Direktur PT SPR, Ida Yulita Susanti berjanji akan menaikkan target deviden dari perusahaannya pada tahun 2026 mendatang. Hal ini ia sampaikan dalam rapat hearing bersama Komisi III DPRD Provinsi Riau, Rabu, 17 September 2025.
Tonton juga RiauOnline “ (RiauOnline)
#Riauonline #Riauonlinecoid #SPR #DirekturSPR
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.
Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel: - Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8 - Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU
00:00Direktur SPR janjikan target dividen 4 kali lipat di tahun 2026.
00:05Direktur PT SPR, Ida Yulita Susanti berjanji akan menaikkan target dividen dari perusahaannya pada tahun 2026 mendatang.
00:13Hal ini ia sampaikan dalam rapat hearing bersama Komisi 3 DPRD Provinsi Riau, Rabu, 17 September 2025.
00:21Insya Allah tahun depan, dividen kita lebih tinggi dari tahun ini.
00:24Kalau tahun ini, kita kan baru saja masuk, kita serahkan 1,4 miliar rupiah sesuai hasil RUPE sebelumnya, ujarnya.
00:33Ia menjelaskan, agar dividen meningkat, maka pihaknya sebagai direksi baru akan melakukan percepatan penyelesaian persoalan hukum yang dihadapi SPR.
00:42Sehingga, BUMT ini bisa menjadi perusahaan yang lebih sehat dan beroperasi dengan maksimal.
00:47Pihaknya meyakini, setelah perusahaan sehat, maka SPR bisa memberikan dividen sebanyak 4 kali lipat dari tahun 2025.
00:56Kami sudah hitung beberapa sektor yang akan meningkatkan laba, seperti core business SPR Langga dengan pengembangan sumur baru,
01:02efisiensi dari pemindahan kantor SPR Langga, serta lini bisnis lainnya seperti area duta, jelasnya.
01:08Sebelumnya, anggota Komisi 3 DPRD Provinsi Riau, Abdullah menyeroti sejumlah badan usaha milik daerah, BUMT, Provinsi Riau yang sudah belasan hingga puluhan tahun beroperasi,
01:19namun masih menyusu kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, APBD, Riau.
01:25Ia menjelaskan, kondisi ini menyebabkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, APBD, Riau mengalami defisit anggaran.
01:32Karena anggaran yang digelontorkan untuk mendukung operasional BUMT cukup besar.
01:38APBD diberikan kepada PT PIR sebesar Rp124 miliar, tapi selama puluhan tahun uang rakyat tidak kembali.
01:45Baru kembali Rp22 miliar, ujarnya, saat hearing pembahasan APBD Riau bersama jajaran Direksi BUMT di Riau, Rabu, 17 September 2025.
01:56Ia juga menyoroti PT SPR yang sudah berusia 15 tahun, namun tidak mampu balik modal.
02:02Dari Rp49 miliar anggaran daerah, baru balik Rp17 miliar.
02:06Menurutnya, saat ini sejumlah Direksi dari perusahaan tersebut masih baru menjabat.
02:12Pihaknya meminta agar Direksi kali ini lebih serius meningkatkan dividen perusahaan agar dapat beroperasi tanpa membebani APBD dan sebaliknya, menunjang pendapatan untuk APBD Riau.
02:22Kita lihat satu tahun ini.
02:25Kalau memang tidak bisa untung, kenapa tidak tutup saja sekalian, pungkasnya.
Jadilah yang pertama berkomentar