JAKARTA, KOMPAS.TV - Jurnalis KompasTV, Dipo Nurbahagia secara eksklusif menelusuri indekos almarhum diplomat muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru.
Didampingi Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak dan Panit 5 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Hijrahqul Fahrudin, Dipo mengeksplorasi setiap sudut kos hingga masuk ke kamar Arya Daru.
Secara eksklusif Dipo bersama polisi menunjukkan CCTV yang merekam kepulangan Arya Daru 8 Juli 2025 pukul 23.23 di kosnya.
"Jadi untuk CCTV yang kami analisa di sini merupakan CCTV utama yang terakses dengan pemilik kos. Jadi kami hanya menganalisa yang berada di sudut seperti ini karena yang sebelah sini sudah tidak berfungsi," ujar polisi.
"kemudian dipertanyakan lagi oleh keluarga ataupun penasehat hukum dari Arya Daru tewas adalah siapa yang kemudian menggeser, menginstruksikan untuk menggeser CCTV tersebut pada pagi harinya? Apakah betul sang istri atau pemilik kos?"
"Kami luruskan di sini bahwa CCTV itu berubah sudut anglenya pada saat istri meminta untuk penjaga kos, Pak Sis, mendobrak pintu. Jadi permintaanya mendobrak pintu. Pada saat itu Pak Sis melapor kepada pemilik kos, kemudian pemilik kos mengizinkan. Dan inisiatif dari pemilik kos mengubah angle CCTV tersebut agar bisa membuktikan, menyaksikan, dan merekam setiap pergerakan atau apapun yang dilakukan oleh Pak Sis apabila nanti ada komplain dan sesuatu ke depan," jawab AKBP Leonard.
Sprei kasur yang terpasang adalah linen terakhir yang dipakai almarhum Arya Daru. Dipo menunjukkan ada robekan di sprei dan tanda lingkaran di kasur. Menurut polisi, itu adalah tanda olah TKP dan sampel diambil dari situ.
Dipo mencoba keluar dari jendela kamar Arya Daru, sebab polisi menyebut hanya ada akses keluar masuk kamar melalui pintu dan jendela. Dari keterangan polisi, CCTV tidak merekam siluet orang keluar dari jendela kamar Arya Daru.
Selengkapnya saksikan di sini: https://youtu.be/ji_ov0OQitc
#AryaDaru #diplomat #tewas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/619097/eksklusif-fakta-penelusuran-di-indekos-arya-daru-ada-robekan-di-sprei-kasur-dipo
Didampingi Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak dan Panit 5 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Hijrahqul Fahrudin, Dipo mengeksplorasi setiap sudut kos hingga masuk ke kamar Arya Daru.
Secara eksklusif Dipo bersama polisi menunjukkan CCTV yang merekam kepulangan Arya Daru 8 Juli 2025 pukul 23.23 di kosnya.
"Jadi untuk CCTV yang kami analisa di sini merupakan CCTV utama yang terakses dengan pemilik kos. Jadi kami hanya menganalisa yang berada di sudut seperti ini karena yang sebelah sini sudah tidak berfungsi," ujar polisi.
"kemudian dipertanyakan lagi oleh keluarga ataupun penasehat hukum dari Arya Daru tewas adalah siapa yang kemudian menggeser, menginstruksikan untuk menggeser CCTV tersebut pada pagi harinya? Apakah betul sang istri atau pemilik kos?"
"Kami luruskan di sini bahwa CCTV itu berubah sudut anglenya pada saat istri meminta untuk penjaga kos, Pak Sis, mendobrak pintu. Jadi permintaanya mendobrak pintu. Pada saat itu Pak Sis melapor kepada pemilik kos, kemudian pemilik kos mengizinkan. Dan inisiatif dari pemilik kos mengubah angle CCTV tersebut agar bisa membuktikan, menyaksikan, dan merekam setiap pergerakan atau apapun yang dilakukan oleh Pak Sis apabila nanti ada komplain dan sesuatu ke depan," jawab AKBP Leonard.
Sprei kasur yang terpasang adalah linen terakhir yang dipakai almarhum Arya Daru. Dipo menunjukkan ada robekan di sprei dan tanda lingkaran di kasur. Menurut polisi, itu adalah tanda olah TKP dan sampel diambil dari situ.
Dipo mencoba keluar dari jendela kamar Arya Daru, sebab polisi menyebut hanya ada akses keluar masuk kamar melalui pintu dan jendela. Dari keterangan polisi, CCTV tidak merekam siluet orang keluar dari jendela kamar Arya Daru.
Selengkapnya saksikan di sini: https://youtu.be/ji_ov0OQitc
#AryaDaru #diplomat #tewas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/619097/eksklusif-fakta-penelusuran-di-indekos-arya-daru-ada-robekan-di-sprei-kasur-dipo
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Intro
00:00Dua bulan berlalu misteri
00:28Kematian diplomat muda Arya Daru
00:30Kembali diburu
00:31Pihak keluarga secara mengejutkan
00:33Muncul kehadapan publik
00:34Dan meminta pertolongan kepada Presiden
00:37Kapolria, Menteri Luar Negeri
00:39Hingga Panglima TNI
00:41Inilah menjadi pihak yang paling mampu menjelaskan
00:43Menyebab pasti kematian Arya Daru
00:46Lalu benarkah ada potensi keterlibatan pihak lain
00:49Dalam peristiwa tewasnya sang diplomat muda
00:51Mampukah aparat membuka kasus ini
00:54Secara tersurat dan tanpa syarat
00:56Inilah episode ke-43
00:58Di poin investigasi
00:59Saya di poin berbahagia
01:00Saya akan melusuri dan mencari bukti secara eksklusif
01:03Langsung dari Indekos Arya Daru
01:05Dan Rooftop Camp
01:06Apakah sampai dengan saat ini Pak
01:12Polisi masih meyakini bahwa
01:14Tidak ada keterlibatan pihak lain
01:16Dalam peristiwa tewasnya Arya Daru
01:18Hingga saat ini
01:19Polda Menteri Jaya masih bersimpulan bahwa
01:21Belum ditemukan ada keterlibatan orang lain disitu
01:24Dan belum ada tindak pidana
01:26Sudara ini adalah kamar dari diplomat muda Arya Daru
01:32Yang pada saat itu ditemukan tewas meninggal dunia
01:35Persis di kasur yang berada di depan saya
01:37Saya akan coba buktikan sudara apakah betul ada kemungkinan
01:45Orang keluar dari jendela
01:46Saya akan coba sudara apakah sulit atau tidak
01:49Saya akan coba buktikan apakah bisa terkunci dari luar
01:54Apakah mungkin
02:04Jika ada keterlibatan
02:06Pihak lain
02:07Terkait dengan tewasnya Arya Daru
02:09Tempat ini yang kemudian menjadi tempat masuk dan tempat keluar
02:12Tidak mungkin seseorang
02:24Yang mau melakukan dalam tanda kutip bunuh diri
02:27Ada luka-luka mamar
02:29Oke
02:30Luka lebam
02:31Apa yang kemudian disampaikan oleh kuasa hukum dan keluarga
02:34Dalam tanda kutip merupakan pernyataan serius
02:36Diduga ada keterlibatan pihak lain
02:38Siapa pihaknya Pak?
02:39Saya akan coba gambarkan sudara
02:49Posisinya seperti ini Arya Daru mas ya
02:54Oke dan visual yang terlihat bagian depan jalan dari kantor kementerian luar negeri
02:57Dan disini begitu turun dia ada bersimpuh
03:01Pihak keluarga mendapat surat ataupun amplop coklat berisi gabus dengan sejumlah simbol
03:16Bunga hati dan juga bintang
03:18Kenapa ada bintang?
03:20Kesimpulan sementara kami
03:21Kalau bintang itu berada di langit
03:23Berarti kan ada yang tertinggi disini
03:25Diplomat muda Arya Daru
03:31Apakah betul Arya Daru meninggal tanpa adanya unsur pidana
03:35Termasuk juga tanpa keterlibatan pihak lain
03:37Saya sudah hadirkan
03:38Polisi dari Polda Metro Jaya yang akan membuka secara terang beneran dan transparan
03:43Terkait dengan kasus ini
03:45Ada AKB Peronal Simanjuntak
03:47Pak Sublit Pemnas Polda Metro Jaya
03:49Didampingin dengan Kompol Tirto
03:52Dan juga ada Panit Sublit Resme Polda Metro Jaya
03:55Ada AKP Fahrul
03:56Dan juga
03:56Silahkan
03:57Ada juga penjaga kosan
04:00Pak Siswanto, Bapak-Bapak
04:01Terima kasih sebelumnya sudah berkenan untuk kemudian hadir
04:04Di depan dari
04:06Kos Almarhum Arya Daru
04:09Saya ingin tanyakan dulu
04:09Apakah sampai dengan saat ini Pak
04:12Polisi masih meyakini bahwa
04:14Tidak ada keterlibatan pihak lain
04:16Dalam peristiwa tewasnya Arya Daru
04:18Karena di sisi lain
04:18Ayah dari Arya Daru
04:20Pak Subaryono
04:21Seakan belum bisa menerima secara logika terkait dengan
04:25Apa yang kemudian menimpa anak
04:26Kami aku yakin
04:28Masih meyakini
04:30Masih meyakini bahwa
04:31Kematian Almarhum Arya Daru
04:34Masih misterius
04:36Dan ada keterlibatan pihak lain
04:40Kami paham
04:41Apa yang dirasakan oleh pihak keluarga
04:45Kami juga sangat menghormati
04:46Yang menjadi pemikiran dari pihak keluarga
04:49Khususnya Bapaknya dari korban
04:51Yang pasti kami jelaskan disini bahwa
04:54Hingga saat ini penyelidik sudah maksimal
04:57Melakukan segala suatu proses penyelidikan
05:01Mulai dari pola TKP
05:03Mengumpulkan alat bukti
05:04Mengambil keterangan saksi
05:06Dan ahli
05:07Sehingga setelah itu
05:08Abis itu meng-sinkroniskan seluruh keterangan
05:11Dan masih sampai saat ini
05:12Polda Metro Jaya masih bersimpulan bahwa
05:14Belum ditemukan ada keterlibatan orang lain disitu
05:17Dan belum ada tindak pidana disana
05:20Jadi pernyataan konvers polisi itu
05:23Bagi kami selaku penasihat hukum dan keluarga
05:27Itu merasa sangat prematur
05:29Sangat prematur?
05:31Sangat prematur
05:32Karena penyelidikan belum tuntas dan belum lengkap
05:36Oke
05:36Ada bahasa belum ditemukan
05:39Ada keterlibatan pihak lain
05:40Dan belum ditemukan unsur pidana
05:41Artinya kasus ini masih terbuka jika ada temuan bahwa
05:45Apabila ada klausul baru atau alat bukti baru
05:48Yang bisa
05:49Atau yang berkaitan dengan peristiwa ini
05:52Akan kita uji
05:54Akan kita uji alat bukti tersebut
05:56Kita persesuaikan dengan keterangan-keterangan
05:58Yang sudah kita dapatkan dengan alat bukti yang baru tersebut
06:00Kalau memang nanti itu bisa dibuka ke penyelidikan
06:04Akan kami buka ke penyelidikan
06:05Bahwa tentu publik dan kita semua harus mengapresiasi
06:09Dan juga menghargai proses penyelidikan
06:11Yang kemudian sudah dilakukan oleh polisi
06:14Tapi saya akan coba uji hari ini
06:16Boleh Pak?
06:17Boleh
06:17Saya temani Merti
06:18Ada satu teori yang kemudian menyatakan bahwa
06:21Ini kan ada dua pintu Pak
06:23Ada kemungkinan
06:24Jika ada keterlibatan pihak lain
06:25Bisa saja orang tersebut masuk melalui pintu kiri
06:28Yang tidak pernah diekspos
06:30Oleh polisi
06:31Dan ini di atas juga
06:34Ada CCTV yang pada saat itu merekam
06:37Kepulangan ya
06:38Dari area daru pada pukul 23.23
06:40Di kosnya
06:41Pada 8 Juli 2025
06:43Saya akan tunjukkan saudara ini
06:44Untuk pertama kalinya secara eksklusif
06:45Polisi berani mengajak media
06:48Untuk kemudian masuk
06:49Kedalam kos dari area daru
06:51Dan memang kalau dilihat
06:52Ini ada
06:52Mungkin beberapa ruang ya
06:55Kayak ini kamar 103
06:56Kamar 102
06:58Dan satu lagi
06:58Punya pemilik
07:01Yang ini punya pemilik
07:02Oke
07:03Artinya
07:03Ada tiga ruangan ya Pak
07:04Tiga ruangan
07:06Dan tidak bisa masuk ke
07:08Gedung utama
07:09Melalui area ini
07:10Tidak ada
07:11Itu bisa dipastikan
07:12Dipastikan
07:13Selain dari depan
07:14Baik dari kamar ini juga tidak ada pintu
07:16Baik
07:16Kita coba ke sebelah ya
07:18Saya akan coba
07:19Menuju saudara
07:20Ke pintu yang kemudian
07:22Betul-betul menjadi perhatian publik
07:24Boleh dibuka
07:24Oke dan dibukanya harus dengan akses ya Pak ya
07:27Iya
07:27Oke
07:29Baik
07:31Kita akan coba masuk
07:33Sama dengan
07:36Pia kepolisian dan juga Pak Siswanto
07:39Dan ini ada kamera juga disitu ya Pak ya
07:42Di belakang pintu
07:44Ini dua ruangan yang masih digunakan untuk
07:49Toko Vap
07:50Toko Vap ya
07:51Berarti ini bukan kamar
07:52Bukan
07:52Oke bukan kamar
07:54Dan
07:54Ini adalah kamar 105
07:58Yang kemudian menjadi
07:59Episentrum
08:01Ataupun lokasi
08:02Ditemukannya
08:03Diplomat muda
08:04Arya Daru tewas
08:05Dengan kondisi
08:07Kepala terbungkus plastik
08:08Dan juga
08:09Terlirik lakban
08:10Kita akan masuk ke sini
08:11Tapi saya ingin
08:12Konfirmasi dulu
08:13Bahwa yang menjadi
08:14Pertanyaan publik
08:15Yang menjadi
08:15Teori kedua mungkin
08:17Kegelisahan dari publik adalah
08:18Kenapa
08:19CCTV yang kemudian
08:20Dimunculkan oleh polisi
08:22Hanya yang situ
08:23Karena ada dua
08:24CCTV disini Pak
08:25Jadi untuk
08:26CCTV
08:27Yang kami analisa
08:29Yang disini
08:30Yang merupakan
08:31CCTV utama
08:33Yang terakses
08:34Dengan pemilik
08:34Kos
08:35Jadi
08:36Kami hanya menganalisa
08:38Yang berada di
08:39Sudut seperti ini
08:40Karena yang
08:41Sebelah sini
08:42Sudah
08:42Tidak berfungsi
08:44Sudah tidak berfungsi
08:45Tapi sudah diambil
08:47Mungkin memorinya oleh polisi
08:48Ya sudah
08:48Kami sudah mengambil
08:49Mengambil semua memori
08:50Yang ada disini
08:51Ada satu kabel hitam
08:53Apakah itu CCTV juga Pak?
08:54Menurut keterangan
08:55Dari penjaga kos itu
08:57Bekas lampu
08:58Bekas lampu
08:58Yang sudah lama
08:59Tidak digunakan
09:01Betul itu bekas lampu Pak
09:02Sesuanto?
09:03Oke
09:03Artinya bukan bekas CCTV?
09:05Bukan
09:05Saya datang sudah
09:05Seperti itu
09:06Karena yang kemudian
09:07Dipertanyakan lagi
09:09Oleh keluarga
09:10Ataupun penasehat hukum
09:11Dari area daru adalah
09:13Siapa yang kemudian
09:14Menggeser
09:14Menginstruksikan
09:15Untuk menggeser CCTV tersebut
09:17Pada pagi harinya
09:19Apakah betul
09:20Sang istri atau
09:21Pemilik kos?
09:21Kami luluskan disini
09:22Bahwa
09:24CCTV itu berubah
09:26Sudut angle-nya
09:27Pada saat
09:28Istri
09:29Meminta
09:30Untuk penjaga kos
09:32Pasti mendobrak pintu
09:34Jadi permintanya
09:35Mendobrak pintu
09:36Tolong Pak
09:37Tolong didobrak
09:38Tolong cek suami saya
09:39Seperti itu ya Pak Istri
09:40Pada saat
09:41Itu
09:42Pasti melaporlah
09:43Kepada pemilik kos
09:45Kemudian pemilik kos
09:45Mengizinkan
09:46Dan inisiatif
09:47Dari pemilik kos
09:48Merubah
09:49Sudut dari
09:50Angle CCTV tersebut
09:52Agar
09:53Bisa membuktikan
09:54Setiap
09:55Menyaksikan
09:56Dan merekam
09:56Setiap pergerakan
09:58Atau
09:58Apapun yang dilakukan oleh Pak Istri
09:59Apabila nanti ada komplain
10:01Dan sesuatu ke depan
10:02Secara total ada berapa
10:03CCTV
10:03Untuk CCTV yang kami
10:05Analisa
10:06Sejauhin ada 20
10:07Itu tidak hanya
10:08Yang ada di kos
10:09Tapi juga
10:09Di tempat kerja
10:10Dan juga di
10:11Mall Grand Indonesia
10:12Untuk yang di kos
10:14Kalau disini
10:15Kami mengambil kurang lebih
10:16Sekitar 5
10:185 titik
10:185 titik utama
10:20Dan ada juga sebelah sana
10:21Yang tidak dimunculkan
10:23Kepada publik
10:24Kenapa demikian?
10:25Untuk kamera tersebut
10:26Kami sudah
10:27Coba periksa ke lab cyber
10:29Namun
10:29Dari
10:30Rekaman
10:32Sisi tersebut
10:33Tidak ada
10:33Dan artian
10:34Memorinya tidak
10:37Ada rekaman sama sekali
10:38Tidak ada rekaman sama sekali
10:39Dan itu bisa dipastikan
10:41Bisa dipastikan
10:41Oke baik
10:42Saya akan tunjukkan dulu sebelum
10:43Kita masuk
10:44Dan kondisinya ini setelah ini ya
10:46Pak Sis
10:46Ya
10:47Setelah pada saat
10:488 Juli pagi ya
10:49Pak Sis Wanto mencoba untuk
10:51Kemudian menyongkel
10:52Sesuai dengan permintaan dari
10:54Permintaan
10:55Istri Almarhum
10:56Kita boleh masuk ya
10:57Pak Sis
10:58Pak Reonal
10:59Dengan Mas Fahrul
11:01Ini untuk pertama kalinya
11:02Kita diizinkan masuk oleh polisi
11:04Berdasarkan izin
11:05Dari penyidik
11:06Polda Metro Jaya ya
11:07Oke baik
11:08Silahkan
11:08Bisa dibuka aksesnya
11:10Oke
11:14Saudara ini adalah
11:19Kamar
11:20Dari Diplomat Muda Arya Darwi
11:23Yang pada saat itu ditemukan
11:24Lewas meninggal dunia
11:26Persis di kasur yang berada
11:29Di depan saya
11:29Ini adalah momen pertama kali
11:31Dan mungkin secara eksklusif
11:33Polisi menunjukkan kepada
11:34Kita semua
11:35Saudara
11:35Bahwa memang kamarnya ini
11:36Tidak ada yang rusak
11:38Tidak ada yang rusak sama sekali
11:39Tidak ada yang rusak
11:39Ini ditutupi wallpaper ya Pak ya
11:41Wallpaper sudah lama
11:42Terus saya akan periksa
11:43Semuanya
11:45Ini
11:45Oke memang
11:47Bangunan-bangunan
11:49Keras ya Pak ya
11:51Tidak ada
11:52Sama sekali mungkin
11:54Bekas atau
11:55Bekas
11:55Yang diperbaiki
11:56Atau mungkin bolong
11:57Dan lain sebagian
11:57Di
11:58Atau apa juga ya
11:59Tidak ada yang rusak sama sekali
12:00Tidak ada yang rusak sama sekali
12:01Tidak ada
12:02Ini wallpaper ya
12:04Ini sebelah
12:08Tempat tidurnya
12:09Ini ada bagian
12:10Tulang khusus mungkin
12:11Untuk kemudian
12:12Menaruh baju
12:13Dan lain sebagainya
12:13Ini
12:14Ini lemari pakaian
12:16Lemari pakaian
12:17Dari alam harum ya
12:18Barang-barangnya sudah
12:18Dibawa oleh keluarga
12:21Dibawa oleh keluarga
12:23Dan ini kamar mandinya
12:24Dan ini kamar mandinya
12:24Saya boleh buka ya
12:26Ini kamar mandi
12:29Yang
12:30Biasanya tidak dimatikan oleh
12:32Arya Daru
12:32Ketika berada di kos
12:33Tapi pada saat itu dimatikan
12:35Saya akan coba tunjukin
12:37Saya pastikan ya
12:37Ini tidak ada yang rusak sama sekali
12:39Etap-etapnya
12:41Kalau kondisi normal ya
12:43Ini juga temok-temoknya
12:45Dalam
12:45Kondisi yang
12:47Tentu akan sangat sulit ya
12:51Kalau memang ada bontaran
12:53Ataupun mungkin lubang
12:54Di bagian ini
12:56Oke
12:56Baik
12:59Jadi akses untuk masuk
13:01Kamu ini cuma
13:02Pintu dan jendela
13:03Oke
13:04Aksesnya hanya
13:05Pintu dan jendela
13:07Tapi ini akan saya bahas belakangan
13:08Pak Renal
13:09Saya ingin kembali lagi disini
13:10Ini untuk spraynya
13:11Masih
13:11Masih yang digunakan oleh
13:13Almarhu
13:13Masih
13:14Pada saat ditemukan
13:15Oke
13:15Karena saya akan tunjukkan
13:16Ini ada
13:17Robekan ya
13:18Ada robekan
13:19Ada titik juga yang
13:21Kemudian di robek
13:21Dan disitu juga ada
13:22Bagian yang dilingkari
13:23Apa maknanya?
13:24Jadi ini
13:25Kemarin
13:25Hasil dari olah TKP kami
13:28Jadi
13:29Tim lab 4 mengambil beberapa sampel
13:30Yang ditemukan di tempat tidur ini
13:32Jadi
13:32Ada bekas
13:33Tanda lingkaran
13:35Ataupun robekan
13:35Itu merupakan
13:36Olah TKP kami
13:37Olah TKP ya
13:38Dan ini Pak Sis
13:39Selimut
13:41Yang saat itu
13:42Diangkat oleh Pak Siswanto
13:43Jadi pada saat
13:47Pertama kali ditemukan
13:49Pada saat itu
13:51Keadaannya
13:52Almarhum
13:54Masih tertutup oleh selimut
13:55Oke
13:55Keadaan
13:57Kaki dan tangan
13:58Juga tidak ada terikat
13:59Ataupun terlilit
14:01Benda lain
14:01Jadi dalam kondisi bebas
14:03Tapi memang kondisinya
14:04Itu terbungkus plastik terbina
14:06Sudah terbungkus plastik
14:09Kemudian
14:10Terlilit oleh
14:11Lakban warna kuning tersebut
14:12Apakah ada
14:13Hal-hal yang mencurigakan?
14:14Karena
14:14Kalau secara visual
14:16Ada beberapa bagian tubuh
14:17Yang mungkin
14:18Memar
14:18Bahkan kalau tidak salah
14:20Saya melihat juga hidungnya
14:21Mohon maaf
14:21Agak sedikit bengkok
14:22Ada beberapa luka
14:24Di bagian lengan
14:25Oh di bagian lengan
14:26Di bagian lengan
14:27Dan juga
14:27Hasil pemeriksaan juga menunjukkan
14:30Ada beberapa luka
14:31Juga di sekitaran leher
14:33Dan juga wajah
14:34Kalau hidung Almarhum itu
14:35Dalam kondisi yang normal?
14:36Hidung dalam kondisi normal
14:38Dalam artian hidung tidak patah
14:39Ataupun luka
14:40Ketika
14:41Almarhum pulang
14:44Pukul 23.23
14:45Kemudian juga
14:47Satu menit berselang
14:48Pukul 23.24
14:49Almarhum keluar
14:50Dengan membawa
14:52Tas
14:53Ataupun membawa
14:54Kantung sampah mungkin ya
14:55Yang memang cukup besar
14:56Dan kemudian dibuang keluar
14:58Kembali lagi
14:59Dan berdasarkan keterangan Pak Si Suwanto
15:01Itu hal yang tidak pernah dilakukan oleh
15:03Almarhum
15:04Ada isinya
15:05Kurang lebih
15:05Bisa dipilihkan kamera
15:07Mungkin bisa diambil
15:08Ada 12 item Pak?
15:09Iya
15:09Oke
15:1012 item
15:11Ditambah dengan
15:13Struk-struk
15:14Bagaimana
15:24Polisi
15:25Bisa memastikan
15:26Bahwa peristiwa ini
15:28Tidak melibatkan pihak lain
15:29Ketika tidak ada bukti otentik
15:31Dalam tanah kutip
15:32Misalnya CCTV di dalam kamar
15:34Metode yang digunakan oleh
15:36Penyedik Direktur Hakim Umum
15:37Poli Metodera Jaya
15:39Selain alat
15:40Alat
15:40Konvensional
15:42CCTV dan lain-lain
15:43Itu juga kita padukan
15:45Dengan pembuktian
15:46Scientific Crime Investigation
15:47Mulai dari pengambilan
15:49Sidik jari
15:50Kemudian
15:51Menyusuri
15:52Tempat ini
15:53Untuk mengambil
15:54Segala suatu hal
15:55Yang mencurigakan
15:55Untuk menemukan
15:56Adakah orang yang masuk
15:58Selain dari
15:58Korban ADP
16:00Termasuk seluruh
16:01Yang dari penjaga kos
16:03Tetangga-tetangga
16:04Kosnya diambil
16:05Semua DNA-nya
16:06Dan begitu
16:07Diketahui hasilnya
16:09Cuma satu DNA saja
16:11Yang ada di dalam
16:12Ruangan kos
16:14Kamar ini
16:14Yaitu milik
16:15Saudara ADP
16:17Oke
16:18Jadi
16:18Dari dasar itulah
16:20Selain didukung
16:21Dengan CCTV
16:22Tidak ada
16:23Orang lain yang masuk
16:25Kedalam kamar ini
16:26Selain
16:26Korban
16:28Yaitu ADP
16:29Saya ingin
16:30Menyinggung
16:30Apa yang kemudian
16:31Sebelumnya sudah
16:31Dikatakan oleh
16:33Pak Reonal
16:33Dan membuktikan Pak
16:34Bahwa
16:35Hanya terdapat
16:36Dua akses
16:37Ketika seseorang
16:38Ingin
16:39Masuk
16:40Ke
16:41Kamar dari
16:42Area Daru
16:43Dan ini harus
16:43Dibuktikan tentu
16:44Untuk kemudian
16:44Memberikan pemahaman
16:46Yang utuh
16:47Kepada publik
16:47Bahwa
16:48Selain pintu
16:49Ada jendela
16:50Yang kemudian
16:51Mungkin saja
16:54Jika memang betul
16:55Ada setiap
16:56Tiap lain
16:56Ini diakses
16:57Sudahkah diselidiki juga
16:59Oleh polisi
16:59Sudah kami periksa
17:00Untuk
17:01Sidik jarinya
17:03Dan juga
17:04Kita memperagakan
17:05Kemungkinan
17:06Apakah orang
17:08Bisa melewati jendela ini
17:10Dan apakah
17:11Termonitor juga
17:12Di CCTV
17:14Saya izin
17:16Untuk coba
17:16Mempraktikannya
17:17Karena disini
17:18Juga ada bekas
17:18Dari polisi
17:19Pada saat melakukan
17:20Peragahan
17:21Saya akan coba
17:22Buktikan
17:22Apakah betul
17:23Ada kemungkinan
17:24Orang
17:26Jika memang
17:27Ada keteribahan
17:27Pihak lain
17:27Keluar dari jendela
17:28Saya akan coba
17:29Apakah sulit atau tidak
17:30Memang nampak cukup sulit
17:34Kalau memang keluar
17:38Ini bisa dibilang mudah
17:39Dalam arti
17:41Bisa saja
17:42Seseorang keluar
17:43Dan saya akan coba
17:43Buktikan
17:44Apakah bisa terkunci
17:45Dari luar
17:46Dan memang bisa
17:50Kemungkinan
17:51Untuk bisa keluar dari jendela
17:53Memang ada
17:53Memang ada
17:53Memang ada
17:54Memang ada dan terkunci
17:56Memang terkunci
17:56Namun kita perlu perhatikan
17:58Bahwa CCTV
17:59Tidak merekam
18:00Adanya gerakan
18:01Ataupun
18:02Silhouette orang
18:03Keluar
18:04Ataupun masuk
18:05Pada saat itu
18:05Ditambah lagi
18:06Apabila memang
18:07Ada orang keluar
18:08Disini
18:09Bila diperhatikan
18:10Ada lampu
18:11Yang menggunakan
18:11Sensor gerak
18:12Apabila ada orang
18:14Bergerak
18:15Ataupun ada gerakan
18:15Disini
18:16Otomatis lampu ini
18:17Akan terang
18:18Lebih nyala
18:19Saya akan coba
18:22Buktikan
18:22Apa yang kemudian
18:24Dilihat
18:25Atau mungkin
18:25Dicek oleh
18:26Arendaro
18:26Pada saat
18:277 Juli malam
18:28Oke
18:29Dan visual yang terlihat
18:30Mungkin bisa ditunjukkan
18:31Adalah
18:32Bagian depan jalan
18:33Dari kantor
18:34Kementerian luar negeri
18:35Sampai jumpa
Dianjurkan
2:37
|
Selanjutnya
1:25:11
40:16
1:44
1:20
1:41
3:26
2:52
2:26
1:58
11:28
11:08
2:50
1:24
19:11
7:55