00:00Yang menjadi serotan juga di Kompas Pagi, Saudara Presiden Ketujuh Republik Indonesia, Jokowi Dodo, membantah tudingan PDI Perjuangan
00:07yang menyebut dirinya menyelamatkan diri dari kasus ijazah terkait dukungannya pada pemerintahan Prabowo Gibran II periode.
00:16Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pereira, menuding ada maksud tersembunyi dalam dukungan pada Prabowo Gibran tersebut.
00:26Apalagi saat ini, baik Jokowi maupun Gibran tengah digugat ijazahnya.
00:31Namun hal ini dibantah Jokowi menyebut arahan itu muncul saat dirinya ditanya relawan dan tidak ada hubungannya antara kasus ijazah dengan dukungan pada Prabowo.
00:41Sampaikan itu sejak awal, dalam pertemuan relawan, ada yang bertanya dan saya jawab.
01:01Saya jawab bahwa kita mendukung penuh pemerintahan Pak Prabowo untuk dua periode, kalau ada yang enggak setuju ya enggak apa-apa namanya demokrasi.
01:16Artinya itu bukan menyelamatkan diri dari kasus ijazah ya Pak?
01:19Gimana? Apa hubungannya? Enggak ada hubungannya ya.
01:25Masa ijazah sama dua periode hubungannya apa?
01:28Saudara Jokowi mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto soal IKN yang ditetapkan jadi ibu kota politik pada tahun 2028.
01:40Jokowi bilang sudah sesuai dengan harapan di awal pembangunan ibu kota Nusantara menjadi ibu kota politik
01:47karena memiliki arti penting untuk perjalanan bangsa Indonesia.
01:51Setelah ditetapkan artinya, nanti eksekutif, legislatif, serta yudikatif akan berpindah ke IKN.
01:58Saya kira sangat bagus ya Bapak Presiden telah memutuskan, telah menandatangani perpres,
02:11disampaikan mengenai IKN sebagai ibu kota politik saya bagus.
02:17Artinya, kelembagaan-kelembagaan baik itu eksekutif, yudikatif, kemudian legislatif,
02:28semuanya akan berada di IKN sehingga apa, semuanya bisa berjalan dengan baik.
02:38Dan kita harapkan nanti insya Allah betul-betul 2028 kita benar-benar siap dan pindah bersama-sama ke IKN.