00:00Sorotan lainnya saudara, buntut dari maraknya kasus keracunan makan bergizi gratis di tanah air.
00:05Presiden Prabowo Subianto akan segera memanggil Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.
00:12Di sisi lain, Prabowo juga mewanti-wanti jangan sampai ada politisasi masalah MBG.
00:17Prabowo menegaskan MBG diluncurkan dengan tujuan baik, yakni memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.
00:301.315 orang menjadi korban keracunan masal makan bergizi gratis di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.
00:46Jumlah ini menjadi catatan kasus terbanyak dibandingkan beberapa daerah lain di Indonesia yang mengalami kasus serupa.
00:53Lab Gesta Jawa Barat pun bergerak cepat memeriksa 288 sampel menu MBG dari 12 kota dan kabupaten di Jawa Barat.
01:04Hasilnya 23 persen sampel mengandung bakteri seperti fibrio cholera, E. coli, dan basilus cereus.
01:12Kepala Lab Gesta Jabar bilang faktor risiko makanan terkontaminasi bakteri adalah dari kebersihan air dan bahan makanan serta SDM dapur SPPG.
01:23Laboratorium Mikrobiologi hasil positif itu dari bakteri-bakteri pembusuk memang.
01:30Yang paling banyak didominasi oleh Salmonella dan juga satu lagi adalah basilus cereus.
01:41Nah kalau dari lingkungannya, dari kimianya, yang positif adalah nitrik.
01:46Memang paling banyak dari daging-dagingannya ya.
01:49Rentetan kasus keracunan masal MBG membuat Presiden Prabowo Subianto harus turun tangan.
01:56Setibanya dari kunjungan luar negeri, Prabowo menyatakan bakal segera memanggil Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.
02:04Di sisi lain, Prabowo juga mewanti-wanti jangan sampai ada politisasi terkait program MBG.
02:11Prabowo menegaskan MBG diluncurkan dengan tujuan baik, yakni memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.
02:19Habis ini saya langsung akan panggil Kepala BGN dengan beberapa pejabat, kita akan diskusikan.
02:31Ini masalah besar, jadi pasti ada kekurangan dalam awal, tapi saya juga yakin bahwa kita akan selesaikan dengan baik.
02:46Kita harus waspada, jangan sampai ini dipolitisasi.
02:52Tujuan makan bergizi adalah untuk anak-anak kita yang sering sulit makan.
03:02Mungkin kita-kita ini makan lumayan, mereka tuh makannya hanya nasi pakai garam.
03:09Ini yang harus kita atasi.
03:14Sementara itu, epidemiolog Diki Budiman mengingatkan pentingnya pengawasan ketat terhadap program makan bergizi gratis untuk mencegah terjadinya potensi keracunan makanan.
03:24Pemilihan bahan baku, penyimpanan, pengolahan, dan pendistribusian sesuai dengan standar operasional menjadi kunci untuk menjaga kualitas MBG.
03:34Kita dalam program, sebutnya programnya bagus ini ya, tapi jangan sampai juga terus mebebani guru.
03:43Karena harusnya ada petugas lain yang dilibatkan, apa itu civil society dan lain sebagainya, yang bisa memastikan distribusi makanan pada siswa ya, ini juga terjadi.
03:56Termasuk juga, harus ada lah tim keamanan pangan sekolah yang juga bertugas memantau penerimaannya, memastikan ya, kemudian juga apa.
04:07Sejak program makan bergizi gratis diluncurkan pada Januari, sampai September 2025 saja sudah lebih dari 5.000 siswa di 16 provinsi jadi korban.
04:18Fenomena keracunan MBG ini harus menjadi perhatian serius pemerintah.
04:22Evaluasi dan pengawasan harus dilakukan, mulai dari rantai pasok paling awal, hingga saat siswa menerima MBG.
04:31Tim Liputan Kompas TV
04:32Untuk mengetahui informasi terkini terkait keracunan MBG di Bandung Barat, Jawa Barat, kita sudah terhubung dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Ibu Vini Adiani Dewi.
04:47Selamat siang, Ibu Vini.
04:50Ibu, hingga saat ini berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, ada berapa orang yang masih dirawat pasca keracunan MBG khususnya di Bandung Barat.
04:58Dan bagaimana penanganan korban saat ini, Ibu?
04:59Alhamdulillah, jadi dari hari pertama, di mana kita tahu bahwa pada saat keracunan MBG di KPP ini, atau di Bandung Barat ini, ada sebetulnya ada 3 SPPG yang terlibat dan berlangsung selama 4 hari.
05:20Jadi, di hari pertama, Ibu Bapak sekalian, di mana yang terlibat adalah di Kecamatan Cipongkor, pada tanggal 22, di mana pada saat itu yang terlibat adalah dari SPPG Makhmur Jaya.
05:42Dan selanjutnya, di hari Rabu, pada saat itu yang terlibat memang ada 2 SPPG Makhmur Jaya dan di Kecamplas.
05:57Jadi, memang dengan SPPG yang berbeda dan kecamatan yang berbeda juga.
06:00Nah, untuk total secara keseluruhan, itu ada kurang lebih sekitar 1.470-an, ya.
06:09Di mana di hari ini masih dirawat di beberapa rumah sakit, 32 orang.
06:15Dan Alhamdulillah sudah banyak mengalami perbaikan, gitu.
06:20Gejalannya seperti apa sih, Ibu? Yang masih dirawat ini atau semakin memburuk atau seperti apa?
06:24Alhamdulillah sudah mengalami banyak perbaikan, ya.
06:28Memang kebanyakan terjadi kepada anak-anak yang punya masalah dalam lambungnya, gitu.
06:37Karena diagnosen terbanyak ternyata ada di masalah lambung, gitu.
06:41Ibu, dari Lab Keseda Provinsi Jawa Barat kemarin mengatakan setelah ada hasil uji labnya itu,
06:47ditemukan bakteri Bacillus cereus dan juga Salmonella.
06:51Pak, dari Dinas Kesehatan ini juga sebenarnya kan kalau dikatakan dari Lab Keseda,
06:55bisa bersumber dari sumber daya yang berada di SPPG, ada juga dari bahan makanan.
07:00Kalau dari Dinas Kesehatan, seperti apa hasilnya, Bu?
07:03Ya, jadi sebetulnya untuk perlu kita ketahui bahwa,
07:09kalau saya perhatikan begitu ya, Bapak sekalian,
07:12dari mulai kejadian keracunan itu, sebetulnya di awali ketika kami melakukan pemeriksaan,
07:19jadi pada pemeriksaan itu ada dua sampel, Kang.
07:22Sampel pertama adalah sampel yang disiapkan oleh para SPPG ini,
07:28yang memang harus disiapkan, disimpan selama 2x24 jam.
07:32Dan yang kedua adalah sampel yang kami ambil ketika kejadian dugaan keracunan makanan ini terjadi, begitu.
07:39Nah, dari hasil keseluruhan sampel yang kami lakukan,
07:44ini jadi yang baru ada itu sebetulnya pemeriksaan sampel secara jad kimiawi dalam hal ini.
07:51Karena kalau mikrobiologi itu memerlukan waktu yang agak lama ya, kurang lebih 5 hari.
07:57Jadi memang untuk hasil tepatnya, untuk mikrobiologi ini baru ada hari Senin, gitu Bapak sekalian.
08:02Jadi kalau dilihat dari hasil pemeriksaan, itu untuk ke arah jad kimianya hampir semuanya negatif apa sekalian.
08:10Jadi mungkin kalau saya perhatikan, ini kebanyakan terjadi karena pada saat mulai memasak,
08:18sampai makanannya masak dan distribusikan ke mahasiswa, itu kebanyakan terlalu lama, lebih dari 4 jam, begitu.
08:28Karena apa hal itu saya sampaikan, karena tidak semua orang yang makan masakan MPG ini jadi sakit, begitu ya.
08:38Contoh misalnya di hari Senin di Desa Cipongkor, dari 3.800 yang dimasak oleh mereka,
08:48itu yang mengalami kesakitan itu ada sekitar 393, begitu.
08:55Juga di Desa Ciam Pelas, begitu dari 3.228, ini yang mengalami masalah keracunan ini tidak semuanya, gitu.
09:05Jadi memang terjadi pada anak-anak yang memakan makanan yang didistribusikannya lebih dari 4 jam, gitu.
09:14Jadi kalau yang awal-awal didistribusikan, itu tidak terjadi dugaan keracunan makanan.
09:19Baik, berarti salah satu dugaannya adalah jarak waktu dari saat memasak hingga penyajian dan juga distribusinya, begitu Bu Fini ya.
09:27Bu Fini, saat ini pemerintah Kabupaten Bandung Barat sudah mencabut status KLB terkait dengan keracunan makanan MPG.
09:35Lalu tindak lanjutnya seperti apa? Apakah penyajian MPG ini akan kembali diberlakukan besok?
09:42Ya, kalau kami pada prinsipnya menunggu keputusan dari pusat, ya.
09:50Tetapi salah satu yang kami siapkan sesuai dengan surat edaran, baik itu yang disampaikan oleh Kementerian Provinsi dan Kota Kabupaten,
10:01sudah bersiap untuk melakukan perbaikan-perbaikan di SPPG tersebut, ya.
10:09Dari mulai misalnya kita melakukan infeksi kesehatan lingkungannya, lalu persiapan juga untuk beberapa yang belum dilakukan pelatihan bagi penjamahnya,
10:19kami siapkan untuk pelatihan.
10:21Lalu juga kami dalam hal ini ketat begitu ya, untuk mengawasi masalah SOP atau terbitnya SLHS ya, Standard Like Hygiene Sanitasi yang merupakan salah satu persyaratan.
10:35Jadi memang karena kami tahu bahwa MPG ini kan luar biasa begitu ya, ketika dampaknya nanti dirasakan oleh masyarakat,
10:46tidak saja anak sekolah, tapi juga tentu ibu hamil, ibu menyusui, anak balita.
10:52Dan ini memang sangat diperlukan begitu ya, untuk yang saya rasakan ya, sebagai Kepalian Sihatan Provinsi Jawa itu saya merasakan bahwa
10:58ketika kandungan gizi, dalam hal ini anak-anak atau ibu-ibu rentan yang memerlukan bantuan dari kita,
11:03itu sebetulnya sangat baik dengan program MPG ini.
11:06Jadi kami kalau dalam hal ini menunggu keputusan pusat juga, baik dari Kementerian Kesehatan ataupun BGN,
11:13tapi dari sekarang kami sudah mulai begitu ya, mulai menata bahwa untuk perbaikan-perbaikan SPPG ini kita lakukan.
11:22Persiapan tadi untuk penyiapan IKL, SOP, LSAS, latihan penjama, itu yang akan kami tingkatkan ke depan untuk mengurangi dampak ini.
11:32Baik, itu artinya evaluasi dilakukan, perbaikan diupayakan untuk program MBG ini berjalan semakin baik,
11:39dan dari Data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Bandung Barat,
11:42hingga siang hari ini masih ada 32 orang yang dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan.
11:47Terima kasih atas informasi yang Anda bagikan di Kompas siang hari ini,
11:50Kadinkes Provinsi Jawa Barat, Ibu Vinia Diani Dewi.
11:53Selamat siang, Ibu.
11:54Ya, selamat siang.
11:55Selamat-selamat, hati-hati-hati.