00:00Bang David, apakah arahan dari Jokowi mendukung Prabowo Gibran Dopriode merupakan upaya untuk memulihkan hubungan keduanya yang disukan sempertak?
00:15Itu isu yang sebenarnya gak benar sama sekali.
00:19Karena sampai hari ini juga Prabowo dengan Pak Jokowi itu baik-baik saja.
00:24Gak ada masalah. Dan kalau misalnya dikatakan tadi misalnya kawan-kawan katakanlah mewakili aspirasi jensi ya.
00:35Sebenarnya jangan melihat dari satu sisi. Artinya gini, sisi-sisi politik, sisi program, sisi humanis apa semua kan jalan semua ini.
00:45Makanya tadi saya katakan statement awal saya bahwa ada dua agenda topik yang dibahas Pak Jokowi dengan kami ya, relawan-relawan.
00:53Tadi soal bagaimana, jadi gini, karena Pak Jokowi kan gak punya partai ya. Bukan orang elit partai ya.
01:00Tetapi dia punya organ relawan. Nah kepada organ yang dia punyailah dia berbicara.
01:06Nah dan kita harus tahu juga relawan ini kan representasi arus bawah masyarakat ya.
01:11Yang memang secara undang-undang politik itu gak punya kewenangan politik relawan itu.
01:15Tetapi relawan ini adalah tadi yang mampu mengartikulasi dan mengagregasi kepentingan arus bawah.
01:23Makanya setiap hari kalau kita lihat saya bilang tadi itu sampai hari ini itu Jokowi rumahnya itu penuh sesak oleh massa di sana.
01:30Nah Jokowi mendengarkan aspirasi-aspirasi itu lalu disampaikan ke kita relawan untuk ikut bekerja.
01:36Menopang semua program-program kemasyarakatan di programnya Pak Pramugit.
01:42Oke jadi tidak ada kertakan.
01:43Tidak ada kertakan.
01:45Kalau Bang Adian, Pak Adian silahkan.
01:47Ini yang saya bilang itu selalu kontradiktif.
01:49Rumah Jokowi selalu penuh orang.
01:51Betul.
01:52Oke.
01:52Orang itu ngapain menyampaikan kita tentang kehidupannya, perjalanannya, pekerjaannya, dan sebagainya.
02:00Lalu Jokowi ngomong apa?
02:02Dua periode ya.
02:04Kan gak nyambung gitu loh.
02:05Oh enggak.
02:06Yang saya bayangkan itu ada petani datang, lalu dia bercerita pada Jokowi tentang pupuk, ada buru datang, dia bercerita tentang upah yang belum mencukupi hidupnya.
02:16Lalu mereka berharap Jokowi menyampaikan itu.
02:19Poin satu tadi itu, Bang Adian yang dibahas Jokowi bicara, dia minta paket Prabowo Gibran dua periode.
02:27Gak nyambung, tapi sudahlah.
02:29Itu problem kalian yang harus menjelaskan.
02:31Jadi apa sebenarnya ada kertakan atau gak dalam hubungan di tengah isu ada reshuffle kemarin orang terhadap Jokowi?
02:36Oke pasti ada sesuatu, seperti apa sesuatunya itu, sejarah akan menjawab.
02:41Tapi saya ingin menyampaikan yang dibilang Ferdian tadi.
02:44Apa sih?
02:45Dia mungkin yang bilang begini, eh banyak gedung terbakar kemarin, eh banyak anak muda yang sedang galau nih.
02:52Setelah saya lulus kerja, apa?
02:55Gaji berapa?
02:57Bagaimana mempertanggungjawabkan banyaknya biaya pendidikan keluar itu pada orang tua saya?
03:02Bagaimana kemudian saya harus melanjutkan ke sini dan sebagainya?
03:05Di tempat yang lain, banyak petani yang kemudian bingung desanya masuk kawasan hutan, lahan pertaniannya masuk kawasan hutan.
03:11Di tempat yang lain ada kemudian kepala desanya yang bingung.
03:15Karena desanya juga masuk kawasan hutan.
03:16Banyak kebingungan.
03:18Oke?
03:19Ini baru sebulan ke-11.
03:21Baru bulan ke-11.
03:24Kayaknya, kayak-kayaknya.
03:27Yang gitu-gitu banget lah.
03:29Langsung bicara pemilu.
03:31Ibu, apa tadi?
03:33Yang Ibu Titi ya?
03:34Juga bicara yang sama.
03:36Partai politik saja.
03:38Belum bicara itu.
03:39Sudah, Bang.
03:40Gitu loh.
03:40Diluan partai politik.
03:42Yang mana?
03:43Partai-partai.
03:45Golkar.
03:46Iya, sudah bilang kan.
03:47Tadi kan Ibu Titi kan bilang bahwa terlalu cepat.
03:50Kepimpinan DPR bilang, jangan dululah.
03:52Kita masih punya problem.
03:54Gini, problem Indonesia hari ini bukan siapa paket 2029.
04:00Problem Indonesia hari ini memastikan mereka lulus dapat kerja.
04:06Memastikan upahnya pantas.
04:09Memastikan anak-anak yang usia sekolah SD, SMP, SMA mampu membayar sekolahnya.
04:15Itu problem mereka.
04:18Problem mereka bukan siapa paket 2029.
04:22Kalau seorang negarawan, dia akan menjawab problem-problem rakyatnya.
04:27Bukan problem anaknya.
04:28Oke.
04:29Tapi politisi selalu akan berbicara tentang pemilu ke depan.
04:32Wajar gak mereka kecewa?
04:34Wajar gak?
04:35Terus kita nih apa?
04:37Diminta bayar pajak doang tapi kagak dipikirin.
04:40Kan itu yang ada dalam kepala mereka.
04:43Mereka beli apa-apa bayar pajak.
04:44Tapi mereka bilang, ayo dong negara.
04:46Pikirkan dong setelah saya lulus bagaimana.
04:48Setelah saya lulus saya kerja di mana.
04:51Gaji berapa.
04:52Kan sesederhana itu yang mereka minta.
04:55Tiba-tiba jawabannya apa.
04:56Nah, para-para ada bapak bangsa yang jawab.
04:59Sudah, satu paket aja 2029.
05:02Itu gak nyelesaikan persoalan.
05:03Saya bisa respon.
05:04Gitu loh.
05:05Ya oke.
05:05Jadi apa yang disampaikan Bunga Dian ini sebenarnya manipulatif juga ya.
05:09Karena Pak Jokowi tidak pernah menyangkut pautkan aspirasi yang berkembang itu.
05:13Lalu kemudian dua periode.
05:16Konteks pembicaraan Pak Jokowi dengan relawannya tadi sudah dua hal.
05:19Dukung pemerintahan ini dengan program-program kerakyatan yang ada.
05:23Karena hanya yang dipunyai Pak Jokowi hari ini itu adalah lembaga-lembaga relawan ini.
05:27Diperintahkan menopang programnya Pak Prabowo Gibran.
05:30Yang kedua.
05:32Kalau mau jujur ya.
05:33Adik-adik mahasiswa demo 25-28 Agustus kemarin itu kan menyasar 6 lembaga negara.
05:40Kan 17 plus 8 ya teman-teman.
05:42Bunga Dian juga pasti masih catat.
05:45Di situ kalau khusus DPR itu soal bicara bagaimana undang-undang perapasan aset yang ketuanya ada di tempatnya Bunga Dian.
05:54Itu harus dieksekusi cepat.
05:56Karena diminta aspirasi 17 plus 8 itu adalah tahun ini itu harus kelar ya.
06:01Kemudian tadi soal bicara soal pajak apa segala macam.
06:04Itu kan semua ada di Senayan sana eksekusinya ya.
06:07Revisi undang-undang perpajakan.
06:09Nah ini harus direspon oleh Bunga Dian dan teman-teman.
06:13Gak ada urusan dengan Pak Jokowi hari ini soal-soal itu.
06:16Jokowi ini adalah rakyat biasa hari ini.
06:18Tetapi dia punya kepentingan sebagai negara lawan.
06:21Menginstruksikan relawannya menopang semua program kerakyatan Prabowo Gibran.
06:24Karena apa?
06:26Karena apa?
06:26Itu yang berkata.
06:27Keberlanjutan.
06:28Keberlanjutan dari gagasan ideologi.
06:32Tadi saya sepakat Bung Hendarsam ya.
06:33Kalau kita bicara kenapa kami mendukung Jokowi.
06:37Bukan Jokowi sebagai manusia Jokowi.
06:40Tetapi ideologi yang dipunyai Jokowi yang sampai hari ini itu dirindukan masyarakat.
06:44Itu yang saya sampaikan tadi itu adalah menyambut pernyataan Ferdian.
06:52Yang sepertinya kita anggap merepresentasikan mereka di sini.
06:55Tapi yang bisa bicara Ferdian.
06:57Karena dia duduk di situ.
06:59Ferdian.
07:00Sebentar dulu.
07:01Oke.
07:02Jadi bukan jangan kemudian.
07:04Ini manipulatif.
07:05Jangan dong kemudian kita takut bicara di sini.
07:08Beda sedikit.
07:09Terus berapa?
07:10Lo gak berani?
07:11Beda sedikit.
07:12Manipulatif.
07:13Bung Harun.
07:14Apa?
07:15Abang kita ini beda juga.
07:16Wah ini.
07:17Yang mau mecah belah.
07:19Janganlah.
07:20Ya opini itu harus fair Bung.
07:21Sebentar.
07:22Opini harus fair.
07:22Menjadilah menjadi tiran yang mengintimidasi kita dalam ruangan ini.
07:26Gak ada yang mengintimidasi.
07:28Masa sekelas kalian kita mau intimidasi?
07:30Bukan.
07:30Itu mustahil itu.
07:31Sekelas Prof Harun.
07:32Masa semua omongan pengadian bang Rezi kami aminkan?
07:36Sebentar.
07:38Sementara narasi kalian adu domba.
07:39Menurut saya.
07:40Fantasi kalian preming.
07:42Menurut saya.
07:44Fantasi kalian manipulatif.
07:45Masa semua harus kami aminkan?
07:47Yang gak juga.
07:47Gak juga kamu harus diintimidasi.
07:50Yang mana tidak berani?
07:52Intimidasi bang.
07:54Nah gak.
07:55Masiswa ini sebenarnya punya pandangan sendiri yang sudah gak mungkin kita bisa intimidasi kepala-kepala adik-adik masiswa ini.
08:01Mereka sudah matang dalam mengambil sikap.
08:04Saya hanya gue mengambil yang netral.
08:06Gue ambil pernyataan Ferdian tadi.
08:08Tentang bagaimana dia sebagai generasi muda merasakan situasi ketidakpastian masa depannya.
08:16Dan mereka butuh ada elit politik, ada bapak bangsa, ada tokoh bangsa yang berbicara tentang itu.
08:24Jokowi sudah sebentar.
08:26Sebentar.
08:27Pernyataan kemudian nanti 2009 tetap bareng ya.
08:31Kira-kira begitu.
08:33Kok gak menjawab soalan mereka?
08:36Itu yang disampaikan oleh Ferdian tadi.
08:39Kalau gue boleh menerjemahkan.
08:40Kalau salah gue minta maaf.
08:42Tapi kira-kira seperti itulah.
08:43Kenapa?
08:45Karena kita pernah dalam usia mereka.
08:47Betul.
08:47Saya pernah dalam ketidaktahuan, kegamangan, kekhawatiran setelah lulus bagaimana.
08:54Semua yang, dan sekarang giliran mereka.
08:57Mereka berharap yang lebih dulu melalui proses itu, jawab dong kekhawatiran kami.
09:03Jangan menjawab kekhawatiran seorang bapak terhadap masa depan anaknya.
09:06Tapi jawablah kekhawatiran anak-anak bangsa yang ada di sini.
09:10Jadi, tolonglah, jangan bicara pemilu dulu.
09:17Jangan bicara paket-paketan dulu.
09:20Masa iya sih paket pemilu lebih penting dari nasib kami-kami di sini.
09:24Kira-kira kan begitu kan?
09:25Gitu yang tadi saya bilang.
09:28Gak ada Pak Jokowi membicara soal perjuangkan anaknya.
09:31Jauh.
09:32Sangat jauh dari kelas seorang Jokowi.
09:34Jokowi itu kelasnya sudah visinya nasional dan internasional.
09:37Hari kemarin ini, tiga hari lalu, Jokowi diminta lagi menjadi penasehat di Bloomberg New Economics.
09:44Itu sebuah penghargaan.
09:45Padahal Jokowi sedang sakit.
09:47Apa dia cewek-cewek meminta itu?
09:48Enggak.
09:48Dunia internasional melihat kapasitas ideologi seorang Jokowi.
09:54Hubungannya sama tema siasat Jokowi arahkan Prabowo-Gibran dua periode ini apa?
09:57Nah, makanya ini kan semua sebuah judul untuk bagaimana mengorek apa yang terjadi sesungguhnya.
10:03Kami sampaikan sesungguhnya.
10:04Enggak, memang betul.
10:05Jokowi ngarahkan.
10:07Ngarahkan Prabowo dan Gibran.
10:08Enggak ada mengarahkan Prabowo-Gibran.
10:10Jokowi itu sebuah program-program kerajaan.
10:14Jokowi sebuah internasional.
10:15Oke, baik.
10:16Saya punya pertanyaan.
10:17Apa untung ruginya bagi Prabowo-Gibran Jokowi memberi arahan Prabowo-Gibran dua periode?
10:22Akan kandung berlanjut atau pecah kongsi di tengah jalan.
10:25Mulai lihat.
10:25Sampai jumpa.