Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Seorang kurir ekspedisi menjadi korban penganiayaan saat sedang mengantar paket ke Perumahan Harapan Jaya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Korban bernama Irsyad merekam sebagian kejadian tersebut. Saat itu, Irsyad tengah mengantar sekaligus menagih paket dengan sistem Cash on Delivery (COD) kepada seorang pelanggan.

Cekcok antara kurir dan pelanggan terjadi karena pelaku tidak memiliki uang tunai untuk membayar. Irsyad kemudian menawarkan alternatif pembayaran digital untuk membayar paket senilai Rp30.000. Namun, pelaku yang kesal langsung memaki dan mengusir Irsyad.

Tidak berhenti di situ, pelaku juga menyerang korban dengan senjata tajam hingga menyebabkan luka di tangan dan perut korban.

Beberapa saat setelah kejadian, salah satu anggota keluarga pelaku akhirnya membayar tagihan COD tersebut.

Setelah insiden tersebut, Irsyad langsung menjalani visum atas luka yang dideritanya di RSUD Kota Bekasi, dan membuat laporan penganiayaan ke Polres Metro Bekasi Kota.

Menurut Irsyad, ini bukan kali pertama dirinya melakukan transaksi COD dengan pelaku. Sebelumnya, pelaku pernah mentransfer uang untuk paket yang dipesannya, namun dana tersebut diklaim tidak masuk ke rekening Irsyad.

Irsyad juga mengungkapkan bahwa dirinya kini telah mendapatkan pendampingan dari perusahaan tempatnya bekerja terkait kasus penganiayaan ini.

#kurir #paket #kurirdianiaya

Baca Juga Viral Kasus Penganiayaan Karyawan Zaskia Mecca di Pasar MInggu, Polisi Periksa 3 Saksi | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/619623/viral-kasus-penganiayaan-karyawan-zaskia-mecca-di-pasar-minggu-polisi-periksa-3-saksi-sapa-pagi



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/619899/kurir-di-bekasi-dianiaya-usai-tagih-paket-cod-rp30-ribu-kompas-petang

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Yang juga jadi sorotan, seorang kurir ekspedisi menjadi korban penganiayaan saat sedang mengantar paket ke Perumahan Harapan Jaya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
00:30Kurir bernama Irsyad merekam kejadian itu.
00:39Irsyad sedang mengantar sekaligus menagih barang dengan sistem cash on delivery atau COD kepada pelaku.
00:46Cek cok terjadi karena pelaku tidak memiliki uang tunai.
00:50Sementara Irsyad menawarkan agar mentransfer paket semilai 30 ribu rupiah melalui pembayaran digital.
00:56Pelaku yang kesal memaki dan mengusir korban.
01:00Pelaku juga menyerang korban dengan senjata tajam dan mengakibatkan luka di tangan dan perut.
01:06Beberapa saat kemudian, seorang anggota keluarga langsung membayar paket COD itu.
01:19Setelah kejadian, korban langsung melakukan visum terhadap lukanya ke RSUD Kota Bekasi
01:25serta membuat laporan penganiayaan ke Polres Metro Bekasi Kota.
01:29Menurut korban, transaksi paket dengan pelaku juga pernah ia alami sebelumnya.
01:34Saat itu, pelaku mentransfer uang paket kepada korban namun tak kunjung masuk ke rekeningnya.
01:40Irsyad juga mengungkapkan, ia mendapatkan pendampingan dari perusahaan tempatnya bekerja.
01:45Dari omongan dia, apa yang dia tidak terimanya atau apa?
01:53Tidak terimanya karena saya minta buru-buru transfer.
01:56Oh, buru-buru?
01:56Iya. Tapi kan emang dia ada riwayat tuh, transfer lama. Jadi saya minta transfer sekarang.
02:03Karena dia ada riwayat transfer lama. Jadi saya tuh nalangin dulu, nalangin paket dia dulu.
02:07Jadi memang sudah biasa ke rumah itu ya?
02:10Belum sih, itu baru kedua kalinya.
02:11Kedua kalinya. Sebelumnya dia pernah transfer lama?
02:14Pernah lalu paket, tapi transfernya lama.
02:16Lamanya berapa lama?
02:17Seharian bang. Besoknya baru ditransfer. Bukan ditransfer, maka saya minta lagi.
02:22Saya nagih lagi dikasih kes.
02:24Karena pengalaman itu?
02:25Iya, karena pengalaman itu saya akhirnya minta transfernya sekarang.
02:27Cepat, gitu ya.
02:31Kasatreskrim Polores Metro Bekasi Kota, AKBP Rael Arnold Rondonowo,
02:36membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait peristiwa tersebut.
02:41Saat ini kasus masih dalam penyelidikan.
02:43Ini sudah kita terima laporannya, sudah kita lakukan visum, sudah kita hantar visum.
02:51Nah, segera terhadap terduga pelaku akan kita lakukan penindakan.

Dianjurkan