00:00KPK siap bantu Menko Purbaya kejar 200 pengemplang pajak yang tagihannya mencapai 60 triliun rupiah.
00:08Komisi Pemeratasan Korupsi mengaku siap membantu Kementerian Keuangan untuk mengejar 200 pengemplang pajak yang tagihannya mencapai 60 triliun rupiah.
00:17Hal itu disampaikan jurubicara KPK Budi Prasetyo, sekaligus untuk menanggapi pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhisa Dewa yang akan menindak tegas separa pengemplang pajak.
00:26KPK tentu sangat terbuka untuk melakukan sinergi dan kolaborasi terhadap pihak siapapun dalam konteks pemberantasan korupsi.
00:34Kata jurubicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu 24 September 2025.
00:42Ia menambahkan bahwa dalam hal ini dengan Kementerian Keuangan, khususnya terkait dengan bagaimana pengoptimalan pendapatan negara dan penerimaan pajak.
00:51Lebih lanjut, Budi juga menjelaskan perihal potensi korupsi pada sektor anggaran.
00:57Yang tidak hanya memungkinkan terjadi pada pos penganggaran dan pembiayaan, tetapi juga pada pos penerimaan.
01:03Dalam hal ini, lanjut Budi, pos penerimaan meliputi pajak, bel cukai, dan penerimaan negara bukan pajak atau PNBP.
01:10Untuk itu, dia menilai terkait dengan optimalisasi pajak, KPK melalui fungsi koordinasi dan supervisi secara intens melakukan pendampingan dan pengawasan khususnya kepada para pemerintah daerah.
01:21Menko Purbaya menegaskan akan menindak tegas 200 pengampelang pajak dengan total tunggakan 60 triliun rupiah.
01:28Ia menyebut kasus tersebut sudah inkrah dan berkomitmen dalam waktu seminggu akan memaksa mereka melunasi kewajiban pajaknya.
01:35Pernyataan ini disampaikan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa 23 September 2025.
01:42Dalam upaya tersebut, Purbaya juga menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Kepolisian RI, Kejaksanaan Agung, KPK, dan Pusat Laporan dan Analisis Transaksi Keuangan.