisi hidup.
01:46Kepala Kantor Sar Kelas A Surabaya Nanang Sigit menyebut
01:50masih ada 38 santri yang diduga masih terjebak.
01:55Data ini diperoleh dari pondok pesantren yang menyatakan jumlah santri saat kejadian ada 140 orang,
02:02di mana 102 di antaranya sudah dievakuasi dan melakukan evakuasi mandiri.
02:08Data ini juga masih terus diperbaharui tim Sargabungan.
02:11Regu Penyelamat benar-benar berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan korban yang masih terhimpit bangunan.
02:18Dalam rekaman video yang kami peroleh dari Regu Penyelamat Surabaya,
02:22tim berhasil berkomunikasi dengan dua korban yang masih terjebak.
02:26Yusuf, umurmu berapa?
02:3116 tahun, apa yang luka?
02:34Nggak ada.
02:35Ya?
02:36Nggak ada.
02:37Nggak ada ya, cuma perut kecepit ya?
02:39Ya.
02:40Dia di sebelah kiri justru.
02:42Ya.
02:42Hai, Carl.
02:43Ya.
02:45Kamu yang sakit apa, nak?
02:47Semuanya sakit.
02:49Semuanya sakit.
02:50Oke, semangat ya.
02:51Sabar ya, nak.
02:52Sabar.
02:54Ini yang baru sedang sama.
02:56Kamu sabar ya.
02:57Sabar ya, nak ya.
02:58Ya.
02:59Aku Ajis dari Reski Surabaya ya.
03:03Sabar ya, ini usaha.
03:04Ini usaha.
03:07Masuk.
03:08Pak Makasih, taruh lah.
03:09Untuk di situ ya, Pak Makasih, bisa di eksekusi atau masih butuh beberapa waktu?
03:18Butuh beberapa waktu ya.
03:20Karena ini saya saja ini untuk berjalan merayap saja sangat kesulitan ini.
03:26Lapa namun.
03:28Untuk mendata jumlah pasti korban yang masih terjebak di reruntuhan bangunan,
03:33Polda Jawa Timur menerjunkan tim DVI ke Pondok Pesantren Buduran Sidoarjo.
03:38Mereka membuka posko identifikasi korban amruknya bangunan Pompas.
03:43Posko ini menampung laporan warga yang merasa warga atau santrinya hilang.
03:49Selain membuka posko, Polda Jawa Tim juga memberikan bantuan trauma healing bagi para korban maupun keluarganya
03:55yang masih berada di sekitar Pondok Pesantren Buduran.
03:58Kalau terkait dengan tim kedokteran kesehatan atau kita kenal dengan tim DVI kita,
04:06di Sester Victim Investigasi juga sudah melakukan, sudah membentuk posko DVI
04:12di lokasi yang ada di Pondok Pesantren Al-Ghozili ya, di Bunduran Buduran Sidoarjo.
04:23Sudah langsung mulai malam ini juga ada posko, nanti tentu akan melakukan identifikasi.
04:29Bupati Sidoarjo Subandi memastikan biaya pengobatan korban luka-luka yang dirawat di rumah sakit ditanggung pemerintah.
04:37Jadi yang selama ini dibaduh rumah sakit, semuanya ini kita bagi berdua.
04:44Rumah sakit yang punya rumah sakit umum, ini biaya pembiayaan suama adalah ditanggung oleh benda melalui BTT ya.
04:52Yang terkait masalah rumah sakit swasta, ini ditanggung bukuk, kita sudah ada pembagian.
04:56Jadi Alhamdulillah tidak ada kekhawatiran bahwa kehadiran pemerintah daerah,
05:00ini adalah sangat membantu korban yang ada di Pondok Pesantren Al-Ghozili.
05:04Seperti itu Bapak.
05:05Sebelumnya, bangunan Pondok Pesantren Buduran Sidoarjo, Jawa Timur, Ambruk, pada Senin 29 September.
05:14Bangunan Ambruk saat ratusan santri sedang melaksanakan sholat asar berjamaah.
05:20Tak lama setelah bangunan Ambruk, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak langsung datang dan melihat proses evakuasi.
05:27Emil memastikan proses evakuasi tidak berhenti sampai seluruh korban diselamatkan.
05:33Selasa dini hari 30 September, Gubernur Jawa Timur Hovifa Indar Parawansa meninjau lokasi.
05:41Usai menemui pengasuh ponpes secara tertutup, Hovifa juga menemui keluarga korban yang ditempatkan di Kampus 2,
05:48yang berada tak jauh dari lokasi Pondok Pesantren di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
05:53Tim Liputan Kompas TV