Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
SIDOARJO, KOMPAS.TV - Mushala Pondok Pesantren Al-Khoziny di Desa Bundaran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk pada Senin (29/9/2025) sore. Saat kejadian, ratusan santri tengah menunaikan ibadah salat Ashar berjemaah.

Untuk mengetahui situasi terkini proses evakuasi korban, kita simak laporan Jurnalis KompasTV Kyka Madona dan juru kamera Hilmi Ardiantovanni langsung dari lokasi Pondok Pesantren Al-Khoziny.

Sahabat KompasTV, apa doa dan harapan kalian untuk para santri serta tim penyelamat di lokasi?

#musala #sidoarjo #jawatimur

Baca Juga [FULL] Penanganan Korban Luka Ambruknya Ponpes di Sidoarjo | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/regional/620439/full-penanganan-korban-luka-ambruknya-ponpes-di-sidoarjo-sapa-malam



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/620440/full-update-proses-evakuasi-korban-menag-kunjungi-ponpes-di-sidoarjo-pasca-ambruk-sapa-malam
Transkrip
00:00Kita simak laporan jurnalis kompas TV Kika Madona dan juga juru kamera Hilmi Ardian Tofani di Pornpes Al-Hozini.
00:09Kita menuju ke Kika Madona. Kika, sampai sejauh mana sebenarnya proses evakuasi dan apa yang jadi prioritas evakuasi saat ini?
00:21Iya Friska, Radia dan juga saudara, jadi informasi yang kami terima kalau untuk prioritas evakuasi yang juga kemudian akan berlangsung pada hari ini.
00:29Ini adalah evakuasi korban yang mana tadi kalau berdasarkan informasi dari tim SAR Kota Surabaya menyatakan bahwa sudah ditemukan ada 12 titik korban.
00:40Nah, namun pada saat petugas kemudian memberikan pertanyaan atau kemudian untuk mengetes respon bagaimana korban di lokasi kejadian atau di TKP,
00:51ini ada 7 orang yang tadi juga kemudian dikonfirmasi oleh Sekda Prof. Jawa Timur yang sudah memberikan responnya.
00:58Nah, sejak pagi tadi ini proses evakuasi juga masih terus berlangsung, bahkan sampai dengan malam hari ini proses evakuasi masih terus berlangsung untuk memastikan agar seluruh korban bisa dievakuasi pada hari ini.
01:11Masih data yang juga kemudian kami terima hingga saat ini juga masih diangka yang sama,
01:16yaitu sebanyak 102 orang yang juga kemudian terkonfirmasi telah terevakuasi atau telah dilakukan upaya penyelamatan.
01:24Sementara hingga saat ini juga kemudian masih dilakukan proses penyelamatan yaitu adalah terhadap kurang lebih sejumlah korban
01:34yang saat ini masih berada diduga di bawah reruntuhan dari Pondok Pusantren Al-Kozini di Sidoarjo, Jawa Timur.
01:41Sementara itu, Saudara, tadi Kapolda Jawa Timur yang juga kemudian meninjau langsung bagaimana kondisi dari tempat kejadian berkara
01:48menyatakan bahwa untuk lokasi atau TKP ini harus dilakukan upaya sterilisasi.
01:55Karena untuk mengantisipasi jika adanya reruntuhan, susulan yang juga kemudian dikhawatirkan nantinya akan mengganggu proses evakuasi,
02:02proses untuk kemudian melakukan penyelamatan, upaya penyelamatan terhadap para korban yang ada di Pondok Pusantren Al-Kozini di Sidoarjo, Jawa Timur.
02:11Untuk itu, dari proses evakuasi yang juga kemudian tadi disampaikan oleh Kapolda Jawa Timur,
02:17ini nantinya pihak kepolisian akan juga turut memanggil ahli konstruksi yang mana untuk memastikan.
02:23Karena tadi sempat ada getaran seperti itu, ada tes getaran seperti itu,
02:27yang mana ini juga kemudian akan berdampak terhadap sejumlah pemukiman warga atau rumah-rumah warga
02:32yang juga kemudian menjadi kekhawatiran yang juga cukup besar,
02:35yaitu adalah pada hari nantinya juga kemudian akan berdampak pada sejumlah bangunan yang ada di sekitar sini.
02:44Sedangkan saat ini Menteri Agama di samping saya sudah ada dan juga kemudian meninjau langsung
02:48untuk di lokasi posko informasi yang saat ini juga kemudian meninjau langsung.
02:57Kami akan berusaha untuk mendekat, namun kami akan putarkan terlebih dahulu petikan wawancara
03:04yang disampaikan oleh Kapolda Jawa Timur berikut ini.
03:07Saat ini Menteri Agama Nasaruddin Umar sedang meninjau langsung ke PONPES,
03:36kita dengarkan dulu pernyataannya.
03:40Musibah yang terjadi pada sore kemarin ya, tentu selain berdoa,
03:47kita juga memberikan bantuan yang apa, yang segera diperlukan dalam rangka
03:52menyelamatkan keadaan yang ada di sini supaya bisa menjadi kondisinya lebih baik, ya kan.
04:04Dan semoga santri-santri yang lain sedapat mungkin tidak terjadi trauma,
04:09sedapat mungkin bisa melanjutkan peridikannya seperti biasa.
04:11Dan insya Allah sementara Basarnas 24 jam ini berusaha untuk menyelamatkan apa yang bisa kita selamatkan.
04:21Dan yang lainnya sudah di rumah sakit dan bersama dengan pemda Jawa Timur itu sudah diberikan berbagai macam fasilitas.
04:29dan kami pun dari Menteri Agama ya, juga bersama dengan lembaga-lembaga lain seperti Basnas
04:39dan lembaga-lembaga keuangan umat yang lain juga ikut prihatin, memberikan dukungan
04:44bagaimana meringankan beban para keluarga besar yang terjadi di keadaan ini.
04:50Pertama tentu kita akan melakukan pendekatan pertama, pendekatan pertama yang kami lakukan adalah
05:04menstabilkan emosi, bagaimana menciptakan satu kondisi yang memungkinkan semuanya kita bisa berpikir objektif,
05:13bisa berpikir positif ya, karena kalau kita berada dalam suasana yang sangat-sangat genting
05:22itu kan nanti tidak bisa kita memberikan satu solusi yang terbaik.
05:26Jadi kami datang ke sini mendatangi ya tokoh-tokoh masyarakat sekitar termasuk pemuda Jawa Timur ya,
05:33termasuk mengunjungi para orang tua yang korban ya, bagaimana menerima kenyataan seperti ini sebagai sebuah musibah
05:41dan bagi kita ini adalah sebuah pelajaran dan kita akan mencoba mengeliminir jangan lagi ada peristiwa seperti ini
05:48yang terjadi di tempat lain, maka itu kami selaku menteri agama tentu juga akan menciptakan
05:54suatu ketentuan khusus nanti bahwa pembangunan pondok santren dan madrasah dan apapun juga sebetulnya
06:00sebaiknya kita mengindahkan peraturan-peraturan yang berlaku yang sebagaimana ditetapkan oleh pemerintah
06:07dalam bidang pembangunan ini kan.
06:09Artinya Pak apakah nanti yang seperti audit terhadap sejumlah pondok santren, masjid dan lain sebagainya ini akan dilakukan kapan Pak mulai kapan?
06:16Kita sesegera mungkin ini mudah-mudahan menjadi lesson learn ini, pembelajaran yang berharga untuk kita semuanya
06:22yaitu tadi tekat kami jangan lagi ada peristiwa yang sama terjadi di masa akan datang ya kan.
06:29Karena itu kami juga nanti akan ya sesegera mungkin kami akan melakukan pertemuan kepada pihak yang terkait ya kan.
06:35karena kami bukan ahli bangunan tapi nanti kami akan bekerjasama dengan pihak-pihak yang terkait.
06:40Satu lagi Bapak, ini artinya kalau tadi...
06:42Sampai jumpa di video selanjutnya.

Dianjurkan

2:02
Selanjutnya